Senin, 07 Juli 2014

Tidak Siap, PB Pertina Pindahkan Kejurnas Tinju Dari Maluku Ke Semarang

Sumber Asli -- C0I -Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menyatakan pelaksanaan kejuaraan nasional (Kejurnas) Senior yang sebelumnya direncanakan di Ambon, Maluku, akan dipindahkan ke Semarang, Jawa Tengah, pada Oktober 2014.





Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan keputusan itu terpaksa dilakukan sehubungan dengan ketidaksiapan Pengprov Pertina Maluku sebagai tuan rumah.



Ketua Pertina Maluku, kata dia, tidak bersedia karena memang baru saja ditunjuk sebagai ketua dalam Musprov Pertina Maluku. Hasil kurang maksimal yang diraih Maluku di Piala Wapres 2014 juga menjadi alasan sehingga tidak berani melaksanakan.



"Ketua Pertina Maluku sudah menyampaikan tidak sanggup menjadi tuan rumah. Kami tentu tidak bisa memaksakan sehingga kita pindahkan ke Semarang. Apalagi daerah ini memang antusias sebagai penyelenggara," jelasnya.



Untuk masalah sarana dan prasarana, kata dia, Maluku pada dasarnya tidak memiliki masalah. Kesiapan itu pun yang membuat pihaknya kemudian memberikan kepercayaan ke Pengprov Pertina Maluku. Pertina Maluku pada awalnya juga sempat mengajukan diri sehingga layak mendapat apresiasi.



Kejurnas tinju senior/elite 2014, kata dia, diyakini akan lebih ketat, sebab diikuti para petinju terbaik dari berbagai daerah di Tanah Air. PP Pertina juga meminta agar setiap daerah bisa mempersiapkan atletnya secara matang demi menjaga peluang dan kualitas kejuaraan.



Pelaksanaan kejurnas secara rutin, kata dia, juga sebagai upaya PP Pertina dalam mencetak dan melahirkan atlet berkualitas yang nantinya bisa memperkuat Indonesia disejumlah kejuaraan dunia kedepan.



Pada pelaksanaan kejurnas senior di Lahat, Sumsel 2013, mempertandingkan 13 kelas. Untuk kategori putra terdiri atas, layang ringan 46 kg, layang 48 kg, terbang 52 kg, bantam 56 kg, ringan 60 kg, walter ringan 64 kg, walter 69 kg, menengah 75 kg, berat ringan 81 kg.



Sementara, untuk kategori putri, kelas ringan 46 kg, terbang 52 kg, bantam 57 kg, dan walter ringan 64 kg. Kejurnas 2013 ini diikuti sebanyak 33 provinsi se-Indonesia "Pada 2014 ini memang cukup banyak agenda yang akan kita laksanakan. Soal berapa kelas yang akan dipertandingkan masih menunggu kesiapan panitia," katanya.



Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, mengatakan pada Kejurnas senior 2013 berhasil merebut satu medali emas melalui Haris Mongga.



Haris Mongga memastikan sebagai yang terbaik di kelas 81 kg setelah Wasit juri memberikan kememangan dengan Refree Stop Contact (RSC). RSC diambil mengingat lawannya yakni Ilham (Sumsel) tidak dapat melanjutkan pertarungan akibat cedera.

- ***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi