Senin, 30 September 2013

ISG 2013 > Dirja: Lifter Putri Maju Pesat

Sumber Asli -- C0I - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Besi, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) melalui manajer pemusatan latihan nasional, Dirdja Wihardja, mengatakan pembinaan atlet angkat besi di sektor putri telah mengalami kemajuan pesat. Indikatornya, kata dia, terlihat dari hasil di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober 2013.





"Selama ini prestasi putri belum terlihat, tapi di ISG kemarin luar biasa," kata Dirja di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 30 September 2013. Prestasi lifter putri, ucap Dirdja, terakhir kali diukir ketika Indonesia merebut satu tiket ke Olimpiade 2012 London.



Melihat ada banyak potensi di nomor putri, Dirdja memprediksi Indonesia bisa mengirimkan dua sampai tiga lifter putri ke Olimpiade 2016 di Brazil. Pada Olimpiade London 2012, lifter putri Indonesia hanya diwakili oleh Citra Febrianti.



Ia berharap tiket menuju Olimpiade bisa didapat dari Sri Wahyuni kelas 48 kg, Okta Dwi Pramita kelas 58 kg, Sinta Darmaniani kelas 63 kg, Sarah Anggraini kelas 53 kg, dan Siti Sarah kelas 69 kg. "Yang terpenting adalah menjaga kemampuan mereka ketika harus kembali ke daerah masing-masing," ucapnya.



Dari hasil ISG, semua lifter perempuan penghuni Pelatnas itu mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia. Sri Wahyuni, Citra Febriyanti, Okta Dwi Pramita, dan Sinta Darmaniani berhasil menyumbangkan medali emas. Sedangkan Sarah Anggraini dan Siti Sarah mempersembahkan perak bagi Indonesia. Bahkan atlet

non-Pelatnas, Dwi Atikasari kelas 63 kg, bisa menyumbangkan perunggu.



Dirdja menambahkan, meski Indonesia mampu menjadi juara umum di ISG tapi ada banyak hal yang harus diperbaiki sebelum turun pada SEA Games ke-27 di Myanmar,

11-22 Desember mendatang. Dari sisi teknik dan kekuatan, lanjut dia, kemampuan Sri Wahyuni cs harus ditingkatkan lagi. "Persiapan kami sudah 90 persen untuk menghadapi SEA Games," ujarnya.



Agar mendapatkan hasil optimal, Dirja berharap para lifter dapat berlatih di Cina pada Oktober nanti. Menurut dia, penting bagi lifter penghuni Pelatnas berlatih di Cina sebelum turun di SEA Games. Pasalnya, Eko Yuli dan kawan-kawan absen mengikuti kejuaraan dunia tahun ini.



- ***


-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi