Rabu, 14 Desember 2016

FINAL PIALA AFF 2016: Strategi Aneh Dan Kemarahan Alfred Riedel Antar Indonesia Bangkit Kalahkah Thailand


Sumber Asli -- C0I -CIBINONG - Apa rahasia kebangkitan Indonesia sukses memukul balik Thailand 2-1 setelah tertinggal 0-1 pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016)? Banyak hal yang menjadi faktor seperti semangat juang pemain dan dukungan ribuan penonton yang menyaksikan langsung dan jutaan lainnya melalui layar kaca. Namun ada dua hal yang dilakukan pelatih Alfred Riedel sehingga pasukan Merah Putih sukses menaklukkan Thailand yang jauh lebih difavoritkan. Apa itu?

    Arsitek Timnas asal Austria itu langsung mengungkapkan kekecewaannya kepada para pemain saat istirahat babak pertama. Riedl marah-marah di ruang ganti. Dia menilai pemain Indonesia terlalu lembek dalam mengimbangi permainan musuh.
    "Coach sempat marah kecil. Ia mempertanyakan kenapa para pemain kurang memiliki daya juang. Pemain seperti tersadar dan Anda lihat sendiri bagaimana penampilan mereka di lapangan," ujar Wolfgang Pikal, asisten pelatih Timnas Indonesia di Hotel Aston, Sentul, Bogor, beberapa jam pasca laga.
    Riedl  mengubah strategi yang cukup aneh dengan memasukkan Lerby Eliandry menggantikan Beny Wahyudi yang mengalami cedera di kepala. Sementara, Ferdinand Sinaga masuk menggantikan Boaz Solossa.
    Kemudian permainan Indonesia berubah. Tim pelatih Timnas Indonesia mengaku puas dengan performa Stefano Lilipaly dkk. pada babak kedua pertandingan. "Mereka bermain penuh determinasi. Mereka bermain jauh lebih baik dibanding saat mengalahkan Vietnam di semifinal pertama yang juga digelar di Pakansari," tutur Wolfgang Pikal.
    Gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak Rizky Rizaldi Pora pada menit 65' dan sundulan Hansamu Yama (70') Thailand sendiri sempat unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Teerasil Dangda pada menit 33.
    Kemenangan ini mempertegas kehebatan Tim Merah-Putih melakukan comeback. Mental bertanding Boaz Solossa dkk. terlihat tidak ambruk ketika kubu lawan unggul lebih dahulu.
    Timnas Indonesia secara konsisten mencetak dua gol di setiap laga Piala AFF 2016. "Walau kami menang, tugas belum selesai. Masih ada pertandingan selanjutnya di Bangkok. Mereka pasti akan bermain sangat menyerang untuk membalas kekalahan. Pemain tidak boleh lengah," ujar Wolfgang.
    Pertandingan final Piala AFF 2016 leg kedua digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu (17/12/2016). Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk menjadi juara turnamen. (COI-1)

***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi