Sumber Asli -- C0I - Tuan rumah PSM Makassar kembali sukses mengamankan tiga poin setelah mengalahkan PSLS Lheokseumawe dengan skor 4-1 dalam lanjutan Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Selasa malam.
Empat gol kemenangan tim Juku Eja dipersembahkan kapten tim PSM Makassar Andi Oddang masing-masing pada menit ke-32, 52, 86, serta Kurniawan Karman pada menit ke-57. Adapun gol hiburan tim tamu melalui Rivaldi dimenit ke-54.
Modal kemenangan PSM atas Persiraja di tempat yang sama, Sabtu (22/9) menjadi motivasi tersendiri bagi PSM kembali memburu kemenangan. Hal itu terlihat dari keputusan PSM yang langsung mengambil alih inisiatif penyerangan.
Namun, upaya PSM mencetak gol cepat gagal terwujud. Kokohnya pertahanan dan ketenangan para pemain PSLS membuat serangan yang dibangun Andi Oddang dan rekan terlihat mudah untuk dipatahkan. Akibatnya hingga pertandingan memasuki menit 30, PSM tidak mendapatkan banyak peluang matang.
Gol yang ditunggu sejak lama akhirnya datang melalui titik putih pada menit ke-32. Andi Onddang yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna sekaligus membawa PSM unggul 1-0.
Penalti PSM diberikan wasit Tajuddin Sangata, yang menganggap adanya pelanggaran yang dilakukan pemain PSLS terhadap Kurniawan Karman di dalam kota penalti. Keputusan ini dinilai kontroversial sehingga mendapat protes dari seluruh pemain.
Unggul 1-0 membuat PSM kembali bersemangat melakukan serangan. Strategi ini cukup berjalan baik dengan lahirnya beberapa peluang seperti yang didapatkan Andi Oddang pada menit ke-41. Namun, sundulannya masih berhasil diantisipasi penjaga gawang PSLS yang dikawal Sukirmanto.
Penyelamatan maksimal dari Sukirmanto membuat kedudukan tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanpa berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim PSM kembali melanjutkan determinasi. Baru pertandingan berjalan tujuh menit, PSM kembali menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui sundulan Andi Oddang. Gol kedua mantan pemain Persebaya ini setelah mendapat umpan matang dari Fandy Edi.
Tertinggal 2-0 membuat PSLS sedikit bermain terbuka. Keputusan itu cukup tepat dengan lahirnya gol pertama bagi tim asuhan Nasrul Koto.
Gol itu diawali dari solo run Jalwandi dari tengah lapangan. Selanjutnya melewati beberapa pemain PSM sebelum memberikan umpan terukur ke Rivaldi. Rivaldi yang tanpa kawalan dengan mudah mengecoh penjaga gawang Ngurah Komang.
Gol Rivaldi ternyata tidak membuat PSM menurunkan tempo permainan. Keputusan itu kembali berhasil setelah lahirnya gol ketiga PSM melalui Kurniawan Karman tiga menit kemudian. PSM menggenapkan kemenangan menjadi 4-1 melalui hattrick Andi Oddang pada menit ke-86.
Pelatih PSLS Nasrul Koto mengaku cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memimpn pertandingan. Salah satu yang juga diprotes, yakni ketika memberikan penalti bagi tuan rumah pada menit ke-32.
Empat gol kemenangan tim Juku Eja dipersembahkan kapten tim PSM Makassar Andi Oddang masing-masing pada menit ke-32, 52, 86, serta Kurniawan Karman pada menit ke-57. Adapun gol hiburan tim tamu melalui Rivaldi dimenit ke-54.
Modal kemenangan PSM atas Persiraja di tempat yang sama, Sabtu (22/9) menjadi motivasi tersendiri bagi PSM kembali memburu kemenangan. Hal itu terlihat dari keputusan PSM yang langsung mengambil alih inisiatif penyerangan.
Namun, upaya PSM mencetak gol cepat gagal terwujud. Kokohnya pertahanan dan ketenangan para pemain PSLS membuat serangan yang dibangun Andi Oddang dan rekan terlihat mudah untuk dipatahkan. Akibatnya hingga pertandingan memasuki menit 30, PSM tidak mendapatkan banyak peluang matang.
Gol yang ditunggu sejak lama akhirnya datang melalui titik putih pada menit ke-32. Andi Onddang yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna sekaligus membawa PSM unggul 1-0.
Penalti PSM diberikan wasit Tajuddin Sangata, yang menganggap adanya pelanggaran yang dilakukan pemain PSLS terhadap Kurniawan Karman di dalam kota penalti. Keputusan ini dinilai kontroversial sehingga mendapat protes dari seluruh pemain.
Unggul 1-0 membuat PSM kembali bersemangat melakukan serangan. Strategi ini cukup berjalan baik dengan lahirnya beberapa peluang seperti yang didapatkan Andi Oddang pada menit ke-41. Namun, sundulannya masih berhasil diantisipasi penjaga gawang PSLS yang dikawal Sukirmanto.
Penyelamatan maksimal dari Sukirmanto membuat kedudukan tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanpa berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim PSM kembali melanjutkan determinasi. Baru pertandingan berjalan tujuh menit, PSM kembali menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui sundulan Andi Oddang. Gol kedua mantan pemain Persebaya ini setelah mendapat umpan matang dari Fandy Edi.
Tertinggal 2-0 membuat PSLS sedikit bermain terbuka. Keputusan itu cukup tepat dengan lahirnya gol pertama bagi tim asuhan Nasrul Koto.
Gol itu diawali dari solo run Jalwandi dari tengah lapangan. Selanjutnya melewati beberapa pemain PSM sebelum memberikan umpan terukur ke Rivaldi. Rivaldi yang tanpa kawalan dengan mudah mengecoh penjaga gawang Ngurah Komang.
Gol Rivaldi ternyata tidak membuat PSM menurunkan tempo permainan. Keputusan itu kembali berhasil setelah lahirnya gol ketiga PSM melalui Kurniawan Karman tiga menit kemudian. PSM menggenapkan kemenangan menjadi 4-1 melalui hattrick Andi Oddang pada menit ke-86.
Pelatih PSLS Nasrul Koto mengaku cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memimpn pertandingan. Salah satu yang juga diprotes, yakni ketika memberikan penalti bagi tuan rumah pada menit ke-32.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar