Sumber Asli -- C0I - Tim Persikabo Bogor siap merebut tiket kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan saat menghadapi Pelita Bandung Raya pada pertandingan "play off" di Stadion Manahan Solo, Minggu (22/9).
"Kami upayakan mampu merebut satu tiket ISL lawan Pelita pada pertadingan `play off`. Kami tidak mau gagal yang ketiga kalinya untuk bisa lolos ke ISL musim depan," kata Pelatih Persikabo Bogor, Deny Syamsudin, di Solo, Sabtu.
Menurut Deny, sebenarnya timnya dalam kondisi tidak menguntungkan saat menghadapi Pelita Bandung Raya karena sejumlah pemain Persikabo dalam kondisi tidak fit, sehingga mereka kemungkinan tidak mampu bermain maksimal pada pertandingan mendatang.
"Sejumlah pemain Persikabo yang kurang fit itu, beberapa hari ini, baru bergabung ikut latihan dengan lainnya. Karena, mereka perlu istiharat untuk penyembuhan, antara lain Mustopa posisi depan, Septian (tengah), dan Eduard Valuta (belakang)," katanya.
Meskipun, timnya dalam kondisi kurang diuntungkan, tetapi Tugi Hadi dan kawan kawan diharapkan dapat tampil maksimal untuk mengalahkan Pelita.
"Kami akan coba pada laga ketiga di play off melawan Pelita diharapakan dapat berhasil. Karena, dua laga sebelumnya di semifinal dan perebutan peringkat ketiga Divisi Utama Liga indonesia kami gagal lolos ISL," katanya.
Menyinggung soal kekuatan calon lawannya yakni Pelita Bandung Jaya, Deny menjelaskan, mereka tim yang bagus. Pelita masuk ke pertandingan play off, karena pada kompetisi ISL putaran pertama bermain menurun.
Namun, Pelita pada putaran kedua membenahi timnya, dan mengalami banyak peningkatan.
"Pelita memiliki materi pemain yang merata dan bagus. Sehingga, timnya akan tahu diri untuk memperkuat di lini pertahanan," katanya.
Menurut dia, timnya akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi pemain antara lini yang sering terjadi salah pengertian terutama di lini belakang.
Menyinggung pemain depan Persikabo, Aliyudin, yang sering disimpan duduk di bangku cadangan, pihaknya akan melihat kondisi terakhir dia bagaimana.
Namun, Aliyudin kini terus mengalami peningkatan dan menunjukan motivasi yang tinggi terhadap timnya.
"Kami menekankanpada pemainnya untuk memperkuat barisan belakang dan disiplin menjaga daerahnya masing-masing. Kami tetap berupa merebut tiket ke ISL," kata Deny.
Pemain gelandang Persikabo, Alejandro Tobar, mengatakan, timnya masih perlu peningkatan koordinasi dan komunikasi antara pemain, sehingga mereka bisa bermain kompak.
"Kami siap tampil maksimal untuk mengalahkan Pelita Bandung Raya," kata Tobar.
"Kami upayakan mampu merebut satu tiket ISL lawan Pelita pada pertadingan `play off`. Kami tidak mau gagal yang ketiga kalinya untuk bisa lolos ke ISL musim depan," kata Pelatih Persikabo Bogor, Deny Syamsudin, di Solo, Sabtu.
Menurut Deny, sebenarnya timnya dalam kondisi tidak menguntungkan saat menghadapi Pelita Bandung Raya karena sejumlah pemain Persikabo dalam kondisi tidak fit, sehingga mereka kemungkinan tidak mampu bermain maksimal pada pertandingan mendatang.
"Sejumlah pemain Persikabo yang kurang fit itu, beberapa hari ini, baru bergabung ikut latihan dengan lainnya. Karena, mereka perlu istiharat untuk penyembuhan, antara lain Mustopa posisi depan, Septian (tengah), dan Eduard Valuta (belakang)," katanya.
Meskipun, timnya dalam kondisi kurang diuntungkan, tetapi Tugi Hadi dan kawan kawan diharapkan dapat tampil maksimal untuk mengalahkan Pelita.
"Kami akan coba pada laga ketiga di play off melawan Pelita diharapakan dapat berhasil. Karena, dua laga sebelumnya di semifinal dan perebutan peringkat ketiga Divisi Utama Liga indonesia kami gagal lolos ISL," katanya.
Menyinggung soal kekuatan calon lawannya yakni Pelita Bandung Jaya, Deny menjelaskan, mereka tim yang bagus. Pelita masuk ke pertandingan play off, karena pada kompetisi ISL putaran pertama bermain menurun.
Namun, Pelita pada putaran kedua membenahi timnya, dan mengalami banyak peningkatan.
"Pelita memiliki materi pemain yang merata dan bagus. Sehingga, timnya akan tahu diri untuk memperkuat di lini pertahanan," katanya.
Menurut dia, timnya akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi pemain antara lini yang sering terjadi salah pengertian terutama di lini belakang.
Menyinggung pemain depan Persikabo, Aliyudin, yang sering disimpan duduk di bangku cadangan, pihaknya akan melihat kondisi terakhir dia bagaimana.
Namun, Aliyudin kini terus mengalami peningkatan dan menunjukan motivasi yang tinggi terhadap timnya.
"Kami menekankanpada pemainnya untuk memperkuat barisan belakang dan disiplin menjaga daerahnya masing-masing. Kami tetap berupa merebut tiket ke ISL," kata Deny.
Pemain gelandang Persikabo, Alejandro Tobar, mengatakan, timnya masih perlu peningkatan koordinasi dan komunikasi antara pemain, sehingga mereka bisa bermain kompak.
"Kami siap tampil maksimal untuk mengalahkan Pelita Bandung Raya," kata Tobar.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar