Sumber Asli -- C0I - Arema Cronus Indonesia Malang dipastikan tidak akan diperkuat kapten tim Ahmad Bustomi selama perhelatan babak delapan besar Piala Presiden 2015 karena akan akan menunaikan ibadah haji.
Pelatih Arema Joko Susilo, Senin, mengatakan absennya Bustomi tersebut sudah diantisipasi dengan menyiapkan pemain pengganti.
"Kalau mau dibilang absennya Bustomi menjadi masalah, ya masalah karena dia pemain sentral, tapi semua itu sudah kami antisipasi," kata Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu, di Malang.
Ia mengemukakan antisipasi yang dilakukannya itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk selama pertandingan babak penyisihan grup B beberapa waktu lalu. Tim pelatih sudah membiasakan tim untuk tidak terlalu bergantung pada suplai bola dari Bustomi, termasuk melakukan rotasi dan pergantian pemain.
Dari tiga kali pertandingan pada babak penyisihan grup B Piala Presiden, Gethuk sudah mencoba membiasakan permainan tanpa diperkuat Bustomi selama 90 menit. Bustomi tidak pernah diturunkan penuh dalam satu pertandingan atau dua kali 45 menit.
Kondisi itu, lanjutnya, selain untuk menyesuaikan strategi di lapangan, dari tiga pertandingan sebelumnya Bustomi ditarik keluar dan digantikan pemain tengah. Pada pertandingan perdana saat melawan Persela Lamongan, mantan pemain Timnas Indonesia itu sudah langsung digantikan Dendy Santoso pada menit ke-30.
Ketika meladeni Sriwijaya FC, Bustomi digantikan Morimakan Koita pada menit ke-56. Sedangkan saat melawan PSGC giliran Hendro Siswanto yang melanjutkan perannya di lapangan.
"Kami maksimalkan pemain lain yang ada, kami suntikkan motivasi agar permainan nanti tidak terlalu terganggu tanpa Bustomi, kami berharap pada laga perempat final nanti, semua pemain mampu melaksanakan perannya secara maksimal dan memberikan yang terbaik bagi Arema," ujarnya.
Menurut rencana Bustomi akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada 16 September 2015 dan baru kembali ke Malang pada 26 Oktober 2015.
Arema lolos babak perempat final setelah bermain imbang 1-1 ketika meladeni PSGC Ciamis pada laga terakhir babak penyisihan grup B, namun tim berjuluk Singo Edan itu gagal meraih gelar juara grup dan hanya menempati posisi runner up grup, sedangkan gelar juara digenggam Sriwijaya FC.
Pada babak perempat final (delapan besar), Arema bakal menghadapi Bali United pada Sabtu (19/9) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang (leg pertama) dan leg kedua Arema bakal dijamu Bali United di Bali.
--> Pelatih Arema Joko Susilo, Senin, mengatakan absennya Bustomi tersebut sudah diantisipasi dengan menyiapkan pemain pengganti.
"Kalau mau dibilang absennya Bustomi menjadi masalah, ya masalah karena dia pemain sentral, tapi semua itu sudah kami antisipasi," kata Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu, di Malang.
Ia mengemukakan antisipasi yang dilakukannya itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk selama pertandingan babak penyisihan grup B beberapa waktu lalu. Tim pelatih sudah membiasakan tim untuk tidak terlalu bergantung pada suplai bola dari Bustomi, termasuk melakukan rotasi dan pergantian pemain.
Dari tiga kali pertandingan pada babak penyisihan grup B Piala Presiden, Gethuk sudah mencoba membiasakan permainan tanpa diperkuat Bustomi selama 90 menit. Bustomi tidak pernah diturunkan penuh dalam satu pertandingan atau dua kali 45 menit.
Kondisi itu, lanjutnya, selain untuk menyesuaikan strategi di lapangan, dari tiga pertandingan sebelumnya Bustomi ditarik keluar dan digantikan pemain tengah. Pada pertandingan perdana saat melawan Persela Lamongan, mantan pemain Timnas Indonesia itu sudah langsung digantikan Dendy Santoso pada menit ke-30.
Ketika meladeni Sriwijaya FC, Bustomi digantikan Morimakan Koita pada menit ke-56. Sedangkan saat melawan PSGC giliran Hendro Siswanto yang melanjutkan perannya di lapangan.
"Kami maksimalkan pemain lain yang ada, kami suntikkan motivasi agar permainan nanti tidak terlalu terganggu tanpa Bustomi, kami berharap pada laga perempat final nanti, semua pemain mampu melaksanakan perannya secara maksimal dan memberikan yang terbaik bagi Arema," ujarnya.
Menurut rencana Bustomi akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada 16 September 2015 dan baru kembali ke Malang pada 26 Oktober 2015.
Arema lolos babak perempat final setelah bermain imbang 1-1 ketika meladeni PSGC Ciamis pada laga terakhir babak penyisihan grup B, namun tim berjuluk Singo Edan itu gagal meraih gelar juara grup dan hanya menempati posisi runner up grup, sedangkan gelar juara digenggam Sriwijaya FC.
Pada babak perempat final (delapan besar), Arema bakal menghadapi Bali United pada Sabtu (19/9) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang (leg pertama) dan leg kedua Arema bakal dijamu Bali United di Bali.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar