Selasa, 29 September 2015

Piala Presiden 2015 > Pelatih Arema nilai Sriwijaya FC Dapat Keuntungan Recovery

Sumber Asli -- C0I - Pelatih Arema Joko Susilo menilai bahwa  hasil undian (drawing) babak semifinal Piala Presiden 2015 yang bakal digelar 3 dan 4 September menguntungkan Sriwijaya FC karena tim asal Sumatera Selatan itu memiliki waktu pemulihan (recovery) lebih lama.


"Kondisi pemain Sriwijaya FC lebih fresh ketimbang Arema karena anak asuh Benny Dollo itu hanya melakoni pertandingan 11 menit pada babak perempat final lalu, sebab tim lawannya, Persebaya mundur. Sedangkan Arema harus bertanding mati-matian untuk meraih tiket semifinal di kandang Bali United," katanya di Malang, Rabu.

Hasil drawing babak semifinal Piala Presiden yang dilakukan Selasa (29/9) di Jakarta, menempatkan Arema Cronus Indonesia Malang dan Sriwijaya FC kembali akan bertemu.

Pertandingan yang menggunakan sistem kandang dan tandang (home away) itu, Arema bakal menjamu Sriwijaya pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (3/10) dan leg kedua bakal digelar di kandang Sriwijaya FC pada Minggu (11/10), namun tempatnya masih belum ditentukan.

Lebih lanjut, Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu mengatakan selain lebih fresh, pemain Sriwijaya FC juga sudah terbiasa dengan suasana dan kondisi bermain di Stadion Kanjuruhan daripada Arema yang sangat jarang bertanding di Stadion Jakabaring sebagai kandang Sriwijaya FC.

Kedua tim sama-sama diuntungkan karena sudah pernah saling bertemu, bahkan terakhir bertemu di babak penyisihan group di Stadion Kanjuruhan, namun Sriwijaya lebih diuntungkan karena sudah terbiasa di Malang, katanya.

 "Kalau Arema menjalani laga leg pertama di kandang Sriwijaya akan lebih diuntungkan dan leg kedua di kandang," ujarnya.

Ia optimistis jika anak asuhnya bisa segera kembali memulihkan kondisi sebagai persiapan laga semifinal yang digelar Sabtu (3/10) mendatang di Stadion Kanjuruhan.

Sebagai persiapan Cristian Gonzales dan kawan-kawan dijadwalkan kembali menjalani latihan, Rabu (30/9) hari ini setelah menjalani libur usai melakoni babak perempat final di kandang Bali United.

"Kami tetap optimistis mampu meladeni, menguimbangi dan mengalahkan Sriwijaya FC. Kami memang harus bekerja lebih keras lagi, sebab Sriwijaya FC pasti punya strategi dan taktik lain, bahkan motivasi bertandingnya juga lebih sempurna karena juga sama-sama memperebutkan tiket final," katanya.

Arema lolos babak semifinal setelah mengalahkan Bali United 2-1 pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan dan 2-3 di Stadion Kapten Dipta Gianyar-Bali, sehingga agregat golnya 5-3.

Sedangkan Sriwijaya FC lolos babak semifinal setelah bertanding selama 11 menit di Palembang karena Persebaya yang menjadi lawannya mengundurkan diri.

Selain Arema dan Sriwijaya FC, dua tim lain yang juga lolos babak semifinal adalah Mitra Kukar dan Persib Bandung.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

DPR Akan Panggil Rita Subowo Dan Cabor Anggota KOI

Sumber Asli -- C0I - Anggota Komisi X DPR RI, Nico Siahaan yang menjadi peninjau menyayangkan terjaidnya perbedaan pendapat tajam yang berujung pada ditutupnya rapat Anggota istimewa KOI sebelum semua permintaan peserta rapat dapat diakomodasi di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Senin (28/9).
Menurut anggota Fraksi PDIP itu, seharusnya ada waktu untuk melakukan lobi sebelum pimpinan menutup rapat.

“Saya akan usulkan pada kawan-kawan Komisi X DPR untuk memanggil KOI dan juga sejumlah pengurus cabang olahraga untuk meminta keterangan terkait rapat anggota istimewa ini. Apa begini cara kita untuk bisa mendapatkan peringkat 10 besar saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018 nanti,” katanya.

Anggota IOA, Taufik Hidayat meminta semua pihak berhati-hati dalam mengambil sikap karena hal itu menyangkut keikutsertaan Indonesia dalam sejumlah multi ajang olahraga internasional. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu pun meminta semuanya untuk berpikir jauh ke depan, bukan hanya mengedepankan kepentingan sesaat.

Sejumlah anggota Komite Olimpiade Indonesia memilih menjalankan roda organisasi KOI jelang kongres KOI pada Oktober mendatang. Hal itu dipicu kekecewaan sejumlah anggota terhadap ketua umum KOI Rita Subowo. Kekecawaan anggota KOI disebabkan ditutupnya secara sepihak Rapat Anggota Istimewa KOI oleh Rita yang menjadi pimpinan sidang pada saat sejumlah anggota meminta sejumlah hal untuk diputuskan. Sebelum Rapat Anggota Istimewa ditutup, hujan interupsi mewarnai forum yang dihadiri oleh seluruh anggota KOI itu.

“Rapat anggota ini hanya ada satu agenda yatu perubahan Anggarran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga terkait syarat keanggotaan. Hal ini karena dalam AD/ART yang baru syarat keanggotaannya terlalu berat sehingga perlu dirubah. Tapi karena mereka (peserta rapat) tidak setuju, maka rapat kami tutup,” kata Rita.

Selepas ditutup, anggota yang tidak puas melanjutkan rapat di Gedung Serba Guna Senayan, Rapat yang dihadiri oleh 27 anggota biasa dan 12 anggota luar biasa KOI itu, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi) Timbul Thomas Lubis, Sekjen Federasi Hoki Indonesia (FHI) Dasril Anwar, Sekjen Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Doddy Iswandi, dan Bambang Rus Effendi dari Federasi Aerosport Seluruh Indonnesia (PB FASI).

Rapat itu menghasilkan terbentuknya tim penjaringan dan penyaringan calon ketua umum KOI yang diketuai oleh Timbul Thomas Lubis, serta pembetukan tim koordinasi yang akan mengawal hasil keputusan para anggota KOI yang diketuai Doddy Iswandi.

Para anggota juga akan memfasilitasi sembilan cabang olahraga menjadi anggota KOI.
Kesemblian cabang olahraga itu ialah, modern pentathlon, jet ski, kriket, rugby, woodball, handball, kabaddi, petanque, dan triathlon. Sekaligus Asosiasi Olimpian Indnesia (IOA) yang menghimpun sejumlah mantan atlet
Indonesia yang pernah berlaga pada Olimpiade.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

PSSI: Tim Transisi Menpora Teror Asprov

Sumber Asli -- C0I - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengecam surat Tim Transisi yang ditujukan kepada Asosiasi PSSI Provinsi terkait pelaksanaan Pra PON. Surat bernomor 175/TT-Kemenpora/IX/2015 tertanggal 17 September itu, dinilai PSSI sebagai surat teror dan ancaman yang hanya membuat gaduh sepak bola nasional.


Khususnya, agenda persiapan Pra PON yang sudah berjalan. Dalam redaksi surat yang ditanda tangani Bibit Samad Rianto, ketua Tim Transisi, tertulis kalimat "Perlu kami ingatkan, bahwa penggunaan anggaran negara dalam kegiatan Pra PON, APBN dan APBD harus berkoordinasi dan disupervisi Tim Transisi berdasarkan SK Menpora.

"Tindakan Aspov di luar koordinasi dan supervisi Tim Transisi akan berpotensi pidana dan Tim Transisi akan mengambil tindakan hukum yang tegas, sesuai dengan peraturan perundangan bekerja sama dengan KPK, kepolisian dan kejaksaan."

"Ini salah satu bukti arogansi dan kegemaran mereka menggunakan bahasa kekuasaan dalam meneror sepak bola Indonesia. Karena itu, kami mengecam, sekaligus mengingatkan bahwa Tim Transisi atas perintah Lembaga Yudikatif, sudah tidak boleh beraktifitas terhitung sejak 25 Mei 2015 lalu. Sejak dikeluarkannya penetapan penundaan oleh PTUN Jakarta sampai nanti ada keputusan hukum tetap," terang Direktur Legal PSSI Aristo Pangaribuan.

Dikatakan Aristo, kalimat redaksi surat tersebut juga menyesatkan dan menabrak kaidah hukum serta azaz-azaz umum yang berlaku. Karena dapat disimpulkan, jika tidak berkoordinasi dengan Tim Transisi, maka penggunaan dana APBD dalam Pra PON akan dijerat hukum.

"Pertanyaannya, peraturan perundangan apa yang digunakan untuk menindak? UU Tipikor? Berarti ada pasal baru dalam UU Tipikor? Kalau tidak koordinasi dengan Tim Transisi berarti otomatis memenuhi unsur tipikor? Sebaliknya, jika koordinasi dengan tim transisi berarti tidak korupsi?" tuturnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Setelah Kisruh, Rita Subowo Akhirnya Nyatakan Mau Maju Lagi Pertahankan Ketua KOI

Sumber Asli -- C0I - Rita Subowo mengisyaratkan kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada kongres yang digelar pada akhir bulan depan meskipun ada pihak yang menilai mantan ketua umum KONI itu telah dua kali memimpin KOI.

"Tahun 2007 merupakan masa transisi karena KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) harus dipisah. Saat itu AD/ART KOI belum ada. Baru 2011 IOC mengakui kita karena statuta telah dibuat," kata Rita Subowo.
Dengan pernyataan tersebut, peluang mantan Ketua Umum PBVSI untuk maju kembali pada bursa pencalonan Ketua KOI periode 2015 sampai dengan 2019 ini cukup terbuka. Melihat peta dukungan yang ada saat ini, Rita Subowomasih punya tempat untuk kembali memimpin KOI.
Namun, langkah Rita untuk kembali menuju puncak KOI harus berhadapan dengan AD/ART yang menyatakan masa bakti Ketua KOI yang diperbolehkan adalah dua periode. Rita telah menjabat Ketua KOI periode 2007 s.d. 2011 (merangkat jabatan dengan Ketua Umum KONI Pusat) dan 2011-2015.
"Tinggal dari sudut pandang mana untuk memahami hal ini. Jika berdasarkan pengakuan IOC (Dewan Olimpiade Internasional), saya baru satu periode," kata Rita Subowo.
Selain berhadapan dengan AD/ART, pada kongres nanti dia juga dihadapkan dengan banyaknya pesaing untuk menjadi pucuk pimpinan KOI. Sebut saja Ketua KONI Sumatra Selatan Mudai Maddang. Selain itu, ada Sesmenpora Alfitra Salamm dan pengusaha nasional Erick Thohir.
Satu bulan menjelang kongres, pergerakan KOI maupun anggota mulai terlihat yang salah satunya dengan digelarnya Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa KOI.
Hanya saja, kegiatan yang digelar di Hotel Peninsula Jakarta itu harus terhenti karena ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, terutama masalah penggunaan istilah istimewa serta revisi AD/ART.
Terkait dengan revisi AD/ART, pihak KOI menyatakan jika hal tersebut dilakukan untuk mempermudah dalam mengesahkan sembilan calon anggota baru, di antaranya jet ski, kabbadi, cricet, hand ball, dan rugby. Hanya saja, keinginan KOI itu ditolak oleh anggota.
Dengan adanya penghentian sidang yang dilakukan oleh Ketua KOI Rita Subowo, beberapa anggota langsung mengambil alih pimpinan sidang. Sidang pun tetap berjalan meski berpindah ke Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta. Dalam sidang tersebut juga ditetapkan tim penjaringan untuk pemilihan Ketua KOI periode 2015 s.d. 2019.
Perwakilan anggota KOI itu akhirnya menunjuk Timbul Thomas Lubis sebagai ketua penjaringan. Sesuai dengan rencana, pembentukan tim penjaringan itu akan tetap dilaporkan ke KOI dan selanjutnya dilakukan negosiasi. Selain itu, juga akan dilaporkan ke Kemenpora.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

PSSI: Abaikan Surat Tim Transisi, Asprov Siapkan Pra PON

Sumber Asli -- C0I - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali meradang dengan sikap Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Yakni, masih terkait surat Tim Transisi yang ditujukan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI menyangkut pelaksanaan Pra PON.


Direktur Legal PSSI, Aristo Pangaribuan, bahkan mempertanyakan pemberi wewenang Tim Transisi dalam mengambil tindakan tegas.

Sebab dituturkan Aristo, dana yang dikelola KONI Daerah sudah disahkan oleh Eksekutif (Gubernur) dengan Komisi E DPRD masing-masing Provinsi, yang diperuntukkan bagi kegiatan keolahragaan dan pekan olahraga.

Sebaliknya, unsur tindak pidana korupsi terjadi apabila dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran tersebut menyimpang dan memenuhi unsur tipikor. Bukan karena tidak koordinasi dan disupervisi Tim Transisi, lalu otomatis akan ditindak oleh KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan.

"Saya kira rakyat sudah tidak bisa dibodohi dan ditakuti dengan model-model teror amatir seperti itu," tukasnya.

Apalagi, KONI Pusat melalui surat nomor 327/ORG/VIII/15, tertanggal 26 Agustus 2015, tentang Pelaksanaan Babak Kualifikasi PON dengan jelas menugaskan kepada PSSI untuk bertindak sebagai pelaksana dan penyelenggara babak kualifikasi cabang olahraga sepak bola dalam rangka PON XIX/2016.

"Karena itu kami sampaikan kepada Asosiasi Provinsi PSSI untuk tetap jalan seperti sediakala," tegas Aristo.

Terkait isi surat yang bernada teror dan ancaman pidana dengan melibatkan KPK, Kepolisian dan Kejaksaan, PSSI dalam minggu ini akan menghadap langsung ke ketiga instansi tersebut untuk mempertanyakan isi surat tersebut terkait disebutkannya institusi penegak hukum dalam surat Tim Transisi.

"Komite Eksekutif PSSI akan ke KPK, Bareskrim Polri dan Jampidsus Kejagung," tutup Aristo.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Lho, Daud Yordan Ternyata Masih Menunggu Lawan yang Pasti

Sumber Asli -- C0I - Promotor pertandingan dari Mahkota Promotion belum memastikan lawan yang akan dihadapi petinju Indonesia Daud Yordan dalam pertandingan mempertahankan gelar juara Asia Pasifik WBO kelas ringan (61,2 kg) di Bali pada 8 November 2015.

"Sebelum ada kontrak resmi, belum bisa dipastikan siapa lawan Daud Yordan. Saat ini proses masih berjalan. Jika sudah ada kontrak kami akan umumkan secara resmi," kata promotor pertandingan dari Mahkota Promotion Rajasapta Oktohari di Jakarta pada Selasa (29/9/2015).
Menurut dia, saat ini proses negosiasi dengan calon lawan petinju asal Kalimantan Barat ini masih berlangsung. Sedikitnya ada tiga nama yang berpeluang besar akan menjadi lawan petinju yang saat ini ditangani oleh pelatih asal Australia, Craig Christian itu.
"Ini 100 persen bisnis. Jadi harga bagus yang akan diterima. Yang jelas siapa saja lawannya tidak masalah. Ini demi meningkatkan peringkat Daud Yordan. Saat ini ada di posisi lima," ucap pria yang akrab dipanggil Okto itu.
Daud Yordan merebut juara World Boxing Organization (WBO) Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju asal Filipina, Ronald Pontilas di Pontianak, Kalimantan Barat, 2014 lalu.
Setelah itu, petinju andalan Indonesia itu mampu mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Uganda, Maxwell Akuwu di Surabaya, 6 Juni lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013.
Dia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum masuk kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu International Boxing Organization (IBO) ketika menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura pada 5 Mei 2012.
Adik dari mantan petinju Damianus Yordan itu sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta pada 14 April 2013.
Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut, selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari sesama petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Thailand Terbuka 2015 > Simon Santoso Tumbangkan Chong Wei

Sumber Asli -- C0I - KEJUTAN langsung dibuat Simon Santoso di babak pertama turnamen bulutangkis Thailand Terbuka. Tanpa diunggulkan, tunggal putra Indonesia itu menumbangkan unggulan ke-11 asal Malaysia, Chong Wei Feng, Selasa (29/9).


Laman resmi turnamen melaporkan, Simon hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk mengamankan tiket ke babak kedua lewat kemenangan 21-4, 21-15.
Di babak kedua, Simon masih harus menunggu pemenang pertandingan antara Mek Narogrit (Thailand) melawan Daren Liew (Malaysia).
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Thailand Terbuka 2015 > Agripina/Apriani Gagal ke Babak Utama

Sumber Asli -- C0I - HARAPAN ganda campuran Indonesia, Agripinna Prima Rahmanto Putra/Apriani tampil di babak utama turnamen bulu tangkis Thailand Terbuka 2015 kandas. Di pertandingan final kualifikasi, Selasa (29/9/2015), Agripina/Apriani dikalahkan pasangan tuan rumah, Pakin Kuna-Anuvit/Kwanchanok Sudjaipraparat.


Laman resmi turnamen melaporkan, setelah kalah 21-23 di game pertama, Agripina/Apriani sempat bangkit di game kedua dengan meraih kemenangan 21-19. Sayang, di game penentuan, Agripina/Apriani menyerah 20-22.

Dengan demikian, Indonesia tak menambah wakilnya di babak utama turnamen bulu tangkis berlevel Gold ini.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Didepak Persib Bandung, PBFC Bubar Karena Kompetisi Tidak Jelas

Sumber Asli -- C0I -Langkah Pusamania Borneo FC ke semifinal Piala Presiden 2015 dihentikan Persib Bandung. Kegagalan tersebut membuat klub asal Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut dibubarkan.


Persib berhasil memupus asa PBFC untuk melaju ke semifinal Piala Presiden 2015. Itu usai PBFC kalah agregat gol tandang. Gol tandang menjadi patokan mengingat skor agregat, 4-4. Persib kalah, 2-3, dari PBFC di leg pertama. Lalu Persib menang, 2-3, pada pertemuan kedua.

Presiden klub PBFC, Nabil Husein, menjelaskan tentang pembubaran klub tersebut. Menurutnya, pembubaran klub ini dilakukan karena kompetisi sepak bola di Indonesia masih belum jelas.

"Pembubaran malam ini, kami akan menunggu apa yang akan terjadi ke depannya kepada sepak bola Indonesia. Setelah pebubaran ini, kami akan melakukan pembinaan usia muda di Samarinda. Kami ingin mempersiapkan pemain-pemain muda di Samarinda," ujar Nabil Husein kepada SportSatu saat acara pembubaran klub di Kedai Kak Ani, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (28/9) malam WIB.

"Saya berharap agar sepak bola Indonesia bisa bergulir kembali. Sehingga kami bisa kembali berkarya dalam sepak bola. Sampai saat ini, artinya pembubaran ini juga memutuskan kontrak dengan pemain karena perjanjian hanya sampai Piala Presiden," kata Nabil.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Djanur: Lini Depan Mitra Kukar Jadi Ancaman Serius Persib Bandung

Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung terhindar dari lawan berat di semifinal Piala Presiden 2015. Berdasarkan hasil undian, Selasa 29 September 2015, Maung Bandung akan bersua tim kuda hitam, Mitra Kukar.


Secara kualitas dan pengalaman tim, tentu Persib lebih diunggulkan. Namun, Mitra Kukar tetap berpotensi memberikan kejutan.

"Banyak yang bertanya siapa lawan ideal? Saya bilang tak ada yang dipilih karena tiga tim ini sama kuat. Sekarang kami lawan Mitra Kukar, kami siap," kata pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, kepada wartawan setelah undian.

Secara khusus, pria yang akrab disapa Djanur itu melihat lini depan Naga Mekes berpotensi untuk menciptakan bahaya. Bercokolnya nama Hendra Bayauw dan Carlos Raul, dinilai Djanur sebagai ancaman.

"Lini depannya cukup bagus. Di sana ada Hendra Bayauw dan striker asingnya, Carlos Raul. Ditambah di tengah ada Eka Ramdhani. Jadi saya kira Mitra punya materi pemain yang bagus," tutur eks pelatih Pelita Jaya tersebut.

Meski demikian, Djanur tetap optimistis bisa memetik hasil positif, baik di Tenggarong maupun di Bandung. "Semoga kami bisa meraih hasil positif di kandang Mitra Kukar nanti. Saya optimistis bisa meraih kemenangan di dua leg nanti dan lolos ke final," ujar Djanur.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Tenis WSJ > Lawan Ewijk, Lavinia Siap Kerja Keras

Sumber Asli -- C0I - Kejutan besar mewarnai babak pertama tunggal putri Indonesia Women’s Circuit di lapangan tenis Elite Club Rasuna Epicentrum, Jakarta, Selasa (29/9).Petenis tuan rumah, Lavinia Tananta menjungkalkan unggulan teratas, Dhruthi Tatachar Venugopal asal India. Lavinia membungkam peringkat 574 dunia itu melalui pertarungan straight set, 6-2 6-3.

“Akhirnya bisa melewati babak pertama juga,” tutur Vivin, panggilan akrab Lavinia Tananta.
Maklum, dalam tiga turnamen internasional di tanah air sepanjang musim ini, dia selalu kandas di laga pembuka.
Namun, Vivin hanya sekejap menghirup udara segar. Pada babak kedua, Vivin telah ditunggu juara seri pekan lalu di Solo, Chayenne Ewijk.
Petenis Belanda itu tampil sangat perkasa saat mengalahkan wakil Jerman, Ina Kaufinger 6-0 6-3.
“Saya sih puas dengan permainan hari ini, namun besok harus bermain lebih agresif dan harus minim unforced errors,” lanjut Vivin.


Kejutan lain dibukukan petenis junior Indonesia, Deria Nur Haliza.
Sayangnya, anggota ITF Junior Touring Team itu harus berjibaku menyingkirkan kompatriotnya, Beatrice Gumulya yang menempati posisi unggulan keenam. Deria menang 7-6(2) 6-4.
“Senang bisa revans, karena tahun lalu saya kalah dari Bea,” ucap Deria seusai pertandingan.
Pada babak kedua, petenis binaan Deddy Prasetyo Tennis Club itu bakal meladeni non peringkat, Kanika Vaidya (India) yang menang atas sesama petenis kualifikasi asal Taiwan, Hsin Yuan Hsih 6-1 6-4.
“Untuk pertadingan berikutnya saya harus memperbaiki akurasi service pertama dan berusaha fokus setiap poin,” lanjut Deria.
“Semua tentu ingin juara, tapi step by step. Saya fokus per babak dulu,” tuturnya.
Selain Lavinia dan Deria, kubu Merah Putih masih menyisakan Vita Taher yang menang atas rekan senegara, Fadona Titalyana Kusumawati 6-1 6-0.


Selanjutnya, Vita akan menantang unggulan ketiga asal Jepang, Kanami Tsuji (610).

Hasil Selasa (29/9)
 
Chayenne Ewijk (Belanda) v Ina Kaufinger (Jerman) 6-0 6-3
Risa Hasegawa (Jepang) v Varvara Kuznetsova (Rusia) 7-6(2) 6-4
Haruka Kaji (Jepang) v Ho Ching Wu (8/Hong Kong) 3-6 6-2 7-6(6)
Mizuno Kijima (4/Jepang) v Diandra Berliana 6-0 6-0
 Jawairiah Noordin (Malaysia) v Huang En Pei (Taiwan) 3-6 6-4 6-3
Sing Le Fan Chiang (Taiwan) v Haine Ogata (Jepang) 6-4 6-0
Hirono Watanabe (Jepang) v Yurina Koshino (5/Jepang) 6-6 (4-1) ret
Deria Nur Haliza v Beatrice Gumulya (6) 7-6(2) 6-4
Kanika Vaidya (India) v Hsin Yuan Shih (Taiwan) 6-1 6-4
Vita Taher v Fadona Titalyana Kusumawati 6-1 6-0
Kanami Tsuji (3/Jepang) v Oxi Gravitasi Putri 6-2 6-1
Zhang Yukun (7/China) v Yuqi Sheng (China) 6-3 7-5
Nozomi Fujioka (Jepang) v Waka Kirihata (Jepang) 1-6 7-6(5) 6-1
Nagi Hanatani (Jepang) v Jessy Rompies 6-4 7-6(2)
Pei Chi Lee (2/Taiwan) v Joleta Budiman 6-2 6-2
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Hasil Undian Semifinal

Sumber Asli -- C0I - Drawing Piala Presiden 2015 yang dilakukan oleh pihak Mahaka Sports selaku penyelenggara, telah selesai digelar. Undian tersebut menghasilkan pertemuan antara Sriwijaya FC melawan Arema Cronus dan Mitra Kukar berhadapan dengan Persib Bandung.


Babak semifinal sendiri rencananya digelar dalam dua leg dengan sistem home dan away. Leg pertama akan dihelat pada 3 dan 4 Oktober 2015, sementara leg kedua bakal digelar pada tanggal 12 dan 13 Oktober 2015.

Untuk laga home Sriwijaya di Palembang, pihak Mahaka masih menunggu kepastian dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMG) terkait masalah polusi asap.

Jika masalah asap tak memungkinkan, bisa dipastikan Syakir Sulaiman cs bakal menjamu Singo Edan di tempat netral. Sementara itu, laga antara Mitra Kukar dan Persib disinyalir tidak akan mengalami gangguan apapun.

Berikut jadwal semifinal Piala Presiden 2015:

3 Oktober 2015 Arema Cronus vs Sriwijaya FC

4 Oktober 2015 Mitra Kukar vs Persib Bandung

12 Oktober 2015 Persib Bandung vs Mitra Kukar

13 Oktober 2015 Sriwijaya FC vs Arema Cronus
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Situasi Genting, Persib Bandung Berharap Pemutihan

Sumber Asli -- C0I - Situasi genting tengah dihadapi Persib Bandung jelang semifinal Piala Presiden. Ada empat pemain pilar mereka yang sudah mengantongi dua kartu kuning dan terancam absen di laga semifinal leg 1.

Mereka yang terancam absen adalah Vladimir Vujovic, Hariono, Zulham Zamrun, dan Ahmad Jufriyanto. Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, mengaku masih menunggu status keempatnya di laga semifinal leg 1.

Pasalnya, ada wacana yang menyebutkan bahwa di semifinal akan diberlakukan sistem pemutihan kartu kuning. Jika itu terjadi, maka keempatnya berpeluang besar tampil.

"Kami masih menunggu kepastian. Masalah ini akan disampaikan dalam drawing semifinal," kata Djadjang.

Meski diliputi ancaman banyaknya pilar yang absen, Djadjang mengaku tak risau. Dia sudah menyiapkan strategi alternatif jika nantinya empat pemain tersebut absen.

"Saya tak memandang pemain dengan label sebagai inti dan cadangan, semuanya sama. Yang perlu dilakukan sekarang adalah mengantisipasi pemain yang absen. Mulai dari belakang sampai depan, meski nanti mungkin beberapa pemain akan digeser posisinya," tutur Djadjang.

Persib lolos ke babak semifinal usai mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1 di leg 2 perempatfinal. Hasil tersebut membuat agregat menjadi 4-4. Namun, secara produktivitas gol tandang, Persib lebih unggul.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Tenis WSJ > Deria Tundukkan Beatrice, Jessy Tersingkir, Lavinia Melaju


http://ift.tt/1LZr0of
Lavinia Tananta


Sumber Asli -- C0I - Petenis wanita Indonesia Joleta Budiman mengaku frustrasi saat menghadapi petenis Taiwan Pei Chi Lee dalam pertandingan pertama turnamen Indonesia Womens Circuit 2015 di Jakarta, Selasa.


"Semula saya terlalu percaya diri dan ingin cepat memenangkan pertandingan. Tapi, strategi permainan saya tidak berjalan sehingga saya frustrasi," kata Joleta selepas pertandingan di kompleks Rasuna Epicentrum Kuningan Jakarta, Selasa.

Joleta kalah dari Lee dengan skor 2-6, 2-6 dalam turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu.

"Saya terlalu banyak melakukan kesalahan. Bola-bola tipis yang semestinya dapat dikembalikan dengan reli-reli panjang justru menyangkut net. Saya kembali frustrasi saat itu sehingga pukulan servis justru double fault," kata Joleta.

Meskipun kalah dalam seri turnamen Pro Circuit, Joleta akan mengikuti dua turnamen tingkat junior di Jakarta dan di Surabaya pada pekan pertama dan kedua Oktober 2015.

"Saya berharap dapat memperbaiki peringkat ITF dan masuk dalam 400 besar dunia pada awal 2016. Peringkat saya sempat turun dari 600 besar ke 800 besar dunia," kata Joleta.

Joleta menjadi salah satu dari enam petenis Merah-Putih yang gugur pada pertandingan putaran pertama Womens Circuit 2015 di Jakarta.

Lima petenis lain yang juga kalah pada pertandingan putaran pertama yaitu Diandra Berliana, Beatrice Gumulya, Fadona Titalyana Kusumawati, Oxi Gravitas Putri, dan Jessy Rompies.

Sementara, tiga petenis wanita lain Indonesia yaitu Lavinia Tananta, Deria Nur Haliza, dan Vita Taher melaju ke putaran kedua.

Lavinia melangkah ke putaran kedua setelah menaklukkan petenis unggulan pertama asal India Dhruthi Tatachar Venugopal 6-2, 6-3.

Kemudian, Deria menaklukkan sesama petenis Indonesia Beatrice Gumulya 7-6(2), 6-4. Sedangkan Vita menghentikan langkah Fadona 6-1, 6-0

 Hasil Selasa (29/9)

Lavinia Tananta v Dhruthi Tatachar Venugopal (1/India) 6-2 6-3
Chayenne Ewijk (Belanda) v Ina Kaufinger (Jerman) 6-0 6-3
Risa Hasegawa (Jepang) v Varvara Kuznetsova (Rusia) 7-6(2) 6-4
Haruka Kaji (Jepang) v Ho Ching Wu (8/Hong Kong) 3-6 6-2 7-6(6)
Mizuno Kijima (4/Jepang) v Diandra Berliana 6-0 6-0
 Jawairiah Noordin (Malaysia) v Huang En Pei (Taiwan) 3-6 6-4 6-3
Sing Le Fan Chiang (Taiwan) v Haine Ogata (Jepang) 6-4 6-0
Hirono Watanabe (Jepang) v Yurina Koshino (5/Jepang) 6-6 (4-1) ret
Deria Nur Haliza v Beatrice Gumulya (6) 7-6(2) 6-4
Kanika Vaidya (India) v Hsin Yuan Shih (Taiwan) 6-1 6-4
Vita Taher v Fadona Titalyana Kusumawati 6-1 6-0
Kanami Tsuji (3/Jepang) v Oxi Gravitasi Putri 6-2 6-1
Zhang Yukun (7/China) v Yuqi Sheng (China) 6-3 7-5
Nozomi Fujioka (Jepang) v Waka Kirihata (Jepang) 1-6 7-6(5) 6-1
Nagi Hanatani (Jepang) v Jessy Rompies 6-4 7-6(2)
Pei Chi Lee (2/Taiwan) v Joleta Budiman 6-2 6-2
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Tantang Persib Di Semifinal, Mitra Kukar Manfaatkan Kepincangan Maung Bandung

Sumber Asli -- C0I - Mitra Kukar mengatakan akan memanfaatkan absennya beberapa pemain pilar Persib saat kedua klub bertemu pada laga semifinal pertama Piala Presiden 2015 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Minggu (4/10).


"Ada lima pemain Persib Bandung yang absen pada pertandingan nanti. Makanya kita harus mampu memanfaatkan kesempatan ini," kata Manager Operasional Mitra Kukar Suwando disela undian babak semifinal Piala Presiden di sebuah hotel di Senayan, Jakarta, Selasa.

Lima punggawa Persib yang diperkirakan absen melawan Mitra Kukar antara lain Zulham Zamrun, Ahmad Jupriyanto, Hariono, Vladimir Vujovic, dan Illija Spasojevic.

Menurut dia, demi meraih hasil maksimal, Mitra Kukar bakal menurunkan formasi terbaik. Apalagi, pertandingan semifinal pertama nanti digelar di kandang.

"Yang jelas kami siap menjadi tuan rumah yang baik. Sebetulnya kami ingin merasakan laga tandang terlebih dahulu, tapi hasil undian seperti ini. Kita harus mampu menanfaatkan peluang ini. Meski banyak pemain yang absen, Persib tetap tim yang kuat," katanya menambahkan.

Mitra Kukar lolos ke semifinal turnamen dengan hadiah utama Rp3 miliar itu setelah unggul gol tandang atas PSM Makassar. Pada pertandingan pertama, Mitra Kukar menang 1-0 dan di Makassar kalah 1-2 atau dengan agregat 2-2.

Sementara itu pelatih Persib Djadjang Nurjaman mengakui bahwa Mitra Kukar merupakan tim yang kuat, buktinya mereka bisa masuk babak semifinal.

"Saya tidak bisa memilih. Semua lawan berat. Apalagi kami akan menjalani pertandingan tandang dan tidak bisa turun dengan kekuatan penuh," katanya saat dikonfirmasi.

Meski demikian, pihaknya telah mempersiapkan tim terbaik guna menghadapi pertandingan tandang. Bahkan, pihaknya sudah memetakan kekuatan lawan termasuk siapa saja pemain yang harus diwaspadai. Ada beberapa pemain yang akan menjadi pantauan seperti Eka Ramdani maupun Hendra Adi Bayauw.

Setelah bertanding di Stadion Aji Imbut, satu pekan berikutnya giliran Persib yang akan menjadi tuan rumah. Sementara itu satu pertandingan semifinal lainnya akan mempertemukan Arema Cronus melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (3/10).
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Mitra Kukar Nilai, Perhatian Maruarar Sirait Menyentuh Hati Klub

Sumber Asli -- C0I - Klub-klub sepakbola peserta Piala Presiden 2015 merasa cukup puas dengan perhatian Ketua Pengawas Komite (SC) Maruarar Sirait atas turnamen kali ini, antara lain Mitra Kukar yang kini masuk ke babak semi final bersama dengan Arema Cronus, Persib Bandung dan Sriwijaya FC.


"Penyelenggara Piala Presiden sangat bagus sekali. Secara umum turnamen telah berjalan baik. Harapan kami, wasit lebih baik lagi," kata Direktur Operasional Mitra Kukar, Suswanto, di sela-sela drawing semifinal Piala Presiden 2015‎ di Jakarta, Selasa.

Dalam keterangan resminya, Suswanto juga mengatakan bahwa kewajiban penyelenggara kepada klub sudah dipenuhi sebagaimana telah dijanjikan. Mahaka Sport juga sebagai penyelenggara sangat komitmen dengan hak-hak klub, termasuk soal keuangan.

Lebih dari itu, lanjutnya, hubungan dan komunikasi antara klub dengan Ketua Komite Pengawas (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait juga sangat baik. Koordinasi antara semua pihak berjalan sangat intensif.

"Pak Maruarar itu komunikasinya sangat baik. Perhatian beliau sama klub sangat menyentuh hati," ungkap Suswanto.

Sementara it‎u, Ketua SC Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, mengatakan bahwa ia selalu menekankan agar turamen ini berjalan sesuai dengan pesan dan arahan Presiden Joko Widodo. Jokowi berpesan agar pertandingan berjalan dengan fair. Karena itu semua perangkat pertandingan harus benar-benar sportif.

Hal kedua yang ditekankan, lanjutnya, adalah soal transparansi keuangan. Karena itu, ia sudah meminta PricewaterhouseCoopers (PWC), sebagai lembaga audit yang digandeng dalam pertandingan ini, untuk segera melakukan audit. SC juga sudah menyurati penyelenggara untuk bisa memenuhi auditing yang dilakukan PWC.

Pesan ketiga Presiden Jokowi, lanjut Maruarar, adalah agar turnamen ini benar-benar bisa menggerakan ekonomi rakyat. Dan ia bangga, setiap kali turun meninjau pertandingan serta memantau keadaan, ekonomi rakyat memang benar-benar bergerak. Tentu saja, sepakbola merupakan olahraga yang menjadi tempat bergantung ekonomi, bukan saja pemain, wasit dan klub melainkan juga para pedagang seperti makanan, minuman, kaos, aksesoris, dan juga rumah makan di sekitar stadion.

Dalam kesempatan ini, Maruarar juga secara terbuka mengucapkan terimakasih kepada Kapolri dan Panglima TNI yang telah ikut mengamankan jalannya pertandingan. Ia berharap final pada 18 Oktober nanti juga bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, untuk membangkitkan kembali ruh sepakbola Indonesia.

Pada undian babak semifinal menghasilkan pertemuan antara Sriwijaya FC melawan Arema Cronus dan Mitra Kukar berhadapan dengan Persib Bandung. ‎Babak semifinal digelar dalam dua leg dengan sistem home dan away. Leg pertama akan dihelat pada 3 dan 4 Oktober 2015, sementara leg kedua bakal digelar pada tanggal 12 dan 13 Oktober 2015.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Gara-gara Asap, Arema Lebih Dulu Jamu Sriwijaya FC di Semifinal

Sumber Asli -- C0I - Arema Cronus akan bertemu Sriwijaya FC pada pertandingan semifinal Piala Presiden 2015 berdasarkan hasil pengundian (drawing) yang dilakukan oleh Mahaka Sports and Entertainmet selaku promotor di Hotel Century Senayan, Jakarta, Selasa.


Tim yang berjuluk Singo Edan itu jika didasarkan hasil drawing keluar nomor dua dan harus bermain tandang. Namun, karena sebelumnya ada kesepakatan terkait dengan kabut asap di Palembang, maka Arema berbalik menjadi tuan rumah terlebih dahulu di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (3/10).

"Karena ada kesepakatan yang telah ditandatangani, kami tidak mempermasalahkan meski harus menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Yang jelas kami siap bermain dengan siapa saja," kata General Manager Arema Cronus, Rudy Widodo di sela drawing.

Menurut dia, sejak awal Arema tidak memilih siapa calon lawan yang akan dihadapi di semifinal karena pihaknya sudah mempersiapkan tim dengan baik. Apalagi Cristian Gonzales dan kawan-kawan saat ini dalam kondisi terbaik.

Selain itu, kata dia, Arema Cronus sudah cukup mengenal karakter Sriwijaya FC karena pada babak penyisihan sudah bertemu bahkan mampu mengalahkan. Namun Arema tidak mau gegabah di babak empat besar ini karena iklim persaingan akan lebih ketat.

"Walau pernah bertemu, di semifinal bobotnya beda. Sriwijaya pasti lebih konsen dan akan berusaha membalas kekalahan," katanya menambahkan.

Meski kondisi berbeda, peluang Arema untuk meraih hasil terbaik pada pertandingan pertama semifinal pertama ini tetap terbuka karena hampir semua pemain yang ada bisa dimainkan. Hanya ada Samsul Arif dan Fery Aman Saragih yang terkena akumulasi kartu kuning.

"Pemain dalam kondisi bagus. Tidak ada yang cedera. Yang jelas target kami akan yang paling tinggi. Mudah-mudahan target tercapai dan mampu menuju final," kata Rudy Widodo menegaskan.

Setelah menjalani pertandingan pertama, Arema Cronus giliran akan dijamu oleh Sriwijaya FC satu pekan berikutnya. Hanya saja hingga saat ini belum ditetapkan lokasi pertandingan karena Stadion Jakabaring yang merupakan markas klub yang berjuluk Laskar Wong Kito masih tertutup asap.

Sementara itu dua tim lain yang bertanding di semifinal adalah Mitra Kukar melawan Persib Bandung. Pada putaran pertama, Mitra Kukar akan menjadi tuan rumah yaitu di Stadion Aji Imbut Tenggarong, 4 Oktober. Untuk pertandingan kedua akan dilakukan satu pekan berikutnya.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Senin, 28 September 2015

Buntut Kisruh Kongres Istimewa KOI, Rita Subowo Memabantah Ingin Ubah AD/ART Demi Maju Lagi

Sumber Asli -- C0I - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo membantah Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa Komite Olimpiade Indonesia untuk mengubah AD/ART terkait masa jabatan kepemimpinan.

“Jadi sama sekali agenda Rapat Anggota Istimewa itu bukan untuk mengubah AD/ART soal perpanjangan masa jabatan saya. Tapi, di antaranya adalah merevisi AD/ART mengenai syarat cabang olahraga baru menjadi anggota yang minimal harus 10 Pengrov. Padahal, kami tahu mereka kesulitan mengembangkan olahraga ini di daerah dan menggelar kejurnas,” ungkapnya di kantor KOI, Jakarta, Senin (28/9).
Rita mengklaim kalau perubahan AD/ART perlu dilakukan karena syarat untuk menjadi anggota KOI saat ini terbilang sulit. Calon anggota harus punya 10 pengprov serta harus bisa melaksanakan kejuaraan nasional maupun internasional.
"Ini kan ada sembilan cabor yang akan masuk menjadi anggota KOI. Dengan persyaratan harus punya 10 pengprov, harus bisa melaksanakan kejuaraan nasional maupun internasional karena itu merupakan amanah rapat anggota 2013-2014. Tetapi ini kan dinilai berat makanya rencananya memang kami ingin merubah AD/ART untuk memudahkan anggota ini. Terlebih sembilan cabor ini adalah cabor olimpik," Rita menjelaskan.
Ia berharap agar cabang olahraga yang menjadi anggotanya tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masa sulit seperti sekarang ini.
“Kami akui kesalahan terlambat mengirimkan SK termasuk pembentukan tim penjaringan kepada cabor yang menjadi anggota kami. Mulai hari ini semuanya sudah kami kirim,” kata Rita.
Ia juga mengatakan, permasalahan judul Rapat Anggota Istimewa yang diprotes sebagian anggota adalah untuk menerima sembilan cabang olahraga Olimpiade, seperti Hand Ball, Rugby, Jetski, Triathlon/ Penthatlon, kriket, Kabbadi, Woodball, Atlet Olympian, Petanque yang selama ini memiliki anggota yang jumlahnya di bawah ketetapan AD/ART minimal 10 Pengrov akan direvisi dalam rapat kali ini.
“Karena rapat penuh hujan interupsi, saya tutup dengan tanpa menghasilkan keputusan apapun,” kata dia.
Lebih lanjut, Rita mengatakan pihaknya telah membentuk tim penjaringan yang terdiri dari satu perwakilan dari KOI, perwakilan cabang terukur, beladiri, permainan, dan akurasi
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Kongres Istimewa KOI Ricuh, Cabor-cabor Bentuk Tim Penjaringan Ketua KOI

Sumber Asli -- C0I - Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang digelar di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin (28/9) berakhir ricuh dan tanpa melahirkan keputusan. Ketua Umum KOI Rita Subowo akhirnya menutup rapat secara sepihak karena tidak ada kesepakatan untuk membahas perubahan AD/ART.

Situasi mulai memanas ketika beberapa peserta melancarkan interupsi soal judul rapat anggota menjadi rapat anggota istimewa. Hujan interupsi itu, membuat Ketua Umum KOI Rita Subowo mengakhiri rapat dan meninggalkan ruang rapat. Sebagian cabang olahraga yang tidak setuju dengan judul rapat itu kemudian mengadakan pertemuan di tempat terpisah.
“Pertemuan ini bukan untuk mengudeta KOI. Tapi, kami hanya melanjutkan rapat yang tadi ditutup tanpa suatu keputusan. Menurut kami banyak agenda yang harus dibahas,” kata Doddy Iswandi, Sekjen PGSI yang mewakili sekitar 27 anggota cabang olahraga dan 12 anggota luar biasa yang menggelar pertemuan terpisah di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta.
Menurutnya, seharusnya KOI berdasarkan Rapat Anggota Tahunan di Bogor, Mei lalu, menggelar Kongres KOI, 17 Oktober mendatang.
“Seharusnya KOI juga membentuk tim penjaringan dan Ketua Umum dan Komite Eksekutif KOI yang akan dicalonkan dalam Kongres mendatang. Sampai saat ini tim itu belum dibentuk juga,” ucapnya.
Dari pertemuan itu, 27 cabang olahraga membentuk tim penyaringan dan tim penjaringan yang diketuai mantan Sekjen KOI Timbul Thomas Lubis (Perkemi), Sekretaris Erizal Chaniago ( IPSI), Indra Warga Dalem, Dasril Anwar, Johana, Silvy Husen, Anjas Rivai, dan Hengki Silatang.
Doddy Iswandi yang juga Asdep Bidang Prestasi Kempora itu mengatakan, hasil dari pertemuan itu juga akan dilaporkan kepada pemerintah dalam hal ini Kempora dan KOI.
“Untuk menjembatani pembentukan tim penjaringan ini dengan KOI. Kami membentuk tim negosiasi yang saya ketuai,” ungkapnya.
Peserta rapat juga membentuk tim koordinasi dan tim negosiasi, yang dipimpin Doddy, dan beranggotakan 10 orang. Tim inilah yang nanti akan bernegosiasi dengan Ketua Umum KOI Rita Subowo terkait tim penyaringan dan penjaringan yang mereka bentuk.
"Mereka akan datang ke Ibu Rita untuk menjelaskan terkait hasil putusan ini. Kami juga akan laporkan kepada pemerintah agar tidak disebut (sedang) mengkudeta Ibu Rita. Kami hanya ingin meneruskan apa yang telah ditetapkan di AD/ART," ujar Doddy.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Rapat Istimewa KOI Berlanjut, Anggota Bentuk Tim Negosiasi

Sumber Asli -- C0I - Rapat Istimewa Anggota Komite Olahraga (KOI) di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin, 28 September berakhir kurang baik. Ketua Umum KOI, Rita Subowo, secara mengejutkan menutup rapat yang berlangsung kurang lebih dari satu jam.


Keputusan ini diambil setelah para peserta rapat tidak setuju dengan penamaan "Rapat Istimewa". Selain itu, salah satu agenda, yaitu perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), juga jadi masalah.

"Jadi tadi rapat dibuka dan muncul interupsi, mereka tidak bersedia mengubah AD/ART dan sebagainya, sehingga rapat saya tutup. Hasil rapat tadi perubahan AD/ART tidak disetujui," ujar Rita Subowo.

Untuk itu, para anggota melakukan protes terhadap keputusan Rita. Sebagian anggota pun akhirnya melanjutkan rapat di gedung serba guna KONI.

Namun, peserta rapat menekankan bahwa ini bukan langkah kudeta kekuasaan.
"Kami bukan melakukan kudeta atau mengambil alih kekuasaan. Kami masih mengakui Ketum adalah Ibu Rita Subowo," kata Dasril Anwar, Sekjen Federasi Olahraga Kabbadi Seluruh Indonesia (FOKSI) dalam jumpa pers.

Dalam rapat tersebut, dicapai beberapa keputusan. Sebagian anggota KOI sepakat membentuk tim penjaringan dan persaringan calon Ketum KOI periode 2015-2019.

Lalu, dibentuk juga tim negosiasi yang beranggotakan 10 orang. Nantinya, tim ini akan berdiskusi dengan Ketum KOI terkait masalah kongres.

"Kami membentuk tim yang akan membahas dengan bu Rita terkait hasil rapat hari ini. Kami juga akan lapor hal ini ke pemerintah," tutur Sekjen Persatuan Gulat Seluruh Indonesia, Dodi Iswandi.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Rapat Istimewa KOI Panas, Rita Subowo Buru-buru Tutup Rapat

Sumber Asli -- C0I - Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta terhenti karena tidak ada kesepakatan terkait dengan agenda yang dibahas yaitu perubahan keanggotaan.

Menurut Ketua KOI Rita Subowo, rapat yang diikuti semua anggota KOI itu sebetulnya membahas sembilan cabang olahraga yang akan menjadi anggota. Namun, rencana itu tidak bisa terlaksana karena terbentur dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Seharusnya syaratnya dipermudah. Itu juga sesuai dengan instruksi IOC (Dewan Olimpiade Internasional). Bukan dipersulit seperti sekarang. Makanya saya usulnya revisi AD/ART. Tapi anggota tidak setuju. Makanya rapat kami tutup," kata Rita selepas menutup rapat itu pada Senin (28/9/2015).
Setelah menutup rapat, rombongan KOI langsung meninggal lokasi rapat. Namun, mayoritas anggota yang berasal dari pengurus besar cabang olahraga masih bertahan. Bahkan rapat tetap diteruskan dengan melakukan pendataan peserta yang ada.
Sesuai dengan rencana, rapat ini akan berakhir pada pukul 18.00 WIB. Dengan adanya kejadian tersebut, semua acara yang telah disusun berantakan dan rapat anggota istimewa KOI ini tidak membuahkan hasil.
"Dengan ditutupnya rapat hari ini, kita tinggal menunggu kongres pemilihan pada Oktober nanti," kata Rita.
Meskipun dia menjelaskan permasalahan yang terjadi di dalam ruangan, beberapa peserta mengatakan rapat tersebut belum masuk pada materi yang disampaikan Ketua KOI terkait dengan revisi AD/ART.
"Rapat tadi dipaksa ditutup oleh Ketua KOI. Seharusnya tidak begitu. Jika kayak gini bisa saja pemaksaan pengesahan anggota baru untuk modal kongres nanti," kata Sekjen Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Merari Nainggolan.
Ketua Umum PB ISSI Rajasapta Oktohari mengatakan permasalahan yang terjadi pada rapat istimewa KOI itu juga terkait dengan nama kegiatan yang ada kata istimewanya. Hal tersebut menjadi perdebatan antara KOI dan anggota.
"Saat ditanya kenapa pakai kata istimewa, Bu Rita menjelaskan rapat ini untuk memasukkan sembilan cabang olahraga baru. Mendengar jawaban ini anggota menggangap tidak perlu menggunakan istimewa. Tetapi Bu Rita tidak setuju dan rapat ditutup," ungkapnya.
Dengan kejadian itu, mayoritas anggota KOI tetap menggalang kekuatan untuk melanjutkan rapat. Hanya saja untuk lokasinya dipindah dari semula di Hotel Peninsula ke Gedung Serbaguna Senayan Jakarta.
Permasalahan yang terjadi pada rapat sangat disayangkan oleh anggota Komis X DPR RI Nico Siahaan. Menurut dia, kejadian tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.
Sebaiknya sebelum ditutup ada lobi-lobi yang dilakukan oleh tim KOI. Dia akan mempertanyakan kondisi itu kepada Rita Subowo.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Pebalap PCT Indonesia siap unjuk kekuatan di Tiongkok

Sumber Asli -- C0I - Pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team (PCT) siap unjuk kekuatan di kejuaraan internasional bergensi di Asia yaitu Tour of China dari Tianjin menuju Zhuhai Tiongkok yang digelar dua sesi yaitu 2-9 Oktober dan 11-17 Oktober .


Manajemen PCT, Fila Faliona di Jakarta, Senin, mengatakan, demi meraih hasil maksimal pada kejuaraan dengan total jarak tempuh kurang lebih 1.200 km itu, pihaknya mengandalkan pebalap kombinasi antara senior dan junior dan semuanya telah berpengalaman.

"Ada lima pebalap yang akan berangkat ke Tiongkok. Dari lima pebalap ini mayoritas adalah sprinter. Yang jelas persaingan yang kami lakukan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan program pelatih," katanya.

PCT pada Tour of China ini akan menurunkan pebalap handalnya yaitu Arin Iswana, Chelly Aristya, Jamalidin Novardianto, Rastra Patria Dinawan dan Teten Rohendi.

Untuk pelatih saat ini dipegang oleh pria asal Italia, Giancomo Notari. Masuknya pelatih baru tersebut diharapkan mendongkrak performa PCT.

Meski demikian, tim yang sukses menjadi yang terbaik pada Le Tour de Langkawi ini tidak mau gegabah dalam mengejar prestasi karena lawan yang akan dihadapi adalah tim-tim besar seperti Avanti Racing Team, CCN Cycling Team dan Cycling Team of Hong Kong.

"Di Tour of China ini kami memang memilih pebalap sesuai dengan spesifikasinya. Kami berharap mereka mampu memberikan yang terbaik," kata Fila.

Sementara itu pelatih PCT Giacomo Notari mengaku tidak memberikan target muluk-muluk pada Rastra Patria Dinawan dan kawan-kawan. Menurut dia, target yang dibebankan adalah semua pebalap mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Kami meminta kepada pebalap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi kejuaraan ini diikuti pebalap internasional yang sudah berpengalaman," katanya.

Sebagai tim continental satu-satunya di Indonesia, Pegasus Continental Cycling Team sangat aktif mengikutsertakan pebalapnya ke kejuaraan internasional yang masuk kalender UCI. Pada hari yang sama, tim ini juga mengirimkan pebalapnya ke Tour de Singkarak 2015 di Sumatera Barat.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Peselancar nasional juarai kompetisi internasional Pulau Merah

Sumber Asli -- C0I - Peselancar asal Indonesia Darmayasa keluar sebagai pemenang pertama pada ajang "Internasional Surfing Competition 2015" yang berlangsung di Pantai Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.


Keterangan tertulis Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang diterima Antara di Banyuwangi, Senin menjelaskan bahwa Darmayasa menjadi yang terbaik pada kategori tertinggi, yaitu open division, dalam kejuaraan selancar yang telah digelar rutin sejak 2012 itu.

"Saya sangat senang tahun ini bisa keluar sebagai pemenang pertama," kata Darmayasa pada kompetisi yang berakhir Minggu (27/9) itu.

Pada kompetisi selancar serupa tahun lalu, Darmayasa hanya menduduki peringkat tiga di kategori open division. Untuk kategori nasional, posisi pertama diraih oleh Raju Sena, peselancar asal Bali. Surfer profesional yang pernah mewakili benua Asia di kejuaraan Rip Curl Grand Series ini mengulangi keberhasilannya pada kompetisi yang sama tahun lalu.

Penyelenggara teknis kompetisi Bagus Made Irawan mengatakan tahun ini ombak di Pulau Merah lebih landai jika dibandingkan dengan tahun lalu. Namun dengan kondisi itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi para peselancar untuk bermanuver.

"Para pemenang tahun ini adalah mereka yang berkualitas. Karena dengan ombak yang tergolong menengah ini, pastinya mereka lebih sulit membuat manuver. Ini jadi tantangan tersendiri bagi para peselancar," ujar Piping, panggilan akrab Bagus.

Kompetisi selancar yang telah digelar kali keempat ini diikuti oleh 80 peselancar dari berbagai negara dengan total hadiah senilai Rp100 juta.

Kategori yang dilombakan pada tahun ini meliputi 8 kategori, yakni open division, national, expert, long board, paddle race, girl division. Juga ada grommet <16 14="" br="" dan="" division="" pushing="" tahun.="" tahun="">
Peselancar asal Banyuwangi juga berjaya dalam kompetisi tahun ini, yakni Dea Natasha yang memenangi kategori female division. Keberhasilan Dea tahun ini mengulangi kesuksesannya tahun lalu di kompetisis yang sama. Posisi runner up ditempati Nara Lee dari Korea, disusul Tamaki Tanikoshi dari Jepang.

Banyuwangi juga berhasil menempatkan jawara lainnya dalam kompetisi ini. Kategori grommet under 16, diraih Ivan Prihandoyo, yang merupakan warga asli kawasan Pantai Pulau Merah. "Berbekal kemenangan di sini, saya makin mantap mengikuti lomba-lomba surfing internasional lainnya," ujar Ivan.

Sebelumnya, Ivan telah mengikuti sejumlah kejuaraan surfing di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk Grommet under 14 juara 1 ditempati Dani Widianto disusul Velix pada posisi kedua dan Deva di posisi ketiga.

Sementara untuk kategori Long Board Man pemenang pertama diraih oleh Arya, disusul Saiful dan Dian Mustafa. Pada kategori long board women pemenang pertama dipegang oleh Fika Dirga, dan posisi kedua Natasha Asmarini.

Pesurfer mancanegara juga berhasil mencuri kemanangan. Katri Heikilla dari Finlandia memenangi expert division. Katri mengatakan keikutsertaannya di Banyuwangi ini untuk pertama kalinya.

"Saya sangat senang bisa menang di kujuaraan yang diikuti banyak peselancar hebat ini. Saya berkeinginan untuk bisa bergabung lagi di Pantai Pulau Merah ini tahun depan," kata Katri.

Sementara rekan senegara Katri, Kati Kumpulainen menempati posisi kedua disusul posisi ketiga Kocher Will dari Prancis.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= </16>
-->
READ MORE»

Thailand Terbuka 2015 > 50 Pemain Indonesia Serbu Bangkok

Sumber Asli -- C0I - Sebanyak 50 wakil Indonesia akan bertanding dalam turnamen Thailand Terbuka 2015 yang digelar di Muangthong Thani Bangkok, Thailand, mulai Selasa (29/9) hingga Minggu (4/10).


Wakil-wakil Merah-Putih, dalam situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia, Senin, akan memperebutkan hadiah total 120 ribu dolar AS dalam turnamen tingkat grand prix gold itu.

Atlet-atlet yang mewakili Indonesia pada nomor tunggal putra antara lain Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka, Sony Dwi Kuncoro, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Wisnu Yuli Prasetyo, Yunus Alamsyah, Henriko Wibowo Kho, Muhammad Bayu Pangisthu, Evert Sukamta, Shesar Hiren Rhustavito, Reksy Aureza Megananda, dan Mahbub Thomi Azizan. Kaesar Akbar menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang harus melewati babak kualifikasi pada Selasa (29/9).

Pada nomor tunggal putri, Indonesia menempatkan tiga wakil pada babak kualifikasi yaitu Fitriani, Jauza Fadhila Sugiarto, dan Yulia Yosephin Susanto.

Hanna Ramadini, Maria Febe Kusumastuti, Adrianti Firdasari, Ruselli Hartawan, Gregoria Mariska, dan Dinar Dyah Ayustine akan langsung masuk babak utama pada nomor tunggal putri.

Enam pasangan akan mewakil Indonesia pada babak utama ganda putra yaitu Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Sedangkan pasangan Asuro Rizko/Ellen Frederika Setiawan harus melewati babak kualifikasi.

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Shendy Puspa Irawati/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella, Komala Dewi/Vita Marissa, Apriani/Jauza Fadhila Sugiarto, Weni Anggraini/Pia Zebadiah Bernadeth, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari akan menjadi wakil-wakil Indonesia pada babak utama nomor ganda putri. Kemudian, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta akan bertanding pada babak kualifikasi.

Pada nomor ganda campuran, Indonesia menempatkan sembilan wakil pada babak utama yaitu Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Praveen Jordan/Debby Susanto, Hendra Aprida Gunawan/Shendy Puspa Irawati, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Andrei Adistia/Vita Marissa, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Kemudian, dua pasangan Didit Juang/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella dan Agripinna Prima Rahmanto Putra/Apriani akan mengikuti pertandingan babak kualifikasi nomor ganda campuran.

Turnamen Thailand Terbuka 2015 sekaligus menjadi ajang pengumpulan poin bagi atlet-atlet Indonesia untuk merebutkan tiket Olimpiade Rio 2016.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Hattrick Gonzalez Antar Arema Bekuk Bali United 3-2

Sumber Asli -- C0I - Tuan rumah Bali United kalah 2-3 dari tamunya Arema Cronus Malang pada leg kedua turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten Diptha, Gianyar, Minggu.


Dalam babak perempat final itu, pemain depan Bali United Bayu Gatra mencetak gol menit 31 ke gawang Arema Cronus yang dijaga I Made Wardana melalui sepakan keras ke arah kiri penjaga gawang.

Bali United mencetak gol keduanya melalui tendangan Lerby Eliandry pada menit ke-41. Namun, penyerang Arema Cronus Cristian Gonsales  membalikkan keadaan dengan mampu mencetak tiga gol pada menit 39, 65, dan 73.

Wasit Handri Kristanto harus mengeluarkan enam kartu kuning untuk lima pemain Arema Cronus yakni Haysim Kipuw menit 6, Ferry Aman (11), Hendro Siswanto (40), Juan Revi (19) dan Samsul Arif (60).

Sedangkan, pada Bali United, Indra Permana yang mendapat kartu kuning pada menit 21. Hingga wasit meniup peluit skor tetap bertahan 3-2 untuk Arema Cronus.

"Kami melihat para pemain lokal sudah menunjukan kemampuan terbaiknya sehingga kami terus memberikan porsi sebesar-besarnya untuk pemain lokal," kata pelatih Bali United Indra Sjafri.

Sedangkan pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengatakan timnya datang untuk memetik kemenangan sehingga hasil ini sesuai dengan harapan tim.

"Tim kami memang sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama, namun kami memotivasi pemain melalui diskusi untuk merubah strategi," ujarnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Wasit Putuskan Bonek FC Kalah WO Lawan Sriwijaya FC

Sumber Asli -- C0I - Tim wasit menyatakan Bonek FC kalah Walk Out (WO) atas Sriwijaya FC setelah tidak kembali ke lapangan pada babak pertama putaran kedua fase delapan besar Piala Presiden di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu.


Wasit sudah menunggu hingga 3x5 menit setelah Bonek FC memutuskan ke luar dari lapangan pada menit ke-12. Namun, hingga pluit ketiga ditiupkan, tim asal Surabaya itu tetap bertahan di ruang ganti.

Salah seorang pengawas pertandingan mengatakan keputusan wasit Jerry yang memberikan titik putih ke Sriwijaya FC setelah terjadi handball tidak dapat diganggu gugat.

Demikian juga, pengawas pertandingan tidak dapat mengganti wasit karena yang bersangkutan menyatakan dalam keadaan sehat.

Kapten Tim Sriwijaya FC Titus Bonay mengatakan pengadil pertandingan telah menyatakan bahwa Sriwijaya FC menang atas Bonek FC.

"Aturannya memang seperti itu, jika dipanggil sampai tiga kali tidak datang juga maka dianggap kalah WO. Sriwijaya FC mengikuti aturan saja," kata Titus.

Tim asal Jawa Timur Bonek FC memutuskan ke luar lapangan karena tidak terima dengan keputusan wasit kepala Jerry yang menyatakan handball terjadi pada menit ke-12.

Handball itu terjadi ketika bola memantul dari dada Paturahman ke arah lengan Firly Afriansyah.

Keputusan itu terjadi setelah Bonek FC unggul 1-0 atas Sriwijaya FC pada menit ke-6 atas Ilham Udin Armain, sehingga tim tuan rumah defisit dua gol.

Akibat keputusan memberikan hadiah titik putih ke Sriwijaya FC itu, manajemen dan pemain Bonek FC sempat berseteru dengan wasit sementara pemain Sriwijaya FC tetap bertahan di lapangan.

Sebelumnya, Sriwijaya FC menelan kekalahan 1-0 atas Bonek FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (20/9).

Gol tunggal dicetak Slamet Nurcahyo enam menit jelang waktu normal berakhir.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Maruarar Sirait apreasiasi laga Persib lawan Pusamania Borneo FC

Sumber Asli -- C0I - Ketua Komite Pengarah Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, menyambut baik dan meninjau langsung pertandingan delapan besar Piala Presiden,antara Persib Bandung melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu malam (26/9)
.

Kehadiran Maruarar tersebut untuk memastikan kembali pertandingan 8 besar berjalan sebagaimana biasa, yaitu fair, terbuka, transparan dan tanpa pengaturan skor. Dalam kesempatan itu Maruarar didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Moechgiyarto.

Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam, Maruarar mengucapkan terimakasih kepada Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan juga setiap Kapolda, khususnya kini Kapolda Jabar. Sebab sejak pertandingan Piala Presiden dimulai di Bali yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo, pertandingan bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

"Polisi sudah kerja keras dari pagi. Tentu tak mudah mengawal puluhan ribu massa. Kerja sama semua pihak memang diperlukan agar sepakbola kita semakin baik, berkualitas dan profesional," katanya.

Maruarar menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu ia juga menyampaikan dan mengundang agar Presiden Joko Widodo menghadiri final. Final akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta pada 18 Oktober 2015.

"Saya juga menyampaikan pesan dan harapan teman-teman klub. Bila mungkin, Pak Presiden mengundang atau bertemu dengan teman-teman klub. Misalnya di Istana Negara," ujarnya.

Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung menaklukan Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1.

Pada babak pertama, Pusamania unggul 1-0 atas Persib, lewat tendangan pemain Pusamania Jajang Mulyana pada menit ke-37.

Selanjutnya di babak kedua, Persib unggul melalui tendangan Makan Kanote dan Firman Utina, sehingga kedudukan akhir Persiba menang 2-1 atas Pusamania.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Thailand Terbuka 2015 > Hasil Undian Buka Peluang Ganda Campuran Pelatnas PBSI Juara

Sumber Asli -- C0I - Atlet-atlet ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia membidik gelar juara dalam turnamen Thailand Terbuka 2015 di Muangthong Thani Bangkok, Thailand, mulai Selasa (29/9) hingga Minggu (4/10).


"Jika melihat hasil undian pertandingan, atlet-atlet kami berpeluang juara. Kami juga menargetkan mereka untuk meraih gelar. Hanya saja, kami tetap memantau kondisi di lapangan nanti," kata pelatih ganda campuran PBSI Enroe Suryanto di Bangkok, Senin, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta.

Pelatnas PBSI menurunkan empat pasangan campuran dalam turnamen tingkat grand prix gold itu. Keempat pasangan itu adalah Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.

Riky/Richi merupakan pasangan unggulan dua dalam kejuaraan berhadiah total 120 ribu dolar AS itu setelah pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na sebagai unggulan pertama.

"Kami tidak berpikir sebagai pemain unggulan. Kami berusaha bermain maksimal dan mengurangi kesalahan sehingga tumbuh kepercayaan diri di lapangan. Tapi, kami juga tidak ingin terlalu percaya diri sehingga membahayakan permainan kami," kata Richi.

Pasangan Praveen/Debby yang menduduki unggulan tiga akan berjumpa dengan ganda campuran Tiongkok Zhang Wen/Ou Dongni yang merupakan pemain peringkat 551 dunia.

Sementara, Edi/Gloria akan menghadapi wakil Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Edi/Gloria masih unggul 3-1 atas Danny/Yu dengan kemenangan terakhir pada Malaysia Masters 2015.

Ronald/Melati, di sisi lain, akan menghadapi tantang berat pada putaran pertama karena harus melawan pasangan unggulan pertama asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Selain empat ganda campuran pelatnas PBSI, tujuh pasangan campuran Indonesia juga turut berjuang memperebutkan poin demi tiket Olimpiade Rio 2016.

Tujuh pasangan itu adalah Andrei Adistia/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Hendra Aprida Gunawan/Shendy Puspa Irawati, Didit Juang/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari dan Agripinna Prima Rahmanto Putera/Apriani Rahayu.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Tenis WSJ 2015 > Deria Tantang Beatrice, Vita Taher Hadapi Fadona

Sumber Asli -- C0I - Dua petenis wanita Indonesia Deria Nur Haliza dan Vita Taher punya misi sendiri di ajang Indonesia Women's Circuit 2015 di Jakarta, yakni membalas kekalahannya di ITF Tennis Womens Circuit Piala Walikota Surakarta beberapa waktu lalu.


"Saya kalah di Solo. Tentu saya ingin menang. Tapi, saya akan tetap berjuang untuk pertandingan besok. Saya akan bermain agresif dan tidak mati sendiri," kata Deria di Jakarta, Senin.

Deria akan menghadapi sesama petenis Indonesia Beatrice Gumulya yang merupakan pemain unggulan enam pada putaran pertama pada Selasa (29/9).

"Bea bermain bagus pada turnamen tahun lalu. Saya akan berusaha membuat dia lari di lapangan," kata Deria.

Sementar, Vita Taher berjanji akan lebih bermain bagus di Jakarta meskipun sempat kalah pada putaran pertama di Solo saat melawan petenis Belanda Chayenne Ewijk 4-6, 6-3, 2-6.

"Saya target hingga perempat final. Tapi, saya berusaha untuk fokus pertandingan satu demi satu lebih dahulu," kata Vita.

Pada pertandingan putaran pertama Indonesia Womens Circuit 2015, Vita akan menghadapi petenis Indonesia yang telah lolos babak kualifikasi Fadona Titalyana Kusumawati.

Fadona lolos ke babak utama turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu setelah mengalahkan petenis Jepang Nagisa Morimoto 6-1, 6-4.

Selain Fadona, dua petenis wanita Indonesia Diandra Berliana dan Joleta Budiman juga lolos ke babak utama setelah mengalahkan lawan pada putaran kedua babak kualifikasi yang berlangsung di komplek Rasuna Epicentrum Jakarta, Senin.

Diandra berhasil menaklukkan Faiza Munabari Saskia 6-1, 2-6, 6-1. Sedangkan Joleta mampu menghentikan langkah sesama petenis Merah-Putih Evita Febri Habsari 6-1, 6-3.

Tiga petenis lain Indonesia telah masuk pada babak utama yaitu Jessy Rompies, Oxi Gravitas Putri, dan Lavinia Tananta.

Indonesia menempatkan total sembilan wakil pada pertandingan nomor perorangan seri turnamen tingkat pro circuit wanita Federasi Tenis Internasional di Jakarta itu.

Pada nomor ganda, lima pasangan atlet wanita mewakili Merah-Putih yaitu Oxi Gravitas Putri/Samantha Nanere, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies, Arrum Damarsari/Fadona Titalyana Kusumawati, Shevita Aulana/Novela Rezha Millenia Putri, dan Deria Nur Haliza/Vita Taher.

Atlet Lavinia Tananta akan berpasangan dengan petenis Jepang Hirono Watanabe dalam pertandingan nomor ganda.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

FIFA Datang Ke Jakarta, Menpora Minta Bentuk Tim Investigasi

Sumber Asli -- C0I - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pemerintah menyambut baik rencana kedatangan delegasi Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA untuk menengahi PSSI dengan Kemenpora.


"Bagus (kedatangan delegasi FIFA), itu seperti yang kita minta, ya nanti kita berikan masukan seperti apa kondisi di Tanah Air dan kita ingin menyampaikan bahwa dukungan pemerintah itu pasti," katanya di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Minggu.

Pernyataan tersebut disampaikan usai silaturahmi dan temu ramah Menpora RI dengan seluruh komponen masyarakat Aceh Barat, dia mengatakan dukungan pemerintah untuk majunya dunia olahraga khususnya pesepakbolaan itu pasti.

Menpora menegaskan, setelah delegasi FIFA tersebut datang ke Indonesia dirinya siap menjelaskan semuanya, namun diharapkan delegasi itu membentuk tim investigasi dengan nama komite apapun yang diinginkan berperan sebagai penengah.

"Saya harapkan mereka bentuk tim investigasi, baru muncul namanya komite apalah yang menengahi terserah mereka, persoalan PSSI dan Kemenpora ini nggak lama, sebentar lagi, sabar," sebutnya.

Delegasi FIFA dan AFC berencana datang ke Indonesia dengan agenda utama yaitu mendiskusikan mengenai sanksi FIFA serta bagaimana proses pencabutan sanksi yang saat ini diterima oleh persepakbolaan nasional. Dengan adanya sanksi ini, Timnas Indonesia tidak bisa turun pada pertandingan internasional.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Minggu, 27 September 2015

Piala Presiden 2015 > Hasil Lengkap 8 Besar: Arema Lolos, Bonek FC Mogok

Sumber Asli -- C0I - Arema Cronus menjadi tim terakhir yang menggenggam tiket semifinal Piala Presiden 2015 seusai mengalahkan Bali United Pusam. Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (27/9/2015), Singo Edan menang 3-2, dan melaju ke ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-3.


Arema menyusul Sriwijaya FC (SFC) yang lolos kontroversial setelah Bonek FC (nama baru Persebaya United) mogok main di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (27/9/2015). Keputusan Bonek FC tak mau melanjutkan laga dipicu oleh keputusan wasit Jerry Elly yang memberi hadiah penalti kepada tuan rumah SFC. Dengan demikian, SFC melaju ke semifinal setelah unggul agregat 3-1.

Dua kontestan lainnya adalah Mitra Kukar dan Persib Bandung. Persib lolos ke semifinal setelah menang 2-1 atas Pusamania Borneo FC (PBFC) pada leg kedua perempat final di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9/2015). Hasil itu membuat agregat 4-4, dan Persib melaju setelah unggul produktivitas gol tandang. (Baca juga: Dramatis, Zulham Antar Persib ke Semifinal)

Sementara Mitra Kukar juga melaju akibat unggul produktivitas gol tandang. Mitar Kukar menyerah 1-2 pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Sabtu (26/9/2015). Dengan demikian, agregat 2-2 dan Mitra Kukar lolos setelah menang menang 1-0 pada pertemuan pertama di Tenggarong.

Pihak penyelenggara Mahaka Sports and Entertainment menetapkan jadwal pengundian babak semifinal pada 29 September di Jakarta.

Hasil Leg Pertama
Mitra Kukar vs PSM Makassar 2-1
Arema Cronus vs Bali United Pusam 2-1
Persebaya United vs Sriwijaya FC 1-0
Pusamania Borneo vs Persib Bandung 3-2

Hasil Leg Kedua
PSM Makassar vs Mitra Kukar 2-1 (Agregat 2-2, Mitra Kukar lolos unggul gol tandang)
Persib Bandung vs Pusamanis Borneo FC 2-1 (Agregat 4-4, Persib lolos unggul gol tandang)
Sriwijaya FC vs Bonek FC 3-0 (Bonek FC WO, Sriwjaya FC lolos setelah agregat 3-1)
Bali United vs Arema Cronus 2-3 (Arema lolos setelah unggul agregat 5-3)


- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Tenis SGWSC 2015 > Ewijk Juara, Penonton Senang

Chayenne Ewijk (kanan) dan Pei Chi Lee saat penerimaan hadiah

Sumber Asli -- C0I - Ribuan penonton yang memadati Tribun Timur dan Barat serta juga yang mengintip lewat celah-celah pagar kawat lapangan nomor 7 Pusat Tenis Manahan Solo, Jawa Tengah terhibur menyaksikan final tunggal Turnamen Tenis Internasional Women's Circuit So Good Walikota Surakarta Cup 2015. Hampir sebagai besar dari penonton senang ketika petenis Belanda, Chayenne Ewijk muncul sebagai juara dengan setelah mengalahkan Pei Chei Lee asal Taiwan, Minggu (27/9).

    Chayenne yang tidak diunggulkan melengkapi penampilan gemilangnya dengan mahkota juara lewat kemenangan 6-4, 5-7, 6-2 atas lawannya yang diunggulan di posisi ketiga. Tepukan bergemuruh diiringi teriakan Ewijk, Ewijk... menyambut kemenangan petenis yang murah senyum itu. Bahkan ketika Ewijk kembali ke tempat duduknya, puluhan penonton dari anak-anak, remaja, bapak-bapak dan ibu-ibu menyerbunya.
    Awalnya mereka mengucapkan selamat atas kemenangan Ewijk. Setelah itu mereka ramai-ramai berfoto ria dengan Ewijk. Si jangkung yang masih berkeringatan tidak lelah melayani serbuan pendukungnya. Sampai-sampai penyerahan hadiah harus menunggu redanya sambuat penonton pada Ewijk.
    "Saya sangat menyukai penonton di Solo karena semua pertandingan petenis yang bermain atau tampil bagus mendapatkan dukungan atau tepuk tangan," katanya mantan petenis nomor dua Belanda.
    Hal tersbeut, kata Ewijk, yang memberikan semangat dirinya untuk dapat menjuaraan turnamen di Solo. "Saya menyukai Solo karena masyarakatnya ramah dan banyak seni budaya di kota ini. Saya sudah berkunjung kemana-mana selama mengikuti turnamen di Solo seperti Grojogan Sewu Tawangmangu, menonton seni budaya ketoprak di Balekambang, Pasar Batik, dan Benteng Vasteburg," kata Ewijk yang mengaku pernah rangking 200 dunia ITF.
    Sebagai juara, Ewijk menerima hadiah uang sebesar 1.568 dolar Amerika Serikat. Sedangkan Pei Chi Lee sebagai runner up menerima 980 dolar AS.
    Menurut Direktur Turnamen, Tintus Aryanto Wibowo, Ewijk penampilan Ewijk memang menyenangkan. Orangnya juga ramah. Selain itu, Ewijk tahu bagaimana menghibur penonton.
    Tintus menambahkan, dengan berhasil meraih juara maka Ewijk  pada turnamen selanjutnya di Jakarta pekan depan langsung masuk babak utama. "Ewijk setelah berhasil menjuarai turnamen di Solo, bisa langsung masuk babak utama. Dia tidak perlu melalui babak klasifikasi terlebih dahulu," kata Tintus.

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Sabtu, 26 September 2015

Tenis SGWSC 2015 > Chayenne Ewijk Tidak Punya Baju, Final Tettunda

Sumber Asli -- C0I - Ada kejadian menarik sebelum final tunggal Turnamen Tenis Internasional Women's Circuit So Good Walikota Surakarta Cup 2015 dimulai, Minggu (27/9). Pertandingan ini tertunda beberapa menit karena Chayenne Ewijk masih mencari bajunya yang di-laundry beberapa hari lalu. Dia mengaku tidak punya baju pengganti dan kaos kaki untuk tampil di final melawan unggulan 3,  Pei Chi Lee dari Taiwan.

         Ewijk tampak menghubungi panitia pertandingan di Lapangan Pusat Tenis Manahan Solo, Jawa Tengah menanyakan baju  yang dicucinya, Jumat lalu. Ternyata baju itu sudah selesai dicuci namun terbawa oleh panitia ke hotel. Akhirnya Chayenne menunggu kedatangan baju itu.
       Direktur Turnamen, Tintus Aryanto Wibowo sibuk meminta agar baju petenis Belanda itu segera diambil ke hotel dan di bawa ke Manahan. "Cepat ya, kalau perlu pakai motor," ujar Tintus.
        Usut punya usut baju itu bisa terbawa anggota panpel karena Chayenne sehari sebelumnya pulang lebih cepat. Bajunya ditinggal saja di Manahan. Dia pikir aman saja sehingga tidak khawatir bajunya hilang. Namun panitia mengamankan baju itu ke hotel.
        Akhirnya, setelah menunggu 20 menit baju Chayenne datang. Tintus langsung menyerahkan baju itu itu ke Chayenne. Ketika Chayenne akan membayar ongkos laundry itu Tintus buru-buru mengatakan: "Tidak usah, ayo cepat main. Kalau kamu menang nanti kamu baru bayar saya." 
        Tintus tertawa, Chayenne tertawa sambil mengucapkan terimakasih. Penonton pun tertawa karena pertandingan bisa segera dimulai. 

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Iwan Setiawan: Victor Pae Dikartu Merah, Awal Bencana Bagi PBFC Di Kandang Persib Bandung

Sumber Asli -- C0I - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Iwan Setiawan mengatakan laga melawan Persib Bandung merupakan yang terbaik selama turnamen Piala Presiden 2015, meski pada akhirnya harus tersingkir. Kalah di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, dengan skor 2-1, ia mengaku pemainnya mengalami masalh mental karena panasnya suasana pertandingan.


Menurutnya, awal mental pemain mulai terganggu, ketika Victor Pae diusir oleh wasit karena melakukan pelanggaran kedua yang berbuah kartu merah. Kemudian, para pemain pun mulai terpancing emosi sampai pertandingan berakhir.

"Selamat untuk Persib, jelas saya kira bagus sekali pertandingan kali ini. Ini pertandingan terbaik sepanjang delapan besar. Saya melihat kekalahan ada masalah persoalan mental pemain kita sedikit emosional. Padahal saya sudah ingatkan jangan emosi. Awal bencana untuk kita, saat Victor Pae dikartu merah," kata Iwan usai pertandingan, Sabtu (26/9/2015).

Ia pun meminta maaf karena selama ini telah mengundang emosi dengan serangan Psy War-nya. Menurutnya, pelatih yang berkata seperti itu merupakan hal yang biasa dalam dunia sepak bola.

"Saya tidak mewujudkan omongan untuk menelanjangi Persib di sini, saya applause untuk Persib. Saya mohon maaf, ini kejujuran penilaian dari saya, cuman teman-teman pers salah mengartikan. Ini sepak bola Indonesia, ini bukan pertama. Saya harap gak alergi dengan kritik pelatih, awal Psy War hal itu yang biasa dan menilai kelemahan itu juga hal yang biasa," tuturnya.

Menanggapi nyanyian yang diserukan oleh para bobotoh untuknya, Iwan mengaku tersanjung. Meskipun terdapat kata-kata kasar, namun ia tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Saya tersanjung ada nyanyian dari bobotoh, buat saya itu seru-seru saja. Aku seneng sekali, walaupun pulangnya susah. Tapi saya bangga sekali di hadapan bobotoh, saya tidak down, saya merasa Alhamdulilah karena memuja-muja saya, karena saya pelatih biasa-biasa saja, saya tersanjung. Mungkin mereka yang tersinggung karena Psy War saya," jelasnya
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2015 > Tiga Kartu Merah Dan 12 KK Warnai Langkah Persib Bandung Taklukkan PBFC 2-1 dan Lolos Ke Semifinal

READ MORE»

Piala Presiden 2015 > PSM Makassar Tersisih Meski Kalahka Mitra Kukar

Sumber Asli -- C0I - Mitra Kukar pastikan tiket semifinal Piala Presiden 2015 meski menelan kekalahan 1-2 dari PSM Makassar pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Sabtu (26/9/2015). Skuat Jafri Sastra unggul gol tandang setelah agregat 2-2.


Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, menang 1-0 pada pertemuan pertama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu (19/9/2015). Terima kasih kepada striker asal Argentina Carlos Raul Sciucatti.

MEnajmu Mitra Kukar, PSM yang mencari kemenangan coba menekan sejak peluit kick-off berbunyi. Upaya tendangan bebas Aditya Putra Dewa terarah ke gawang Mitra Kukar, namun berhasil dimentahkan Rivki Mokodompit.

Mitra Kukar pun tampil beringas di kandang Juku Eja. Serangan balik cepat dilakukan Naga Mekes demi menjaga peluang ke semifinal. Sepakan Carlos Raul coba mengancam gawang PSM yang dikawal Dimas Galih Pratama. Namun, upaya Raul halau Pratama.

Sepak pojok menjadi petaka bagi Juku Eja. Gelandang Mitra Kukar kelahiran Takengon, Aceh, Defri Rizki, membuat umpan matang yang mampu dimaksimalkan Rizky Pellu menit ketiga. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSM coba meningkatkan serangan. Pelatih Assegaf Razak memasukkan Maldini Pali menggantikan Satrio Syam menit ke-46. Namun, gol balasan PSM muncul pada menit ke-80 melalui Syamsul Bachri Chaeruddin lewat tendangan bebas.

Agung Prasetyo membawa PSM menang 2-1 lewat sundulan terarah ke pojok kanan gawang Rivki Mokodompit. Namun, gol itu tidak membantu Juku Eja lolos ke semifinal lantaran agregat 2-2. PSM kalah karena aturan gol tandang.

Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3): Dimas Galih Pratama; Kurniawan Karman, Satrio Syam (Maldini Pali 46), Hendra Wijaya, Agung Prasetyo; Ardan Aras, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri; Aditya Putra Dewa, Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi.
Cadangan: David Ariyanto, Iqbal Samad, Rasul Zainuddin, 19 Maulana, 27 Maldini Pali, M. Rahmat
Pelatih: Assegaf Razak

Mitra Kukar (4-3-3): Rivki Mokodompit; Saepuloh Maulana, OK John, Syahrizal, Abdul Gamal; Eka Ramdani (Hendra Ridwan 46), Rizky Pellu, Defri Riski; Yogi Rahadian, Carlos Raul, Guy Junior (Rachmat Afandi 61)
Cadangan: Joice Sorongan, Michael Orah, Hendra Ridwan, ahmad Affandi, Fajar Handika, David Maulana, Rudolof Yanto Basna
Pelatih: Jafri Sastra

Mitra Kukar pastikan tiket semifinal Piala Presiden 2015 meski menelan kekalahan 1-2 dari PSM Makassar pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Sabtu (26/9/2015). Skuat Jafri Sastra unggul gol tandang setelah agregat 2-2.

Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, menang 1-0 pada pertemuan pertama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu (19/9/2015). Terima kasih kepada striker asal Argentina Carlos Raul Sciucatti.

MEnajmu Mitra Kukar, PSM yang mencari kemenangan coba menekan sejak peluit kick-off berbunyi. Upaya tendangan bebas Aditya Putra Dewa terarah ke gawang Mitra Kukar, namun berhasil dimentahkan Rivki Mokodompit.

Mitra Kukar pun tampil beringas di kandang Juku Eja. Serangan balik cepat dilakukan Naga Mekes demi menjaga peluang ke semifinal. Sepakan Carlos Raul coba mengancam gawang PSM yang dikawal Dimas Galih Pratama. Namun, upaya Raul halau Pratama.

Sepak pojok menjadi petaka bagi Juku Eja. Gelandang Mitra Kukar kelahiran Takengon, Aceh, Defri Rizki, membuat umpan matang yang mampu dimaksimalkan Rizky Pellu menit ketiga. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSM coba meningkatkan serangan. Pelatih Assegaf Razak memasukkan Maldini Pali menggantikan Satrio Syam menit ke-46. Namun, gol balasan PSM muncul pada menit ke-80 melalui Syamsul Bachri Chaeruddin lewat tendangan bebas.

Agung Prasetyo membawa PSM menang 2-1 lewat sundulan terarah ke pojok kanan gawang Rivki Mokodompit. Namun, gol itu tidak membantu Juku Eja lolos ke semifinal lantaran agregat 2-2. PSM kalah karena aturan gol tandang.

Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3): Dimas Galih Pratama; Kurniawan Karman, Satrio Syam (Maldini Pali 46), Hendra Wijaya, Agung Prasetyo; Ardan Aras, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri; Aditya Putra Dewa, Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi.
Cadangan: David Ariyanto, Iqbal Samad, Rasul Zainuddin, 19 Maulana, 27 Maldini Pali, M. Rahmat
Pelatih: Assegaf Razak

Mitra Kukar (4-3-3): Rivki Mokodompit; Saepuloh Maulana, OK John, Syahrizal, Abdul Gamal; Eka Ramdani (Hendra Ridwan 46), Rizky Pellu, Defri Riski; Yogi Rahadian, Carlos Raul, Guy Junior (Rachmat Afandi 61)
Cadangan: Joice Sorongan, Michael Orah, Hendra Ridwan, ahmad Affandi, Fajar Handika, David Maulana, Rudolof Yanto Basna
Pelatih: Jafri Sastra

source: http://ift.tt/1O0j2kK

- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»
Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi