Sumber Asli -- C0I - Pebulutangkis tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Lindaweni Fanetri sedang memburu target untuk bisa lolos babak kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Untuk itu, ia fokus mengumpulkan poin demi poin pada setiap turnamen, termasuk Indonesia Masters 2015 yang kini sedang berlangsung di Malang, Jawa Timur.
Selain Linda, Maria Febe Kusumastuti juga diharapkan mampu mengatasi tantangan dari para pemain asing seperti Sindhu PV dari India yang merupakan unggulan pertama, Kim Hyo Min (unggulan ketiga dari Korea), serta sejumlah pemain muda China yang ikut ambil bagian di turnamen berhadiah total 120 ribu Dollar AS ini.
Pelatih tunggal putri Edwin Iriawan menegaskan, Linda memang diharapkan mampu mencapai peak performance di Indonesia Masters 2015 ini. Apalagi sebelum mengikuti turnamen ini, Linda juga berlaga di ajang Hong Kong Terbuka Super Series dan Macau Terbuka Grand Prix Gold 2015. Jadi jam terbangnya sudah semakin banyak.
“Saya mau fokus satu demi satu pertandingan, tidak mau berpikir terlalu jauh soal lawan di hasil undian. Di babak kedua saya akan bertemu dengan pemain China yang saya belum tahu seperti apa permainannya. Setelah ini saya akan berdiskusi dengan pelatih dan menonton video pertandingannya,” ujar Linda yang ditemui di stadion Graha Cakrawala, Malang, Rabu (2/12), usai memenangkan pertai babak pertamanya.
Linda melewati laga pertamanya dengan memetik kemenangan straight game atas Lim Yin Fun (Malaysia) 21-15 dan 21-18. Menang di game pertama, Linda sempat mengaku keteteran di awal pertandingan, dimana ia sempat ketinggalan 0-4. Kondisi lapangan yang melawan arah angin ternyata sedikit banyak mempengaruhi performa Linda di game kedua.
“Di game pertama saya dapat lapangan yang searah angin, jadi saya lebih enak untuk menyerang. Namun di game kedua kejadian sebaliknya, saya perlu tenaga ekstra untuk menyerang, sedangkan lawan lebih enak menyerang. Walau tadi menang dua game langsung, namun pertandingan berlangsung lumayan lama. Di pertandingan pertama ini saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan,” lanjut Linda.
Masih dari sektor tunggal putri, pemain binaan Pelatnas Cipayung, Fitriani langsung tersingkir di babak pertama dari Chen Xiaoxin dengan skor 20-22 dan 14-21. Langkah Reselli Hartawan juga sudah terhenti di babak pertama oleh pemain China, He Bingjiao 21 – 14, 12 – 21 dan 17 – 21.
Baik di tunggal putri maupun tunggal putra belum ada kejutan berarti hingga babak pertama berlangsung. Sejumlah pemain unggulan masih dapat mengalahkan lawan-lawannya dengan mudah ke babak kedua.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar