Sumber Asli -- C0I - Tim Persipura, juara Liga Super Indonesia musim 2012/2013 berhasil menundukan tim All Star dengan skor 2-0 di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua dalam pertandingan "Perang Bintang", Sabtu malam.
Dua gol kemenangan anak asuh Jacksen F Tiago itu dilesakkan oleh kapten tim Boas `Boci` TE Salossa dimenit 81 dan dimenit 85 oleh Gerard Pangkali. Gol Boas terbilang cukup indah karena berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain belakang tim All Star yang dipimpin oleh Victor Igbonefo dan M. Roby.
Pemain bernomor punggung 86 itu berhasil melepaskan tendangan mendatar menyilang dari sisi kiri pertahanan tim All Star.
Kiper pengganti Khoirul Huda tidak bisa menepis bola yang mengucur deras masuk kedalam gawangnya. Skor pun berubah 1-0 untuk tuan rumah setelah dibabak pertama kedua tim berhasil bermain imbang 0-0.
Sedangkan gol kedua, juga tercipta cukup apik. Yang mana mantan pemain Pelita Jaya, Ruben Sanadi yang beroperasi disayap kiri Persipura itu berhasil melepaskan umpan silang kedalam kotak pinalti tim All Star.
Umpan silang itu langsung disambut `heading` oleh Gerard Pangkali. Gol kedua tercipta. Persipuramania dan ribuan penonton menyambut dengan gembira.
Tim All Star yang diarsiteki pelatih Persija Jakarta Beny Dollo bukannya tidak mempunyai peluang. Tercatat sejumlah kesempatan emas yang dimiliki oleh Ferdinand Sinaga, Lancines Kone, Emmanuel Kenmogne belum membuahkan hasil. Malah tendangan mereka bisa ditepis oleh kiper Yoo Jae Hoon atau melenceng jauh diatas mistar gawang Persipura.
Dan hingga pertambahan waktu satu menit dibabak kedua, baik Persipura dan tim All Star tidak lagi menambah pundi-pundi gol mereka. Persipura menyudahi laga `Perang Bintang` tersebut dengan skor 2-0.
Diakhir pertandingan, Badan Liga Indonesia dan panitia penyelenggara Persipura langsung menyiapkan podium untuk penyerahan `award`. Tercatat Boas `Boci` TE Salossa akhirnya didaulat sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak musin ini. Kapten Persipura itu mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp200 juta.
Selain itu, Yoo Jae Hoon, penjaga gawang Persipura juga berhasil menjadi kiper terbaik mengalahkan dua kiper lainnya. Persipura juga terpilih sebagai tim `fair play` dan pelatih Jacksen F Tiago menjadi pelatih terbaik musim ini. Sementara untuk penghargaan lainnya seperti pemain muda terbaik diraih oleh Sakir Sulaiman dari Persiba Balikpapan.
Dan untuk Persipura yang juara musim ini mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2,5 miliar. Tim Arema Cronous yang berhasil meraih runer up mengantongi Rp1,5 miliar. Sementara juara laga `Perang Bintang` tim Persipura Jayapura `Mutiara Hitam` mendapatkan uang pembinaan sebsar Rp100 juta dan tim All Star Rp75 juta.
Setelah pemberian `award` tersebut, panpel Persipura menggelar tarian lemon nipis atau tarian pergaulan bersama sejumlah pemain Persipura Jayapura, Persipuramania dan ratusan penonton yang masuk kedalam lapangan Mandala Jayapura.
Tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu pada umumnya, berhasil mengunci gelar LSI musim ini dengan total poin 82 dengan dua kali kalah dan tujuh kali seri.
Dua gol kemenangan anak asuh Jacksen F Tiago itu dilesakkan oleh kapten tim Boas `Boci` TE Salossa dimenit 81 dan dimenit 85 oleh Gerard Pangkali. Gol Boas terbilang cukup indah karena berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain belakang tim All Star yang dipimpin oleh Victor Igbonefo dan M. Roby.
Pemain bernomor punggung 86 itu berhasil melepaskan tendangan mendatar menyilang dari sisi kiri pertahanan tim All Star.
Kiper pengganti Khoirul Huda tidak bisa menepis bola yang mengucur deras masuk kedalam gawangnya. Skor pun berubah 1-0 untuk tuan rumah setelah dibabak pertama kedua tim berhasil bermain imbang 0-0.
Sedangkan gol kedua, juga tercipta cukup apik. Yang mana mantan pemain Pelita Jaya, Ruben Sanadi yang beroperasi disayap kiri Persipura itu berhasil melepaskan umpan silang kedalam kotak pinalti tim All Star.
Umpan silang itu langsung disambut `heading` oleh Gerard Pangkali. Gol kedua tercipta. Persipuramania dan ribuan penonton menyambut dengan gembira.
Tim All Star yang diarsiteki pelatih Persija Jakarta Beny Dollo bukannya tidak mempunyai peluang. Tercatat sejumlah kesempatan emas yang dimiliki oleh Ferdinand Sinaga, Lancines Kone, Emmanuel Kenmogne belum membuahkan hasil. Malah tendangan mereka bisa ditepis oleh kiper Yoo Jae Hoon atau melenceng jauh diatas mistar gawang Persipura.
Dan hingga pertambahan waktu satu menit dibabak kedua, baik Persipura dan tim All Star tidak lagi menambah pundi-pundi gol mereka. Persipura menyudahi laga `Perang Bintang` tersebut dengan skor 2-0.
Diakhir pertandingan, Badan Liga Indonesia dan panitia penyelenggara Persipura langsung menyiapkan podium untuk penyerahan `award`. Tercatat Boas `Boci` TE Salossa akhirnya didaulat sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak musin ini. Kapten Persipura itu mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp200 juta.
Selain itu, Yoo Jae Hoon, penjaga gawang Persipura juga berhasil menjadi kiper terbaik mengalahkan dua kiper lainnya. Persipura juga terpilih sebagai tim `fair play` dan pelatih Jacksen F Tiago menjadi pelatih terbaik musim ini. Sementara untuk penghargaan lainnya seperti pemain muda terbaik diraih oleh Sakir Sulaiman dari Persiba Balikpapan.
Dan untuk Persipura yang juara musim ini mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2,5 miliar. Tim Arema Cronous yang berhasil meraih runer up mengantongi Rp1,5 miliar. Sementara juara laga `Perang Bintang` tim Persipura Jayapura `Mutiara Hitam` mendapatkan uang pembinaan sebsar Rp100 juta dan tim All Star Rp75 juta.
Setelah pemberian `award` tersebut, panpel Persipura menggelar tarian lemon nipis atau tarian pergaulan bersama sejumlah pemain Persipura Jayapura, Persipuramania dan ratusan penonton yang masuk kedalam lapangan Mandala Jayapura.
Tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu pada umumnya, berhasil mengunci gelar LSI musim ini dengan total poin 82 dengan dua kali kalah dan tujuh kali seri.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar