Sumber Asli -- C0I - Peluang Indonesia di sektor ganda putri harus kandas. Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta harus takluk di tangan ganda putri asal China, Ma Jin/Tang Jinhua di semifinal Jepang Open 2013.
Meski gagal mengulang sukses di helatan Singapura Open Super Series lalu, namun Pia/Rizki mampu menyulitkan langkah unggulan kedua dunia itu. Hal tersebut terlihat dari pertandingan yang berakhir lewat rubber set 21-17, 14-21, 12-21.
“Sebenarnya kami sudah tahu kelemahan lawan, namun tadi kami kurang sabar dan selalu terbawa pola permainan mereka,” kata Pia, seperti dilansir situs resmi PBSI, Sabtu (21/9/2013).
“Pasangan China drive nya bagus, tidak mudah mati. Kami harus ekstra sabar meladeni permainan mereka. Tadi banyak bola-bola lob juga, karena bola yang dipakai di turnamen ini memang berat. Selain itu, Ma (Jin) sangat pintar mengatur serangan balik,” kata Rizki.
Harapan Indonesia mengirim wakilnya di partai final Jepang Open pun harus sirna. Meski demikian diakui adik kandung Markis Kido itu, target pribadinya di turnamen ini sudah terpenuhi.
“Target awal kami di Japan Open Super Series 2013 memang semifinal. Sayang kami belum bisa mencapai babak final. Sebetulnya kami berpeluang untuk menang,” sambung Pia.
“Sekarang kemampuan kami tidak jauh dari pemain-pemain China. Yang penting kami bisa terus mengimbangi permainan mereka. Lain kali kami pasti bisa mengalahkan mereka,” tutup Rizki.
Meski gagal mengulang sukses di helatan Singapura Open Super Series lalu, namun Pia/Rizki mampu menyulitkan langkah unggulan kedua dunia itu. Hal tersebut terlihat dari pertandingan yang berakhir lewat rubber set 21-17, 14-21, 12-21.
“Sebenarnya kami sudah tahu kelemahan lawan, namun tadi kami kurang sabar dan selalu terbawa pola permainan mereka,” kata Pia, seperti dilansir situs resmi PBSI, Sabtu (21/9/2013).
“Pasangan China drive nya bagus, tidak mudah mati. Kami harus ekstra sabar meladeni permainan mereka. Tadi banyak bola-bola lob juga, karena bola yang dipakai di turnamen ini memang berat. Selain itu, Ma (Jin) sangat pintar mengatur serangan balik,” kata Rizki.
Harapan Indonesia mengirim wakilnya di partai final Jepang Open pun harus sirna. Meski demikian diakui adik kandung Markis Kido itu, target pribadinya di turnamen ini sudah terpenuhi.
“Target awal kami di Japan Open Super Series 2013 memang semifinal. Sayang kami belum bisa mencapai babak final. Sebetulnya kami berpeluang untuk menang,” sambung Pia.
“Sekarang kemampuan kami tidak jauh dari pemain-pemain China. Yang penting kami bisa terus mengimbangi permainan mereka. Lain kali kami pasti bisa mengalahkan mereka,” tutup Rizki.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar