Senin, 12 Desember 2016

Juara Catur Japfa Master Bersama Ummi, Gelar IM Novendra Terhalang

Sumber Asli -- C0I - JAKARTA – FM Novendra Priasmoro (elo 2353) dan WFM Fisabililah Ummi (2118) menghadirkan kebanggaan bagi Indonesia pada Turnamen Catur Japfa International Master dan Women International Master yang berakhir dii Hotel Novotel Jalan Gajahmada Minggu (11/12). Kedua pecatur muda berbakat itu mampu berjaya merebut gelar putra dan putri.
            Novendra Priasmoro merebut juara pertama dengan meraih poin tertinggi 7,5 hasil dari lima kali menang, lima kali remis dan dua kali kalah dari sebelas babak yang diselesaikan. Sedangkan Ummi berhasil merebut juara pertama dengan meraih poin tertinggi 7,5 dari sebelas babak yang dipertandingkan.
            Selain sukses merebut juara, Novendra juga meraih norma IM. Norma ini merupakan norma ketiga bagi pecatur 17 tahun tersebut karena sebelumnya sudah mengantongi dua kali norma. Sesuai aturan FIDE, jika sudah mengoleksi tiga norma, maka berhak menyandang gelar IM. Hanya saja, gelar tersebut belum bisa disandang sekarang karena elo ratingnya masih 2.353 dan harus menjadi 2.400 an.
            “Secara gelar, saya sudah dapat gelar IM. Tapi sekarang masih terhalang elo rating. Kira-kira butuh dua sampai tiga bulan lagi elo rating bisa mencapai 2.400 karena saya akan mengikuti sejumlah turnamen,” kata Novendra.
            Keberhasilan Novendra dan Ummi mendapat apresiasi dari Plt Ketua Umum PB Percasi GM. Utut Adianto. Keberhasilan ini sudah dinantikan karena biasanya pecatur Indonesia hanya bisa berada di posisi empat atau lima.
            “Sudah lama Indonesia tidak juara kalau kita yang buat tunamen internasional. Tapi Novendra dan Ummi sekarang membuktikannya. Mereka perlu dapat apresiasi karena keduanya juga meraih norma master internasional (IM),” kata Utut dalam sambutan penutupan kejuaraan itu.
            Lebih lanjut anggota DPRRI itu mengatakan, ke depan PB Percasi akan membuat sentra-sentra pelatihan seperti sekolah catur di daerah-daerah. “Tidak hanya di Jakarta, tapi juga di daerah-daerah agar olahraga catur maju secara merata di Indonesia,” ucapnya sambil  berharap ke depan ada dua turnamen internasional yang dibuat di Indonesia.
            Novendra Priasmoro merebut juara pertama dengan meraih poin tertinggi 7,5 hasil dari lima kali menang, lima kali remis dan dua kali kalah dari sebelas babak yang diselesaikan. Berada di tempat kedua, FM Jodi Azarya Setyaki (2303) dengan poin 6,5, hasil dari tiga kali menang, tujuh kali remis, dan sekali kalah.
            Sukses Jodi dapat merebut juara kedua ditentukan pada kemenangan di babak terakhir (sebelas). Jodi berhasil menumbangkan raja hitam milik rekannya Yoseph Taher yang sejak babak kedelapan bersaing ketat dengan Novendra untuk berebut tempat pertama.
            Yoseph malahan tergeser ke posisi keempat. Berada di posisi ketiga pecatur dari Vietnam, Duong The Anh (2324).
            Sementara itu di bagian putri, pecatur asal DKI Jakarta Fisabililah Ummi berhasil merebut juara pertama dengan meraih poin tertinggi 7,5 dari sebelas babak yang dipertandingkan. Hasil 7,5 ini diperoleh elalui 5 x menang, dan 5 x remis dengan hanya satu kali kalah. Terakhir di babak 11 yang dipertandingkan pada Minggu (11/12/2016) petang Ummi ditahan remis oleh seniornya, WIM Chelsie Monica Sihite (2198).
            Ummi ternyata tidak hanya meraih juara pertama saja. Ia juga sukses meraih Norma Master Pertama. Ia meraihnya setelah sukses di babak terakhir (sebelas).
            Berada di tempat kedua, WIM Fronda Jan Jodilyn (2165) dari Philipina. Ia mencatat poin tertinggi kedua dengan 7 poin. Sementara di tempat ketiga diraih oleh Le Kien Thien Kim dari Vienam. (COI-1)

***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi