Sumber Asli -- C0I - Pebulu tangkis ganda campuran Praveen Jordan bakal dinominasikan masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tahun depan. Pelatih ganda campuran Richard Mainaky melihat secara kemampuan Praveen sudah layak masuk pelatnas.
"Sebenarnya sudah lama kami memperhatikan dia (Praveen)," kata Richard kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin, 30 September 2013. "Dulu kami sudah menominasikan dia, tapi masih ada faktor non-teknis sehingga masih harus digembleng dulu di klubnya."
Menurut Richard, Praveen memiliki bola-bola atas yang mematikan. "Seperti punya Towi (Tontowi Ahmad)," ujar pelatih yang membesarkan Tontowi Ahmad hingga menjadi juara dunia itu. "Itu sangat penting dalam nomor ganda."
Richard menambahkan, Praveen memiliki kharisma yang hampir sama seperti Tontowi. "Dia memiliki hawa-hawa juara," kata dia.
Mengenai pasangan Praveen nantinya, Richard sudah memiliki gambaran. Namun, ia enggan menyebutkannya. "Yang jelas dan pasti pemain yang sudah matang dan berpengalaman," kata dia.
Pada dua turnamen terakhir, Praveen bersama pasangan seniornya, Vita Marissa, menorehkan pencapaian yang cukup bagus. Pada Turnamen Superseries Jepang Terbuka pekan terakhir September lalu, Praveen Jordan/Vita Marissa berhasil mencapai perempat final. Di perempat final, mereka dikandaskan pasangan jagoan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, melalui rubber-game.
Pada Indonesia Terbuka Grand Prix Gold baru-baru ini, Praveen/Vita mengalahkan juara dunia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir di laga final. Mereka menang melalui rubber-game, 22-20, 9-21, 21-14.
Tak hanya itu, Praveen/Vita juga menyabet dua gelar juara lain tahun ini, yaitu Selandia Baru Terbuka dan Malaysia Terbuka.
"Sebenarnya sudah lama kami memperhatikan dia (Praveen)," kata Richard kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin, 30 September 2013. "Dulu kami sudah menominasikan dia, tapi masih ada faktor non-teknis sehingga masih harus digembleng dulu di klubnya."
Menurut Richard, Praveen memiliki bola-bola atas yang mematikan. "Seperti punya Towi (Tontowi Ahmad)," ujar pelatih yang membesarkan Tontowi Ahmad hingga menjadi juara dunia itu. "Itu sangat penting dalam nomor ganda."
Richard menambahkan, Praveen memiliki kharisma yang hampir sama seperti Tontowi. "Dia memiliki hawa-hawa juara," kata dia.
Mengenai pasangan Praveen nantinya, Richard sudah memiliki gambaran. Namun, ia enggan menyebutkannya. "Yang jelas dan pasti pemain yang sudah matang dan berpengalaman," kata dia.
Pada dua turnamen terakhir, Praveen bersama pasangan seniornya, Vita Marissa, menorehkan pencapaian yang cukup bagus. Pada Turnamen Superseries Jepang Terbuka pekan terakhir September lalu, Praveen Jordan/Vita Marissa berhasil mencapai perempat final. Di perempat final, mereka dikandaskan pasangan jagoan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, melalui rubber-game.
Pada Indonesia Terbuka Grand Prix Gold baru-baru ini, Praveen/Vita mengalahkan juara dunia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir di laga final. Mereka menang melalui rubber-game, 22-20, 9-21, 21-14.
Tak hanya itu, Praveen/Vita juga menyabet dua gelar juara lain tahun ini, yaitu Selandia Baru Terbuka dan Malaysia Terbuka.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar