Sumber Asli -- C0I - Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, sukses mengalahkan unggulan pertama, Tommy Sugiarto, dengan skor ketat, 21-14, 13-21, 21-17, pada babak semifinal Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold (GPG) 2013, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (28/9/2013).
"Saya terus menyerang sejak game satu dan bertekad menguasai bagian depan. Tapi di game kedua Tommy lebih agresif, dan pertahanan saya agak kendur. Pada game tiga saya lebih siap dan bisa mempertahankan ritme permainan," ungkap Simon seusai pertandingan.
Simon mengatakan, hasil ini meningkatkan rasa percaya dirinya kembali. Sebelumnya, Simon kalah pada babak pertama World Championships 2013 dari tunggal Taiwan, Hsu Jen Hao. Meski begitu, Simon tetap belum puas.
"Target saya ingin memperbaiki ranking. Saya belum puas dengan permainan tadi. Menurut saya, semuanya masih kurang, baik dari pertahanan maupun serangan. Saya merasa belum kembali ke performa saya setahun lalu. Perlu waktu dan kerja keras untuk bisa seperti dulu," aku Simon.
Di final, Simon akan menghadapi pemain pelatnas lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka. Simon bertekad mengerahkan segenap kemampuan yang ia miliki. "Untuk lawan Hayom tidak mudah. Saya akan berusaha all out, mati-matian. Sudah sekitar satu tahun saya puasa gelar, jadi saya ingin memenangi pertandingan besok," tandasnya.
"Saya terus menyerang sejak game satu dan bertekad menguasai bagian depan. Tapi di game kedua Tommy lebih agresif, dan pertahanan saya agak kendur. Pada game tiga saya lebih siap dan bisa mempertahankan ritme permainan," ungkap Simon seusai pertandingan.
Simon mengatakan, hasil ini meningkatkan rasa percaya dirinya kembali. Sebelumnya, Simon kalah pada babak pertama World Championships 2013 dari tunggal Taiwan, Hsu Jen Hao. Meski begitu, Simon tetap belum puas.
"Target saya ingin memperbaiki ranking. Saya belum puas dengan permainan tadi. Menurut saya, semuanya masih kurang, baik dari pertahanan maupun serangan. Saya merasa belum kembali ke performa saya setahun lalu. Perlu waktu dan kerja keras untuk bisa seperti dulu," aku Simon.
Di final, Simon akan menghadapi pemain pelatnas lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka. Simon bertekad mengerahkan segenap kemampuan yang ia miliki. "Untuk lawan Hayom tidak mudah. Saya akan berusaha all out, mati-matian. Sudah sekitar satu tahun saya puasa gelar, jadi saya ingin memenangi pertandingan besok," tandasnya.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar