Selasa, 24 September 2013

INDONESIA TERBUKA GPG > Tontowi/Liliyana Tak Mau Lengah

Sumber Asli -- C0I - Juara Dunia 2013 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menempati urutan pertama dalam daftar unggulan Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta. Peluang juara pun seolah sudah di depan mata.





Apalagi tahun lalu di Palembang keduanya juga berhasil menjuarai turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini. Kali ini Tontowi/Liliyana tentu ingin mengulang sukses di kandang sendiri.



Di babak pertama yang akan berlangsung malam ini, Selasa (24/9/2013), Tontowi/Liliyana akan menantang Lino Munoz/Cynthia Gonzales dari Meksiko. Meskipun bisa dibilang Tontowi/Liliyana unggul segala-galanya dari pasangan ranking 62 dunia tersebut, pertandingan perdana ini tak boleh dipandang remeh.



“Kami memang jauh lebih dijagokan, dari segi pengalaman kami juga lebih unggul. Tetapi sekarang ini yang namanya pertandingan apa pun bisa terjadi. Kami tidak mau lengah, harus waspada mau melawan siapa pun juga, termasuk wakil Meksiko ini,” kata Liliyana di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta seperti dikutip dari badmintonindonesia.



Pertandingan nanti malam adalah yang pertama bagi Tontowi/Liliyana sejak menjuarai BWF World Championships 2013 di Guangzhou, China, pada Agustus lalu. Setelah satu bulan absen bertanding, tentunya pasangan ranking dua dunia ini butuh beradaptasi dengan atmosfer pertandingan.



“Biasanya memang seperti itu. Kalau sudah lama tidak bertanding, kami harus sedikit menyesuaikan diri dengan suasana pertandingan. Semoga di pertandingan pertama nanti malam, kami bisa langsung in dan mengontrol permainan,” jelas Liliyana yang bersama Tontowi juga menjuarai gelar All England pada tahun 2012 dan 2013.



Sementara itu, pasangan muda Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja akan menantang wakil dari Thailand, Wannawat Ampunsuwan/Rawinda Prajongjai. Diakui Gloria, ia dan Edi sudah siap menghadapi lawannya tersebut, mengingat persiapan maksimal sejak jauh-jauh hari di Pelatnas Cipayung.



“Persiapan kami sudah cukup matang karena sebetulnya kami dipersiapkan untuk bertanding di tiga turnamen ke depan. Selain turnamen ini, kami juga akan mengikuti London Open Grand Prix Gold 2013 dan Dutch Open Grand Prix 2013,” ujar Gloria, pemain putri bertubuh jenjang dengan tinggi badan 182 cm.



“Pemain-pemain Thailand permainannya safe. Jadi kalau mau menang, permainan kami harus lebih rapi lagi dari mereka,” tambah Juara Dunia Junior 2011 bersama Alfian Eko Prasetya ini.



Saat berita ini diturunkan, babak kualifikasi ganda campuran tengah dilangsungkan. Pasangan yunior Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin berhasil lolos ke babak final kualifikasi setelah memetik kemenangan atas Loh Kean Hean/Dellis Yuliana (Singapura), 21-14, 21-14.

- ***


-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi