Jumat, 11 Juli 2014

Sukses Sri Wahyuni dan Sarah Buka Kedok: Menpora Roy Suryo Pilih Kasih Hanya Peduli Cabang Populer



Oleh: Gungde Ariwangsa *



Sumber Asli -- C0I -Walaupun amat sangat kecil bila dibandingkan dengan bonus untuk cabang populer seperti bulutangkis namun Komite Olimpiade Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah menunjukan kepeduliannya terhadap prestasi para atlet angkat besi yang sukses meraih medali emas, perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior di Kazan, Rusia, Juni lalu. Para lifter putri yang meraih prestasi membanggakan itu adalah Sri Wahyuni Agustiani, dan Sarah Anggraini.





Pada kejuaraan dunia itu Sri Wahyuni yang turun di kelas 48 kilogram membawa pulang dua emas dan satu perak setelah berhasil melakukan angkatan snatch 81 kilogram, clean and jerk 105 kilogram, dan total angkatan 186 kilogram. Dua emas atlet asal Bandung ini datang dari angkatan clean and jerk dan angkatan total, sementara medali perak berasal dari angkatan snatch.



Adapun Sarah Anggraini yang bertanding di kelas 53 kilogram berhasil meraih tiga perunggu. Ketiga perunggu Sarah berasal dari angkatan snatch 83 kilogram, clean and jerk 104 kilogram, dan angkatan total 187 kilogram.



Atas prestasi itu KOI memberikan bonus berupa uang Rp 40 juta. Sri Wahyuni yang meraih dua emas dan satu perak layak atas uang sebesar Rp 20 juta. Adapun Sarah Anggraini yang meraih tiga perunggu mendapatkan Rp 10 juta. Sedangkan Supeni, pelatih mereka, diganjar Rp 10 juta.





Sedangkan KONI memberikan bonus Rp 10 juta kepada Sri Wahyuni. Jumlah ini sama dengan yang berikan kepada pelatih yang membimbing atlet selama ini. Sedangkan Sarah Anggraini mendapatkan bonus sebesar Rp 5 juta.



Jumlah bonus dari KOI maupun KONI itu tentu amat kecil dibandingkan dengan besaran yang diberikan kepada atlet bulutangkis. Bonus untuk atlet bulutangkis bisa dua ratus kali lebih besar. Padahal prestasi yang diraih angkat besi itu juga tingkat dunia.



Namun langkah KOI dan KONI perlu diapresiasi. Ini membuktikan kedua lembaga olahraga Indonesia itu mempunyai kepedulian terhadap atlet yang berprestasi dunia.



Yang justru mengherankan tentunya kepedulian dari pihak Kantor Menteri Pemuda Dan Olahraga. Sampai saat ini Menpora Roy Suryo sama sekali tidak menunjukkan kepeduliannya terhadap Sri dan Sarah. Jangankan memberikan bonus, ucapan selamat juga tidak terdengar dari Roy Suryo.



Kenyataan itu menunjukkan, Menpora Roy Suryo memang pilih kasih terhadap olahraga yang menjadi tanggungjawab binaannya. Roy Suryo hanya peduli pada cabang populer seperti bulutangkis dan sepakbola. Untuk dua cabang ini Roy Suryo selalu memberikan perhatian lebih.



Untuk bulutangkis, Roy Suryo selain memberi bonus juga datang langsung menjemput ke Bandara Sukarno-Hatta saat mereka pulang ke Tanah Air. Bahkan sampai ikut menonton langsung pertandingan bulutangkis.



Roy Suryo lupa, angkat besi juga merupakan cabang olahraga yang berjasa mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang olimpiade. Contoh terakhir di Olimpiade London tahun 2012, ketika bulutangkis gagal total meraih medali, angkat besi mampu menyelamatkan muka Indonesia dengan persembahan perak dan perunggu.



Tidak pantaskah Menpora juga memberikan perhatian pada angkat besi? Kalau Menpora Roy Suryo hanya peduli pada cabang pupoler untuk mengangkat popularitasnya sendiri maka tentu ini merupakan langkah yang aneh dan tidak bertanggungjawab. Pilih kasih dari Menpora ini bisa melunturkan semangat cabang angkat besi dan cabang lainnya.



Menpora perlu menyadari itu. Roy Suryo jangan berhitung untuk rugi atau populer atau tidak dalam memberikan perhatian pada cabang olahraga yang berjasa dalam mengangkat nama bangsa dan negara. Para atlet berjuang untuk bangsa dan negara jadi jangan dipakai alat untuk mencari popularitas jabatan. ***





* Penulis adalah Wartawan HU Suara Karya dan Ketua Harian SIWO PWI Pusat.

- ***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi