Rabu, 02 September 2015

Iwan Soda, Abaikan Sekolah Demi Juara Dunia Tinju


Sumber Asli -- C0I -Nama Iwan Soda memang belum setenar juara dunia kelas ringan WBO Asia Fasifik, Daud 'Cino' Jordan. Tapi, anak nelayan yang menekuni olahraga tinju sejak usia delapan tahun ini sudah memilih tinju sebagai karirnya. Makanya, dia mengabaikan sekolah dan hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).

    "Bagi saya tinju segalanya. Makanya, saya lebih mengutamakan latihan tinju dibandingkan harus pergi ke sekolah. Terus terang, saya ingin seperti Daud Cino yang bisa menjadi juara dunia," kata Iwan Soda yang ditemui di Hall Bulungan, Jakarta, pekan lalu.

    Keseriusan dan ketekunan Iwan Soda menjalani latihan di bawah asuhan pelatih Damianus Jordan ternyata tidak sia-sia. Pemuda kelahiran Pulau Maya Kalimata, Kalimantan Barat, 9 September 1996 telah mencatat rekor tujuh kali bertanding tanpa terkalahkan dimana enam kemenangan diraih dengan KO. "Tinju sudah saya anggap sebagai pekerjaan. Dan, saya ingin meraih sukses menjadi juara dunia agar bisa membantu kehidupan keluarga dan saudara-saudara yang hidup serba kekurangan," ujarnya.
    Anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan M Daud dan Allon ini akan mulai menapak karir di Thailand. Dia akan bertarung menghadapi petinju tuan rumah, Vetch Chorea Ko Kiet Gym yang merupakan juara bertahan  pada Kejuaraan Youth Asia Pasifik di Bangkok, 4 September 2015.
    Bagi Iwan, pertemuan dengan petinju Thailand ini merupakan yang kedua kalinya. Pada saat menghiasi partai tambahan pada pertarungan Daud Cino memperebutkan sabuk juara kelas ringan WBO di Surabaya beberapa bulan lalu, Iwan menang KO ronde ketiga atas petinju Thailand.
    "Saya sudah melihat rekaman pertandingannya calon lawan. Mudah-mudahan, saya bisa mengalahkannya," ujarnya.
    Damianus Jordan yang juga abang kandung Daud Cino mengaku Iwan Soda dilatihnya sejak berusia 8 tahun. "Saya mengambil Iwan Soda sejak usia delapan tahun. Orang tuanya hanya nelayan yang hidup susah. Iwan Soda cukup berbakat dalam dunia tinju," jelasnya.
    Meski baru 7 kali naik ring, Damianus Jordan tidak khawatir Iwan langsung dipertemukan dengan juara Youth Asia Pasifik. Bahkan, dia yakin anak asuhnya itu bakal mampu menjadi generasi penerus Daud Cino.
    "Iwan Soda itu petinju bermental baja dan bernyali besar. Dan, saya yakin dia bisa menjadi generasi penerus Daud Cino," katanya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi