Senin, 01 Juni 2015

Fenomena Terompet Sangkakala dan Teori-Teori Dibaliknya

Fenomena alam berupa suara terompet dari langit, hanya terdengar oleh sejumlah orang di beberapa negara. Orang yang mengalami fenomena aneh itu lantas merekamnya dan mengunggah rekaman video tersebut ke media sosial. Rekaman yang di unggah ke media sosial tersebut langsung ramai diperbincangkan.

Sebenarnya fenomena ini telah lama sekali terjadi, fenemona ini pertama kali ditemukan pada tahun 1998, walaupun laporan kasus ini bisa dilacak ke belakang hingga tahun 1970an.

Berikut ini informasi yang didapat dari sumber bintang.com, kapan saja dan dimana saja peristiwa seperti ini pernah terjadi:

Agustus 2011 - Ukraina
Pada Agustus 2011, suara terompet sangkakala terdengar di Kiev, Ukraina. Seorang saksi mata menuturkan suara terompet terdengar sangat keras. 

January 2012 - Australia
Sedangkan di Australia suara terompet dari langit tersebut terdengar di Queensland, Autralia, pada January 2012.

Februari 2012 - Amerika Serikat
Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat, mendengar suara terompet sangkakala pada 18 Februari 2012, sekira pukul 12.40 waktu setempat.

video kompilasi suara yang bikin heboh, yang katanya bunyi terompet sangkakala

Juni 2013 - Kanada
Seorang warga Kanada yang bernama Kimberly Wooky telah beberapa kali mendengar suara misterius dari langit tersebut. Pria yang berasal dari British Columbia, Kanada tersebut pertama kali menjadi saksi peristiwa unik tersebut pada Juni 2013.

April 2015 - Jerman
Kejadian aneh tersebut juga terdengar oleh seorang perempuan Jerman pada 4 April 2015. Dalam video yang diunggah di Youtube, perempuan itu sedang merekam video melalui jendelanya.

Mei 2015 - Inggris
Suara terompet dari langit terakhir terdengar di Milton Keynes, Inggris. Orang yang mendengar suara terompet tersebut lantas merekamnya dengan menggunakan handphone berkamera. Fenomena langka itu kemudian diunggah ke Youtube pada 5 Mei 2015.

Mungkin saja masih banyak lagi kejadian sejenis, hanya saja tidak di dokumentasikan.

Dan kalo kata kang Ariel NOAH "Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali" hehe intermezzo biar ga tegang amat bacanya, dan yang pasti entah kenapa kebanyakan terjadi di Eropa? apakah pengaruh empat musim disana? entahlah, lihat nanti teori-teori dibawah setelah kita membahas teori Terompet Sangkakala dan bahkan tentang Keluarnya Dajjal.

Terompet Sangkakala? Benarkah?

Sebelum kita menebak itu adalah terompet sangkakala, ada baiknya kita memgetahui ini, sumber dari  FB Cahaya Surga.

ilustrasi terompet sangkakala

3 Tahap Tiupan Sangkakala Di “Hari Kiamat”

Allah akan memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila waktu kehancuran dunia dan alam semesta (kiamat) telah tiba.

Penjelasan tentang 3 tiupan itu adalah sebagai berikut:

1). Tiupan Pertama, Tiupan Guncangan

Hal pertama yang mengetuk pendengaran penduduk dunia setelah datangnya tanda-tanda Kiamat kubro adalah nafkhatul faza’ (tiupan kekagetan) yang mengalir dari tiupan sangkakala. Tidak seorang pun mendengarnya kecuali mengangkat lehernya untuk mendengar perkara besar ini. Inilah makna firman-Nya Taala, “Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.” (QS. Al-Muddatstsir: 8-10).

Allah berfirman:
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang dilangit dan di bumi, kecuali siapa-siapa dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya dengan merendahkan diri.” (An Naml: 87)

Tiupan yang pertama ini adalah panjang dan menyebabkan keguncangan dan kepanikan semua yang berada di langit dan di bumi, kecuali orang-orang yang dikehendaki oleh Allah, yaitu para Nabi dan para syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yang hidup, sedangkan para Rasul dan Syahid adalah hidup disisi Tuhan mereka, maka Tuhanpun melindungi mereka dari guncangan tiupan ini. Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung dengan bumi selumat-lumatnya, meletuskan gunung-gunung dengan sangat sehingga menjadi debu yang bertebaran, membuat laut-laut saling beradu dan mengeluarkan api yang menyala, langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang-bintang berjatuhan, planet-planet saling bertubrukan, bersatulah matahari dengan bulan dan hilanglah cahaya benda tersebut, setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti sebelum Allah menciptakannya yaitu hanya berupa kabut dan gas (asap).
Allah berfirman:
”Hai manusia, bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya guncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan ini; lalai lah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusukannya dan gugurlah semua kandungan seluruh wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka semua tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat kerasnya.” (Al Hajj: 1-2)

2). Tiupan Kedua, Tiupan Kejutan (Pingsan) dan Kematian

Malaikat Israfil akan diperintahkan oleh Allah untuk meniupkan ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila kiamat telah tiba. Setelah tiupan pertama, Allah memerintahakan ‘Shur’ pada kali yang kedua.
Pada tiupan kedua ini, maka terkejutlah (pingsan) dan matilah semua makhluk yang berada di langit dan di bumi (termasuk para nabi dan syahid) kecuali mereka-mereka yang dikehendaki oleh Allah, yaitu: Jibril, Mikail, Israfil, Izrail dan empat malaikat pembawa Arsy. Malaikat para pembawa ‘Arsy adalah berjumlah empat malaikat, maka apabila telah berdiri hari kiamat bergabunglah mereka kepada empat malaikat yang lain.

Allah berfirman:
“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa-siapa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusannya masing-masing).”(Az Zumar: 68)

Kemudian Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Jibril, Mikail, Israfil dan para malaikat pembawa Arsy yang empat, maka tidak ada yang tersisa kecuali Allah dan malaikat maut.
Kemudian Allah berkata kepada malaikat maut:
“Wahai malaikat maut, kamu adalah salah satu dari makhluk-makhluk Ku, maka sekarang matilah kamu”, dengan demikian matilah malaikat maut dan tidak ada yang tersisa kecuali Allah Yang Maha Perkasa, Yang Hidup, Yang tidak pernah mati, Yang Awal Yang tidak ada sebelumnya sesuatu apa pun, Yang Akhir Yang tidak ada sesudahnya sesuatu apapun.

Kemudian Allah berkata:
“Akulah raja, Akulah Penguasa, Dimanakah raja-raja bumi? Dimakah para penguasa? Dimanakah orang-orang yang sombong? Dan untuk siapakah kekuasaan pada hari ini? Maka Dzat menjawab dengan berkata: “Bagi Allah yang Maha Esa lagi Perkasa.”

Keadaan alam semesta akan tetap seperti diatas selama 40 hari sebagaimana yang diterangkan oleh hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Abi Hurairah:

“Antara dua tiupan adalah 40”, orang-orang bertanya: “40 harikah wahai Abu Hurairah?”, ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 tahunkah?”, Abu Hurairah menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 bulankah?”, Ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab.”

Kemudian setelah itu Allah menurunkan hujan dari langit seperti gerimis atau bayangan (naungan), yangmana dengannya tumbuhlah semua jasad makhluk dan sesungguhnya semua manusia akan hancur kembali kecuali “ekor yang terakhir” (tulang yang ada dipunggung paling bawah), darinyalah tumbuh tubuh atau jasad dan tersusun kembali.
Setelah sempurna penciptaan tersebut kemudian Allah menghidupkan Israfil sebagai makhluk yang dihidupkan, kemudian memerintahkan untuk berseru dengan mengatakan: “wahai tulang-tulang yang hancur, sendi-sendi yang terputus, bagian-bagian yang terpisah dan rambut-rambut yang tercabik sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk bersatu kembali untuk keputusan keadilan..”

(Lihat bab: Hasyiyat Asshary terhadap Tafsir Jalalain, 3:328 pada ayat 53, surat Yasin, yaitu yang berarti: “Sesungguhnya ia hanyalah sekali tiupan saja, maka tiba-tiba mereka sudah dihadirkan di hadapan kami)

3). Tiupan Ketiga, Tiupan Kebangkitan

Pada ‘Shur’ (terompet sangkakala) terdapat lobang-lobang yang banyak sesuai dengan jumlah roh atau nyawa semua makhluk, maka Israfil pun meniupnya dan terbanglah semua roh ke jasadnya masing-masing. Arwah kaum Mukminin akan terbang dengan memancarkan nur (cahaya) sedangkan arwah kaum kafir akan menimbulkan kegelapan, kemudian Allah berkata: “Demi kebesaran dan keperkasaanku semua roh harus benar-benar kembali kepada jasadnya yang dulunya ia huni di dunia”.

Dengan demikian bersemayamlah setiap roh di jasadnya dan setiapnya akan bangun dari kuburnya masing-masing sedangkan kepalanya masih bergelimang tanah, dan berkatalah orang-orang kafir:

“Inilah adalah hari yang sulit”, sedangkan orang-orang Mu’min berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami”.

Seorang ulama Yahudi datang kepada Nabi dan berkata:

“Hai Muhammad atau hai Abul Qasim! Pada hari kiamat, Allah menggenggam langit dengan satu jari tangan, bumi dengan satu jari, gunung dan pepohonan dengan satu jari, air dan tanah dengan satu jari, begitu pula semua makhluk yang lain dengan satu jari. Kemudian Dia menggoyangkan mereka semua sambil berfirman: ‘Akulah Raja, Akulah Raja!’” Rasulullah tertawa kagum mendengar perkataan orang alim itu. Beliau membenarkan keterangan orang itu, kemudian membacakan ayat:

“Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (Shahih Muslim No. 4992).

Jadi jika berdasarkan ayat dan hadist diatas tentunya bila telah diperdengarkan Terompet Sangkakala, sudah habis kita semua kan?

Tanda Keluarnya Dajjal?

Beberapa rumor ada yang mengatakan mungkinkah pertanda Dajjal keluar dari perut bumi, bila dikaitkan dengan fenomena gempa yang banyak terjadi dan beberapa ilmuwan mengatakan fenomena ini berasal dari perut bumi karena pergeseran lempeng didalamnya, tapi mungkinkah itu pertanda dajjal keluar? mari kita lihat ini yang bersumber dari seorang Kompasiana.

ilustrasi dajjal

Tanda Kemunculan Dajjal Bila Dilihat Dari Alkitab

Sebelum Dajjal keluar dari tempat persembunyiannya, maka akan muncul banyak tanda-tandanya. Munculnya tanda-tanda itu mempercepat keluarnya Dajjal. Nabi Isa as pernah berkata tentang tanda-tanda sebelum keluarnya Dajjal yaitu:

“Kamu akan mendengar terjadinya perang-perang dan rumor-rumor tentangnya; hal itu akan terjadi, namun hal itu tidak menandakan hari Kiamat sudah waktunya. Satu bangsa akan memerangi bangsa lainnya, dan kerajaan melawan kerajaan lainnya; akan muncul banyak kelaparan, wabah penyakit, dan gempa bumi di berbagai tempat. Semuanya itu baru permulaan saja, seperti sakit yang dialami seorang wanita pada waktu mau melahirkan.” (Matius 24 :7-8)

Dari lima tanda yang kita baca diatas, semuanya telah muncul di masa kita sekarang. Perang terjadi dimana-mana, seperti Perang di Iraq, Afghanistan, Palestina, dan lain-lain. Belum lagi perang-perang yang terjadi di masa Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet. Lalu Perang-perang yang terjadi di masa Perang Dunia kedua.

bocah korban perang di palestina

Lalu munculnya banyak kelaparan, banyak negara-negara yang menderita kelaparan seperti negara-negara di Afrika, Haiti dan Yaman. Kelaparan sudah menjadi wabah yang menyebar baik di negara berkembang ataupun miskin. Hal itu diperparah dengan kondisi iklim yang rusak karena fenomena pemanasan iklim. Ketika kelaparan sudah menyebar dimana-mana maka hal itu akan mempercepat kedatangan Dajjal.

Kemudian muncul banyak wabah penyakit, saat inipun sudah muncul seperti AIDS, Flu Burung, dan Flu Babi. Wabah-wabah penyakit semakin banyak bermunculan dengan bahayanya yang sangat mematikan. Telah muncul banyak penyakit-penyakit baru dan aneh di dunia yang juga mempercepat kedatangan Dajjal. Dan yang terakhir adalah Gempa Bumi dimana-mana, saat ini telah banyak gempa bumi yang tak perlu saya sebutkan satu persatu.

Semua tanda-tanda itu adalah awal dari bencana dan ujian yang lebih besar dan susah yang akan datang setelah semuanya muncul. Ibaratnya, semua itu hanya permulaan rasa sakit yang biasa dialami oleh ibu hamil. Mereka akan mendapatkan rasa sakit yang lebih kuat ketika di pertengahan operasi kehamilan. Sama halnya dengan fitnah-fitnah yang terjadi saat ini di dunia, fitnah-fitnah itu hanyalah fitnah yang kecil dibandingkan fitnah Dajjal yang kelak akan muncul setelah fitnah tersebut.

Dia akan keluar ketika kejahatan dan perbuatan keji sudah memuncak dan menyebar dimana-mana. Ketika itu manusia hanyut dalam gemerlap dunia dan tidak mementingkan agamanya sendiri. Dalam Kitab Nabi Daniel disebutkan bahwa Dajjal akan keluar ketika kejahatan sudah memuncak,

“Menjelang akhir kerajaan-kerajaan itu, apabila kejahatan sudah memuncak, maka akan muncul seorang raja yang keras kepala dan pandai menipu. Ia akan menjadi kuat sekali, tetapi tidak karena kekuatannya sendiri. Ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan dan apa saja yang dilakukannya akan berhasil. Ia akan membinasakan orang-orang perkasa dan umat Allah (orang-orang yang beriman). Karena ia licik, penipuan-penipuannya akan berhasil. Ia akan menyombongkan dirinya, dan tanpa memberi peringatan lebih dahulu ia akan membinasakan banyak orang. Bahkan ia berani melawan Raja Yang Mahabesar. Tetapi ia akan dihancurkan tanpa kekuatan manusia.” (Daniel 8: 23-35)

Maksud dari ayat diatas adalah bahwa ketika kejahatan dan kekejian sudah memuncak di seluruh dunia, maka akan muncul seorang Raja yang keras kepala dan pandai menipu. Dia akan mempunyai kekuatan yang luar biasa namun kekuatan itu bukanlah karena dirinya akan tetapi atas izin Allah.

Sementara itu bila dilihat dari Hadist

Kemudian tanda-tanda lainnya adalah Allah akan menahan hujan tiga tahun sebelum kedatangan Dajjal,

“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculannya, langit menahan sepertiga hujannya pada tahun pertama dan bumi sepertiga tumbuhannya. Pada tahun kedua, langit menahan dua pertiga hujannya dan bumi dua pertiga tumhuhannya. Pada tahun ketiga langit menahan seluruh isinya, demikian pula bumi menahan segala isinya. Sehingga binasa setiap yang memiliki kuku dan gigi geraham (mashluk hidup)….dst… (HR. Ahmad)

Disebutkan juga dalam sebuah Hadits bahwa Dajjal akan keluar ketika para Imam/Khatib tak lagi memperingatkannya di mimbar-mimbar:

“Dajjal keluar pada saat agama mulai melemah dan ilmu agama tidak lagi digubis. Ia akan tinggal dan berjalan di bumi selama 40 hari…”dst (dikeluarkan oleh Imam Ahmad 3/367-368)

“Dajjal tidak akan muncul hingga manusia lupa mengingatnya dan hingga para Imam tidak menyebutnya lagi di atas mimbar” (Zawaid Musnad Ahmad 4/72)

Dia akan keluar ketika umat manusia hanyut dalam gemerlap dunia. Mereka tak lagi menghiraukan agama dan hanya mementingkan urusan-urusan dunia mereka. mereka hanya hidup untuk materi dan tidak mengindahkan agama. Masa sekarang sangat mungkin jika Dajjal keluar dari tempat persembunyiaannya. Masa dimana orang tak lagi memperdulikan urusan agama dan hanya memperdulikan urusan perut.

Para Khatib tak lagi memperingatkan jamaah mereka tentang Dajjal. Mungkin mereka sibuk berdakwah tentang hal lainnya dan tak peduli dengan urusan Dajjal dan Hari Kiamat. Padahal, perkara Dajjal adalah perkara yang hebat karena dia akan datang dengan segala cobaan dan ujian yang akan menimpa kita.

Jika dilihat dari pertanda-pertanda tersebut memang sudah banyak gejalanya, tetapi bila dilihat dari hadist sepertinya masih entah kapan, karena masih banyak manusia yang mengingat siapa itu Dajjal, jadi yang pasti banyak-banyaklah kita mengingat Tuhan kita dan beribadah sesuai agama masing-masing dan berdoa saja agar Dajjal tidak cepat datang.

Teori-Teori Para Ilmuwan

Mari kita lihat teori-teori berikut, tapi sebelumnya kita coba mengenal ini:

Dengungan Misterius Bumi
Coba tutup pintu dan jendela, matikan semua peralatan elektronik dan berdiam dirilah sejenak. Tiba-tiba kita merasa semua suara menjadi lenyap dan kemudian suara berdengung aneh mulai terdengar di telinga kita. Mungkin anda pernah mengalaminya dan bertanya : Suara apakah yang barusan terdengar ?"

Itulah fenomena yang disebut "The Earth's Hum" atau "dengungan bumi".

ilustrasi dengungan bumi

Deskripsi The Hum
Dengungan ini adalah suara berfrekuensi rendah yang dapat terdengar oleh sebagian orang di sebagian wilayah. Frekuensi suara ini hanya berkisar sekitar 10 hertz, jauh dibawah batas minimal frekuensi pendengaran manusia, yaitu 20 hertz. Di sebagian wilayah, suara ini bisa terdengar lebih keras dibanding tempat lain.

Selama puluhan tahun tidak terpecahkan, The Hum memunculkan berbagai teori, baik yang ilmiah ataupun tidak. Bagi beberapa orang, alien dari ruang angkasa sedang menyampaikan pesannya. Bagi yang lain ini adalah suara dari fasilitas senjata Amerika yang beroperasi secara rahasia.

Kurang puas? lihat nih info lebih lengkap dari seorang master misteri yaitu mister enigma, yang fenomenal dengan blognya yang mencoba memecahkan misteri-misteri yang terjadi di dunia, bahkan teori ini saya ambil dari artikel di blognya pada tahun 2009 (http://ift.tt/1GRF7Oi).
Teori-teori dari ilmuwan ini bahkan diambil dari artikel blog enigma pada tahun 2009, memang benar kata Kang Ariel NOAH "kisah lama yang terulang kembali" hehehe.

Namun para ilmuwan yang meneliti fenomena ini memiliki beberapa jawaban lain.

Suara Alat-alat berat
Bagi sebagian peneliti, The Hum mungkin bersumber dari gelombang suara yang dihasilkan peralatan berat. Ini bisa dilihat dari kasus kota Kokomo, Indiana, yang merupakan kota industri. Para peneliti mencurigai sepasang kipas angin raksasa di pabrik Daimler Chrysler dan kompresor udara di pabrik milik Haynes International. Sedangkan dalam kasus Bristol, para peneliti mencurigai suara dengungan datang dari pabrik-pabrik di Avonmouth.

Suara Pesawat Terbang
Teori lainnya menyebutkan sumber dengungan adalah pesawat yang sedang terbang. Konon ketika terjadi peristiwa 11 September 2001 yang menghancurkan gedung WTC di Amerika, suara dengungan tersebut berhenti selama beberapa hari. Pada saat peristiwa tersebut terjadi, otoritas penerbangan Amerika memang melarang semua pesawat untuk terbang selama beberapa hari.

Radiofrequency Energy
Lain lagi Dr Joe Elder dan CK Chou dari Motorola Florida Research Laboratories. Menurut mereka suara ini berasal dari radiasi Radiofrequency (RF). Manusia memang bisa menangkap suara berfrekuensi rendah ini, namun syaratnya ia harus bisa mendengar gelombang akustik frekuensi tinggi dalam jangkauan KHz dan penyebaran pancaran RF harus berada dalam jangkauan MHz.
Ketika teori ini diajukan, kebanyakan orang segera teringat dengan HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program) di Alaska. Proyek ini diketahui memang menembakkan RF ke ionosfer. Apakah suara dengungan itu dihasilkan oleh HAARP ? tidak ada yang bisa memastikannya hingga sekarang.

Simponi ruang Angkasa
Dari semua teori yang pernah di ajukan, ini mungkin teori yang paling indah. Teori ini pertama kali dirilis di situs space.com pada bulan Maret 2000.

Seperti berkompetisi dengan pancaran bintang dan benda angkasa lainnya, bumi kita sesungguhnya bernyanyi seperti burung kenari. Ia mengeluarkan suara dengungan yang konstan dengan notasi-notasi yang tidak terhitung banyaknya. Jika suaranya beberapa oktaf lebih tinggi, maka suara itu akan dapat terdengar oleh telinga manusia, bahkan dapat menenggelamkan suara ribut dari ratusan suara talk show televisi.

Kiwamu Nishida dari institut penelitian gempa bumi universitas Tokyo bersama rekan-rekannya telah menganalisa data seismik 10 tahun dan menemukan kesamaan antara gelombang seismik dengan gelombang suara yang sama di atmosfer.

Menurutnya, gelombang suara yang tidak dapat didengar telinga manusia itu memantul-mantul di antara atmosfer dan permukaan bumi yang kemudian menciptakan gelombang-gelombang suara di dalam perut bumi.

Nah, karena planet Mars dan Venus adalah juga planet yang padat dengan atmosfer, maka kemungkinan gelombang suara yang sama juga tercipta di dua planet tersebut. Ini mengakibatkan terciptanya simphoni alam semesta.

Benturan Gelombang Laut
Dari berbagai teori yang telah saya singgung di atas, inilah teori yang terbaru dan dianggap sebagai pemecahan misteri yang final.

Pada Agustus 2009 di Journal Geophysical Research Letters, sekelompok peneliti mengaku telah berhasil memecahkan misteri ini. Menurut mereka, suara dengungan ini dihasilkan oleh benturan gelombang laut, namun bukan gelombang laut yang memecah pantai seperti yang kita kenal. Gelombang yang dimaksud adalah gelombang laut yang berbenturan dengan dasar samudera. Dan menurut mereka, pantai Pasifik di Amerika Utara adalah sumber dengungan terkuat.

Suara dengungan ini tercipta ketika dua gelombang berfrekuensi sama, namun berbeda arah, bertemu. Mereka lalu saling berbenturan dan menciptakan gelombang tekanan tertentu yang kemudian bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah dasar Samudera.

Ketika ia mencapai dasar samudera, gelombang itu akan menabrak bebatuan dan menyebabkan vibrasi yang menghasilkan suara berfrekuensi rendah.

Kesimpulan ilmiah ini dihasilkan setelah para ilmuwan mengumpulkan data ilmiah dari tahun 2007 hingga 2008. Dan dengan menggunakan instrumen USA Array EarthScope, para ilmuwan juga dapat menyimpulkan bahwa pantai barat Eropa juga menghasilkan suara yang sama.

Amplifier Internal Tubuh Manusia
Teori-teori di atas memang bisa menjelaskan sumber suara dengungan tersebut. Namun misteri yang belum terjawab adalah mengapa telinga manusia dapat menangkap suara dengungan itu.

Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh seorang dokter Cambridge bernama David Baguley. Ia mengatakan bahwa suara ini dapat terdengar oleh seseorang ketika telinganya menjadi over sensitif.

Menurutnya, di dalam tubuh manusia ada sebuah "Amplifier internal" yang dapat memperkuat suara-suara yang masuk ketika manusia yang bersangkutan berada di dalam kondisi terancam bahaya atau konsentrasi yang intens.

Contohnya ketika kita sedang berkonsentrasi dengan soal-soal ujian dan kemudian telepon berdering, maka kita akan mendengar suara deringan itu seperti lebih keras dari biasanya.

Itulah saat ketika tubuh kita mulai memperkuat volume suara-suara latar yang masuk. Kasus ini mungkin berbeda pada setiap orang, namun efeknya tetap sama.

Kesimpulan

Bagaimana kawan? Sedikit tercerahkankah? asal suara-suara itu memang bisa dari mana saja seperti dari teori-teori para ilmuwan diatas, akan tetapi yang pasti sepertinya kita memang sedang diperingatkan alam ataupun oleh Tuhan, karena memang kini mulai banyak manusia yang lupa akan hakikat dan kodratnya sebagai manusia, lupa akan Tuhannya, lupa akan ajaran agamanya, saling hina saling mencerca seakan masing-masing sudah menjadi yang paling benar, juga seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali tragedi, bencana, juga kasus yang menghebohkan, baik didalam negeri maupun luar negeri, mulai dari maraknya begal, kemudian makanan palsu seperti beras, susu, dll dan yang heboh akhir-akhir ini yang melibatkan antar negara seperti tragedi Rohingya, gempa Nepal, juga saat artikel ini ditulis lagi ramai gelombang panas di India yang korbannya tembus lebih dari 2200 jiwa (sumber kompas).

kerusakan gempa Nepal

Jadi lebih baik lagi kita semua instropeksi diri, perbaiki kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, juga lebih peduli kepada sesama dan terutama jangan lupa kita beribadah lebih rajin dan taat sesuai dengan ajaran yang dianut masing-masing.

Terima kasih sudah berkunjung kesini, untuk info-info unik bin gokil terbaru lainnya jangan lupa ikuti Page Facebook kami di http://ift.tt/1GRFatn, klik linknya dan like page FBnya, karena akan kami update terus beritanya :).

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi