Sumber Asli -- C0I - Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk Asian Games 2014 mendapatkan pengalaman berharga dari klub AS Roma meski pada pertandingan uji coba di Stadio Centro dItalia, Rieti, Italia, Jumat malam waktu setempat, kalah 1-3.
Anak asuh Aji Santoso meski mengalami kekalahan telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meski lawan merupakan tim elit di Liga Utama Italia, Manahati Lestusen dan kawan-kawan bermain dengan lepas.
Pada uji coba pertama selama menjalani tour ke Italia ini, Timnas Garuda Muda tersebut harus bekerja keras di babak pertama. Terbukti tiga gol mampu dicetak oleh tim tuan rumah. Hal ini menunjukkan jika pertahanan timnas masih kurang solid.
Berdasarkan data tim media PSSI, gol pertama tim asal ibu kota Italia itu diciptakan oleh Alessandro Florenzi pada menit delapan setelah melakukan koordinasi dengan Mattia Destro. Terjadinya gol cepat membuat serangan yang dilakukan oleh anak asuh Rudi Garcia itu meningkat.
Terbukti empat menit berselang giliran Salin Ucan yang memperdayai Andritany Ardiyasa dan membuat timnya unggul 2-0. Gol tersebut tercipta setelah pemain baru itu mampu memaksimalkan bola buangan Manahati Lestusen yang kurang sempurna.
Tertinggal 0-2 ternyata membuat semangat pemain timnas menyalak. Terbukti dalam sisa pertandingan babak pertama mampu bermain lebih agresif. Hanya saja pada menit 43, Andritany harus memungut bola dari gawangnya setelah Marco Borriello menciptakan gol ketiga bagi AS Roma.
Tidak ingin menjadi bulan-bulanan tim tuan rumah, Timnas Garuda Muda mencoba bangkit di babak kedua. Pergantian pemain dari tim inti ke pelapis bagi AS Roma dimanfaatkan dengan baik oleh Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan.
Meski terus mendapatkan tekanan, timnas tetap berusaha memberikan perlawanan. Akhirnya upaya yang dilakukan membuahkan hasil setelah Rasyid Bakrie mampu memperdayai Bogdan pada menit 56 setelah mendapatkan umpan Yandi Sofyan.
Mampu menciptakan gol membuat semangat pemain timnas meningkat. Serangan demi serangan terus dilakukan dan peluangpun kembali didapat. Hanya saja Aldair Makatindu gagal memanfaatkan peluang setelah tendangannya melenceng di sisi gawang AS Roma.
Meski kedua tim bergantian dalam memberikan tekanan ternyata tidak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan usia. Dengan hasil ini Timnas Indonesia U-23 mampu unggul di babak kedua. Sedangkan di babak pertama tertinggal 0-3.
Setelah menghadapi AS Roma, Timnas Garuda Muda masih akan menjalani dua pertandingan uji coba lainnya yaitu melawan Lazio (20/7) dan Cagliari (23/7).
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Anak asuh Aji Santoso meski mengalami kekalahan telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meski lawan merupakan tim elit di Liga Utama Italia, Manahati Lestusen dan kawan-kawan bermain dengan lepas.
Pada uji coba pertama selama menjalani tour ke Italia ini, Timnas Garuda Muda tersebut harus bekerja keras di babak pertama. Terbukti tiga gol mampu dicetak oleh tim tuan rumah. Hal ini menunjukkan jika pertahanan timnas masih kurang solid.
Berdasarkan data tim media PSSI, gol pertama tim asal ibu kota Italia itu diciptakan oleh Alessandro Florenzi pada menit delapan setelah melakukan koordinasi dengan Mattia Destro. Terjadinya gol cepat membuat serangan yang dilakukan oleh anak asuh Rudi Garcia itu meningkat.
Terbukti empat menit berselang giliran Salin Ucan yang memperdayai Andritany Ardiyasa dan membuat timnya unggul 2-0. Gol tersebut tercipta setelah pemain baru itu mampu memaksimalkan bola buangan Manahati Lestusen yang kurang sempurna.
Tertinggal 0-2 ternyata membuat semangat pemain timnas menyalak. Terbukti dalam sisa pertandingan babak pertama mampu bermain lebih agresif. Hanya saja pada menit 43, Andritany harus memungut bola dari gawangnya setelah Marco Borriello menciptakan gol ketiga bagi AS Roma.
Tidak ingin menjadi bulan-bulanan tim tuan rumah, Timnas Garuda Muda mencoba bangkit di babak kedua. Pergantian pemain dari tim inti ke pelapis bagi AS Roma dimanfaatkan dengan baik oleh Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan.
Meski terus mendapatkan tekanan, timnas tetap berusaha memberikan perlawanan. Akhirnya upaya yang dilakukan membuahkan hasil setelah Rasyid Bakrie mampu memperdayai Bogdan pada menit 56 setelah mendapatkan umpan Yandi Sofyan.
Mampu menciptakan gol membuat semangat pemain timnas meningkat. Serangan demi serangan terus dilakukan dan peluangpun kembali didapat. Hanya saja Aldair Makatindu gagal memanfaatkan peluang setelah tendangannya melenceng di sisi gawang AS Roma.
Meski kedua tim bergantian dalam memberikan tekanan ternyata tidak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan usia. Dengan hasil ini Timnas Indonesia U-23 mampu unggul di babak kedua. Sedangkan di babak pertama tertinggal 0-3.
Setelah menghadapi AS Roma, Timnas Garuda Muda masih akan menjalani dua pertandingan uji coba lainnya yaitu melawan Lazio (20/7) dan Cagliari (23/7).
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar