Minggu, 15 September 2013

Liliyana Natsir Ingin Rebut Emas Olimpiade

Sumber Asli -- C0I - Pebulutangkis Indonesia Liliyana Natsir berambisi merebut medali emas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brazil. Menurut dia, tidak mustahil hal itu dicapai lantaran dirinya masih ingin terus bermain hingga tiga tahun ke depan.





“Target selanjutnya ingin tampil dan dapat emas di Olimpiade,” kata Liliyana di Hotel Ritz-Charlton, Jakarta, Ahad 15 September 2013. Liliyana yang berpasangan bersama Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran mengakui bila usianya sudah tidak muda lagi.



Oleh karena itu, amat penting untuk menjaga kondisi dan penampilan bermain. Liliyana menyebutkan beberapa cara untuk menjaga stamina bermain ialah dengan menerapkan porsi latihan yang tepat, seperti menghindari gerakan ekstrem dan melakukan pemanasan yang optimal.

“Makanan juga harus dijaga. Dengan usia yang sudah gak muda pasti lebih rentan (cedera),” ucap perempuan kelahiran Manado, 9 September 1985.



Namun, menurut dia, seorang pebulutangkis putri di nomor ganda campuran relatif tidak terlalu sulit untuk menjaga stamina bermain bila dibandingkan dengan pemain tunggal atau ganda putri. Liliyana menjelaskan, pemain putri di nomor ganda campuran biasanya bermain di depan sedangkan putra di belakang yang melakukan serangan. Dengan pola bermain seperti itu pemain putri bisa lebih menghemat tenaga. “Jadi lebih lama umurnya (durasi bermain),” ujar Liliyana.



Pada kesempatan terpisah, pelatih ganda campuran Richard Mainaky menilai target Liliyana untuk merebut emas di Olimpiade sangat mungkin dicapai. “Selama dia konsisten dalam latihan dan punya komitmen kuat pasti bisa,” kata Richard.



Namun rupanya target Butet, sapaan Liliyana, enggan terhenti hanya sampai Olimpiade saja. Ia berharap bisa menyamai prestasi yang ditorehkan oleh Lin Dan, pebulutangkis tunggal putra asal Cina, di ajang BWF World Championship. Liliyana ingin menyamai raihan lima medali emas Lin Dan di Kejuaraan Dunia. “Saya optimistis bisa tapi harus melihat prestasi selanjutnya juga,” kata dia.



Dari lima kali penampilan Liliyana di Kejuaraan Dunia, tiga diantaranya berhasil menyabet emas, yaitu pada 2005 di Anaheim, Amerika Serikat dan 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto. Lalu gelar juara dunia ketiga direbut Liliyana dan Tontowi Ahmad di Guangzhou, Cina pada Agustus. “Saya tidak menyangka bisa tiga kali merebut gelar juara,” ucapnya.



Lebih lanjut, usai berhasil merebut gelar juara dunia Liliyana meminta kepada Tontowi agar tidak berpuas diri. Ia menilai untuk menjadi pemain bagus tidak cukup hanya memenangi satu gelar juara dunia. “Kami ini dikasih kesempatan dan talenta yang bagus jadi harus dioptimalkan buat terus cetak prestasi,” ujarnya. Ia pun optimistis bisa terus mengukir prestasi bersama rekannya Tontowi.

- ***


-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi