Sumber Asli -- C0I - PP PBSI berharap banyak kepada ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, pada ajang Asian Games 2014. PBSI berharap bulutangkis bisa menyumbang tiga medali emas pada ajang multi event yang akan digelar di Incheon, Korea Selatan, 19 September–4 Oktober 2014 tersebut.
Semula, PBSI hanya menargetkan dua medali emas di Asian Games 2014. Target dua medali emas itu dibebankan kepada pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sementara itu, nomor beregu putra diharapkan dapat meraih medali perak. Tunggal putra nomor satu Indonesia, Tommy Sugiarto, Greysia/Nitya, dan tim beregu putri, ditargetkan meraih perunggu.
Namun, Indonesia berpeluang merebut tiga medali emas menyusul penampilan gemilang Greysia/Nitya di ajang Taiwan Open Grand Prix Gold 2014. Pada final yang berlangsung 20 Juli 2014, Greysia/Nitya berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Wang Xiaoli/Yu Yang.
"Estimasi medali tetap seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, yaitu dua medali emas. Namun, setelah melihat penampilan Greysia/Nitya di Taiwan Open, di mana mereka bisa mengalahkan Wang Xiaoli/Yu Yang, kami makin optimistis," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky.
"Wang/Yu merupakan salah satu lawan yang bisa menjegal kami dalam meraih emas di Asian Games, jadi saya harap dengan pengalaman ini, kami bisa ambil emas dari ganda putri juga," sambungnya seperti dilansir situs resmi PBSI.
Empat tahun lalu di Guangzhou, Tiongkok, Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas di Asian Games 2010. Medali emas itu dipersembahkan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Semula, PBSI hanya menargetkan dua medali emas di Asian Games 2014. Target dua medali emas itu dibebankan kepada pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sementara itu, nomor beregu putra diharapkan dapat meraih medali perak. Tunggal putra nomor satu Indonesia, Tommy Sugiarto, Greysia/Nitya, dan tim beregu putri, ditargetkan meraih perunggu.
Namun, Indonesia berpeluang merebut tiga medali emas menyusul penampilan gemilang Greysia/Nitya di ajang Taiwan Open Grand Prix Gold 2014. Pada final yang berlangsung 20 Juli 2014, Greysia/Nitya berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Wang Xiaoli/Yu Yang.
"Estimasi medali tetap seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, yaitu dua medali emas. Namun, setelah melihat penampilan Greysia/Nitya di Taiwan Open, di mana mereka bisa mengalahkan Wang Xiaoli/Yu Yang, kami makin optimistis," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky.
"Wang/Yu merupakan salah satu lawan yang bisa menjegal kami dalam meraih emas di Asian Games, jadi saya harap dengan pengalaman ini, kami bisa ambil emas dari ganda putri juga," sambungnya seperti dilansir situs resmi PBSI.
Empat tahun lalu di Guangzhou, Tiongkok, Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas di Asian Games 2010. Medali emas itu dipersembahkan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar