Kamis, 29 September 2016

PON XX/2020: Ujian Jawa Barat Untuk Membuktikan Memang Pantas Juara Umum PON XIX/2016

Sumber Asli -- C0I - BANDUNG – Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 telah resmi berakhir Kamis (29/9) malam.  Kini semua menatap dan mempersiapkan diri untuk menghadapi PON XX/2020 di Papua. Pertanyaan menarik untuk Jawa Barat yang sukses menjadi juara umum PON 2016 yang digelar di rumah sendiri. Mampukah Jabar juara umum di Papua?


            PON XX/2020 Papua memang pantas disebutkan sebagai ajang ujian bagi Jabar untuk membuktikan memang pantas juara umum PON XIX/2016. Bukan saja Papua merupakan tempat netral namun juga perjalanan Jabar menuju singgasana juara umum di rumah sendiri penuh dengan riak-riak. Mulai dari permainan aturan pertandingan, keberpihakan wasit hingga tekanan dari para pendukung yang berlebihan.
            Jadi Jawa Barat pada PON XX nanti mempunyai tugas berat. Mempertahankan gelar juara umum di tempat netral dalam kondisi yang tentunya jauh berbeda dengan saat menjadi tuan rumah. Bila mampu mempertahankan gelar juara umum maka Jabar pantas menyandang sebagai barometer olahraga nasional. Tapi mampukah?
             Yang jelas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap daerahnya meraih juara di PON Papua 2020. Jabar  tak mau hanya dicap sebagai jago kandang dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang dihelat di daerahnya sendiri. Mereka bertekad mempertahankan prestasi empat tahun mendatang.
            Kontingen Jawa Barat memastikan diri sebagai juara umum PON 2016. Jabar berada di posisi pertaman daftar perolehan medali dengan raihan  total 531 medali yang terdiri dari 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu.  Unggul atas Jawa Timur yang berada di posisi kedua dengan 405 (132 – 138 – 135). Juara bertahan DKI Jakarta kali ini harus puas di urutan tiga dengan 376 (132 – 125 – 119).
            "Target Jabar di Papua itu mudah-mudahan masih tetap berprestasi sebagaimana di PON tahun ini. Karena kalau melihat pengalaman PON yang ada, kami tidak pernah lepas dari peringkat tiga atau empat besar," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu (28/9).
            Setelah setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, Aher --sapaan Ahmad Heryawan-- ikut mendukung tim Jabar meraih peringkat keempat di PON Kalimantan Timur 2008. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, lanjut Aher, persiapan yang baik menjadi resep ampuh Jabar dalam menjuarai PON 2016.
            "Saat itu (2008) Jabar kurang persiapan. Di PON Pekanbaru 2012, dengan persiapan selama dua tahun Jabar berada di peringkat kedua. Tahun ini kami ada di peringkat pertama karena persiapan yang kami lakukan selama empat tahun," ujar Aher. ***

***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
READ MORE»

PON XIX/2016: Prestasi dan Harmonisasi Dari Jabar Menuju Papua

Sumber Asli -- C0I - BANDUNG -: Wakil Presiden M Jusuf Kalla menekan sirene tanda penutupan secara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (29/9) malam. Bendera PON diturunkan kemudian oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan diserahkan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe yang akan menjadi tuan rumah PON XX/2020 di Bumi Cendrawasih. 

Api PON di kaldron perlahan padam. Selamat tinggal Jawa Barat sampai jumpa di Papua. Prestasi dan harmonisasi di Jawa Barat diharapkan berlanjut dan bertambah baik di Papua.
            Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan Pekan Olahraga Nasional merupakan bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena menjadi sarana untuk pembentukan generasi bangsa. "Dalam olahraga ada kejujuran, ada sportivitas dan ada kebanggaan karena saat pemenang diumumkan maka bendera daerah akan berkibar, sejatinya demikian pula saat olimpiade. Sehingga, betapa pentingnya PON ini bagi bangsa ini," kata Yusuf Kalla dalam sambutannya sebelum  acara penutupan.
            Wapres dalam kesempatan tersebut berpesan, bagi atlet yang gagal diharapkan terus berjuang dengang giat berlatih, sedangkan bagi yang berhasil untuk terus dibina karena esensi dalam olahraga sejatinya adalah pembinaan. "Bangsa ini berharap semoga prestasi yang dicapai atlet akan lebih baik di masa datang. Sebelumnya, Indonesia juga berbahagia atas hasil Olimpiade Brasil dan diharapkan saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dapat meraih prestasi serupa," kata dia.
            Menurut Kalla, PON di Jawa Barat ini berjalan sangat baik dengan terpecahnya beberapa rekor nasional, rekor Asia dan rekor dunia. Capaian ini juga diharapkan terjadi saat perhelatan serupa digelar empat tahun mendatang di Papua.
PON Jawa Barat dimulai sejak 17 september 2016 sampai dengan 29 September 2016 di sejumlah kabupaten/kota yang diikuti 8.403 atlet dengan mempertandingkan 44 cabang olahraga dan 10 cabang olahraga eksebisi. PON kali ini mempertandingkan 365 pertandingan untuk putra dan 302 pertandingan untuk putri, selain itu terdapat pula 33 pertandingan campuran dan 50 pertandingan terbuka di 61 arena tersebar di 15 kota atau kabupaten yang ada di Jawa Barat.
            Dalam PON yang berlangsung sejak 17 September lalu itu, Jabar keluar sebagai juara umum dengan raihan  total 531 medali yang terdiri dari 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu.  Unggul atas Jawa Timur yang berada di posisi kedua dengan 405 (132 – 138 – 135). Juara bertahan DKI Jakarta kali ini harus puas di urutan tiga dengan     376 (
132 – 125 – 119.
            Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan PON XX di Provinsi Papua akan dilaksanakan di lima daerah yakni Kabupaten Jayapura, Timika, Biak, Wamena dan Kabupaten Merauke. "Kami siap melaksanakan PON 2020, PON 2020 Papua bukan sekedar ajang multi even olahraga nasional tapi juga akan menjadi ajang mempersatukan Indonesia lewat olahraga," kata Lukas Enembe.
            Sebagai provinsi paling timur di Indonesia yang baru pertama kali melaksanakan PON, kata Lukas, Provinsi Papua merasa bangga dan bersyukur karena bisa ditunjuk sebagai ruan rumah PON 2020 oleh pemerintah. "Kita bersyukur mendapatkan kepercayaan oleh negara untuk membangun kemitraan Indonesia dan Papua lewat olahraga nasional, yakni ajang PON," kata dia.
            Menurut dia, olahraga akan menjadi bagian terpenting dalam rekonsiliasi nasional karena olahraga diyakini bisa menjadi alat pemersatu daerah-daerah di Indonesia. "Kami mohon doa dan dukungannya, semoga kami bisa menjadi tuan rumah yang sukses melaksanakan PON 2020," katanya.
            Ia mengatakan selama empat tahun ke depan Provinsi Papua akan terus berbenah dalam mempersiapkan PON 2020 seperti pembangunan sarana dan prasarana olahraga hingga infrastruktur. "Dan kami akan belajar banyak dari Jawa Barat untuk penyelenggaran PON 2020 nanti," ujarnya.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

READ MORE»

Sabtu, 03 September 2016

Oh Yeon-seo bintangi film remake "Cheese in the Trap" ??


Apakah Oh Yeon-seo akan menjadi ratu remake baru? Karena tak lama setelah dipilih untuk bermain sebagai gadis centil dalam drama remake klasik "My Sassy Girl", dia juga dipilih untuk membintangi film remake dari "Cheese in the Trap". Sudah dikonfirmasi bahwa dia akan memainkan karakter Hong Seol di reboot film dari webtoon dan juga drama TVN yang sangat populer.

Atau mungkin kita bisa menyebutnya sebagai Audition Killer, karena ini akan menjadi casting kali kedua yang akan menggantikan rencana proyek untuk menemukan pemain utama melalui audisi terbuka. "My Sassy Girl" diketahui membuka audisi untuk ratusan calon, mengumumkan finalisnya, kemudian ada pemenang, kemudian hilang (?) dan akhirnya mendukung Oh Yeon-seo. Dalam kasus "Cheese in the Trap" ini, film sudah diumumkan awal musim panas bahwa pemeran Hong Seol akan dibuka untuk audisi di Korea dan Cina; produsen menyaring 500 aplikasi di babak pertama, tetapi tidak menemukan orang yang cocok untuk peran tersebut.

Tapi mungkin itu tidak perlu melihat terlalu jauh dan luas, ketika Oh Yeon-seo selalu ada di sana dalam campuran setiap kali penggemar memiliki proyek fantasi untuk pemain (pilihan lain yang populer adalah Chun Woo-hee). Bahkan sebelum ditawarkan peran ini, Oh telah ditanya tentang pikirannya saat menjadi pilihan yang baik untuk bermain sebagai Seol oleh fans, dan dia menjawab bahwa itu mungkin karena kemiripan fisik antara dirinya dan karakter webtoon. "Hong Seol adalah karakter yang rumit dan halus" begitu katanya. "Jadi kupikir itu akan sulit untuk menggambarkan dirinya. Meskipun begitu aku akan berterima kasih jika diminta untuk melakukannya".

Oh Yeon-seo memiliki cukup getaran berbeda dari Kim Go-eun, yang bermain sebagai karakter Seol dalam serial drama, dan cukup baik pada saat itu ; Kim terlihat bernuansa, sensitif, karakter yang sedikit neurotik dan memberinya kedalaman yang indah. Oh Yeon-seo telah berubah dalam pertunjukan karismatik dalam proyek-proyek terbaru seperti "Jang Bori Is Here", di mana ia memainkan peran tituler, dan "Come Back, Ajusshi", di mana ia menampilkan adegan2 lucu, dan berkomitmen sepenuh hati ke dalam perannya sebagai mantan gangster setengah baya yang terperangkap dalam tubuh seorang wanita muda yang cantik. Kupikir energi Oh lebih ramai dari Seol yang tenang dan introspektif, tapi aku setuju dia secara fisik terlihat seperti karakter webtoon ; Aku sangat penasaran untuk melihat apa yang akan dia lakukan dengan itu, bagaimana hal itu akan berbeda dari penggambaran Kim Go-eun, dan apakah para penonton akan menyukainya sebanyak menyukai Kim Go-eun ?

Film ini bertujuan untuk menjadi adaptasi setia webtoon, yang bercerita tentang seorang mahasiswa biasa (Seol), juga sunbae yang bagus di permukaan tetapi mengkhianati dari kegelapan di bawahnya (versi drama dimainkan dengan sangat menawan oleh Park Hae-jin), dan asmara yang berkembang di antara mereka, manis dan sedikit menyeramkan. Proyek ini juga bekerja sama dengan pencipta asli dari seri, Soonkki, dan semua pembicaraan tentang kesetiaan membuatku berpikir film ini akan sangat tajam mengambil jalan yang berbeda dari seri drama, yang mulai keluar dari kesetiaan namun akhirnya kalah fokus pada alur cerita utama.

Para produsen saat ini menjangkau aktor potensial untuk peran Baek In-ho, teman lama pahlawan yang akhirnya berubah menjadi saingan, yang dimainkan oleh Seo Kang-joon dalam drama. Draft pertama naskah telah selesai, dan revisi saat ini sedang berlangsung; produksi juga dalam proses pemilihan direktur untuk proyek tersebut, dengan rencana untuk memiliki semua orang untuk onboard pada pertengahan September. Film ini berencana untuk mulai syuting pada akhir Februari 2017.






via Joins
Cre : http://ift.tt/2c2dquF

READ MORE»

Para pemain "Goblin".....fix !


Jadi ini akan menjadi reuni antara penulis dan PD : Lee Eung-bok dari drama hits KBS "Descended From the Sun" telah dikonfirmasi untuk "Goblin", drama berikutnya yang berasal dari penulis Kim Eun-sook dan dijadwalkan untuk tayang di TVN. PD Lee baru-baru ini mundur dari jabatannya di KBS, dan seperti diduga, waktu itu bertepatan dengan sempurna baginya untuk bersatu kembali dengan Kim Eun-sook dari roman fantasi barunya, yang juga sekarang dikonfirmasi.

Gong Yoo (Big) di seri fantasi modern ini akan bermain sebagai goblin, pelindung dari jiwa yang membimbing orang ke alam baka setelah mereka meninggal. Dia tidak ingin menjadi abadi lagi dan berusaha mendapatkan pengantin manusia, yang dimainkan oleh Kim Go-eun (Cheese in the Trap), untuk mengakhiri keabadiannya. 

Drama ini adalah tentang pengaturan tempat tinggal yang aneh dari goblin dengan Lee Dong-wook (Bubblegum), seorang malaikat amnesia yang mengambil jiwa. Bunga cintanya akan diperankan oleh Yoo In-na (One More Happy Ending), seorang wanita cerah juga indah yang dicintai oleh semua orang. Sementara menghadapi kesulitan dalam hidupnya yang sembrono, dia akan bertemu malaikat dan mulai berubah. 



Juga baru-baru ini yang telah dikonfirmasi adalah Yook Sung-jae (Village: Secret of Achiara), yang akan bermain sebagai keponakan Gong Yoo, generasi ketiga chaebol. Dia selalu berbuat onar, tapi dia akan mulai menjalani kehidupan yang berbeda karena pamannya. 

"Goblin" menggelar pembacaan naskah pada 30 Agustus 2016, dan mulai syuting pada bulan September 2016 di Kanada. Ini akan mengudara pada hari Jumat dan Sabtu di bulan Desember 2016.




Via Donga, IS Plus
Cre : http://ift.tt/2c2dnyY

READ MORE»

MBC akan tampilkan siaran khusus "W-Two Worlds"


Sudah ga aneh lagi kalo MBC akan menampilkan siaran khusus untuk drama Rabu-Kamis yang dalam hal peringkat berada di posisi pemimpin "W-Two Worlds". Romansa ketegangan drama ini mengisahkan tentang dunia paralel yang dibintangi Lee Jong-seok dan Han Hyo-joo, drama ini telah secara konsisten memimpin sejak minggu kedua ditayangkan, dengan banyak mengumpulkan tumpukan pujian dari pers untuk para pemain dan kru, terutama penulis.

MBC saat ini sedang dalam pembicaraan untuk mengudarakan siaran khusus yang menyoroti cerita di belakang layar ekstra, meskipun belum ada yang telah diputuskan karena pada 15 September 2016 bertepatan dengan hari Chuseok, yang sering berarti acara reguler pemrograman diliburkan. 

"W-Two Worlds" mengudara pada hari Rabu dan Kamis di MBC, dan akan diikuti oleh "Shopping King Louie" pada tanggal 21 September 2016.






Via Star News
Cre : http://ift.tt/2bSQN8H

READ MORE»

Lee Je-hoon & Shin Min-ah di pembacaan naskah "Tomorrow With You"


Aku masih tidak tahu Lee Je-hoon (Signal) dalam genre romantis komedi akan terlihat seperti apa, tapi sepertinya sudah tidak sabar untuk mencari tahu. Untuk proyek berikutnya, dia akan menikah dengan Shin Min-ah (Oh My Venus) untuk drama baru yang berjudul "Tomorrow With You" sebuah kisah asmara yang dilatar belakangi dengan perjalanan waktu, rencananya drama baru ini akan tayang di TVN untuk musim dingin ini. Para pemain dan kru baru-baru ini terlihat berkumpul untuk pembacaan naskah pertama mereka dalam persiapan untuk syuting yang dimulai pada bulan September 2016.

Drama bergenre fantasi romantis ringan ini adalah proyek berikutnya dari PD Yoo Je-won yang sebelumnya menghasilkan drama "Oh My Ghostess" dan "High School King of Savvy", dan penulisnya adalah Heo Sung-hye dari "Full Sun" dan "All About My Wife". Drama ini bercerita tentang wisatawan perjalanan waktu dan istrinya yang selalu bersemangat, dan mereka terlibat dalam pertengkaran asmara yang manis disaat mereka saling mengenal satu sama lain dan akhirnya jatuh cinta setelah mereka menikah.

Lee Je-hoon akan bermain sebagai orang dengan kemampuan untuk bepergian dalam waktu, melalui kereta bawah tanah dan dia menggunakan karunianya itu untuk menjadi maestro real estate dengan sentuhan Midas. Pada salah satu perjalanan ke masa depan ia melihat dirinya hidup dalam kesedihan, dan untuk mencegah masa depan yang akan datang itu, ia menikahi karakter Shin Min-ah meskipun ia tidak mencintainya.


Shin Min-ah memainkan peran sebagai fotografer yang kurang berhasil yang merasa bahwa dia akan mencapai puncak pada usia lima, karena ia memulai debutnya sebagai aktris cilik dan hidupnya telah berada di kemiringan sejak saat itu. Dia menikahi pengusaha misterius yang tidak tahu banyak tentang dia, dan selama drama berlangsung, suaminya akan mulai khawatir tentang istrinya dan merawatnya sedikit demi sedikit, sampai ia jatuh cinta dengannya meskipun alasan egois karena pernikahan mereka.

Para pemain pendukung termasuk Kim Ye-won (Jealousy Incarnate) sebagai frenemy kompetitif Shin Min-ah dan Park Joo-hee (The Good Wife) sebagai teman Lee Je-hoon, dan juga fitur tetap dari drama masa lalu PD : Oh Gwang-rok (Healer, High School King of Savvy) sebagai ayah Park Joo-hee, Lee Jung-eun (Oh My Ghostess yang berperan sebagai ajumma dukun) sebagai ibu Shin Min-ah, dan Jo Han-chul (High School King of Savvy) dalam peran yang masih belum ditentukan. Sempurna.

Seri ini akan sepenuhnya pra-produksi, dan dijadwalkan untuk menggantikan tayangan Jumat-Sabtu drama "Goblin" awal tahun depan.








Cre : http://ift.tt/2c2dniv

READ MORE»
Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi