Sumber Asli -- C0I - Tim basket Dell Aspac Jakarta menempati tempat ketiga pada turnamen Pramusim National Basketball League (NBL) 2013, yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Minggu (29/9/2013). Mereka berhasil membalaskan kekalahan dari Satria Muda (SM) BritAma pada perebutan posisi tiga dengan skor 79-51.
Aspac tampil dominan sejak awal kuarter satu. Gempuran serangan Aspac, sulit diimbangi oleh SM. Aspac menutup kuarter ini dengan 26-16.
Kuarter dua berjalan lebih sengit. SM yang tertinggal 13 poin memangkas selisih menjadi hanya empat poin. Aspac masih memimpin persaingan dengan 35 poin dan SM hanya mengkoleksi 31 pada akhir kuarter ini.
Sepanjang kuarter tiga, Aspac kembali mendominasi. Kombinasi serangan cepat dan pola bertahan man to man, terbukti ampuh untuk meredam gebrakan SM. Aspac pun mengakhiri kuarter ini dengan 55-43.
Permainan apik Aspac berlanjut di kuarter akhir. SM semakin sulit mengejar angka. Aspac pun berhak menempati posisi tiga usai menutup kuarter ini ini dengan selisih keunggulan 28 poin, 79-51.
Okiwira Sanjaya menjadi bintang keberhasilan Aspac. Shooting guard berusia 24 tahun ini mengemas 32 poin serta delapan rebound. Hasil tersebut mengukuhkan dirinya sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan pada turnamen pramusim tahun ini.
Sebelum pertandingan ini, Okiwira mendapat apresiasi berupa sertifikat atas keberhasilannya bergabung sebagai anggota 1000 Points Club (pemain NBL yang mencetak lebih dari 1000 poin) dari Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia.
“Senang rasanya bisa mendapat apresiasi ini. Pada pertandingan ini, kunci kemenangan kami ialah tetap fokus agar bisa bermain konsisten selama pertandingan. Saya yakin Aspac akan makin solid di regular season nanti,” ungkap Okiwira.
Aspac tampil dominan sejak awal kuarter satu. Gempuran serangan Aspac, sulit diimbangi oleh SM. Aspac menutup kuarter ini dengan 26-16.
Kuarter dua berjalan lebih sengit. SM yang tertinggal 13 poin memangkas selisih menjadi hanya empat poin. Aspac masih memimpin persaingan dengan 35 poin dan SM hanya mengkoleksi 31 pada akhir kuarter ini.
Sepanjang kuarter tiga, Aspac kembali mendominasi. Kombinasi serangan cepat dan pola bertahan man to man, terbukti ampuh untuk meredam gebrakan SM. Aspac pun mengakhiri kuarter ini dengan 55-43.
Permainan apik Aspac berlanjut di kuarter akhir. SM semakin sulit mengejar angka. Aspac pun berhak menempati posisi tiga usai menutup kuarter ini ini dengan selisih keunggulan 28 poin, 79-51.
Okiwira Sanjaya menjadi bintang keberhasilan Aspac. Shooting guard berusia 24 tahun ini mengemas 32 poin serta delapan rebound. Hasil tersebut mengukuhkan dirinya sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan pada turnamen pramusim tahun ini.
Sebelum pertandingan ini, Okiwira mendapat apresiasi berupa sertifikat atas keberhasilannya bergabung sebagai anggota 1000 Points Club (pemain NBL yang mencetak lebih dari 1000 poin) dari Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia.
“Senang rasanya bisa mendapat apresiasi ini. Pada pertandingan ini, kunci kemenangan kami ialah tetap fokus agar bisa bermain konsisten selama pertandingan. Saya yakin Aspac akan makin solid di regular season nanti,” ungkap Okiwira.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar