Sumber Asli -- C0I - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mewaspadai pergerakan pemain sayap Palestina yang akan menjadi lawan anak asuhnya di Grup B Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jaka Baring, Palembang, Rabu (25/9).
Pemain asal Timur Tengah, kata dia, memiliki tipikal yang sama yaitu sering melakukan serangan cepat, baik dari sisi sayap kanan maupun kiri. Setelah itu langsung melakukan umpan silang membahayakan ke arah gawang.
"Mereka selalu bikin sulit di dua sisi itu. Itu taktik mereka. Makanya tim harus dipersiapkan untuk menghadapi mereka (Palestina)," kata Rahmad Darmawan di Palembang, Senin.
Saat melawan Maroko pada pertandingan perdana di Grup B, Indonesia memang menang tipis 1-0. Namun anak asuh pelatih yang akrap dipanggil RD itu masih banyak kelemahan terutama di lini pertahanan dan lini serang.
Untuk itu, saat menghadapi Palestina di Stadion Jaka Baring Palembang, Rabu (25/9), pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia itu akan melakukan rotasi guna mencari formasi yang tepat. Apalagi tim ini juga dipersiapkan untuk SEA Games 2013 Myanmar.
"Harus diakui jika pemain masih canggung. Belum bermain seperti di klubnya. Mereka takut salah," kata pria kelahiran Metro Lampung itu.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menegaskan, untuk lini belakang sebenarnya masih kekurangan posisi bek tengah. Untuk itu pihaknya mencoba beberapa pemain yang ada termasuk memasang Seftiahadi yang sebelumnya di posisi bek kiri.
"Rencananya kami akan memanggil satu bek tengah lagi dari Persiram Raja Ampat. Jika di klub dia dipasang di kiri, makanya kami akan mencoba mengembalikan ke posisi aslinya," kata mantan pelatih Persipura itu.
Saat menghadapi Maroko, Rahmad Darmawan menurunkan barisan pertahanan yaitu Diego Michiels, Alfin Ismail, Andri Ibo dan Manahati Lestusen. Kemungkinan saat menghadapi Maroko akan berubah karena beberapa nama pemain lain sudah siap.
Untuk lini tengah yang sebelumnya diperkuat Ramdhani Lestaluhu, David Laly, Dedi Kusnandar dan Bayu Gatra kemungkinan akan diisi oleh Rasyid Bakrie dan Syahroni. Begitu juga dengan gelandang lincah Oktovianus Maniani.
Timnas Indonesia U-23 yang turun di ISG 2013 merupakan cikal bakal tim untuk SEA Games 2013. Pesta olahraga solidaritas Islam ini juga sebagai ajang seleksi untuk masuk pemusatan akhir di Yogjakarta nanti. Saat ini masih 33 orang yang terus dipantau perkembangannya.
Pada pekan ketiga Oktober, pemain yang ada akan dikurangi hingga 25 pemain. Selama masa pemusatan latihan dijadwalkan menjalani tiga kali uji coba, baik dengan tim lokal maupun asing meski hingga saat ini belum ditetapkan.
Pemain asal Timur Tengah, kata dia, memiliki tipikal yang sama yaitu sering melakukan serangan cepat, baik dari sisi sayap kanan maupun kiri. Setelah itu langsung melakukan umpan silang membahayakan ke arah gawang.
"Mereka selalu bikin sulit di dua sisi itu. Itu taktik mereka. Makanya tim harus dipersiapkan untuk menghadapi mereka (Palestina)," kata Rahmad Darmawan di Palembang, Senin.
Saat melawan Maroko pada pertandingan perdana di Grup B, Indonesia memang menang tipis 1-0. Namun anak asuh pelatih yang akrap dipanggil RD itu masih banyak kelemahan terutama di lini pertahanan dan lini serang.
Untuk itu, saat menghadapi Palestina di Stadion Jaka Baring Palembang, Rabu (25/9), pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia itu akan melakukan rotasi guna mencari formasi yang tepat. Apalagi tim ini juga dipersiapkan untuk SEA Games 2013 Myanmar.
"Harus diakui jika pemain masih canggung. Belum bermain seperti di klubnya. Mereka takut salah," kata pria kelahiran Metro Lampung itu.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menegaskan, untuk lini belakang sebenarnya masih kekurangan posisi bek tengah. Untuk itu pihaknya mencoba beberapa pemain yang ada termasuk memasang Seftiahadi yang sebelumnya di posisi bek kiri.
"Rencananya kami akan memanggil satu bek tengah lagi dari Persiram Raja Ampat. Jika di klub dia dipasang di kiri, makanya kami akan mencoba mengembalikan ke posisi aslinya," kata mantan pelatih Persipura itu.
Saat menghadapi Maroko, Rahmad Darmawan menurunkan barisan pertahanan yaitu Diego Michiels, Alfin Ismail, Andri Ibo dan Manahati Lestusen. Kemungkinan saat menghadapi Maroko akan berubah karena beberapa nama pemain lain sudah siap.
Untuk lini tengah yang sebelumnya diperkuat Ramdhani Lestaluhu, David Laly, Dedi Kusnandar dan Bayu Gatra kemungkinan akan diisi oleh Rasyid Bakrie dan Syahroni. Begitu juga dengan gelandang lincah Oktovianus Maniani.
Timnas Indonesia U-23 yang turun di ISG 2013 merupakan cikal bakal tim untuk SEA Games 2013. Pesta olahraga solidaritas Islam ini juga sebagai ajang seleksi untuk masuk pemusatan akhir di Yogjakarta nanti. Saat ini masih 33 orang yang terus dipantau perkembangannya.
Pada pekan ketiga Oktober, pemain yang ada akan dikurangi hingga 25 pemain. Selama masa pemusatan latihan dijadwalkan menjalani tiga kali uji coba, baik dengan tim lokal maupun asing meski hingga saat ini belum ditetapkan.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar