Sumber Asli -- C0I - Simon Santoso pulang lebih cepat setelah kalah dari Hu Yun di babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 di Istora Senayan Jakarta, Kamis dengan skor 16-21, 21-13, 20-24.
Kekalahan Simon Santoso ini menambah daftar panjang pemain tunggal putra Indonesia yang gagal dikejuaraan dengan total hadiah 750 ribu dollar AS. Sebelumnya ada Tommy Sugiarto, Hayom Rumbaka dan Alamsyah Yunus yang pupus di babak pertama.
Simon yang sebenarnya mendapatkan dukungan penuh dari penonton di Istora ternyata tidak masih dalam kondisi terbaik. Pemain yang akan kembali ditarik ke pelatnas ini bermain kurang tenang sehingga harus menyerah digame pertama dengan skor 16-21.
Dukungan kepada juara Singapura Open Super Series 2014 terus terjadi pada game kedua. Riuhan penonton ternyata mampu membangkitkan semangat Simon Santoso sehingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menang digame kedua dengan skor 21-13.
Digame penentuan, Simon bermain dengan agresif meski lawan yang berasal dari Hongkong juga bermain taktis. Simon-pun terus memimpin dalam mengumpulkan poin. Hanya saja Hu Yun mampu menyusul hingga kedudukan sama kuat 18-18.
Saat krusial, justru Simon sering melakukan kesalahan sendiri meski akhirnya mampu mengejar hingga kedudukan 20-20. Disinilah mental Simon diuji. Hanya saja ujian tersebut tidak bisa dilalui dan harus menyerah dari Hu Yun dengan skor 20-24.
Penonton yang memadati Istora terlihat tercengang saat bola pengembalian dari Simon keluar dari lapangan. Dengan kekalahan ini harapan Indonesia ditunggal putra terancam pupus karena hampir semua wakil yang ada sudah mulai berguguran.
"Hu Yun main cukup tenang. Justru saya yang bermain terburu-buru. Saya harus belajar lebih tenang untuk menghadapi kejuaraan berikutnya," kata Simon usai pertandingan.
Menurut dia, pada pertandingan babak kedua terutama di game ketiga dirinya mengaku kurang sabar dan ingin segera menyelesaikan pertandingan. Kondisi itu justru membuat menguntungkan lawan yang sejak awal memang menunggu kesalahan Simon.
"Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Hari ini emang saya kalah. Semoga hasil ini bisa memacu semangat agar bisa bermain lebih baik lagi," katanya menambahkan.
Sesuai dengan rencana, setelah turun dikejuaraan yang didukung penuh oleh Djarum Foundation ini, Simon Santoso mengaku akan turun di Australia Super Series. Pengalaman di Indonesia Open, kata dia, akan dijadikan bekal pada kejuaraan bergengsi itu.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Kekalahan Simon Santoso ini menambah daftar panjang pemain tunggal putra Indonesia yang gagal dikejuaraan dengan total hadiah 750 ribu dollar AS. Sebelumnya ada Tommy Sugiarto, Hayom Rumbaka dan Alamsyah Yunus yang pupus di babak pertama.
Simon yang sebenarnya mendapatkan dukungan penuh dari penonton di Istora ternyata tidak masih dalam kondisi terbaik. Pemain yang akan kembali ditarik ke pelatnas ini bermain kurang tenang sehingga harus menyerah digame pertama dengan skor 16-21.
Dukungan kepada juara Singapura Open Super Series 2014 terus terjadi pada game kedua. Riuhan penonton ternyata mampu membangkitkan semangat Simon Santoso sehingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menang digame kedua dengan skor 21-13.
Digame penentuan, Simon bermain dengan agresif meski lawan yang berasal dari Hongkong juga bermain taktis. Simon-pun terus memimpin dalam mengumpulkan poin. Hanya saja Hu Yun mampu menyusul hingga kedudukan sama kuat 18-18.
Saat krusial, justru Simon sering melakukan kesalahan sendiri meski akhirnya mampu mengejar hingga kedudukan 20-20. Disinilah mental Simon diuji. Hanya saja ujian tersebut tidak bisa dilalui dan harus menyerah dari Hu Yun dengan skor 20-24.
Penonton yang memadati Istora terlihat tercengang saat bola pengembalian dari Simon keluar dari lapangan. Dengan kekalahan ini harapan Indonesia ditunggal putra terancam pupus karena hampir semua wakil yang ada sudah mulai berguguran.
"Hu Yun main cukup tenang. Justru saya yang bermain terburu-buru. Saya harus belajar lebih tenang untuk menghadapi kejuaraan berikutnya," kata Simon usai pertandingan.
Menurut dia, pada pertandingan babak kedua terutama di game ketiga dirinya mengaku kurang sabar dan ingin segera menyelesaikan pertandingan. Kondisi itu justru membuat menguntungkan lawan yang sejak awal memang menunggu kesalahan Simon.
"Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Hari ini emang saya kalah. Semoga hasil ini bisa memacu semangat agar bisa bermain lebih baik lagi," katanya menambahkan.
Sesuai dengan rencana, setelah turun dikejuaraan yang didukung penuh oleh Djarum Foundation ini, Simon Santoso mengaku akan turun di Australia Super Series. Pengalaman di Indonesia Open, kata dia, akan dijadikan bekal pada kejuaraan bergengsi itu.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar