Sumber Asli -- C0I - Tim Nasional U-19 berencana memindahkan pemusatan latihan di Jakarta mulai 2 Oktober untuk persiapan menghadapi pertandingan kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G di Stadion Gelora Bung Karno pada 8 Oktober.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri kepada wartawan di Sidoarjo, Senin, mengatakan pemusatan latihan di Jakarta akan lebih difokuskan pada masalah teknis dan taktik, setelah beberapa hari terakhir fokus memulihkan kondisi fisik para pemain.
"Anak-anak sudah mulai berlatih sejak akhir pekan lalu dan rencananya latihan diteruskan di Jakarta hingga pelaksanaan Piala AFC, agar persiapan lebih maksimal sekaligus adaptasi dengan lapangan," ujarnya memimpin sesi latihan timnas di Sidoarjo.
Dari hasil evaluasi pelaksanaan Piala AFF U-19, PSSI memutuskan untuk memindahkan lokasi pertandingan babak kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G dari Sidoarjo ke Jakarta dengan alasan keamanan dan kenyamanan.
Kasus pembakaran loket penjualan tiket dan kapasitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang sangat terbatas saat laga final AFF U-19 beberapa waktu lalu, menjadi beberapa pertimbangan dari PSSI untuk memindahkan lokasi pertandingan.
Indra Sjafri mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pemindahan lokasi pertandingan kualifikasi Piala AFC dan memastikan seluruh pemain siap memberikan penampilan terbaik untuk lolos ke putaran final.
"Yang jelas, motivasi pemain mengalami peningkatan setelah menjuarai Piala AFF. Saat ini, kami terus melakukan seleksi dari 31 pemain yang mengikuti pemusatan latihan," ujarnya.
Menurut ia, beberapa pemain yang tidak masuk dalam daftar 20 pemain di Piala AFF U-19 dan kini kembali bergabung di seleksi, menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Kerangka tim untuk Piala AFC sebenarnya sudah ada, tinggal sekarang mencari pemain pelapis untuk posisi belakang, tengah dan penyerang," tambahnya.
Selama menjalani pemusatan latihan, Indra Sjafri juga tidak mengagendakan uji coba bagi Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan, karena waktunya terlalu mepet dan menjaga pemain agar tidak sampai cedera.
Pada kualifikasi Piala AFC U-19 mendatang, tuan rumah Indonesia berada satu grup dengan Laos, Filipina dan Korea Selatan. Dari ketiga tim tersebut, Korsel dianggap sebagai lawan terberat bagi timnas Garuda Muda.
"Yang jelas, semua lawan berat, tidak hanya Korsel. Tapi, kami optimistis bisa lolos ke putaran final Piala AFC U-19," katanya.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri kepada wartawan di Sidoarjo, Senin, mengatakan pemusatan latihan di Jakarta akan lebih difokuskan pada masalah teknis dan taktik, setelah beberapa hari terakhir fokus memulihkan kondisi fisik para pemain.
"Anak-anak sudah mulai berlatih sejak akhir pekan lalu dan rencananya latihan diteruskan di Jakarta hingga pelaksanaan Piala AFC, agar persiapan lebih maksimal sekaligus adaptasi dengan lapangan," ujarnya memimpin sesi latihan timnas di Sidoarjo.
Dari hasil evaluasi pelaksanaan Piala AFF U-19, PSSI memutuskan untuk memindahkan lokasi pertandingan babak kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G dari Sidoarjo ke Jakarta dengan alasan keamanan dan kenyamanan.
Kasus pembakaran loket penjualan tiket dan kapasitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang sangat terbatas saat laga final AFF U-19 beberapa waktu lalu, menjadi beberapa pertimbangan dari PSSI untuk memindahkan lokasi pertandingan.
Indra Sjafri mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pemindahan lokasi pertandingan kualifikasi Piala AFC dan memastikan seluruh pemain siap memberikan penampilan terbaik untuk lolos ke putaran final.
"Yang jelas, motivasi pemain mengalami peningkatan setelah menjuarai Piala AFF. Saat ini, kami terus melakukan seleksi dari 31 pemain yang mengikuti pemusatan latihan," ujarnya.
Menurut ia, beberapa pemain yang tidak masuk dalam daftar 20 pemain di Piala AFF U-19 dan kini kembali bergabung di seleksi, menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Kerangka tim untuk Piala AFC sebenarnya sudah ada, tinggal sekarang mencari pemain pelapis untuk posisi belakang, tengah dan penyerang," tambahnya.
Selama menjalani pemusatan latihan, Indra Sjafri juga tidak mengagendakan uji coba bagi Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan, karena waktunya terlalu mepet dan menjaga pemain agar tidak sampai cedera.
Pada kualifikasi Piala AFC U-19 mendatang, tuan rumah Indonesia berada satu grup dengan Laos, Filipina dan Korea Selatan. Dari ketiga tim tersebut, Korsel dianggap sebagai lawan terberat bagi timnas Garuda Muda.
"Yang jelas, semua lawan berat, tidak hanya Korsel. Tapi, kami optimistis bisa lolos ke putaran final Piala AFC U-19," katanya.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar