Sumber Asli -- C0I - Wakil Indonesia, Semen Padang, dikalahkan klub asal India, East Bengal, dengan skor 1-0 di perempat final AFC Cup 2013 di Stadion Salt Lake Kolkata, India, pada Selasa malam, 17 September 2013.
Gol tunggal itu dicetak oleh Ryuji Sueoka pada menit ke-70. Tendangan keras pemain asal Jepang dari luar kotak penalti itu mampu memperdaya kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra, setelah mendapatkan umpan Carvin Lobo dari sisi kanan.
Sepanjang babak pertama, Semen Padang mendominasi pertandingan. Banyak peluang yang tercipta, namun belum berbuah gol. Pada menit kelima, tandukan David Pagbe melebar dari gawang East Bengal.
Sepuluh menit kemudian, giliran Yu Hyun Koo melepaskan tendangan bebas, namun ditepis kiper East Bengal, Gurpreet Singh Sandhu. Bola muntah pun gagal dimanfaakan Vendry Mofu.
Pada menit 23, tuan rumah sempat mengancam gawang Semen Padang. Pemain East Bengal, Chidi, berhasil melewati Jandia Eka Putra dan memberi umpan, namun Vashum gagal memanfaatkannya. Lalu, Lobo juga gagal menggandakan keunggulan tuan rumah.
Satu menit kemudian, giliran Semen Padang yang melakukan tekanan. Tendangan keras Edward Wilson Junior berhasil diblok. Begitu juga dengan tendangan Mofu pada menit 32, setelah tendangan jarak jauhnya berhasil dijinakkan Gurpreet.
Semen Padang menyusun serangan dari lini pertahanan hingga ke depan. Namun, East Bengal justru menerapkan strategi serangan balik. Pemain depan East Engal, James Moga, sengaja ditinggal sendirian di depan untuk menerima umpan-umpan jauh dari bawah maupun sayap.
Hingga wasit asal Jepang, Iida Junpei, meniupkan peluit tanda babak pertama usai, skor kacamata masih bertahan. Di awal babak kedua, Semen Padang masih mendominasi. Lima menit setelah kick-off, penyerang Semen Padang, Titus Bonai, berhadapan satu lawan satu dengan kiper East Bengal. Tapi pemain Papua ini gagal memperdaya Gurpreet.
Untuk memperkuat daya tempur, tuan rumah pun melakukan pergantian pemain. Pelatih East Bengal, Falopa, menarik keluar Vashum dan digantikan Ryuji Sueoka, alhasil tim asal India tersebut lebih kreatif di lapangan tengah.
Pada menit 65, tendangan keras penyerang Semen Padang, Edward Wilson Junior, membentur gawang. Namun, lima menit kemudian tuan rumah mengejutkan penonton dengan tendangan keras pemain pengganti Sueoko yang menyarangkan bola di gawang Semen Padang. Skor 1-0 untuk East Bengal.
Tertinggal, Semen Padang melakukan beberapa pergantian pemain. Nur Iskandar digantikan Muhammad Rizal pada menit 75 dan Vendry Mofu digantikan Rudi pada menit 83. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda usainya babak kedua, Semen Padang tak berhasil merebut poin di leg tandang ini.
Pelatih Semen Padang, Jaftri Sastra, mengatakan bahwa East Bengal bermain dengan baik dan mereka tim yang bagus. "Ada banyak peluang kami tidak terselesaikan dengan baik. Sebaliknya, East Bengal dapat memanfaatkan kesempatan dan mencetak satu gol," ujarnya usai pertandingan.
Meskipun takluk di tandang, Juara Liga Primer Indonesia (LPI) ini masih memiliki kesempatan pada leg kedua di Stadion H Agus Salim Padang, pada 24 September 2013. "Insya Allah kita bertekad memberikan hasil yang terbaik pada pertemuan kedua nanti dan membawa Semen Padang lolos ke semifinal. Dukungan masyarakat Indonesia sangat kami harapkan agar kami bisa menciptakan sejarah tersebut," ujarnya.
Gol tunggal itu dicetak oleh Ryuji Sueoka pada menit ke-70. Tendangan keras pemain asal Jepang dari luar kotak penalti itu mampu memperdaya kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra, setelah mendapatkan umpan Carvin Lobo dari sisi kanan.
Sepanjang babak pertama, Semen Padang mendominasi pertandingan. Banyak peluang yang tercipta, namun belum berbuah gol. Pada menit kelima, tandukan David Pagbe melebar dari gawang East Bengal.
Sepuluh menit kemudian, giliran Yu Hyun Koo melepaskan tendangan bebas, namun ditepis kiper East Bengal, Gurpreet Singh Sandhu. Bola muntah pun gagal dimanfaakan Vendry Mofu.
Pada menit 23, tuan rumah sempat mengancam gawang Semen Padang. Pemain East Bengal, Chidi, berhasil melewati Jandia Eka Putra dan memberi umpan, namun Vashum gagal memanfaatkannya. Lalu, Lobo juga gagal menggandakan keunggulan tuan rumah.
Satu menit kemudian, giliran Semen Padang yang melakukan tekanan. Tendangan keras Edward Wilson Junior berhasil diblok. Begitu juga dengan tendangan Mofu pada menit 32, setelah tendangan jarak jauhnya berhasil dijinakkan Gurpreet.
Semen Padang menyusun serangan dari lini pertahanan hingga ke depan. Namun, East Bengal justru menerapkan strategi serangan balik. Pemain depan East Engal, James Moga, sengaja ditinggal sendirian di depan untuk menerima umpan-umpan jauh dari bawah maupun sayap.
Hingga wasit asal Jepang, Iida Junpei, meniupkan peluit tanda babak pertama usai, skor kacamata masih bertahan. Di awal babak kedua, Semen Padang masih mendominasi. Lima menit setelah kick-off, penyerang Semen Padang, Titus Bonai, berhadapan satu lawan satu dengan kiper East Bengal. Tapi pemain Papua ini gagal memperdaya Gurpreet.
Untuk memperkuat daya tempur, tuan rumah pun melakukan pergantian pemain. Pelatih East Bengal, Falopa, menarik keluar Vashum dan digantikan Ryuji Sueoka, alhasil tim asal India tersebut lebih kreatif di lapangan tengah.
Pada menit 65, tendangan keras penyerang Semen Padang, Edward Wilson Junior, membentur gawang. Namun, lima menit kemudian tuan rumah mengejutkan penonton dengan tendangan keras pemain pengganti Sueoko yang menyarangkan bola di gawang Semen Padang. Skor 1-0 untuk East Bengal.
Tertinggal, Semen Padang melakukan beberapa pergantian pemain. Nur Iskandar digantikan Muhammad Rizal pada menit 75 dan Vendry Mofu digantikan Rudi pada menit 83. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda usainya babak kedua, Semen Padang tak berhasil merebut poin di leg tandang ini.
Pelatih Semen Padang, Jaftri Sastra, mengatakan bahwa East Bengal bermain dengan baik dan mereka tim yang bagus. "Ada banyak peluang kami tidak terselesaikan dengan baik. Sebaliknya, East Bengal dapat memanfaatkan kesempatan dan mencetak satu gol," ujarnya usai pertandingan.
Meskipun takluk di tandang, Juara Liga Primer Indonesia (LPI) ini masih memiliki kesempatan pada leg kedua di Stadion H Agus Salim Padang, pada 24 September 2013. "Insya Allah kita bertekad memberikan hasil yang terbaik pada pertemuan kedua nanti dan membawa Semen Padang lolos ke semifinal. Dukungan masyarakat Indonesia sangat kami harapkan agar kami bisa menciptakan sejarah tersebut," ujarnya.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar