Sumber Asli -- C0I -Pasangan ganda campuran China Liu Yuchen dan Yu Xiahoan akhirnya berhasil melaju ke babak putaran final turnamen bulutangkis Yonex Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014. Di babak semi final yang berlangsung beberapa saat yang lalu, ganda campuran muda China ini sukses menjungkalkan ganda campuran Indonesia berperingkat 9 dunia yakni Markis Kido dan Pia Zebadiah Bernadeth. Pasangan ganda campuran Indonesia ini harus telan kekalahan dalam pertarungan tiga set sepanjang 58 menit.
Pasangan adik kakak Markis Kido dan Pia Zebadiah Bernadeth harus mengakui keunggulan pasangan China yang mampu tampil sabar dan tenang meskipun secara skill mereka berada di bawah pasangan Indonesia. Tengok saja bagaimana keduanya beberapa kali dalam posisi tertinggal di set terakhir mereka mampu samakan kedudukan dan bahkan akhirnya berbalik menang. Pertandingan hari ini juga berjalan cepat dimana kedua pasangan mempertontonkan adu drive yang sangat baik.
Pasangan Indonesia lebih dahulu kalah di babak pertama. Di set pembuka ini, kedua pasangan sama-sama menunjukkan service yang buruk. Beberapa kali mereka harus memebrikan poin gratis kepada lawan masing-masing akibat service yang tidak sampai, menyangkut di net ataupun fault. Liu Yuchen bahkan dalam tiga kali kesempatan servicenya berturut turut harus gagal. Pasangan China unggul 21-17.
Di babak kedua,Markis dan Pia bisa mencuri set kedua dan memaksakan rubber game. Kolaborasi pasangaan Indonesia bisa memaksakan rubbe rgame bisa memaksakan terjadinya pertarungan tambahn meskipun set kedua ini juga diraih dengan tidak mudah dan melalui perjuanagn yang berat.
Babak ketiga, pasangan China langsung memimpin 11-8 di interval set ketiga. Setelah turun minum, Markis Kido dan Pia Zebadiah menambah 8 angka beruntun dan meudian unggul 11-16. sayangnya, setelah pasangan China yang banyak berbuat kesalahan, pasangan Indonesia ini terhenti dari menambah poin dan akahirnya kedudukan menjaid imbang. Sebuah netting dari Yu Xiaohan membuat kedudukan kemudian imbang 20-20. Pasangan muda China ini melangkah ke final Grand Prix Gold pertamanya setelah sebuah bola pengembalian dari Pia harus nyangkut di net.
Indonesia kini hanya tinggal beharap pada pasangan Alfian Eko Prasetyo dan Annisa Saufika yang juga akan tampil di babak semi final sore nanti. Bagi Markis dan Pia, ini menjadi kegagalan kalikedua bagi keduanya untuk sampai di babak finals etelah sebelumnya mereka kalah juga di semi final The Star Australian Open Super Series 2014.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Pasangan adik kakak Markis Kido dan Pia Zebadiah Bernadeth harus mengakui keunggulan pasangan China yang mampu tampil sabar dan tenang meskipun secara skill mereka berada di bawah pasangan Indonesia. Tengok saja bagaimana keduanya beberapa kali dalam posisi tertinggal di set terakhir mereka mampu samakan kedudukan dan bahkan akhirnya berbalik menang. Pertandingan hari ini juga berjalan cepat dimana kedua pasangan mempertontonkan adu drive yang sangat baik.
Pasangan Indonesia lebih dahulu kalah di babak pertama. Di set pembuka ini, kedua pasangan sama-sama menunjukkan service yang buruk. Beberapa kali mereka harus memebrikan poin gratis kepada lawan masing-masing akibat service yang tidak sampai, menyangkut di net ataupun fault. Liu Yuchen bahkan dalam tiga kali kesempatan servicenya berturut turut harus gagal. Pasangan China unggul 21-17.
Di babak kedua,Markis dan Pia bisa mencuri set kedua dan memaksakan rubber game. Kolaborasi pasangaan Indonesia bisa memaksakan rubbe rgame bisa memaksakan terjadinya pertarungan tambahn meskipun set kedua ini juga diraih dengan tidak mudah dan melalui perjuanagn yang berat.
Babak ketiga, pasangan China langsung memimpin 11-8 di interval set ketiga. Setelah turun minum, Markis Kido dan Pia Zebadiah menambah 8 angka beruntun dan meudian unggul 11-16. sayangnya, setelah pasangan China yang banyak berbuat kesalahan, pasangan Indonesia ini terhenti dari menambah poin dan akahirnya kedudukan menjaid imbang. Sebuah netting dari Yu Xiaohan membuat kedudukan kemudian imbang 20-20. Pasangan muda China ini melangkah ke final Grand Prix Gold pertamanya setelah sebuah bola pengembalian dari Pia harus nyangkut di net.
Indonesia kini hanya tinggal beharap pada pasangan Alfian Eko Prasetyo dan Annisa Saufika yang juga akan tampil di babak semi final sore nanti. Bagi Markis dan Pia, ini menjadi kegagalan kalikedua bagi keduanya untuk sampai di babak finals etelah sebelumnya mereka kalah juga di semi final The Star Australian Open Super Series 2014.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar