Sumber Asli -- C0I - Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden , Maruarar Sirait, meminta polisi menangkap para pihak yang terlibat dalam pertandingan sepak bola perebutan Piala Presiden. "Klub yang tidak fair play, wasit yang curang, pemain yang mengatur skor, tangkap saja," kata Maruarar di Subang, Jawa Barat, Senin, 21 September 2015.
Ia mengaku lima hari lalu sudah menemui Kepala Polri Jenderal Baroedin Haitti untuk melibas para mafia sepakbola nasional tersebut. Hal ini direspon secara positif oleh Kapolri.
Menurut Ara, panggilan akrab Maruarar, mereka yang melakukan semua pelanggaran tersebut telah mencederai dunia persepakbolaan nasional. "Sebabnya langkah mereka harus dihentikan," katanya.
Ia mengingatkan bahwa perhelatan Piala Presiden digelar dalam upaya mengemban misi manghapus mafia sepakbola nasional sampai akar-akarnya. Sebabnya, pihaknya telah memanfaatkan jasa auditor yang memiliki reputasi internasional buat mengaudit keuangan peserta dan pelaksana Piala Presiden.
Selain meningkatkan sepakbola nasional yang fair play dan tranpfaran, Ara berujar, juga ingin meningkatkan perekonomian kerakyatan. Sebab, dari keriyaan sepak bola tersebut banyak pedagang kecil yang terlibat, misalnya, pedagang kaos, pedagang asongan, tukang ojek sampai perhotelan.
Selain itu, kata Ara, sepakbola juga sudah menjadi tumpuan hiburan rakyat yang menyenangkan. "Mereka rela merogoh saku demi sehelai karcis dan datang jauh-jauh menonton klub dan para pemain kesayangannya."
--> Ia mengaku lima hari lalu sudah menemui Kepala Polri Jenderal Baroedin Haitti untuk melibas para mafia sepakbola nasional tersebut. Hal ini direspon secara positif oleh Kapolri.
Menurut Ara, panggilan akrab Maruarar, mereka yang melakukan semua pelanggaran tersebut telah mencederai dunia persepakbolaan nasional. "Sebabnya langkah mereka harus dihentikan," katanya.
Ia mengingatkan bahwa perhelatan Piala Presiden digelar dalam upaya mengemban misi manghapus mafia sepakbola nasional sampai akar-akarnya. Sebabnya, pihaknya telah memanfaatkan jasa auditor yang memiliki reputasi internasional buat mengaudit keuangan peserta dan pelaksana Piala Presiden.
Selain meningkatkan sepakbola nasional yang fair play dan tranpfaran, Ara berujar, juga ingin meningkatkan perekonomian kerakyatan. Sebab, dari keriyaan sepak bola tersebut banyak pedagang kecil yang terlibat, misalnya, pedagang kaos, pedagang asongan, tukang ojek sampai perhotelan.
Selain itu, kata Ara, sepakbola juga sudah menjadi tumpuan hiburan rakyat yang menyenangkan. "Mereka rela merogoh saku demi sehelai karcis dan datang jauh-jauh menonton klub dan para pemain kesayangannya."
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar