Sabtu, 31 Oktober 2015

Kolom: Tantangan Berat Erick Thohir, Membawa KOI On The Track

 Oleh: Gungde Ariwangsa


Sumber Asli -- C0I - Erick Thohir naik jabatan. Kalau dalam kepengurusan sebelumnya Erick menjadi Wakil Ketua Umum maka kini dia naik menduduki posisi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Erick menjadi orang nomor satu dalam lembaga olahraga yang bertugas menangani pengiriman atlet Indonesia ke multi event internasional itu stelah terpilih melalui pemungutan suara dalam Kongres KOI di  Hotel Sheraton, Jakarta, Minggu (1/11/2015) dinihari.
            KOI pun mempunyai komandan baru untuk masa bakti 2015 – 2019. Naiknya Erick menunjukkan regenerasi kepemimpinan di KOI setelah sebelumnya selama dua periode dipimpin oleh Rita Subowo. Sebagai nakhoda baru maka tugas berat sudah menanti Erick.
            "Ini tanggung jawab baru yang berat. Apalagi tahun depan akan ada olimpiade Rio, saya berharap, pengurus yang baru bisa bekerjasama," ujar bos Grup Mahaka itu sesuai kongres.
            Benar, tidak ringan tugas Erick empat tahun ke depan mengingat konsisi olahraga Indonesia saat ini selain merosot dalam prestasi juga karut marut. Hubungan KOI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tidak harmonis dan selalu memanas menjelang pelaksanaan pesta olahraga internasional. Perpecahan menjalar ke beberapa induk organisasi cabang olahraga sehingga memunculkan dualisme yang merugikan para atlet.
            Kondisi itu terbentang di hadapan Erick sementara KOI mendapat tugas berat lainnya menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVIII Tahun 2018. Pada Asian Games itu, pemerintah sudah mematok target, Indonesia harus mampu menembus jajaran 10 besar Asia.
            Sebelum sampai ke Asian Games, sudah menghadang Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil Tahun 2016 dan SEA Games Tahun 2017 di Malaysia. Pada Olimpiade 2016, Indonesia memiliki misi mengembalikan tradisi medali emas yang lepas pada Olimpiade London Tahun 2012 saat Erick menjadi Pimpinan Kontingen Merah Putih. Kemudian pada SEA Games 2017, Indonesia harus mampu menaikkan posisi setelah terpuruk ke urutan lima pada SEA Games 2015 di Myanmar.
            Tidak bisa dipungkiri, Erick harus kerja keras melepaskan diri dari beban berat itu. Apalagi, olahraga belum menjadi priotitas utama dalam pemerintahan duet Presiden JokoWidodo – Wakil Presiden Jusuf Kalla, sehingga selalu menghadapi masalah dalam soal pendanaan, fasilitas dan kesejahteraan atlet. Uang saku, dana try out, peralatan, dan fasilitas latihan kerap terlamat dan tertunda-tunda.
            Gerak cepat dan tepat serta akurat harus dilakukan Erick dalam membenahi kondisi olahraga di Tanah Air yang begitu kompleks. Namun tentu saja Erick tidak bisa hanya bergerak sendiri melalui KOI. Erick membutuhkan dukungan dan kerjasama dari KONI dan pemerintah yang dalam hal ini Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora).
            Disinilah Erick dituntut untuk membawa dan menempatkan KOI on the track sebagai pelaksana keikutsertaan Indonesia pada pekan olahraga internasional seperti yang diamantakan pasal 43 dan 44 Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UUSKN) Nomor 3 Tahun 2005.  Dalam posisi ini, mantan Menteri Pemuda Dan Olahraga, Roy Suryo menyebutkan, KOI sebagai penyaji Kontingen Indonesia. Sedangkan juru masak (pembinaan) dilakukan oleh KONI.
            Tugas UU jelas mengamantkan KOI sebagai badan yang menyiapkan keberangkatan kontingen Indonesia bukan membina. Hal ini harus dipegang agar tidak tumpang tindih dengan KONI dan pemerintah. Kekuatan KOI ada pada tugas itu yaitu mengirimkan kontingen yang kuat dan mampu bersaing di tingkat internasional. KOI lah yang menentukan standarisasi anggota Kontingen Indonesia yang harus disiapkan KONI.
            Dalam posisi itu KOI yang menentukan cabang olahraga dan atlet yang perlu disiapkan KONI dan kemudian layak dikirim. KOI bisa katif mengawasi persiapan masakan yang akan disajikan. Bisa memberikan masukan dan saran namun tidak terlibat di dalamnya karena itu menjadi wewenang KONI.
            Kemudian dalam hal menetapkan keanggotaan KOI maka perlu ada nota kesepakatan dengan KONI. KOI akan menerima cabang olahraga menjadi anggotanya bilsa sudah menjadi anggota KONI. Dengan demikian tidak aka nada cabor yang mendua atau justru memancing di air keruh yang bisa merunyamkan hubungan KOI dan KONI yang seharusnya harmonis.
            Langkah-langkah itu sebagai garis untuk menjaga kesatuan langkah antara KOI dan KONI. Pengalaman menunjukkan, dilanggarnya tugas dan kewenangan membuat olahraga Indonesia bukan saja merosot dalam prestasi tetapi juga menciptakan virus kisruh yang berkepanjangan.
            Tentu hal itu tidak perlu terjadi lagi dalam kepemimpinan KOI baru di bawah komando Erick Thohir. Setelah masalah mendasar dan strategis ini bisa dikomunikasikan secara elegan maka barulah Erick melangkah ke tugas lainnya untuk membangun kembali kejayaan olahraga Indonesia. Semoga bila Erick mampu membawa KOI on the track akan menjadi contoh bagi pelaku olahraga nasional untuk membawa olahraga Indonesia on the track pula. Selamat bertugas. ***

  • Penulis adalah Wartawan HU Suara Karya dan Ketua Harian Siwo PWI Pusat. E-mail: aagwaa@yahoo.com

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

READ MORE»

Taufik Hidayat Akan Kemas Bulutangkis dengan Sportainment

Sumber Asli -- C0I - Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat ingin memperbesar kejuaraan bulu tangkis bagi pemain-pemain perorangan dalam Kejuaraan Taufik Hidayat Arena.


"Kami ingin memfasilitasi para pemain baik dari klub bulu tangkis besar, klub bulu tangkis kecil, maupun pemain perorangan. Kejuaraan yang kami gelar di sini bersifat terbuka untuk semua pemain," kata Taufik pada final Kejuaraan Taufik Hidayat Arena Junior 2015 di Jakarta, Sabtu.

Peraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004 itu ingin akan menambah nomor-nomor pertandingan bagi pemain umum dan tidak terbatas pada kategori usia dini dan anak-anak.

"Ini adalah kejuaraan kami yang kedua. Tapi, kejuaraan ini masih terbatas pada dua kategori. Kami ingin menambah beberapa detail pada kejuaraan tahun berikutnya meskipun ada kekhawatiran terkait tribun penonton," kata pemilik Taufik Hidayat Arena itu.

Kejuaraan Taufik Hidayat Arena, lanjut mantan atlet asal klub SGS Bandung itu, bertujuan mengajak anak-anak untuk menggemari olahraga bulu tangkis sekaligus mengemas cabang olahraga yang membesarkan namanya dengan hiburan.

"Kami ingin mengemas olahraga ini dalam sportainment sehingga lebih menarik bagi para pemain. Kami juga mengajak beberapa teman artis nasional untuk bermain di sini," katanya.

Sebanyak 225 peserta dari 42 klub bulu tangkis mengikuti Kejuaraan Taufik Hidayat Arena Junior 2015 sejak Jumat (29/10) hingga Minggu (31/10) di Jakarta Timur. Kejuaraan berhadiah total Rp35 juta itu terbagi atas kategori usia dini putra, usia dini putri, anak-anak putra, dan anak-anak putri.

Klub bulu tangkis Exist Jakarta menjadi klub yang mendominasi pemenang Kejuaraan Taufik Hidayat Arena Junior 2015 dengan tujuh orang pemenang. Klub-klub yang juga menempatkan wakilnya sebagai pemenang pada kejuaraan itu antara lain klub Jaya Raya Jakarta, klub Suluh Abdi Engeneering, klub JR Enkei, klub Matthew Jaya, klub Candra Wijaya Badminton Centre, dan klub Bulu Tangkis Sarwendah.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

PSSI beri rekomendasi Piala Sudirman

Sumber Asli -- C0I - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan surat resmi mengenai otorisasi dan rekomendasi terkait penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman.


Menurut siaran pers dari situs resmi PSSI yang dikutip di Jakarta, Sabtu, surat bernomor 995/UDN/618/X-2015 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti tersebut sudah dikirimkan kepada Ketua Panitia Penyelenggara Piala Jenderal Sudirman, Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo.

Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan surat tersebut telah menunjukkan bahwa PSSI resmi bersedia membantu pelaksanaan turnamen yang dimulai 14 November itu.

"Selain menyediakan perangkat pertandingan, PSSI juga menunjuk PT Liga Indonesia agar terlibat dalam penyelenggaraan turnamen ini Piala Jenderal Sudirman ini sebagai technical advisor," kata Azwan.

Dalam surat yang diberikan oleh PSSI kepada panitia Piala Jenderal Sudirman tersebut tertulis bahwa PSSI memberikan otorisasi terhadap kegiatan turnamen untuk dapat diikuti klub-klub anggota PSSI.

PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan oleh pemerintah tersebut, juga menugaskan perangkat pertandingan demi terjaganya kualitas turnamen.

Kejuaraan sepak bola Piala Jenderal Sudirman, yang diadakan untuk merayakan HUT ke-70 TNI, akan dilaksanakan di tiga kota yaitu Gianyar (Bali), Malang dan Surabaya. Turnamen tersebut rencananya digelar mulai 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016.

Turnamen tersebut akan diikuti oleh 14 klub ditambah satu klub Persatuan Sepak Bola (PS) TNI sebagai bintang tamu. Rangkaian kegiatan turnamen Jenderal Sudirman Cup ini dimulai pada 10 November di Surabaya, tepatnya di Kodam V Brawijaya.

Pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2,5 miliar, juara kedua mendapatkan Rp1,5 miliar, sementara juara keempat dan kelima mendapatkan Rp500 juta.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Satlak Prima > Taufik Hidayat Belum Susun Program Olahraga Permainan

Sumber Asli -- C0I - Wakil Ketua III Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Taufik Hidayat mengaku belum menyusun program terkait tugasnya dalam bidang supervisi cabang olahraga permainan.


"Kami memang belum menyusun program. Kami masih menyusun struktur kerja terlebih dahulu, lalu program kerja," kata Taufik selepas pertandingan final Kejuaraan Taufik Hidayat Arena Junior 2015 di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, Ketua Satlak Prima Achmad Sutjipto selepas pelantikannya mengatakan jumlah pengurus tidak akan lebih dari 50 orang. Jumlah itu berkurang dibanding jumlah pengurus Satlak periode sebelumnya yang mencapai 207 orang.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut 1999-2000 itu menilai alokasi anggaran Satlak Prima dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk 2016 sebesar Rp600 miliar cukup besar.

"Itu adalah salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga. Maka, kami harus menjawab tantangan itu," kata Sutjipto.

Sutjipto akan memfokuskan perhatian kerja Satlak Prima kepada atlet dan pelatih demi mencapai target mengembalikan kejayaan emas Indonesia dalam Olimpiade Rio 2016.

"Pada ahli olahraga, gizi, psikologi akan bersama dengan pelatih membuat perencanaan untuk diaplikasikan ke pembinaan atlet. Tapi, program itu harus didukung dengan lingkungan yang memadai," kata Sutjipto.

Untuk mempersiapkan atlet menghadapi Olimpiade 2016, SEA Games 2017, dan Asian Games 2018, Sutjipto akan dibantu empat wakil yaitu Taufik Hidayat, Sadik Algadri, Lukman Niode, dan Anton Subowo.

Taufik Hidayat akan bertugas menyupervisi olahraga permainan. Kemudian, Sadik akan fokus pada olahraga tanding dan Lukman Niode fokus pada olahraga perlombaan. Sedangkan Anton akan fokus melakukan supervisi lingkungan staf.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

FIBA U-16 > Dikalahkan Taiwan, Indonesia tantang Jepang

Sumber Asli -- C0I - Tim nasional bola basket putra Indonesia U-16 kalah atas tim Taiwan pada pertandingan terakhir Grup B Kejuaraan FIBA Asia U-16 2015 yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam, dengan skor akhir 56-79.


Permainan berlangsung dengan ketat di tiap kuarternya. Pada kuarter pertama, Indonesia sempat hanya tertinggal 19-20.

Kemudian di tengah babak atau kuarter dua, Indonesia kembali tertinggal 31-35. Dan di kuarter tiga, Taiwan mengungguli Indonesia dengan skor 45-56.

Permainan tim Indonesia menurun di enam menit terakhir kuarter empat, yang membuat tim lawan banyak mendapatkan poin dari serangan "fast break".

Pelatih tim basket Indonesia, Eddy Santoso, mengatakan para pemainnya benar-benar bermain seperti yang dia harapkan, walaupun secara skor kalah.

"Hari ini kemenangan untuk pemain karena menampilan permainan yang patut diacungi jempol," kata dia.

Eddy juga mengatakan bahwa hal tersebut menjadi modal bagus bagi tim yang akan menghadapi Jepang di babak berikutnya.

"Menghadapi Jepang, Indonesia akan melakukan sedikit perubahan terutama pada pola pertahanan tim," ucap dia.

Walaupun kalah, Indonesia telah memastikan lolos ke babak 12 besar seteah menduduki peringkat tiga di klasemen Grup B. Peringkat pertama Grup B dihuni oleh Taiwan, kedua Lebanon, dan keempat Bangladesh.

Di babak pertandingan berikutnya, Indonesia akan menghadapi Jepang sebagai juara Grup A pada Minggu (1/11).

Babak pertama atau penyisihan grup turnamen ini dilakukan dengan format round robin yang terbagi dalam empat grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim.

Peringkat satu hingga tiga di masing-masing grup berhak maju ke babak berikutnya, sedangkan yang lainnya akan melakukan pertandingan kualifikasi.

Di babak kedua usai penyisihan grup, 12 tim yang lolos akan dibagi menjadi dua grup yang berisi enam tim. Tiap tim akan bertanding melawan tiga tim di grupnya.

Empat tim dengan peringkat tertinggi di masing-masing grup tersebut akan maju ke babak perempat final.

Sebelumnya, pada Kamis (29/10), Indonesia kalah dalam pertandingan pertama melawan tim basket Lebanon. Tim basket muda Indonesia kalah dengan skor akhir pertandingan 83-55.

��� Pada pertandingan kedua, Indonesia unggul atas Bangladesh dengan skor akhir 29-90.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Erick Thohir Ketua Umum KOI Gantikan Rita Subowo

Sumber Asli -- C0I -Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) masa bakti 2015 - 2019. Pengusaha yang presiden klub sepakbola Italia, Inter Milan itu menjadi pimpinan baru  menggantikan Ketum lama, Rita Subowo setelah terpilih lewat pemungutan suara dalam Kongres KOI di Hotel Sheraton, Jakarta, Minggu (1/11/2015) dinihari.
"Dengan ini menyatakan saudara Erick Thohir sah menjadi Ketua Umum KOI untuk periode 2015 sampai dengan 2019," ujar Pemimpin Sidang Pleno Akhir dalam Kongres KOI, Junaidi Ishak di Jakarta, pada Ahad (1/11).
    Dalam perhelatan itu, Erick bersaing dengan Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), EF Hamidy setelah satu calon lainnya, Ketua KONI Sumatera Selatan, Muddai Madang mengundurkan diri dan mengalihkan pencalonan ke posisi Wakil Ketua Umum. Pemungutan suara antara Erick dan Hamidy berlangsung ketat. Akhirnya Erick terpilih dengan hanya unggul 7 suara.
      Bos Mahaka Group tersebut meraup dukungan sebanyak 59 suara anggota KOI, dengan rincian 28 suara dari anggota biasa, dan tiga suara dari anggota luar biasa. Sedangkan Hamidy, cuma didukung sebanyak 46 suara, dengan rincian 19 suara anggota biasa dan delapan suara anggota luar biasa.
      Aturan penghitungan suara pemilihan ketua umum KOI, berlaku rumus kali dua untuk suara dari anggota biasa. Sedangkan untuk suara anggota luar biasa tetap terhitung satu suara.
    KOI pun mempunyai pimpinan baru empat tahun ke depan.Regenerasi kepengurusan KOI resmi beralih. Selama dua periode, Rita Subowo tercatat sebagai ketua umum terlama. Akan tetapi, desakan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) membuat Rita tak boleh menjadi incumbent dalam kongres kali ini.
    Dalam acara itu pula, didapatkan pengurus inti KOI masa jabatan empat tahun ke depan. Erick akan didampingi wakil ketua umum terpilih‎ Muddai Madang dan Doddy Iswandi sebagai sekretaris jenderal terpilih masa bakti 2015-2019.
    Pada periode sebelumya, KOI hanya mengenal Rita Subowo sebagai ketua umumnya. Rita sempat mempunyai jabatan ganda, sekaligus sebagai ketua KONI. Kala itu, Rita menjabat sebagai ketua KONI. Dalam perjalanannya, UU Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 Tahun 2005 menuntut pemisahan KOI dan KONI. Pada periode kedua, Rita terpilih lagi sebagai ketua KOI.

Berikut Struktur Kepengurusan KOI Masa Bakti 2015-2019:

Ketua umum: Erick Thohir
Wakil ketua umum: Muddai Madang
Sekretaris jenderal: Doddy Iswandi
Wakil sekretaris: Dasril Anwar
Bendahara: Anjas Rifai
Wakil bendahara: Adinda Juanita
Komisi sport and law: Helen Sharita Delima
Komisi sport development: Harry Warga Negara
Komisi finance and budgeting : Syahrir Nawier
Komisi athlete: Krisna Bayu
Komisi women and sport: Johanna Sri Ambarwati
Komisi olympic solidarity : Indra Gumulya
Komisi sport medical: Leane Suniar
Komisi sport for all: Bambang Rus Effendi
‎Komisi olympic education and culture: Nur Ali
Komisi sport and environment: ‎Raja P. Pane
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

READ MORE»

Jumat, 30 Oktober 2015

Para mantan atlet Olimpiade usul Menpora jadi Ketua KOI

Sumber Asli -- C0I - Mantan atlet Indonesia yang pernah turun pada Olimpiade atau biasa disebut Olimpian mengusulkan Menpora Imam Nahrawi menjadi Ketua KOI dengan alasan untuk menyelamatkan organisasi KOI dan Asian Games 2018.


"Saat ini dibutuhkan figur tengah dan diharapkan mampu bertanggungjawab terutama untuk menghadapi Asian Games 2018. Kami menilai Menpora cukup tepat," kata koordinator Olimpian, Richard Sam Bera, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, munculnya nama Imam di akhir masa pendaftaran ini berkaitan dengan keprihatian olimpian terkait dengan situasi manajemen olahraga nasional belakangan ini, terutama kisruh menjadi Kongres KOI di Jakarta, lusa (31/10).

Apalagi, kata dia, Indonesia dihadapkan pada pekerjaan besar menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Meski turnamen ini milik Dewan Olimpiade Asia (OCA) tetapi pelaksanaannya sudah diserahkan ke Indonesia. Untuk itu harus dikerjakan dengan baik guna meraih kesuksesan.

Demi memutuskan rencananya, mantan atlet renang itu menyatakan akan segera berkomunikasi dengan Menpora karena saat ini masih ada waktu untuk menjalani komunikasi.

"Tidak hanya melakukan komunikasi dengan Menpora. Kami juga akan melakukan komunikasi dengan pemilik suara terutama pengurus besar cabang olahraga juga mencantumkan nama Menpora sebagai salah satu calon," kata Richard.

Terkait dilibatkannya pemerintah pada Kongres KOI, pria yang sempat terjun ke dunia politik itu menghimbau Dewan Olimpiade Dunia IOC melalui OCA memberikan kekecualian kepada Indonesia dalam hal keterlibatan pemerintah demi menyelamatkan KOI dan Asian Games 2018.

"Kami tidak ingin Indonesia dipermalukan dengan Asian Games 2018 yang batal digelar di sini. Makanya kami mengetuk para pengurus cabang olah raga memikirkan hal ini," kata olimpian lainnya, Taufik Hidayat.

Berdasarkan informasi Tim Penjaringan KOI ada tiga orang mengajukan diri untuk menggantikan Rita Subowo yang dua diantaranya Sekjen KOI Pusat Hamidy dan Ketua KONI Sumatera Selatan Muddai Madang dan satu calon lagi kemungkinan pengusaha nasional Erick Thohir.

Pengamat olahraga Firmansyah Gindo menilai semua calon memiliki peluang yang sama besar dan memperkirakan kongres akan berlangsung seru.

Wartawan senior ini menilai dua dari tiga calon ini memiliki catatan khusus, salah satunya Sekjen KONI Pusat. Menurut dia, Hamidy saat ini mendapatkan sanksi IOC dan OCA terkait pemakaian logo lima ring pada lambang KONI Pusat, sedangkan Erick Thohir dinilainya kurang maksimal saat menjadi CDM Olimpiade 2012 di London bahkan sempat terjadi manuver saat pertandingan bulu tangkis ganda putri.

"Sangat disayangkan jika nantinya kedua tokoh olahraga itu terpilih akan terbentur oleh permasalahan itu," kata Firmansyah.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Malaysia Mengincar Boaz Solossa

Sumber Asli -- C0I - Manajemen Persipura Jayapura menyebutkan striker persipura Jayapura Boaz Solossa akan dikontrak oleh salah satu tim dari Malaysia.


"Kami baru dengar Boaz Solossa diisukan akan dikontrak oleh salah satu tim dari Malaysia," kata Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano di Jayapura, Jumat.

Meski demikian, kata dia, hingga kini manajemen belum dikirimi surat resmi oleh tim dari Malaysia yang berencana mengontrak striker Persipura itu.

"Hingga kini manajemen persipura belum menerima surat kontrak dari tim Malaysia yang hendak mengontrak Boaz," kata Benhur yang kini Wali Kota Jayapura itu.

Benhur menilai, kebanyakan pemain dikontrak pihak luar setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga membekukan PSSI.

"Karena dibekukan sehingga semua tim-tim ISL semuanya dihentikan, akhirnya kan mereka kan berupaya mencari sesuap nasi untuk keluarga, ini semua karena ulah dari Kemenpora membekukan PSSI," tudingnya.

Usai pagelaran Indonesia Super League (ISL) 2014, sejumlah tawaran dari klub lokal dan asing gencar menyasar Boaz yang sudah berkarier sejak 2005 bersama tim Mutiara Hitam.

Boaz ini pernah menyatakan tak menutup kemungkinan pergi dari Stadion Mandala Jayapura, namun pemain yang sudah mencetak 138 gol bersama Persipura itu tak mau buru-buru menentukan masa depannya.

Menurut dia, tim merah-hitam saat ini masih tetap prioritas utamanya.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Bursa Ketum KOI > Muddai Madang Maju Dengan Enam Dukungan

Sumber Asli -- C0I - Muddai Madang mendapatkan dukungan enam cabang olah raga untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua KOI pada Kongres KOI di Hotel Sheraton, Jakarta, Sabtu (31/10). Dia menjadi orang kedua yang mengembalikan formulir.


Ketua KONI Sumatera Selatan itu datang ke Kantor KOI di FX Senayan, Jakarta, Jumat sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah beberapa saat, Muddai Madang turun dan menyampaikan keterangan kepada media yang telah menunggunya di lantai satu.

"Formulir pendaftaran sudah saya masukkan hari ini dan diterima oleh Pak Syahrir Nawir. Sekarang tinggal menunggu besok Sabtu untuk bertarung dalam kongres," kata Muddai Madang.

Keenam organisasi cabang olahraga itu adalah PP Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia, Percasi, Jet Ski, Triatlon, PB PGSI (gulat) dan PP PBVSI (voli).

"Dukungan mereka tertulis dan bisa dipertanggungjawabkan. Makanya kami siap untuk maju dan bersaing dengan calon yang lain," kata pria pengusaha itu.

Muddai dipastikan bersaing dengan calon lain --Sekjen KONI Hamidy-- yang mengaku didukung 39 cabang olahraga sehingga mendapatkan dukungan mayoritas.

Tetapi Muddai mengaku tidak gentar dan tetap siap bersaing. CDM kontingen Indonesia pada ABG Phuket Thailand itu telah menyiapkan strategi untuk bersaing.

Muddai Madang diklaim sebagai kuda hitam pada Kongres KOI nanti setelah disebut-sebut sebagai orang dekat dari Ketua KOI Rita Subowo. Bahkan, pria yang besar di Jawa Timur itu terus menjalin dukungan dari tokoh olahraga seperti Agum Gumelar dan Wismoyo Arismunandar.

Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Tim Penjaringan yang diketuai Ahmad Budiarto, pengembalian formulir pendaftaran ditutup hari ini. Dan calon yang telah memenuhi syarat akan bersaing pada Kongres KOI di Jakarta esok Sabtu.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

FIBA U-16 > Indonesia Atasi Bangladesh

Sumber Asli -- C0I - Tim nasional bola basket putra Indonesia U-16 menang atas tim Bangladesh pada pertandingan Grup B Kejuaraan FIBA Asia U-16 2015 yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Jumat malam.


Tim basket muda Indonesia menang mudah dengan skor akhir pertandingan 29-90. Kemenangan ini sekaligus memastikan tim Indonesia lolos ke babak 12 besar.

Pelatih tim basket Indonesia U-16, Eddy Santoso, mengatakan timnya masih perlu memperbaiki aspek pertahanan dan mental tim meskipun telah menang dengan selisih skor yang cukup tinggi.

"Saya melihat mental anak-anak belum siap. Mental mereka menilai bisa menang mudah, sehingga bermain asal," ucap dia.

Eddy juga mengakui bahwa timnya masih perlu memperbaiki aspek pertahanan tim. "Di pertandingan ini, khususnya di pertahanan, masih tidak sesuai dengan harapan," katanya.

Sementara itu, di pertandingan yang sama di Grup B, China Taipei menang atas Lebanon dengan skor 94-86.

Sebelumnya, pada Kamis (29/10), Indonesia kalah dalam pertandingan pertama melawan tim basket Lebanon. Tim basket muda Indonesia kalah dengan skor akhir pertandingan 83-55.

Untuk pertandingan di Grup B pada Sabtu (31/10), Indonesia akan melawan China Taipei pada pukul 18.00 WIB.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Penyelenggara Piala Jenderal Sudirman koordinasi dengan Tim Transisi-BOPI

Sumber Asli -- C0I - Komite penyelenggara turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman akan melakukan koordinasi dengan Tim Transisi dan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman.


Siaran pers Kemenpora, Jumat, menyebutkan sebagai bentuk koordinasi itu, pada awal minggu depan (paling lambat hari Rabu 4 November 2015) Ketua Komite Penyelenggara segera mengirimkan surat permohonan rekomendasi penyelenggaraan kepada Tim Transisi dan BOPI.

Demikian salah satu poin penting yang disepakati dalam pertemuan koordinasi antara Letjen Agus Sutomo SE selaku Ketua Organizing Committee Piala Jenderal Sudirman dengan Tim Transisi (yang diwakili oleh Gatot S. Dewa Broto) dan BOPI (yang diwakili oleh Heru Nugroho dan Kolonel Iman Suroso).

Sebagai responsnya, Baik Tim Transisi dan BOPI akan menjawab secepatnya mengingat waktu penyelenggaraan sudah sangat dekat.

Juga perlu diketahui, bahwa pada saat turnamen Piala Jenderal Sudirman nantinya tidak akan dimunculkan apapun atribut yang terkait dengan PSSI.

Hal tersebut juga telah diterapkan pada saat berlangsungnya Piala Presiden belum lama ini.

Komite Penyelenggara Piala Sudirman tetap bekerja sama dengan PT Mahaka sebagai event promotor untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman tersebut dengan didukung sepenuhnya oleh Kemenpora, Tim Transisi dan BOPI.

Hal ini penting disampaikan kepada publik, selain karena PT Mahaka belum lama ini sukses dalam penyelenggaraan Piala Presiden, juga karena rencana pelaksanaan turnamen Piala Jenderal Sudirman ini adalah sesuai perintah Presiden Joko Widodo pada tanggal 18 Oktober 2015.

Sehingga turnamen Piala Jenderal Sudirman ini harus didukung semua pihak dan diupayakan agar sukses dan bahkan lebih sukses pelaksanaannya dibandingkan turnamen Piala Presiden dan juga Piala Kemerdekaan.

Kemenpora menyadari sepenuhnya bahwa esensi dari kegiatan persepakbolaan dari suatu negara dan itu selalu menjadi penilaian FIFA adalah tetap bergulirnya kompetisi.

Namun demikian, karena kompetisi ISL terutama belum digulirkan kembali sejak Komite Eksekutif PSSI pada tanggal 2 Mei 2015 telah menyatakan penghentian kompetisi, maka tidak ada pilihan lain bagi Kemenpora untuk berusaha menghidupkan sejumlah turnamen seperti Piala Kemerdekaan, Piala Presiden, Liga Desa, dan Liga Santri yang sudah berlangsung, juga untuk yang akan datang diadakan seperti Piala Habibie (yang saat ini berlangsung), Piala Jenderal Sudirman, Piala Gubernur Kaltim, Piala Marah Halim dan lain sebagainya.

Ini semua selain sebagai bagian dari pembinaan dan pembenahan sepakbola nasional, juga untuk memghidupkan kembali aktivitas para pemain sepakbola dan berbagai efek domino yang terkait langsung atau tidak langsung.

Pelaksanaan Piala Jenderal Sudirman akan berlangsung sejak kick off tanggal 10 November 2015 dan dilanjutkan rangkaian pertandingannya pada tanggal 14 November 2015 hingga pertandingan final pada tanggal 24 Januari 2016.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Angkat besi Indonesia Memburu Tambahan Kuota Olimpiade di Houston

Sumber Asli -- C0I - Kontingen angkat besi Indonesia bertekad menambah kuota atlet yang lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil dengan turun di Kejuaraan Dunia di Houston, Amerika Serikat, 20-29 November.


Manajer tim angkat besi Indonesia, Alamsyah Yunus di Jakarta, Kamis mengatakan, demi menambah kuota dikejuaraan paling bergengsi ini semua atlet yang akan turun dikejuaraan dunia akan menjalani pelatihan yang cukup lama di Tiongkok.

"Selama ini kita akan menjalin kerjasama dengan mereka (Tiongkok). Makanya, sebelum ke Houston semua atlet akan mendapatkan materi tambahan dari pelatih Tiongkok," katanya di sela pelepasan kontingen angkat besi Indonesia.

Menurut dia, persaingan pada kejuaraan dunia di Houston dipastikan akan ketat karena semua negara peserta ingin berlomba-lomba untuk menambah kuota. Saat ini Indonesia bermodalkan tujuh atlet yang sudah lolos ke olimpiade.

Jumlah atlet Indonesia yang lolos olimpiade terdiri dari lima atlet putra yang diantaranya Eko Yuli Irawan, Triyanto dan Hasbi. Sedangkan dua sisanya adalah atlet putri. Dengan turun dikejuaraan dunia, peluang untuk menambahk kuota cukup terbuka.

"Peluang ada di putra. Tapi kami akan berusaha untuk mengejar kuota untuk putri. Makanya kami akan memaksimal pelatihan di Tiongkok sebelum berangkat ke Houston," katanya menegaskan.

Cabang olahraga angkat besi merupakan salah satu lumbung Indonesia untuk meraih medali selain cabang bulu tangkis. Selain itu, angkat besi juga sukses menjadi yang terbaik pada beberapa kejuaraan internasional.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Roslan Perkasa Roeslani berharap atlet yang dikirimkan ke kejuaraan dunia mampu memberikan yang terbaik dan diharapkan bisa menambah kuota untuk turun di Olimpiade Brasil.

"Saat ini memang baru tujuh. Saya berharap ada delapan sampai sembilan lagi yang bisa lolos agar peluang untuk mendapatkan medali lebih terbuka," katanya.

Pengganti Adang Daradjatun itu berharap para atlet yang diturunkan terus bersinar. Hal ini diharapkan mampu menambah motivasi bagi atlet muda yang kedepannya akan menggantikan posisi atlet senior yang selama ini menjadi tulang punggung bangsa dan negara.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Striker Timnas U-19 Pertajam Lini Depan Persis Solo

Sumber Asli -- C0I - Pemain striker Tim Nasional Usia 19 Fernando Hilvan Klau Gomes telah merapat mengikuti latihan dengan Persis di Lapangan Kartopuran Solo, Jawa Tengah, Jumat.


Selain pemain penyerang Timnas U-19 tersebut yang merapat mengikuti latihan Persis, juga bergabung striker Roby Fajar yang sebelumnya memperkuat PPSM Magelang, dan Ferryanto sehingga totalnya menjadi 15 pemain.

Menurut Pelatih Persis Solo Agung Setyabudi yang mantan pemain Timnas pada 2004, bahwa bergabungnya Fernando Gomes tersebut dapat mempertajam lini depan Persis yang kini memiliki tiga pemain tipe sama.

Fernando merupakan mantan pemain penyerang Tim Persibangga yang datang ke Kota Solo, Jumat pagi langsung mengikuti latihan untuk persiapan turnamen "Plumbon Cup I" di Stadion Mini Desa Plumbon, Karanganyar, pada 5 November mendatang.

Selain itu, Persis Solo juga melakukan persiapan pertandingan eksebisi melawan Tim Areman Cronus di Stadion Manahan Solo, pada tanggal 8 November mendatang.

"Timnya pada turnamen Plumbon Cup akan menghadapi klub amatir AC Bola Cepu Jateng pada babak 16 Besar," kata Agung yang juga mantan pemain Galatama Arseto Solo.

Menurut Agung pemain seperti Fernando memiliki naluri pencetak gol dengan kualitas individual di atas rata-rata.

"Fernando memang pernah memperkuat Persis saat main tandang ke Banyumas melawan Persibas yang hadilnya imbang tanpa gol, pada Minggu (11/10).

Pelatih Agung berjanji akan memaksimalkan pemain yang ada menghadapi turnamen Plumbon Cup I di Stadion Mini Desa Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar.

"Kami para latihan rutin hari sebelum hanya diikuti 11 pemain dan Jumat ini, bertambah menjadi 15 orang termasuk Fernando Gomes," katanya.

Pemain Persis lainnya yang sudah bergabung mengikuti latihan antara lain penjaga gawang Afif Bayu, pemain belakang Rohmat Sabani, Bayu Yoga, bek sayap Qoiron Sandy, Akbar Riansyah, Bayu Andra Cahyadi, Agung Budi, Dedi Cahoyono, Bayu Nugroho, serta stiker Chandra Waskito.

Persis yang melakukan pertandingan persahabatan melawan Arema Cronus di Stadion Manahan Solo, tanggal 8 November 2015 dalam rangka Perayaann Hari Ulang Tahun ke-92 tim yang dijuluki "Laskar Sambernyawa" itu.

Menurut Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto mengatakan bahwa timnya saat melakukan pertandingan persahabatan melawan Arema dalam HUT Persis Solo, tidak diperkuat pemain stopernya Rico Fernanda.

"Rico beritanya sudah memperkuat tim Persiku Kudus. Bagaimana lagi, dia juga tidak ada ikatan dengan Persis sehingga bebas mau merapat ke tim mana saja," katanya.

Kendati demikian, Totok berharap Rico masih dapat memperkuat Persis Solo ketika timnya melakukan pertadingan eksebisi melawan Arema Cronus untuk memperkuat lini belakang.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Jerman Terbuka 2015 > Wah, Praveen/Debby Kalah Lawan Pasangan Polandia Di Perempatfinal

Sumber Asli -- C0I - Pasangan campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Praveen Jordan/Debby Susanto tersingkir pada pertandingan putaran kedua turnamen Jerman Terbuka 2015.


Praveen/Debby dalam pertandingan yang berlangsung Jumat waktu setempat, seperti tercantum pada situs tournamentsoftware.com, kalah dari ganda campuran Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba dalam pertandingan selama 31 menit dengan skor 13-21, 19-21.

Pada game pertama, Praveen/Debby yang menjadi pasangan unggulan dua sempat unggul 1-0 dan 2-1 atas Robert/Nadiezda. Tapi, pasangan Polandia itu mampu bangkit 4-2, 5-3 dan melaju 10-4, 12-6, 14-9, 19-9, hingga game pertama berakhir 21-13.

Pasangan Indonesia itu kembali mencoba mendominasi permainan pada game kedua 1-0, 2-1, dan 3-2. Tapi, Robert/Nadiezda pun melawan untuk kedua kalinya dan menguasai permainan 9-4, 11-8, 14-10, 15-11, 18-14, dan 21-19.

Kekalahan Praveen/Debby itu menjadi catatan kekalahan pertama atas pasangan Polandia yang menempati peringkat 52 dunia itu.

Praveen/Debby mampu melangkah ke putaran perempat final setelah merebut kemenangan dari pasangan Taiwan Lin Chia Yu/Wu Ti Jung pada pertandingan putaran kedua yang berlangsung Kamis (29/10) waktu setempat.

Praveen/Debby menang 21-18, 24-22 atas Lin/Wu dalam pertandingan selama 27 menit.

Sebelumnya, Indonesia juga menempatkan satu wakil pada nomor ganda campuran turnamen tingkat grand prix gold itu yaitu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Edi/Gloria tumbang pada pertandingan putaran pertama, Kamis, dari pasangan Belanda Jacco Arends/Selena Piek 17-21, 14-21.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Jerman Terbuka 2015 > Tommy dan Hayom Terhenti, Maria Febe ke Perempat Final


Sumber Asli -- C0I - Dua tunggal Indonesia, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka gagal melaju ke perempat final turnamen bulutangkis Bitburger Terbuka Grand Prix Gold yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Jumat (30/10) dinihari WIB.

    Hayom ditumbangkan unggulan pertama dari Taiwan Chou Tien Chen 17 – 21 dan 16 – 21. Sementara Tommy langkahnya dihentikan pemain Taiwan lainnya, Tzu Wei Wang dengan 10 – 21 – 22 – 20, 10 – 21.
    Kegagalan serupa juga dialami pasangan unggulan ketiga dari Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan ini mesti angkat koper setelah dikalahkan wakil Belanda, Jacco Arends/Selena Piek, 17-21 dan 14-21.
    Dengan demikian, tersisa dua wakil saja dari Indonesia di turnamen Bitburger Jerman, yakni pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan Maria Febe Kusumastuti di tunggal putri.     Praveen/Debby melewati pertandingan perdana di kejuaraan kelas Grand Prix Gold ini dengan mengalahkan pasangan gado-gado, Firdaus M Gustaf/Variella Aprilsasi (Jerman/Indonesia) dengan 21-12 dan 21-12 dalam waktu 20 menit. Maria Febe melaju ke perempat final setelah mengalahkan pemain Thailand Porntip Buranaprasertsuk di babak kedua dengan 13 – 21, 21 – 19, 24 – 22. Di perempat final Febe ditunggu pemain Thailand lainnya, unggulan kedua Ratchanok Intanon.
    “Di pertandingan pertama, kami lebih banyak coba-coba lapangan. Soal stamina ya bisa dibilang capek, lumayan lah. Untung tadi durasi pertandingannya cepat, jadi bisa istirahat lebih lama jelang pertandingan malam harinya,” tutur Debby yang dihubungi dari Jakarta.
    “Harapannya pasti pengen yang terbaik di tiap pertandingan, maunya juara. Cuma kalau mikir juara kan masih panjang, jadi lebih konsentrasi per hari dulu. Jadwal pertandingan kami akhir-akhir ini memang padat karena kami sedang kejar-kejaran rangking dengan pasangan yang rangkingnya diatas kami. Mudah-mudahan di sisa pertandingan ini kami bisa tampil bagus dan stabil,” jelas Debby.
    Pasangan runner up Prancis Terbuka ini mesti menjaga stamina mereka setelah melakoni babak 16 besar melawan Lin Chia Yu/Wu Ti Jung asal Taiwan dengan kemenangan 21 – 18 dan 24 - 22. Di perempat final Praveen/Debby akan berhadapan dengan pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Golf DKI Bertekad Pertahankan Gelar Juara Umum


Sumber Asli -- C0I -Ketua Umum Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta Ferial Sofyan mengaku, berat mempertahankan gelar juara umum yang direbut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau dengan 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Kendati demikian, ia bertekad akan memberikan yang terbaik untuk kontingen DKI di PON XIX/2016 Jawa Barat nanti.

    Dia menilai kekuatan tim dari daerah lain mulai berimbang dari event-event yang selama ini berlangsung pasca PON Riau. Ancaman itu akan datang dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten. Untuk itu, Ferial mengharapkan KONI DKI memberikan perhatian kepada PGI DKI agar prestasi yang diinginkan dapat tercapai.
    “Tugas PGI DKI Jakarta ke depan memang agak berat, karena kita harus mempertahankan gelar juara umum. Sekarang persiapan kurang bagus, tidak seperti persiapan ketika menghadapi PON XVIII/2012 Riau,” aku Ferial kepada Suara Karya usai pelantikan pengurus baru PGI DKI Jakarta periode 2015 – 2019 di Padang Golf Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (29/10) sore.
    Menyikapi persaingan yang semakin ketat itu, Ferial telah membentuk tim pelatda lapis 2 yang dipersiapkan untuk PON XX/2020 Papua. Ini merupakan program jangka panjang yang membutuhkan kerja keras dan dana yang cukup besar.
    “Tentu saja pembinaan yang sudah kita bangun ini juga diharapkan mendapat perhatian dari KONI DKI. Tidak mungkin semua persiapan itu dibebankan kepada pengurus, karena pengurus sendiri juga punya keterbatasan dana,” kata Ferial menambahkan.
    Sementara itu Ketua Umum PB PGI Murdaya Widya Wimarta Po juga berharap banyak terhadap PGI DKI dalam melahirkan atlet-atlet golf berprestasi. Dia mengharapkan pembinaan atlet golf DKI terus dilakukan dengan baik, lantaran DKI merupakan barometer pembinaan olahraga golf di Indonesia.
    “Olahraga golf berkembang begitu pesat, namun prestasi atlet Indonesia masih tertinggal dari negara lain di tingkat Asia Tenggara. DKI Jakarta sebagai barometer pembinaan atlet golf berprestasi, harus lebih banyak lagi mencetak atlet nasional,” kata Murdaya.
    Hal senada juga disampaikan Icuk Sugiarto saat membacakan sambutan Ketua Umum KONI DKI Jakarta Raja Sapta Ervian yang berhalangan hadir pada acara pelantikan tersebut. KONI DKI berharap cabang golf untuk dapat memberikan kontribusi medali yang banyak bagi kontingen Ibukota di PON XIX/2016 Jawa Barat nanti.
    “Posisi juara umum PON dengan 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu pada PON XVIII Riau diharapkan bisa dipertahankan. Kendati ini tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang lebih matang mudah-mudahan golf dapat memberikan yang terbaik di PON XIX Jabar nanti,” kata Icuk.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Olimpian Calonkan Menpora, Pemilihan Ketua Umum KOI Bisa Geger


Sumber Asli -- C0I -Suasana dingin menjelang pemilihan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) masa bakti 2015 - 2019 karena para calon yang muncul didominasi wajah-wajah lama tiba-tiba saja menghangat. Secara tak terduga, para mantan atlet Indonesia yang pernah turun di olimpiade atau biasa disebut olimpian, mengusulkan Menpora Imam Nahrawi menjadi Ketua KOI.

    Munculnya nama Imam membuat perebutan Ketum KOI bergolak sehari menjelang Kongres KOI di Jakarta, Sabtu (31/10). Kubu tiga calon yang sebelumnya sudah mendaftar ke Tim Penjaringan Ketum KOI, EF Hamidy, Muddai Madang dan Erick Thohir menjadi resah. Apalagi mereka sudah menyusun skenario untuk memenangkan pemilihan di Hotel Sheraton, Gandaria City, Jakarta Selatan.
    Kubu Erick dan Muddai misalnya dikabarkan menyusun koalisi bersama Anton Subowo, anak dari Ketum KOI dua peride sebelumnya, Rita Subowo. Kompromi untuk mengamankan kepentingan kekuatan lama kubu Rita itu memunculkan formasi, Erick Ketum, Muddai Wakil Ketum dan Anton Sekjen. Sebagai imbalan dari kompromi ini, Rita disebutkan tidak maju mencalonkan diri.
    Sedangkan kubu Hamidy yang Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meningkatkan konsolidasi. Dukungan 39 Pengurus Besar dan Pengurus Pusat Cabang Olahraga anggota KOI diperkuat. Ada yang menyebutkan, karena kubu penerus kepentingan Rita sudah membuat koalisi maka bisa saja pihak Hamidy memperkuat dukungan ke Imam Nahrawi.
    Koordinator Olimpian, Richard Sam Bera di Jakarta, Jumat menyatakan, pihaknya mengusulkan nama Imam dengan alasan untuk menyelamatkan organisasi KOI dan Asian Games 2018.  "Saat ini dibutuhkan figur tengah dan diharapkan mampu bertanggung jawab, terutama untuk menghadapi Asian Games 2018. Kami menilai Menpora cukup tepat," kata Richard.
    Menurut dia, munculnya nama Menpora diakhir masa pendaftaran ini berkaitan dengan keprihatian olimpian terkait dengan situasi manajemen olahraga nasional belakangan ini, terutama kekisruhan menjelang Kongres KOI. Demi perbaikan olahraga nasional ke depan, dia mengaku akan segera melakukan komunikasi dengan menpora.
    "Tidak hanya melakukan komunikasi dengan Menpora. Kami juga akan melakukan komunikasi dengan pemilik suara, terutama pengurus besar cabang olahraga juga mencantumkan nama Menpora sebagai salah satu calon," kata Richard, menegaskan.
    Sebelum manuver olimpian itu muncul hanya ada tiga calon Ketum KOI yakni, Sekjen KONI EF Hamidy, Ketua Umum KONI Sumsel, Muddai Madang, dan Erick Thohir. EF Hamidy calon pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran, Rabu lalu. Sedangkan, Muddai Madang dan Erick Thohir mengembalikan formulir di hari terakhir batas pengembalian formulir, Jumat (30/10).
    Persaingan antara ketiga caketum ini diperkirakan akan ketat. Ketiganya, bukan orang baru di dunia olahraga Indonesia. Juru bicara EF Hamidy, Rinaldi Duyoh mengatakan, mantan Sekjen KONI Pusat itu sudah mengantongi 39 suara dari induk-induk organisasi (PB/PP) anggota KOI. Bahkan, katanya, beberapa PB/PP lain sudah menyatakan diri untuk bergabung.
    "Tim pendukung EF Hamidy cukup solid. Dan, kita bertekad untuk menjadikannya sebagai Ketua KOI periode 2015-2019," katanya.
    Ketika ditanyakan mengenai adanya sanksi IOC/OCA mengenai pemakaian logo lima ring KONI Pusat, Rinaldi meminta panitia Kongres KOI agar sportif. "Kita minta panitia kongres harus sportif karena tampilnya EF Hamidy itu diinginkan anggota KOI," tegasnya.
    Melihat kekisruhan dan upaya memlintir ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KOI untuk menguatkan posisi dan menjegal lawan maka diperlukan kekuatan penengah dan pembaharu. Kekuatan yang berani mendobrak sumber kisruh dan kegaduhan olahraga nasional selama ini. Tokoh dengan semangat mementingkan bangsa dan negara. Bukan kepentingan pribadi, kelompaok apalagi proyek.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Rabu, 28 Oktober 2015

Livoli 2015 > Diperkuat Pemain Timnas, Alko Bandung Bidik Gelar Juara

Sumber Asli -- C0I - Tampil di kota sendiri, tim putri Alko Bandung bertekad meraih hasil maksimal dalam kompetisi Divisi Utama Liga Bola Voli (Livoli) 2015 yang bakal digelar di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, 1-8 November 2015.


Alko yang jadi satu-satunya wakil Bandung di Divisi Utama Livoli 2015, berpeluang menjadi yang terbaik karena dihuni para pemain muda yang di kompetisi Proliga 2015 lalu cukup jadi andalan klubnya masing-masing. Termasuk tiga pemainnya yang sukses membawa tim putri Jakarta Electric menjadi juara Proliga 2015.

Ketiganya adalah Yolla Yuliana, Wilda S Nurfadhila, dan Aprilia Manganang yang juga merupakan pemain timnas Indonesia saat tampil di ajang SEA Games 2015 lalu di Singapura. "Selain itu, kita tampil sebagai tuan rumah karena Livoli kali ini digelar di Bandung. Sebagai satu-satunya tim asal Jabar, kami berharap dukungan penuh dari penonton," ungkap Manajer Alko Bandung, Mira Mutiara.

Sekadar diketahui Alko Bandung merupakan tim bola voli yang dalam beberapa tahun terakhir seolah cukup menggeliat dalam melahirkan talenta-talenta pemain bola voli andal, khususnya di sektor putri. Eksistensi Alko seolah telah menggantikan peran Bandung Tectona yang satu dekade sebelumnya cukup mapan menjadi wakil Jabar di pentas Livoli sebelum akhirnya Tectona terdegradasi dari Divisi Utama pada Livoli 2011 lalu.

Selain mengandalkan para pemain lokal berlabel timnas, demi mewujudkan ambisi juara, Alko pun rela berkorban demi mendatangkan pelatih asal China, Tian Mei yang secara individual sudah cukup mengenal karakter beberapa pemain Alko karena di Proliga 2015 bekerja sama bahu-membahu membela Jakarta Electric.

"Salah satu alasan kami mengambil Tian Mei karena kami ingin meraih juara di Livoli 2015 ini. Karena itu, kami rasa butuh pelatih yang berkualitas untuk mencapai target," Papar Mira.

Di Livoli 2015, tim putri Alko akan bersaing dengan tim tangguh Bank Jatim Surabaya, lalu TNI AU, LNG Badak, Mabes TNI, Petrokimia Gresik, dan dua tim promosi Putri Banyuwangi serta Vita Solo.

Sedangkan di kelompok putra Samator Surabaya yang secara tradisional kerap menguasai Divisi Utama Livoli akan bersaing dengan Berlian Semarang, TNI AU, Mars Kota Probolinggo, PDAM Tirta Dewata Bali, Yuso Yogyakarta, dan dua tim promosi Mabes TNI serta Indomaret Sidoarjo.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Ahok Minta Rio Haryanto Jangan Jadi Pecundang

Sumber Asli -- C0I - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menaruh harapan besar pada pembalap nasional, Rio Haryanto, yang tengah berjuang masuk ke ajang elit Formula 1. Jika Rio mau bekerjasama dengan DKI, kata Ahok, sapaan Basuki, nantinya Pemerintrah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan sponsor di laga F1.


Namun, orang nomor satu di Jakarta itu memberikan syarat penting, Rio harus mau memasang stiker enjoy Jakarta di mobil yang digunakan untuk balapan tersebut.

"Kalau bisa, saya pingin ada satu mobil tulisan 'enjoy Jakarta' kan bagus tuh. Orang lain bisa lebih mengenal Jakarta," ujar Ahok di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.

Ahok menambahkan, jika Rio mau memasang stiker tersebut, bisa menjadi kebanggaan sendiri. Indonesia, terutama Jakarta, kata Ahok tidak akan dianggap remeh lagi oleh bangsa lain. Apalagi jika nantinya Rio menang dalam ajang balapan itu.

"Tidak ada orang yang ngeremehin Indonesia lagi. Kan orang menggangap Indonesia enggak bisa apa-apa dan pecundang saja. Dan ini ternyata mampu," kata Ahok.

Sementara itu, terkait dengan momen Sumpah Pemuda yang bertepatan dengan hari ini, mantan Bupati Belitung itu berharap pada Rio bisa membawa nama pemuda Indonesia di kancah dunia.

"Dengan semangat sumpah pemuda ini waktu yang tepat menunjukkan kepada bangsa lain. Kemarin, waktu Rio menang di ajang lain saja, panitia itu nyari di internet lagu Indonesia Raya. Bahkan, benderanya pun dibalik, bendera Monako yang mirip itu dibalikin. Kenapa? Karena mereka enggak pernah berpikir ada orang Indonesia yang bisa menjuarai kejuaraan ini." kata dia.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Aksi Boikot Nodai Turnamen Bridge Piala Menpora


Sumber Asli -- C0I -Momentum kebangkitan prestasi olahraga bridge nasional coba digali Pertamina berkerjasama dengan Menpora dengan menggelar Turnamen Bridge Beregu Piala Menpora-Pertamina 2015, ternoda. Pasalnya, ada instruksi pengurus PB GABSI (Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia) kepada  beberapa tim melakukan "aksi boikot" pada turnamen yang menyediakan total hadiah uang Rp 223 juta tesebut.

    "Kami sangat menyayangkan sikap yang diambil pengurus PB GABSI dengan tak hadir pada acara pembukaan dan penutupan, sementara jauh-jauh hari surat undangan kami layangkan berikut plus kami juga mengundang dengan cara SMS. Yang lebih membuat kami tambah kecewa PB GABSI pun menarik sejumlah tim, di antara dari Djarum, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara untuk tidak jadi ikut turnamen Piala Menpora-Pertamina," kata Ketua Klub Bridge Pertamina, Beni J Ibradi, selalu tuan rumah di Jakarta, Minggu malam.
    Dijelaskan Beni, sempitnya waktu persiapan menjadikan pihaknya selain mengundang dengan cara melayangkan surat juga melalui SMS. "Namun Menpora Imam Nahrawi berkenan hadir meski undangan kami layangnya dengan cara SMS, dan kami pun memohon maaf kepada beliau karena mepetnya waktu. Tapi justru PB GABSI tampaknya kurang berkenan dengan cara kami tersebut. Tak hanya itu PB GABSI juga menarik sejumlah tim yang tadinya akan hadir, belakangan tidak dibolehkan hadir," imbuh Beni.
    Ditambahkan Beni, pihaknya berharap ke depan tidak akan terjadi lagi kejadian serupa yang sebenarnya justru merugikan untuk kelangsungan prrestasi bridge Indonesia. "Olahraga ini jangan dicederai dengan cara-cara seperti politik," ucap Beni.
    Sementara Regu Pertamina I keluar sebagai juara Piala Menpora Pertamina Cup 2015 dengan memenangkan ke-7 sesi. Regu yang bermaterikan Beni J Ibradi, Taufik Asbi, Rober Tobing, Franky Karwur dan Noldy George ini meraih 106.78VP. Mereka berhak atas hadiah utama uang Rp50 juta.
    Peringkat kedua direbut Pertagas (Piskanto, Prananta, Ansori, VIcky Manoppo, Syahrial Ali dengan NPC Sudewo)  yang meraih 80.04VP.
    Regu Pertamina Mixed I dengan para pemain Noldy Ngantung, Ruri Andhani, David PH dan Conny Sumampouw meraih tempat ketiga dengan 72.28VP.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Zeneos Akomodir Kebutuhan Pembalap


Sumber Asli -- C0I -Misi khusus memajukan kegiatan otomotif di tanah air membuat Produsen ban motor lokal, PT Gajah Tunggal Tbk yang memiliki merek Zeneos siap mengakomodasi kebutuhan pembalap nasional di lintasan dan juga para modifikator yang membutuhkan ban khusus modifikasi.

    Itu sudah dibuktikan selama kurang lebih 15 tahun PT Gajah Tunggal Tbk menyokong sejumlah event balap mobil maupun motor di tanah air bahkan sampai ke mancanegara. Begitu juga dengan kegiatan mereka mengakomodir kebutuhan para modifikator yang sudah langsung diproklamirkan sejak kegiatan pameran mobil di JI Expo Kemayoran beberapa waktu lalu.
    "Setelah kami bekerja sama dengan Yaniv (Yaniv Evan builder asal Amerika). Ya, tantangan untuk Zeneos sampai sekarang kami harus memiliki varian untuk para custom (modifikasi)," ujar Brand Manager Zeneos, Baharijanto, di ajang Kustomfest 2015 di Yogyakarta, pekan lalu.
    Saat ini pattern untuk ban kustom sudah disiapkan tapi belum diproduksi karena masih dalam proses pengujian. "Nantinya patern itu akan diuji durability dan lain-lainnya. Karena patern ban untuk custom ini harus fashion look, aman. Dan berbagai pengujian seperti pengujian indor, outdoor dan lain-lainnya itu membutuhkan waktu. Ini juga alasan kami di Kustofest 2015 kami membawa tim Riset and Development (R n D), agar mereka punya gambaran akan seperti apa nanti ban khusus modifikasi ini," tambahnya.
    Di Kustomfest tahun ini, para builder Indonesia, ditantang melahirkan motor modifikasi yang didesain langsung oleh Yaniv Evan builder asal Amerika. Kompetisi modifikasi yang didukung penuh Zeneos kali ini bertajuk Powerplant Motorcycles Challenge! Kustomfest 2015-Zeneos. Yakni dengan
menggelar kompetisi rancang bangun motor kustom Cafe Racer “Powerplant Motorcycles'.
    Total terkumpul 8 modifikasi Cafe Racer terbaik karya anak bangsa, sesuai dengan desain Yaniv pun akan memikat para juri untuk bisa menjadi yang terbaik. Pemenang dari kompetisi ini pun langsung diberangkatkan menyaksikan gelaran prestisius 24th Annual Mooneyes–Yokohama Hot Rod Custom Show, 6 Desember 2015, di Jepang.
    "Zeneos terus mengembangkan produk-produk terbaik ban kualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari ban berkualitas tinggi serta pattern yang stylish. Dunia modifikasi adalah salah satu market yang memiliki potensi besar di Indonesia bagi Zeneos," ucap Baharijanto.
    Tahun ini juga, Zeneos terus berinovasi mengembangkan produk-produknya untuk semua kalangan bikers termasuk penyuka modifikasi dengan menghadirkan produk-produk unggulan antara lain ZN 62, ZN 75, ZN 88, ZN 91, ZN 77, ZN 61, Scootz, Turino dan Milano.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Jerman Terbuka > Tommy, Hayom dan Andre Tembus Babak Kedua


Sumber Asli -- C0I -Tiga tunggal putra Indonesia lolos ke babak kedua turnamen bulutangkis yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Rabu (28/10) dinihari. Ketiga pemain tersebut adalah unggulan 2 Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Andre Kurniawan Tedjono.

    Di babak pertama Tommy mengalahkan pemain Denmark Flemming Quack 21 – 9 dan 21 – 11. Di babak kedua Kamis (29/10) dinihari Tommy berhadapan dengan Kim Bruun juga dari Denmark.
Rekan sesama pemain non pelatnas Tommy, Hayom Rumbaka di babak pertama mengalahkan pemain Malaysia Muhamad Arif Abdul latif dengan 21 – 19 dan 21 – 15. Di babak kedua unggulan 9 ini ditantang oleh pemain Jerman Lars Schaenzler.
    Satu tunggal lainnya Andre Kurniawan maju ke babak kedua setelah mengalahkan pemain Ukraina Dmitro Zavadsky dengan 21 – 16 dan 21 – 18. Di babak kedua Andre sudah ditunggu pemain India unggulan 16 B Sai Praneeth.
    Tunggal putri, Indonesia kembali mengandalkan dua pemain senior Maria Febe Kusumastuti dan Lindaweni Fanetri di turnamen ini. Tunggal putri yang baru memainkan babak pertama, Maria Febe berhadapan dengan Petya Nadelcheva dari Bulgaria. Sementara Lindaweni akan bertemu dengan pemain pemain lolos kualifikasi dari Jerman, Natalia Kock Rohde.
    Di sektor ganda putra tidak ada wakil Indonesia yang turun, sementara di ganda putri hanya diikuti pemain nonpelatnas Pia Zebadiah Bernadeth/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella.
    Ganda campuran menurunkan dua pasangan, yakni runner up Prancis Terbuka Super Series Praveen Jordan/Debby Susanto dan pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Wijaya. Praveen/Debby yang diunggulkan di tempat kedua akan berhadapan dengan pasangan gado-gado Jerman/Indonesia Firdaus M Gustaf/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella. Sedangkan pasangan Edi/Gloria yang diunggulkan di tempat ketiga akan berhadapan dengan pasangan Belanda Jacco Arends/Selena Piek di babak pertama.
    Tommy Sugiarto melakukan tour Eropa mengikuti tiga turnamen berturut-turut dengan tujuan mengejar poin olimpiade. Usai menjadi runner up Denmark Terbuka Super Series Premier 2015, peringkat olimpiade Tommy naik ke tempat ketujuh, sementara peringkat dunianya sudah berada di kelompok delapan besar.
    “Tiga turnamen Eropa itu penting untuk menjaga peringkat Tommy yang sudah berada di kelompok 10 besar dunia, dan olimpiade. Mudah-mudahan peringkat itu bisa bertahan, atau kalau bisa naik menjelang penutupan peringkat pada April 2016 mendatang,” kata Icuk Sugiarto, ayahanda Tommy kepada Suara Karya di Jakarta, Rabu (28/10) sore.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

DJOKO PRAMONO: Masukan untuk Kemajuan Olahraga Indonesia


Sumber Asli -- C0I -Di luar dugaan memang. Bukan hanya menjadi prajurit sejati tetapi Mayjen Purn Doko Pramono terus saja mengabdikan dirinya demi kemajuan olahraga Indonesia. Lewat pengalaman dan pengetahuan tentang olahraga, mantan Komandan Pelatnas yang membawa Indonesia kembali merebut gelar juara umum SEA Games 1997 menuangkannya dalam buku yang diberi judul  Citius, Altius, Fortius Di Dada Seorang Prajurit Marinir.

    Ya, Djoko Pramono yang pernah menjabat Komandan Korps Marinir memang sangat akrab dengan dunia olahraga. Wajar saja jika Rita Soebowo (Ketua KOI), Tono Suratman (Ketua KONI Pusat), Agum Gumelar (mantan Ketua KONI Pusat dan PSSI), Gatot Dewabrota (Jubir Menpora) dan Ahmad Sucipto (Dan Satlak Prima), Try Sutrisno (mantan Wakil Presiden dan Ketua Umum PB PBSI) serta Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Buyung Lalana hadir pada peluncuran bukunya di Graha Marinir Jakarta. Selasa (27/10) malam.
    Lantas apa tujuan Joko Pramono menerbitkan buku tersebut. Berikut petikan wawancaranya yang disajikan wartawan Suara Karya, Azhari Nasution.

Mengapa anda menerbitkan buku berjudul Citius, Altius, Fortius Di Dada Seorang Prajurit Marinir?

    Saya prihatin melihat pretasi olahraga Indonesia semakin merosot jauh. Selain itu, masyarakat olahraga sudah terpecah belah dengan adanya dualisme organisasi, konflik KONI dan KOI. Yang lebih memprihatinkan lagi, pembinaan sepakbola terhenti karena PSSI terkena sanksi FIFA akibat intervensi pemerintah. Lewat buku ini saya coba menuangkan seluruh pengalaman dalam menangani dunia olahraga sehingga bisa dijadikan pedoman untuk kemajuan olahraga Indonesia ke depan.

Harapan anda?

    Pembina olahraga harus berpegang Pancasila dengan menjaga  persatuan dan kesatuan. Dengan demikian, kita tidak gampang dipecah belah dengan kepentingan golongan. Sebab, warisan utama olahraga itu adalah persahabatan. Jadi, semua harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Sebab, tantangan ke depan itu lebih berat apalagi kita punya gawe besar sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dengan tuntutan sukses prestasi dan penyelenggaraan.

Dimana bisa diperoleh buku tersebut?

    Di seluruh Gramedia bisa didapatkan karena saya kerja sama dengan PT Gramedia.


- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

READ MORE»

Didukung 39 Cabor, Hamidy Kuda Hitam Pemilihan Ketum KOI


Sumber Asli -- C0I -Ir EF Hamidy menjadi calon pertama yang menyerahkan formulir pencalonan sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) masa bakti 2015 - 2019. Uniknya, penyerahan formulir yang dilakukan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10) itu, bukan dilakukan oleh Hamidy. Justru puluhan pendukungnya yang tergabung dalam Tim Koordinasi Anggota (KTA) yang tampil menyerahkan formulir kepada Tim Penjaringan Camon Ketua Umum KOI.

    Formulir diserahkan langsung perwakilan TKA, Dasril Anwar yang didampingi  Yohana Ambar (IODI), Erizal Chaniago (IPSI), Arif Wibowo (PDBI), Anjas Rivai (Sepak Takraw), Rinaldy Chayadi Duyo (Jetski), Hengki Silatang (Kodrat), dan perwakilan pengurus induk cabang olahraga kepada tim penjaringan KOI yang diwakili oleh Syahrir Nawir. "Sudah ada 39 anggota KOI yang mendukung pencalonan Pak Hamidy. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah mengingat selama ini Pak Hamidy mempunyai ikatan yang kuat dengan PB maupun PP," kata Dasril.
    Disebutkan, penyerahan oleh pihaknya itu membuktikan timlah yang menghendaki EF Hamidy untuk maju. Bukan Hamidy yang memburu jabatan dan kekuasaan. Setelah mendapat dukungan itu, kata Dasril, barulah Hamidy menyatakan siap dicalonkan.
    Ditanya tentang kesediaan Hamidy dan persyaratan administrasi lainnya, Dasril menyatakan, semuanya sudah terpenuhi. Termasuk syarat Hamidy untuk mundur dari posisi Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
    “Semua persyaratan sudah kami penuhi. Jika memang masih ada kekurangan akan segera kami penuhi sebelum pendaftaran ditutup. Kami tidak ingin kekurangan itu akan menjadi permasalahan di Kongres nanti,” kata Dasril Anwar kepada wartawan usai menyerahkan formulir di Kantor Sekretariat KOI, Jakarta.
    Menurut Dasril, TKA memilih Hamidy kar5ena dianggap sebagai tokoh olahraga nasional yang bisa menyatukan semua stakeholder olahraga di Indonesia. “Pak Hamidy bukan satu-satunya tokoh yang kami ajukan. Setelah melalui seleksi dan diskusi dengan tim TKA kami anggap bahwa Hamidy adalah tokoh yang paling mumpuni,” ungkapnya.
    Soal dukungan, pihak TKA mengklaim bahwa calon yang diusung oleh mereka didukung sebanyak 39 cabang olahraga 27 anggota biasa dan 12 anggota luar biasa. Dukungan ini disebut solid. Apalagi TKA akan mempermanenkan dukungan itu sehingga di Kongres nanti bertambah kuat.
    Tim penjaringan mengemukakan, Hamidy menjadi calon pertama yang menyerahkan formulir pencalonan. "Tim penjaringan akan memeriksa dan meneliti persyaratan yang diserahkan para calon. Bila sudah terpenuhi maka calon akan sah bersaing pada Kongres KOI nanti," ujar Syahrir.
    Pemilihan Ketua Umum KOI akan dilaksanakan, Sabtu (31/10), di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta Selatan. Persaingan perebutan kursi ketua umum KOI akan ketat. Pasalnya, ada beberapa nama yang muncul selain ketua umum yang sudah periode menjabat, Rita Subowo. Calon lainnya, Erick Tohir, dan  Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang yang sudah mengambil formulir dan akan menyerahkannya ke Tim Penjaringan KOI, Kamis (29/10).

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Senin, 26 Oktober 2015

Mendominasi, Klub Bridge Pertamina Raih Piala Menpora


Sumber Asli -- C0I - Klub Bridge Pertamina bertekad untuk terus mengangkat nama Indonesia agar makin mendunia setelah mencetak sukses prestasi dan penyelenggaraan pada Turnamen Bridge Piala Menpora – Pertamina I/2015 di Gedung Pertamina, Gambir, Jakarta. Sukses prestasi ditorehkan setelah berjaya menjadi yang terbaik pada kategori utama dan meraih Piala Bergilir Menpora. Sedangkan sukses penyelenggaraan ditandai dengan kelancaran dan meriahnya turnamen yang diikuti 52 tim dari seluruh Tanah Air itu.


            Tim Pertamina I yang bermaterikan Beni J Ibradi, Taufik Asbi, Rober Tobing, Franky Karwur dan Noldy George merebut juara setelah dengan menyapu bersih tujuh laga final untuk meraih 106.78VP. Raihan nilai ini  unggul jauh atas peringkat kedua PERTAGAS (Piskanto, Prananta, Ansori, VIcky Manoppo, Syahrial Ali dengan NPC Sudewo)  yang meraih 80.04VP. Regu Pertamina Mixed I dengan para pemain Noldy Ngantung, Ruri Andhani, David PH dan Conny Sumampouw meraih tempat ketiga dengan 72.28VP.
            Ketua Klub Bridge Pertamina, Beni J Ibradi menyatakan, keberhasilan meraih juara pada turnamen yang dibuka oleh Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu membuktikan  Klub Pertamina masih bisa meneruskan dominasi di kancah nasional. Disebutkan, tim bridge Pertamina memang dominan dalam beberapa tahun terakhir.  "Tim Pertamina pada 2012-2015 rata-rata menguasai ajang bridge nasional, putra dan putri maupun mixed (campuran)," katanya.
            Ke depan, katanya, Klub Pertamina bertekad untuk mengibarkan nama Indonesia untuk makin mendunia di ajang bridge internasional. Beberapa agenda turnamen dunia sudah direncanakan untuk diikuti.  “ Kita ingin meneruskan kejayaan seperti menjadi Juara 1 Open Team Gold Coast Congress Queensland Australia, Juara Asia Cup dan Juara ASEAN Bridge Championships dan lain-lain,” ujar Beni.
            Sebagai juara pertama di kategori utama Klub Pertamina mendapatkan hadian uang tunai Rp50 juta. Juara dua Rp 30 juta dan  juara tiga Rp20 juta.
            Dalam bagian lain Ketua Panitia, Elizar P Hasibuan mengungkapkan, Pertamina berambisi menggelar turnamen bridge tingkat internasional di Indonesia menyusul kesuksesan pada turnamen ini. "Kami berharap turnamen ini bisa berkelanjutan di masa depan. Jika perlu nanti bisa ditingkatkan menjadi tingkat internasional," kata Elizar Hasibuan.
            Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak yang terlibat.  "Tentu ini membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak terutama para 'stakeholders' bridge nasional dan internasional," ucap Elizar.
            Turnamen memperebutkan hadiah Rp 200 juta itu  diikuti oleh 52 tim. Selain kategori utama juga dipertandingan Swiss Team, Best Senior, Best Ladies, Best Mixed, U-26 dan U-21. Penyelenggaraan turnamen untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2015 sekaligus menggemakan persiapan Asian Games 2018 itu ditutup dengan pembagian doorprize.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Ficky Dan Christine Kawinkan Gelar, Jatim Juara Umum Kejurnas Pra-PON Tenis Meja


Sumber Asli -- C0I - Jawa Timur memborong lima dari tujuh medali emas yang diperebutkan untuk mengukuhkan diri menjadi juara umum Kajuaraan Nasional Tenis Meja Pra-PON di GOR Trilomba Juang, Bandung, Jawa Barat. Dominasi Jatim hanya bisa diusik oleh DKI Jakarta yang mendapat dua emas dalam kejuarnas versi Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) pimpinan Ketua Umum Marzuki Alie itu.


            Kepastian Jatim menjadi juara umum ditentukan oleh sukses pemainnya mengawinkan gelar nomor bergengsi tunggal putra dan putri melalui Ficky Supit dan Christine Ferliana. Dalam pertarungan final Minggu (25/10), Ficky mengalahkan pemain kejutan dari Kalimantan Timur, M Zahru 4-1 (11-5, 7-11, 11-6, 11-9, 11-7). Christine di partai puncak menundukkan Mira Fitria juga dengan skor 4-1 (11-13, 12-10, 11-7, 11-8, 11-7).
            “Dengan mengawinkan gelar tunggal putra-putri ini Jatim sukses menjadi juara umum. Sebelumnya Jatim merebut emas beregu putri, ganda campuran, dan ganda putra. Dua gelar lainnya direbut DKI pada nomor beregu putra dan ganda putri,” ujar Panitia Bidang Pertandingan, Asep Heru.
            Emas pertama Jatim lahir dari beregu putri. Dengan materi Christine, Silir Rovani, Noor Azizah, Widya W dan Yudha Ngesti, Jatim di final menundukkan Jakarta. Setelah itu duet, Christine/M Husein menyabet emas ganda campuran lewat final sesame Jatim melawan Ficky/Silir. Kemudian pasangan Ficky/Husein meraih emas ganda putra.
            Regu putra DKI yang diperkuat David Jacobs, Rocky Christopher Eman, Bagus Aji Saputra, Ronald Kadeira dan Taufiq Dzikri mendulang emas setelah di final mengalahkan Jatim. Pasangan Rina Sintya/Mira Fitria menyumbang emas kedua DKI dari ganda putri setelah menundukkan Christine/Silir (Jatim) di final.
            Sukses Ficky dan Christine disaksikan langsung oleh pembina tenis meja Jatim, Diana Wuisan bersama suaminya, Empie Wuisan. Diana yang mantan pemain nasional, pelatih PTM Surya Kediri dan Ketua Pengurus Provinsi PTMSI Jatim menyatakan, keberhasilan merebut lima emas itu baru merupakan langkah awal menuju pertandingan sesungguhnya pada PON XIX di Jabar Tahun 2016. Untuk itu dia meminta para pemain tidak berpuas diri dulu.
            “Hasil ini harus menjadi tantangan untuk bersiap lebih baik dan meningkatkan kemampuan lagi. Daerah lain tentu sudah tahu kekuatan Jatim sehingga akan bersiap lebih baik lagi. Pokoknya ini baru awal untuk meraih target di PON,” ujar Diana.
            Dia menyatakan, Jatim selain menurunkan tim di Bandung juga mengirim tim ke Kejurnas Pro-PON di Bali yang dilaksanakan Pengurus Pusat PTMSI kubu Oegroseno. “Ya kekuatan kita terpaksa dibelah. Satu ke Bandung dan satu ke Bali. Sebenarnya bingung juga ada dua Pra-PON karena nanti mana yang akan diakui Panitia Besar PON. Tapi kami sih mengikuti saja dengan tetap fokus membina,” ucap Diana yang kini lebih banyak aktif sebagai pengurus Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Pusat itu.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Sabtu, 24 Oktober 2015

Tim Pertamina Mendominasi Turnamen Bridge Piala Menpora

Sumber Asli -- C0I -Tim putra-putri Pertamina menunjukkan kelasnya pada Turnamen Bridge Piala Menpora - Pertamina dengan mendominasi nomor bergengsi, Sabtu (24/10). Dalam pertandingan setelah turnamen dibuka oleh Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Tim Pertamina langsung unjuk kekuatan. Hasilnya tim tuan rumah mampu menyertakan wakil di final nomor open, swiss team, putri dan campuran.

    Hasil itu sudah diduga karena Klub Bridge Pertamina selain menampilkan pemain-pemain andalannya juga selama ini aktif mengikuti kejuaraan di dalam maupun luar negeri. Bahkan Klub Pertamina mampu meraih prestasi membanggakan dengan merebut perunggu kejuaraan dunia, juara Asia dan menyapu kejuaraan Asean. Terakhir Klub Pertamina berjaya pada turnamen internasional Kepri Cup. Kemudian mengantar DKI Jakarta menguasai pertandingan Pra-PON.
    Tim Pertamina menurunkan formasi terkuat yang antara terdiri dari  Taufik Gautama Asbi, Robert Parasian Tobing, Franky Steven Karwur dan David Parningotan Hutahaen dan Beni J Ibradi untuk putra. Sedangkan untuk putri menampilkan antara lain  Lusje Ollha Bojoh, Julita Grace Joice Tueje, Suci Amitha Dewi, Kristina Wahyu Murniati, Rury Andhani, Conny E Sumampouw.
    Formasi Klub Pertamina sulit dibendung lawan-lawannya dalam kejuaraan yang berlangsung di di Gedung Kantor Pusat Pertamina Lt M, Jalan Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta Pusat, pada tanggal 23 - 25 Oktober 2015. Turnamen memperebutkan hadiah total Rp 200 juta itu disiarkan langsung ke seluruh dunia melalui Bridge Base Online (BBO).
    Terasa lengkap turnamen juga mempertandingkan kategori U60, U26 dan U21. Banyak mahasiswa yang berlaga. Panitia Pelaksana menggelar kategori junior untuk menyiapkan regenarasi pemain bridge Indonesia.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Polda Metro tetapkan Korwil Jakmania Kemayoran tersangka

Sumber Asli -- C0I - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan tersangka terhadap Koordinator Wilayah (Korwil) "The Jakmania" Doni terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang tentang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) berisi penghasutan melalui media sosial.


"Sudah tersangka," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta, Jumat.

Tito menyebutkan jumlah tersangka penghasutan terhadap pendukung tim sepak bola Persija itu menjadi dua orang.

Penyidik Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa Doni sebagai saksi.

Usai menjalani pemeriksaan penyidik menetapkan Doni sebagai tersangka karena diduga terlibat komunikasi dengan Sekretaris Jenderal Jakmania Febrianto yang berisi menghasut.

Tito menuturkan Doni dan Febrianto terlibat percakapan melalui pesan singkat guna merencanakan aksi penolakan kehadiran pendukung Persib (Bobotoh).

"Kita bukan permasalahan twitter saja namun ada beberapa komunikasi (Febrianto) dengan D (Doni) yang isinya mengetahui dan memahami rencana kekerasan," ujar Tito.

Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya meringkus Febrianto di kawasan Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Minggu (18/10).

Febrianto diduga memposting informasi bernada memprovokasi melalui akun miliknya yakni "febri@bung_febri" pada 11 Oktober 2015.

Dari hasil penelusuran ketikan itu, menurut Krishna ditemukan komunikasi antara pelaku dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Kemayoran The Jakmania Doni yang membenarkan penyerbuan suporter Persija (The Jakmania) di kemayoran Jakarta Pusat terhadap pendukung Persib Bandung (Bobotoh).

Akibat perbuatan itu, Febrianto dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 160 KUHP tentang penghasutan.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita telepon selular, komputer jinjing, akun twitter, facebook dan surat elektronik atasnama pelaku dan buku catatan.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Habibie Cup > Persipare waspadai PSM

Sumber Asli -- C0I - Tuan rumah Persipare yang juga merupakan tim bertabur bintang tetap mewaspadai nama besar PSM Makassar pada pelaksanaan Turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan, 28 Oktober - 10 November 2015.


"PSM Makassar itu punya nama besar sehingga walaupun hanya diperkuat pemain U-21 pada turnamen Habibie Cup 2015 namun tetap harus diwaspadai," kata Pelatih Persipare Assegaf Razak, saat dihubungi dari Makassar, Sabtu.

Mantan pelatih PSM Makassar itu menjelaskan, nama besar yang disandang tim asal Makassar itu tentu akan membuat para pemain muda akan tampil dengan penuh motivasi. Para pemain yang mayoritas dari PSM U-21 itu tentu tidak ingin tim yang dibelanya menjadi bulan-bulanan di turnamen nanti.

Selain nama besar, kata dia, tim Juku Eja julukan PSM juga diuntungkan karena secara persiapan memang lebih panjang dibandingkan tim lain. Hal itu tentu berbeda dengan sejumlah tim yang nantinya diperkuat para pemain bintang.

Sejumlah pemain bintang yang baru hadir atau bergabung di beberapa tim peserta Habibie Cup, kata dia, tentu menjadi persoalan yang harus dihadapi khususnya bagi tim pelatih untuk berupaya menyolidkan tim dengan segera.

Bahkan, lanjut dia, tim PSM juga bukan sepenuhnya tidak diperkuat pemain yang punya pengalaman di kompetisi resmi karena akan tetap menurukan dua mantan pemain timnas yakni Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah.

"Berbeda dengan PSM, meski dipekruat pemain muda namun akan lebih kompak dalam organisasi tim karena sudah lama berlatih bersama. Kami tentu tidak mencoret PSM sebagai ancaman menjuarai turnamen Habibie Cup," katanya.

Sementara itu, Manajer PSM, Ramli Manong, mengaku pihaknya tetap menargetkan menjadi juara meski hanya menggunakan para pemain muda dari U-21.

"Ketika kita memutuskan ikut turnamen Habibie Cup maka tujuan kita tentu untuk juara. Kami tidak akan melakukan revisi target hanya karena menggunakan pemain dari PSM U-21," katanya.

Selain mengandalkan pengalaman dan kualitas dua mantan pemain timnas U-19 itu, kata dia, para pemain muda PSM juga memilik kualitas. Apalagi pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup lama sehingga kekompakan tim lebih maksimal.

Kondisi itu, menurut dia,berbeda dengan tim lain yang meski banyak mendatangkan pemain bintang namun tidak akan maksimal karena persiapan tim yang sempit.

"Sepak bola itu permainan tim bukan orang-perorang. Intinya kami tetap berupaya untuk bisa tampil sebagai juara di turnamen Habibie Cup 2015," ujarnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Kemenpora Pakai Dana APBN Bayar Hadiah Piala Kemerdekaan

Sumber Asli -- C0I - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuktikan janjinya untuk menuntaskan pembayaran hadiah Piala Kemerdekaan 2015 setelah sebelumnya pihak klub penerima hadiah menuntut pembayaran.


Sudah turunnya hadiah Piala Kemerdekaan 2015 diakui oleh Manajer PSMS Medan selalu klub juara, Andry Mahyar setelah melakukan pertemuan dengan Tim Transisi di Kantor Kemenpora Jakarta, Jumat.

"Hadiah sudah cair. Hadiah ini murni untuk para pemain dan ofisial. Tentunya hadiah ini sudah dipotong pajak," kata Andry Mahyar.

Sebagai juara Piala Kemerdekaan 2015, tim yang berjuluk Ayam Kinantan itu berhak mendapat hadiah Rp1,5 miliar.

Anak asuh Suharto itu menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya beberapa waktu lalu dengan skor 2-1.

Meski meraih kemenangan, pesta para pemain dan official sedikit tertahan karena hadiah yang dijanjikan oleh Tim Transisi belum juga cair meski turnamen sudah berakhir lebih dari satu bulan.

Menurut Andry, proses pencairan hadiah ini cukup lama. Bahkan pihaknya tidak mempermasalahkan asal dana untuk hadiah yang diterimanya.

Hadiah yang diterima merupakan dari APBN. Padahal pada awal turnamen pihaknya penyelenggara menegaskan jika hadiah akan diambilkan dari sponsor.

"Yang terpenting saat ini hadiah sudah dikirim. Kami mendapatkan informasi semua seluruh pemain mengucap Alhamdulillah," kata Andry menambahkan.

Meski hadiah sudah cair, PSMS Medan belum sepenuhnya tenang karena masih ada tanggungan yang belum diterima sebesar Rp528 juta.

Dana tersebut merupakan hak sebagai tuan rumah babak penyisihan turnamen yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu.

Sementara itu untuk tim yang lain yaitu Persinga Ngawi proses pengiriman hadiah sebesar Rp1 miliar masih berjalan.

Begitu juga untuk hadiah peringkat ketiga yaitu Persiba Bantul dan Persepam MU. Kedua klub ini berhak mendapatkan hadiah masing-masing Rp500 juta.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»
Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi