Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung mesti takluk di tangan Pusamania Borneo FC dalam leg pertama Piala Presiden 2015 dengan skor 3-2. Mentas di Stadion Segiri, Minggu (20/9), Maung Bandung menambah panjang rekor tidak pernah menang di Samarinda. Itu juga sekaligus meneruskan statistik buruk Persib kala harus berhadapan dengan seorang Boaz Solossa. Putra kebanggan Papua itu memang sukses merobek jala Made Wirawan 2 kali di menit 68 dan 72.
Berniat mengakhiri mitos, Jajang Nurjaman menurunkan pasukan yang mempunyai kondisi paling bugar. Supardi yang belum pulih 100 persen digantikan oleh Dias Angga Putra guna mengisi pos bek kanan. Sedangkan di lini tengah, Muhammad Agung Pribadi secara mengejutkan masuk starting line-up guna bahu-membahu bersama Hariono sebagai double pivot di lini tengah.
Mengawali laga dengan tempo tinggi, Persib langsung unggul di menit 6. Pressing ketat yang dilakukan pemain PBFC berbuntut senjata makan tuan. Konate Makan yang diburu sejak lini tengah bisa lolos dan memberikan umpan terobosan kepada Zulham Zamrun di sisi kanan. Tidak egois, Zulham memberikan bola pada Spaso dan langsung melepaskan tembakan di sela-sela kaki Hamka Hamzah. Meski tidak keras, namun bola mengalir ke sudut yang sulit dijangkau Galih Sudaryono.
Tersengat dengan gol Spaso, PBFC langsung membalas di menit 10. Adalah Arpani yang melesakan gol spektakuler lewat tembakan kaki kiri dari jarak jauh. Made Wirawan yang posisinya sedikit maju tidak mampu menggapai sepakan pemain berposisi sebagai gelandang itu. Gol yang dicetak Arpani itu pun sekaligus menodai keperawanan gawang Persib di Piala Presiden.
Belum puas dengan skor penyama kedudukan, PBFC kembali menebar ancaman ke gawang I Made Wirawan. Pada menit 14 Terens Puhiri mendapat bola liar di depan kotak penalti Persib dan meneruskannya dengan sepakan deras. Beruntung bola hanya menyamping di sisi kanan gawang I Made Wirawan.
Pasca water break, tempo permainan cenderung menurun, Persib pun bisa lebih menata alur permainan mereka saat melancarkan serangan. Atep yang semula terkunci di sisi kiri pun mulai mendapat celah untuk menebar teror ke gawang PBFC. Sayang tembakan kerasnya dari sisi kiri setelah melakukan pergerakan cut inside masih bisa diblok Galih Sudaryono. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas restart, kubu tuan rumah lebih banyak memegang kendali serangan, Maung Bandung pun terus dikurung di wilayahnya sendiri. Terutama di sektor kanan Persib yang ditempati oleh Dias Angga Putra. Terens Puhiri pun sempat membuat bobotoh terhenyak ketika melepaskan placing ke sudut kiri gawang Made di menit 54. Beruntung kiper asal Bali itu mampu terbang mengamankan gawangnya dan mentip bola.
Melihat timnya tidak berkembang di babak kedua, Jajang Nurjaman memilih memasukan pemainnya yang lebih bertenaga di menit 58. Firman Utina dimasukan agar lini tengah Persib bisa lebih tenang dalam memainkan bola. Sedangkan Tantan mengisi tempat Atep yang kurang menggigit menyisir sektor sayap. Sementara itu Ferinando Pahabol pun diturunkan oleh Iwan Setiawan menggantikan Jajang Mulyana di lini depan.
Hadirnya Pahabol di lapangan nyatanya lebih berpengaruh bagi permainan tim. Terbukti Boaz Solossa sukses membalikan kedudukan di menit 68 lewat tendangan keras kaki kiri di luar kotak penalti. Berawal dari pergerakan Pahabol di sisi kiri, dia memberikan bola pada Terens Puhiri yang bergerak masuk ke wilayah pertahan Persib. Bola yang disodorkan pada Boaz pun dihajar tanpa ampun lewat tembakan first time.
Boaz Solossa benar-benar menjadi momok bagi Persib Bandung. Kembali dia mengoyak jala Made di menit 72 memanfaatkan umpan crossing Arpani dari sayap kanan. Bermula dari kolaborasi apik pemain PBFC di rusuk kiri pertahanan Persib yang membuat Tony Sucipto kelimpungan, umpan matang yang dikirim dicocor oleh pemain asal Papua itu dan merubah skor menjadi 3-1.
Persib yang tidak mau tertinggal jauh dari tuan rumah langsung berupaya memperkecil kedudukan. Alhasil Vladimir Vujovic sukses mencetak gol pada menit 81 menerima umpan tendangan bebas Firman Utina. Berdiri di tiang jauh, dia mampu melepaskan tendangan voli setelah memanfaatkan bola liar dari sundulan Konate Makan yang lepas. Sayang gol itu tidak bisa menyelamatkan Persib dari kekalahan. Skor 3-2 untuk Pusamania Borneo FC pun menghiasi papan skor Stadion Segiri.
Lineup
Persib: I Made Wirawan, Dias Angga Putra, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, M Agung Pribadi, Konate Makan, Atep (C), Zulham Zamrun, Ilija Spasojevic.
Cadangan: M Natshir, Abdul Rahman, Jajang Sukmara, Firman Utina, Supardi, Tantan, Yandi Sofyan.
Pelatih: Jajang Nurjaman.
Pusamania Borneo FC: Galih Sudaryono, Hamka Hamzah (C), RHMt Latief, Zulvin Zamrun, Diego Michels, Srdan Lopicic, Ponaryo Astaman, Boaz Solossa, Arpani, Terens Puhiri, Jajang Mulyana.
Cadangan: Juni Irawan, Usep Munandar, Victor Pae, Ferinando Pahabol, Hermansyah Muchlis, Aldair Mkatindu, Febri Setiadi Hamzah.
--> Berniat mengakhiri mitos, Jajang Nurjaman menurunkan pasukan yang mempunyai kondisi paling bugar. Supardi yang belum pulih 100 persen digantikan oleh Dias Angga Putra guna mengisi pos bek kanan. Sedangkan di lini tengah, Muhammad Agung Pribadi secara mengejutkan masuk starting line-up guna bahu-membahu bersama Hariono sebagai double pivot di lini tengah.
Mengawali laga dengan tempo tinggi, Persib langsung unggul di menit 6. Pressing ketat yang dilakukan pemain PBFC berbuntut senjata makan tuan. Konate Makan yang diburu sejak lini tengah bisa lolos dan memberikan umpan terobosan kepada Zulham Zamrun di sisi kanan. Tidak egois, Zulham memberikan bola pada Spaso dan langsung melepaskan tembakan di sela-sela kaki Hamka Hamzah. Meski tidak keras, namun bola mengalir ke sudut yang sulit dijangkau Galih Sudaryono.
Tersengat dengan gol Spaso, PBFC langsung membalas di menit 10. Adalah Arpani yang melesakan gol spektakuler lewat tembakan kaki kiri dari jarak jauh. Made Wirawan yang posisinya sedikit maju tidak mampu menggapai sepakan pemain berposisi sebagai gelandang itu. Gol yang dicetak Arpani itu pun sekaligus menodai keperawanan gawang Persib di Piala Presiden.
Belum puas dengan skor penyama kedudukan, PBFC kembali menebar ancaman ke gawang I Made Wirawan. Pada menit 14 Terens Puhiri mendapat bola liar di depan kotak penalti Persib dan meneruskannya dengan sepakan deras. Beruntung bola hanya menyamping di sisi kanan gawang I Made Wirawan.
Pasca water break, tempo permainan cenderung menurun, Persib pun bisa lebih menata alur permainan mereka saat melancarkan serangan. Atep yang semula terkunci di sisi kiri pun mulai mendapat celah untuk menebar teror ke gawang PBFC. Sayang tembakan kerasnya dari sisi kiri setelah melakukan pergerakan cut inside masih bisa diblok Galih Sudaryono. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas restart, kubu tuan rumah lebih banyak memegang kendali serangan, Maung Bandung pun terus dikurung di wilayahnya sendiri. Terutama di sektor kanan Persib yang ditempati oleh Dias Angga Putra. Terens Puhiri pun sempat membuat bobotoh terhenyak ketika melepaskan placing ke sudut kiri gawang Made di menit 54. Beruntung kiper asal Bali itu mampu terbang mengamankan gawangnya dan mentip bola.
Melihat timnya tidak berkembang di babak kedua, Jajang Nurjaman memilih memasukan pemainnya yang lebih bertenaga di menit 58. Firman Utina dimasukan agar lini tengah Persib bisa lebih tenang dalam memainkan bola. Sedangkan Tantan mengisi tempat Atep yang kurang menggigit menyisir sektor sayap. Sementara itu Ferinando Pahabol pun diturunkan oleh Iwan Setiawan menggantikan Jajang Mulyana di lini depan.
Hadirnya Pahabol di lapangan nyatanya lebih berpengaruh bagi permainan tim. Terbukti Boaz Solossa sukses membalikan kedudukan di menit 68 lewat tendangan keras kaki kiri di luar kotak penalti. Berawal dari pergerakan Pahabol di sisi kiri, dia memberikan bola pada Terens Puhiri yang bergerak masuk ke wilayah pertahan Persib. Bola yang disodorkan pada Boaz pun dihajar tanpa ampun lewat tembakan first time.
Boaz Solossa benar-benar menjadi momok bagi Persib Bandung. Kembali dia mengoyak jala Made di menit 72 memanfaatkan umpan crossing Arpani dari sayap kanan. Bermula dari kolaborasi apik pemain PBFC di rusuk kiri pertahanan Persib yang membuat Tony Sucipto kelimpungan, umpan matang yang dikirim dicocor oleh pemain asal Papua itu dan merubah skor menjadi 3-1.
Persib yang tidak mau tertinggal jauh dari tuan rumah langsung berupaya memperkecil kedudukan. Alhasil Vladimir Vujovic sukses mencetak gol pada menit 81 menerima umpan tendangan bebas Firman Utina. Berdiri di tiang jauh, dia mampu melepaskan tendangan voli setelah memanfaatkan bola liar dari sundulan Konate Makan yang lepas. Sayang gol itu tidak bisa menyelamatkan Persib dari kekalahan. Skor 3-2 untuk Pusamania Borneo FC pun menghiasi papan skor Stadion Segiri.
Lineup
Persib: I Made Wirawan, Dias Angga Putra, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, M Agung Pribadi, Konate Makan, Atep (C), Zulham Zamrun, Ilija Spasojevic.
Cadangan: M Natshir, Abdul Rahman, Jajang Sukmara, Firman Utina, Supardi, Tantan, Yandi Sofyan.
Pelatih: Jajang Nurjaman.
Pusamania Borneo FC: Galih Sudaryono, Hamka Hamzah (C), RHMt Latief, Zulvin Zamrun, Diego Michels, Srdan Lopicic, Ponaryo Astaman, Boaz Solossa, Arpani, Terens Puhiri, Jajang Mulyana.
Cadangan: Juni Irawan, Usep Munandar, Victor Pae, Ferinando Pahabol, Hermansyah Muchlis, Aldair Mkatindu, Febri Setiadi Hamzah.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar