Sumber Asli -- C0I - Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal mempertahankan titel Indonesia Open. Pada edisi tahun ini, mereka takluk di tangan wakil Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.
Bertanding di hadapan para pendukungnya yang memadati Istora Senayan, Minggu 22 Juni 2014, Ahsan/Hendra tampil di bawah performa terbaik. Pasangan nomor 1 dunia itu pun akhirnya takluk lewat dua game langsung, 15-21 17-21.
Mengomentari kekalahan tersebut, Ahsan mengatakan kalau kondisinya memang sedang tidak fit pada laga tersebut. Dan, hal tersebut pun membuat fisiknya begitu mudah terkuras, hingga akhirnya mempengaruhi permainan.
"Mereka (Yong-dae/Yeon-seong) merupakan lawan yang sulit. Saat fit saja sulit, apalagi dalam kondisi seperti ini," kata Ahsan, dalam jumpa pers usai laga. "Penampilan saya juga kurang bagus, khususnya dalam pertahanan dan power," tambahnya.
Senada dengan Ahsan, Hendra juga mengakui pertahanan menjadi masalah penting pada laga kali ini. "Kami juga terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan pertahanan mereka bagus," kata pemain berusia 29 tahun tersebut.
Pada turnamen sebelumnya, di Jepang Terbuka, Ahsan/Hendra juga takluk dari Yong-dae/Yeon-seong di final. Dan, kekalahan kali ini pun membuat mereka semakin tertinggal dalam urusan rekor pertemuan. Saat ini Yong-dae/Yeon-seong unggul 5-1.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Bertanding di hadapan para pendukungnya yang memadati Istora Senayan, Minggu 22 Juni 2014, Ahsan/Hendra tampil di bawah performa terbaik. Pasangan nomor 1 dunia itu pun akhirnya takluk lewat dua game langsung, 15-21 17-21.
Mengomentari kekalahan tersebut, Ahsan mengatakan kalau kondisinya memang sedang tidak fit pada laga tersebut. Dan, hal tersebut pun membuat fisiknya begitu mudah terkuras, hingga akhirnya mempengaruhi permainan.
"Mereka (Yong-dae/Yeon-seong) merupakan lawan yang sulit. Saat fit saja sulit, apalagi dalam kondisi seperti ini," kata Ahsan, dalam jumpa pers usai laga. "Penampilan saya juga kurang bagus, khususnya dalam pertahanan dan power," tambahnya.
Senada dengan Ahsan, Hendra juga mengakui pertahanan menjadi masalah penting pada laga kali ini. "Kami juga terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan pertahanan mereka bagus," kata pemain berusia 29 tahun tersebut.
Pada turnamen sebelumnya, di Jepang Terbuka, Ahsan/Hendra juga takluk dari Yong-dae/Yeon-seong di final. Dan, kekalahan kali ini pun membuat mereka semakin tertinggal dalam urusan rekor pertemuan. Saat ini Yong-dae/Yeon-seong unggul 5-1.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar