Sumber Asli -- C0I - Cabang tenis memastikan menyumbang medali emas ketiga di Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 setelah ganda putra Christopher Rungkat/Elbert Sie dan Wishnu Adi Nugroho/David Agung melaju ke babak final yang akan berlangsung Minggu (29/9).
Pada semifinal di Lapangan Tenis Jakabaring Palembang, Jumat, Christopher/Elbert yang menempati unggulan teratas hanya butuh dua set untuk menyingkirkan pasangan Turki Gokberk Ergeneman/Barkin Yalcinkale 6-3, 7-5.
Sementara pada semifinal lainnya Wishnu/David juga menang mudah atas pasangan Turki lainnya Altug Celikbilek/Baris Firat 6-1, 6-1.
Cabang tenis sudah menyumbang dua emas melalui nomor beregu putra dan putri, Kamis (26/9).
Di nomor tunggal putra, Christopher juga berpeluang untuk menyumbang medali setelah pada pertandingan sebelumnya lolos ke semifinal berkat kemenangan 6-4, 7-6 (7/1) atas Mohammed Al Nabhani (Oman).
Di semifinal, Christopher yang juga unggulan teratas ditantang Baris Firat (Turki) yang lolos berkat kemenangan WO atas Ammar Ahagbani (Saudi Arabia).
Pelatih tim putra Febby Widhyanto mengatakan bahwa Christo berpeluang besar untuk mencetak hatrik menyumbang tiga emas, yaitu beregu putra, ganda putra dan tunggal putra. Satu emas sudah diraih melalui beregu putra sehari sebelumnya.
Rasa optmistis Febby bahwa Christo juga berpeluang merebut emas tunggal putra timbul setelah Mohammed Ghareeb, unggulan kedua asal Kuwait mengundurkan diri akibat cedera pinggang.
Ghareeb mengalahkan Christo pada final beregu putra meski akhirnya kemudian menang dengan skor 2-1.
"Saya yakin peluang Christo semakin besar setelah Ghareeb mundur akibat cedera, " kata Febby.
Selain Christo, Indonesia juga menurunkan Wishnu Adi Nugroho di tunggal putra, tapi unggulan keempat itu dijegal petenis Aljazair Mohammad Hassen 6-7 (5/7), 3-6 di perempat-final.
Tuan rumah juga berpeluang di nomor tunggal putri dan ganda putri melalui Lavinia Tananta dan pasangan Lavinia Tananta/Chyntia Melita.
Cabang tenis ISG secara keseluruhan menyediakan enam medali emas di nomor beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan putri.
Pada semifinal di Lapangan Tenis Jakabaring Palembang, Jumat, Christopher/Elbert yang menempati unggulan teratas hanya butuh dua set untuk menyingkirkan pasangan Turki Gokberk Ergeneman/Barkin Yalcinkale 6-3, 7-5.
Sementara pada semifinal lainnya Wishnu/David juga menang mudah atas pasangan Turki lainnya Altug Celikbilek/Baris Firat 6-1, 6-1.
Cabang tenis sudah menyumbang dua emas melalui nomor beregu putra dan putri, Kamis (26/9).
Di nomor tunggal putra, Christopher juga berpeluang untuk menyumbang medali setelah pada pertandingan sebelumnya lolos ke semifinal berkat kemenangan 6-4, 7-6 (7/1) atas Mohammed Al Nabhani (Oman).
Di semifinal, Christopher yang juga unggulan teratas ditantang Baris Firat (Turki) yang lolos berkat kemenangan WO atas Ammar Ahagbani (Saudi Arabia).
Pelatih tim putra Febby Widhyanto mengatakan bahwa Christo berpeluang besar untuk mencetak hatrik menyumbang tiga emas, yaitu beregu putra, ganda putra dan tunggal putra. Satu emas sudah diraih melalui beregu putra sehari sebelumnya.
Rasa optmistis Febby bahwa Christo juga berpeluang merebut emas tunggal putra timbul setelah Mohammed Ghareeb, unggulan kedua asal Kuwait mengundurkan diri akibat cedera pinggang.
Ghareeb mengalahkan Christo pada final beregu putra meski akhirnya kemudian menang dengan skor 2-1.
"Saya yakin peluang Christo semakin besar setelah Ghareeb mundur akibat cedera, " kata Febby.
Selain Christo, Indonesia juga menurunkan Wishnu Adi Nugroho di tunggal putra, tapi unggulan keempat itu dijegal petenis Aljazair Mohammad Hassen 6-7 (5/7), 3-6 di perempat-final.
Tuan rumah juga berpeluang di nomor tunggal putri dan ganda putri melalui Lavinia Tananta dan pasangan Lavinia Tananta/Chyntia Melita.
Cabang tenis ISG secara keseluruhan menyediakan enam medali emas di nomor beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan putri.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar