Sumber Asli -- C0I - Pertandingan ‘saling bunuh’ harus dijalani Indonesia di perempatfinal ganda putra BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Ya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido harus rela salah satu dari mereka tidak lolos ke babak semifinal.
Namun, Ahsan/Hendra, yang berpredikat sebagai ganda putra nomor satu dunia menunjukkan kualitasnya. Melawan Fernaldi/Kido yang notabene berada di bawahnya, Ahsan/Hendra mampu menyudahi perlawanan rekan senegaranya itu dengan tiga set 21-13 21-22 21-13.
Ahsan/Hendra langsung tancap gas sejak dimulainya laga. Sempat unggul sejauh enam poin, tapi Fernaldi/Kido mampu memangkas jarak di paruh pertama dengan 11-9. Terus menekan, akhirnya ganda putra unggulan satu itu mampu menyudahi set pertama dengan skor 21-13.
Tapi, di set kedua Fernaldi/Kido mampu memberikan perlawanan yang sengit. Terbukti, ganda nomor sembilan dunia itu sempat mengimbangi perolehan poin dengan 10-10. Selepas paruh pertama, Fernaldi/Kido malah memimpin 16-13.
Namun, menyandang status sebagai juara bertahan, Ahsan/Hendra mampu membalikkan keadaan dan memaksa game point 20-19. Tidak mampu menjaga konsentrasi dengan baik, akhirnya pasangan nomor satu dunia itu dipaksa menyerah 21-22.
Di set penentuan, jalannya laga bertambah sengit. Sayangnya, Fernaldi/Kido justru lebih sering kehilangan poin karena melakukan sejumlah kesalahan sendiri dan melakukan beberapa pengembalian yang tanggung.
Memanfaatkan situasi itu, Ahsan/Hendra sempat unggul sejauh lima angka di paruh pertama. Akhirnya, runner-up Japan Open 2014 itu mampu menyudahi set ketiga dengan 21-13 sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal.
Di semifinal, Ahsan/Hendra akan menunggu pemenang antara Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dan Lee Sheng Mu/ Tsai Chia Hsin. Partai semifinal sendiri akan berlangsung besok WIB.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Namun, Ahsan/Hendra, yang berpredikat sebagai ganda putra nomor satu dunia menunjukkan kualitasnya. Melawan Fernaldi/Kido yang notabene berada di bawahnya, Ahsan/Hendra mampu menyudahi perlawanan rekan senegaranya itu dengan tiga set 21-13 21-22 21-13.
Ahsan/Hendra langsung tancap gas sejak dimulainya laga. Sempat unggul sejauh enam poin, tapi Fernaldi/Kido mampu memangkas jarak di paruh pertama dengan 11-9. Terus menekan, akhirnya ganda putra unggulan satu itu mampu menyudahi set pertama dengan skor 21-13.
Tapi, di set kedua Fernaldi/Kido mampu memberikan perlawanan yang sengit. Terbukti, ganda nomor sembilan dunia itu sempat mengimbangi perolehan poin dengan 10-10. Selepas paruh pertama, Fernaldi/Kido malah memimpin 16-13.
Namun, menyandang status sebagai juara bertahan, Ahsan/Hendra mampu membalikkan keadaan dan memaksa game point 20-19. Tidak mampu menjaga konsentrasi dengan baik, akhirnya pasangan nomor satu dunia itu dipaksa menyerah 21-22.
Di set penentuan, jalannya laga bertambah sengit. Sayangnya, Fernaldi/Kido justru lebih sering kehilangan poin karena melakukan sejumlah kesalahan sendiri dan melakukan beberapa pengembalian yang tanggung.
Memanfaatkan situasi itu, Ahsan/Hendra sempat unggul sejauh lima angka di paruh pertama. Akhirnya, runner-up Japan Open 2014 itu mampu menyudahi set ketiga dengan 21-13 sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal.
Di semifinal, Ahsan/Hendra akan menunggu pemenang antara Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dan Lee Sheng Mu/ Tsai Chia Hsin. Partai semifinal sendiri akan berlangsung besok WIB.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar