Sumber Asli -- C0I - Peluang pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei untuk menyamai rekor Taufik Hidayat pupus setelah ia dikalahkan Kenichi Tago dari Jepang pada babak semifinal Indonesia Terbuka 2014 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/6) malam.
Tago memastikan tempat di final seusai mengalahkan Chong Wei melalui rubber games 21 - 16, 15 - 21, 21 - 16 pada semifinal. Hasil itu sekaligus memupuskan harapan Chong Wei untuk bisa memenangkan enam kali kejuaraan Indonesia Terbuka menyamai prestasi salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia, Taufik Hidayat.
Sebelumnya, pemain berusia 31 tahun itu pernah menjuarai Indonesia Open pada 2007, 2009, 2010, 2011 dan 2013.
Chong Wei mengakui bahwa performa pebulutangkis 24 tahun itu dalam pertandingan kali ini bagus. "Hari ini Tago bermain bagus, dia main agresif," katanya.
Dia pun menegaskan bahwa kekalahannya kali ini bukan karena kekuatan fisik mengingat perbedaan umur keduanya.
"Fisik saya oke, hanya memang dia bermain lebih agresif saja. Kalah menang dalam pertandingan itu hal yang biasa," katanya.
Sementara Tago menyatakan kebahagiaannya atas kemenangannya menaklukkan rangking 1 dunia itu. "Saya sangat senang bisa mengalahkan dia di semifinal," kata Tago.
Pihaknya mengatakan dari game pertama, dia berusaha menekan agar permainan Chong Wei tidak berkembang.
Selama ini, head to head antara Tago melawan Chong Wei tercatat sebanyak 19 kali, dengan Chong Wei meraih 17 kali kemenangan dan Tago dua kali menang. Kemenangan Tago yakni pada Yonex French Open 2013 dan Indonesia Open 2014.
Sementara terkait penampilannya menghadapi pemain asal Denmark Jan O Jorgensen dalam babak final yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (22/6), Tago akan memaksimalkan performa. "Ill try my best," kata dia.
Head to head Tago dan Jorgensen tercatat sebanyak 12 kali pertandingan dengan lima kali kemenangan diperoleh Jorgensen, sementara Tago memenangkan tujuh kali turnamen.
Selain Jorgensen yang dijadwalkan berhadapan dengan Tago, dalam final turnamen bertitel lengkap BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) 2014 itu, Li Xuerui (Tiongkok) akan berhadapan dengan Ratchanok Intanon (Thailand) di nomor tunggal putri, dan M. Ahsan/ Hendra Setiawan (Indonesia) melawan Lee Yong Dae/ Yoo Yeon Seong (Korsel) pada ganda putra.
Ma Jin/ Tang Yuanting (Tiongkok) melawan rekan senegaranya Tian Qing/ Zhao Yunlei di nomor ganda putri serta Joachim Fischer/ Christinna Pedersen (Denmark) menghadapi Xu Chen/ Ma Jin (Tiongkok) pada sektor ganda campuran.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Tago memastikan tempat di final seusai mengalahkan Chong Wei melalui rubber games 21 - 16, 15 - 21, 21 - 16 pada semifinal. Hasil itu sekaligus memupuskan harapan Chong Wei untuk bisa memenangkan enam kali kejuaraan Indonesia Terbuka menyamai prestasi salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia, Taufik Hidayat.
Sebelumnya, pemain berusia 31 tahun itu pernah menjuarai Indonesia Open pada 2007, 2009, 2010, 2011 dan 2013.
Chong Wei mengakui bahwa performa pebulutangkis 24 tahun itu dalam pertandingan kali ini bagus. "Hari ini Tago bermain bagus, dia main agresif," katanya.
Dia pun menegaskan bahwa kekalahannya kali ini bukan karena kekuatan fisik mengingat perbedaan umur keduanya.
"Fisik saya oke, hanya memang dia bermain lebih agresif saja. Kalah menang dalam pertandingan itu hal yang biasa," katanya.
Sementara Tago menyatakan kebahagiaannya atas kemenangannya menaklukkan rangking 1 dunia itu. "Saya sangat senang bisa mengalahkan dia di semifinal," kata Tago.
Pihaknya mengatakan dari game pertama, dia berusaha menekan agar permainan Chong Wei tidak berkembang.
Selama ini, head to head antara Tago melawan Chong Wei tercatat sebanyak 19 kali, dengan Chong Wei meraih 17 kali kemenangan dan Tago dua kali menang. Kemenangan Tago yakni pada Yonex French Open 2013 dan Indonesia Open 2014.
Sementara terkait penampilannya menghadapi pemain asal Denmark Jan O Jorgensen dalam babak final yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (22/6), Tago akan memaksimalkan performa. "Ill try my best," kata dia.
Head to head Tago dan Jorgensen tercatat sebanyak 12 kali pertandingan dengan lima kali kemenangan diperoleh Jorgensen, sementara Tago memenangkan tujuh kali turnamen.
Selain Jorgensen yang dijadwalkan berhadapan dengan Tago, dalam final turnamen bertitel lengkap BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) 2014 itu, Li Xuerui (Tiongkok) akan berhadapan dengan Ratchanok Intanon (Thailand) di nomor tunggal putri, dan M. Ahsan/ Hendra Setiawan (Indonesia) melawan Lee Yong Dae/ Yoo Yeon Seong (Korsel) pada ganda putra.
Ma Jin/ Tang Yuanting (Tiongkok) melawan rekan senegaranya Tian Qing/ Zhao Yunlei di nomor ganda putri serta Joachim Fischer/ Christinna Pedersen (Denmark) menghadapi Xu Chen/ Ma Jin (Tiongkok) pada sektor ganda campuran.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar