Sumber Asli -- C0I - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 meski banyak kendala yang dihadapi sebelum pelaksanaan Pesta Olahraga Solidaritas Islam ini.
"Sejauh ini atlet luar biasa. Ini kesadaran semua pihak termasuk ofisial dalam mensukseskan kegiatan internasional ini," kata Ketua KOI Rita Subowo di Palembang, Senin.
Raihan prestasi atlet Indonesia ajang Pesta Olahraga Solidaritas Islam diluar dugaan. Meski terkendala masalah dana dan persiapan yang mepet akibat pemindahan lokasi, atlet tuan rumah mampu mendominasi.
Hingga hari kesembilan Indonesia tetap bertahan dipuncak klasemen sementara dengan raihan 33 emas. Kondisi ini berbeda dengan target yang dibebankan yaitu hanya berada di 10 besar.
"Memang atlet-atlet besar dunia tidak semua hadir, tapi hadir juga banyak. Ini menunjukkan jika atlet kita punya tekad untuk meraih prestasi terbaik," katanya menambahkan.
Ditanya perkembangan masalah pendanaan, Rita Subowo mengaku sudah tidak ada masalah termasuk pencairan dana dari pemerintah sebesar Rp128 miliar. Dana yang ada sudah dibagi ke panitia nasional, panitia pusat dan panitia daerah.
"Untuk pendanaan kami tetap berpegang teguh pada undang-undang dan kami juga meminta asisten atau supervisi dari pemerintah terkait penggunakan dana yang ada," kata mantan ketua KONI itu.
Selain dana dari pemerintah, kata dia, pelaksanaan Pesta Olahraga Solidaritas Islam ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang juga menganggarkan dalam APBD begitu juga dengan dukungan dari sponsor.
"Memang masih ada sedikit kendala terkait dengan payung hukum. Makanya koordinasi dengan semua pihak terus kami lakukan," kata Rita menegaskan.
Apresiasi juga diberikan oleh Ketua Panitia Daerah Muddai Madang. Menurut dia, suksesnya pelaksanaa ISG tidak hanya terjadi pada perolehan medali tetap juga sukses dalam pelaksanaan.
Meski waktu persiapan sangat mepet, kata dia, persiapan terutama ditingkat panitia lokal berjalan dengan baik. Hal ini terjadi karena Palembang sudah siap untuk menggelar kejuaraaan-kejuaraan ditingkat internasional.
"Berkat pengalaman tim waktu SEA Games lalu menjadi pendukung utama suksesnya pelaksanaan ISG. Kami sebelumnya juga sukses menggelar lima single event kelas dunia," katanya.
Kesuksesan Palembang menjadi tuan rumah ini juga berkat kesiapan dalam menyiapkan sarana dan prasarana olahraga termasuk pendukungnya. Saat ini kota yang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Mpek-Mpek itu mempunyai komplek olahraga yaitu Jaka Baring Sport City.
"Sejauh ini atlet luar biasa. Ini kesadaran semua pihak termasuk ofisial dalam mensukseskan kegiatan internasional ini," kata Ketua KOI Rita Subowo di Palembang, Senin.
Raihan prestasi atlet Indonesia ajang Pesta Olahraga Solidaritas Islam diluar dugaan. Meski terkendala masalah dana dan persiapan yang mepet akibat pemindahan lokasi, atlet tuan rumah mampu mendominasi.
Hingga hari kesembilan Indonesia tetap bertahan dipuncak klasemen sementara dengan raihan 33 emas. Kondisi ini berbeda dengan target yang dibebankan yaitu hanya berada di 10 besar.
"Memang atlet-atlet besar dunia tidak semua hadir, tapi hadir juga banyak. Ini menunjukkan jika atlet kita punya tekad untuk meraih prestasi terbaik," katanya menambahkan.
Ditanya perkembangan masalah pendanaan, Rita Subowo mengaku sudah tidak ada masalah termasuk pencairan dana dari pemerintah sebesar Rp128 miliar. Dana yang ada sudah dibagi ke panitia nasional, panitia pusat dan panitia daerah.
"Untuk pendanaan kami tetap berpegang teguh pada undang-undang dan kami juga meminta asisten atau supervisi dari pemerintah terkait penggunakan dana yang ada," kata mantan ketua KONI itu.
Selain dana dari pemerintah, kata dia, pelaksanaan Pesta Olahraga Solidaritas Islam ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang juga menganggarkan dalam APBD begitu juga dengan dukungan dari sponsor.
"Memang masih ada sedikit kendala terkait dengan payung hukum. Makanya koordinasi dengan semua pihak terus kami lakukan," kata Rita menegaskan.
Apresiasi juga diberikan oleh Ketua Panitia Daerah Muddai Madang. Menurut dia, suksesnya pelaksanaa ISG tidak hanya terjadi pada perolehan medali tetap juga sukses dalam pelaksanaan.
Meski waktu persiapan sangat mepet, kata dia, persiapan terutama ditingkat panitia lokal berjalan dengan baik. Hal ini terjadi karena Palembang sudah siap untuk menggelar kejuaraaan-kejuaraan ditingkat internasional.
"Berkat pengalaman tim waktu SEA Games lalu menjadi pendukung utama suksesnya pelaksanaan ISG. Kami sebelumnya juga sukses menggelar lima single event kelas dunia," katanya.
Kesuksesan Palembang menjadi tuan rumah ini juga berkat kesiapan dalam menyiapkan sarana dan prasarana olahraga termasuk pendukungnya. Saat ini kota yang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Mpek-Mpek itu mempunyai komplek olahraga yaitu Jaka Baring Sport City.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar