Sumber Asli -- C0I - Indonesia U-23 gagal menyumbang medali emas di ajang Islamic Solidarity Games 2013. Maroko yang menurunkan pemain U-20, berhasil mengalahkan Garuda Muda dengan skor 2-1 di partai final.
Andik Vermansyah dkk sebenarnya sempat memimpin lewat gol penalti Alvin Tuasalamony di babak pertama. Namun, Maroko mampu membalas lewat gol yang dilesatkan El Hassouni Aymane dan El Karti Walid.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Dalam pertandingan final di Stadion Jakabaring, Minggu (29/9/2013) malam WIB, pelatih Rahmad Dharmawan tidak menurunkan Syamsir Alam di lini depan. Coach RD –julukan Rahmad-, memainkan Andik dan Sunarto untuk mengisi lini depan.
Jual beli serangan terjadi di babak pertama. Namun pertahanan Maroko melakukan kesalahan dengan melepas sebuah umpan terobosan yang langsung dikejar Bayu Gatra. Kiper Maroko, Benachour Badred, terpaksa mengganjal Bayu yang tidak terkawal menit 9.
Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik penalti. Bek Alvin Tuasalamony yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Alvin berhasil mengecoh Bedred salah membaca arah bola. Skor 1-0 Indonesia memimpin.
Gol itu ternyata cukup mengejutkan kubu. Skuad besutan Benabich Hassan berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, Andik dkk mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga peluit tanda babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Lions de l'Atlas -julukan Maroko-, yang tertinggal mencoba mengontrol pertandingan, dengan melakukan serangan dari segala arah. Sementara Indonesia, mencoba untuk membalas serangan balik lewat pergerakan cepat Bayu dan Andik.
Usaha tim asal Afrika ini untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil. Lewat sebuah kemelut yang terjadi di depan gawang, El Hassouni Aymane melepaskan tendangan mendatar yang tidak mampu dibendung Meiga.
Andik mendapatkan kesempatan untuk membawa Indonesia Muda memimpin kembali. menit 74. Sial, tendangan pemain mungil andalan Persebaya Surabaya itu masih membentur mistar gawang Maroko.
Menit 81, kedudukan justru berbalik. Serangan gencar Maroko membuahkan hasil ketika El Karti Walid melepaskan sebuah tendangan yang tidak mampu dihalau Meiga. Skor berubah menjadi 2-1 yang sekaligus bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Indonesia harus puas meraih medali perak di cabang sepakbola. Sementara bagi Timnas U-23, hasil ini membuat mereka gagal meneruskan momentum yang diciptakan juniornya, Timnas U-19 yang sukses meraih gelar juara di AFF Cup 2013.
Susunan Pemain:
Indonesia: Kurnia Meiga, Manahati Lestulen, Andri Ibo, Alfin Tuasalamony, Diego Michels, Rasyid Bakri, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Ramdani Lestaluhu, Sunarto, Andik Vermansyah.
Maroko U-20: Benachour Badreddin (GK), Chibi Mohammed, Saidi Mohamed, Al Asbahi Anas, El Jaaquani Mohammed, Moufaddal El Mehdi, Essaidy Youssef, Ati Allah Omar, El Karti Walid, Moussadak Hamza, El Ouardy Adnane.
Andik Vermansyah dkk sebenarnya sempat memimpin lewat gol penalti Alvin Tuasalamony di babak pertama. Namun, Maroko mampu membalas lewat gol yang dilesatkan El Hassouni Aymane dan El Karti Walid.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Dalam pertandingan final di Stadion Jakabaring, Minggu (29/9/2013) malam WIB, pelatih Rahmad Dharmawan tidak menurunkan Syamsir Alam di lini depan. Coach RD –julukan Rahmad-, memainkan Andik dan Sunarto untuk mengisi lini depan.
Jual beli serangan terjadi di babak pertama. Namun pertahanan Maroko melakukan kesalahan dengan melepas sebuah umpan terobosan yang langsung dikejar Bayu Gatra. Kiper Maroko, Benachour Badred, terpaksa mengganjal Bayu yang tidak terkawal menit 9.
Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik penalti. Bek Alvin Tuasalamony yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Alvin berhasil mengecoh Bedred salah membaca arah bola. Skor 1-0 Indonesia memimpin.
Gol itu ternyata cukup mengejutkan kubu. Skuad besutan Benabich Hassan berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, Andik dkk mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga peluit tanda babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Lions de l'Atlas -julukan Maroko-, yang tertinggal mencoba mengontrol pertandingan, dengan melakukan serangan dari segala arah. Sementara Indonesia, mencoba untuk membalas serangan balik lewat pergerakan cepat Bayu dan Andik.
Usaha tim asal Afrika ini untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil. Lewat sebuah kemelut yang terjadi di depan gawang, El Hassouni Aymane melepaskan tendangan mendatar yang tidak mampu dibendung Meiga.
Andik mendapatkan kesempatan untuk membawa Indonesia Muda memimpin kembali. menit 74. Sial, tendangan pemain mungil andalan Persebaya Surabaya itu masih membentur mistar gawang Maroko.
Menit 81, kedudukan justru berbalik. Serangan gencar Maroko membuahkan hasil ketika El Karti Walid melepaskan sebuah tendangan yang tidak mampu dihalau Meiga. Skor berubah menjadi 2-1 yang sekaligus bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Indonesia harus puas meraih medali perak di cabang sepakbola. Sementara bagi Timnas U-23, hasil ini membuat mereka gagal meneruskan momentum yang diciptakan juniornya, Timnas U-19 yang sukses meraih gelar juara di AFF Cup 2013.
Susunan Pemain:
Indonesia: Kurnia Meiga, Manahati Lestulen, Andri Ibo, Alfin Tuasalamony, Diego Michels, Rasyid Bakri, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Ramdani Lestaluhu, Sunarto, Andik Vermansyah.
Maroko U-20: Benachour Badreddin (GK), Chibi Mohammed, Saidi Mohamed, Al Asbahi Anas, El Jaaquani Mohammed, Moufaddal El Mehdi, Essaidy Youssef, Ati Allah Omar, El Karti Walid, Moussadak Hamza, El Ouardy Adnane.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar