Sumber Asli -- C0I -Atlet wushu putri DKI Jakarta Nandhira Mauriskha berhasil meraih satu medali emas dan medali perak pada Kejuaraan Nasional Wushu Pra PON XIX yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/9).
Medali emas diraih Nandhira di nomor Jian Shu (Pedang) sementara nomor Chang Quan (tangan kosong utara) hanya menghasilkan medali perak. Dengan demikian tim wushu DKI hingga pertandingan kemarin sudah menghasilkan 4 medali emas 3 perak dan 1 perunggu.
Tiga medali emas lainnya dihasilkan Achmad Hulaefi dua emas dari nomor Chang Quan putra dan Dongshu + Gun Shu putra. Satu medali emas lainnya disumbangkan Erwein Wijayanto di nomor jian shu + qiang shu.
“Target kita 5 medali emas pada Pra PON XIX ini. Jadi masih ada peluang satu medali emas lagi dari nomor sanda lewat Moria Manalu dati tiga atlet yang masuk final,” kata manajer tim wushu DKI Jakarta Herman Wijaya di Bandung, Jumat (25/9).
Herman menambahkan, tim DKI Jakarta berkekuatan 20 atlet yang terdiri dari 10 atlet sanda dan 10 atlet taulo. Di nomor sanda DKI Jakarta meloloskan 6 atlet, sementara di nomor taulo meloloskan 10 atlet.
“Pada pertandingan sanda DKI Jakarta meloloskan 3 wakil ke final dan paling tidak bisa meraih satu medali emas lewat Moria Manalu. Sementara di nomor taulo juga masih ada peluang untuk lolos,” kata Herman.
Pada Pra PON ini, menurut Herman, medali emas bukan target utama tetapi yang penting mendapatkan tiket lolos ke PON. Pasalnya, pertarungan sesunggungnya nanti adalah pada PON XIX Jawa Barat 2016.
“Jadi yang penting bagaimana kita bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin. Itu dulu, soal medali emas nanti pertanrungannya di PON. Karena tidak semua atlet yang akan main di PON turun pada Pra PON ini. Contohnya Jawa Barat yang mendapat wild card,” ucap Herman.
--> Medali emas diraih Nandhira di nomor Jian Shu (Pedang) sementara nomor Chang Quan (tangan kosong utara) hanya menghasilkan medali perak. Dengan demikian tim wushu DKI hingga pertandingan kemarin sudah menghasilkan 4 medali emas 3 perak dan 1 perunggu.
Tiga medali emas lainnya dihasilkan Achmad Hulaefi dua emas dari nomor Chang Quan putra dan Dongshu + Gun Shu putra. Satu medali emas lainnya disumbangkan Erwein Wijayanto di nomor jian shu + qiang shu.
“Target kita 5 medali emas pada Pra PON XIX ini. Jadi masih ada peluang satu medali emas lagi dari nomor sanda lewat Moria Manalu dati tiga atlet yang masuk final,” kata manajer tim wushu DKI Jakarta Herman Wijaya di Bandung, Jumat (25/9).
Herman menambahkan, tim DKI Jakarta berkekuatan 20 atlet yang terdiri dari 10 atlet sanda dan 10 atlet taulo. Di nomor sanda DKI Jakarta meloloskan 6 atlet, sementara di nomor taulo meloloskan 10 atlet.
“Pada pertandingan sanda DKI Jakarta meloloskan 3 wakil ke final dan paling tidak bisa meraih satu medali emas lewat Moria Manalu. Sementara di nomor taulo juga masih ada peluang untuk lolos,” kata Herman.
Pada Pra PON ini, menurut Herman, medali emas bukan target utama tetapi yang penting mendapatkan tiket lolos ke PON. Pasalnya, pertarungan sesunggungnya nanti adalah pada PON XIX Jawa Barat 2016.
“Jadi yang penting bagaimana kita bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin. Itu dulu, soal medali emas nanti pertanrungannya di PON. Karena tidak semua atlet yang akan main di PON turun pada Pra PON ini. Contohnya Jawa Barat yang mendapat wild card,” ucap Herman.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar