Rabu, 16 Desember 2015

Tommy Harus Jaga Konsistensi


Sumber Asli -- C0I -Gelar juara Indonesia Masters yang diraih Tommy Sugiarto pada awal Desember di Malang, Jawa Timur telah mendongkrak peringkat Tommy ke urutan 8 kualifikasi olimpiade. Dengan berada di tapal batas kuota otomatis lolos, Tommy harus menjaga konsistensinya selama empat bulan ke depan.

    Betapa tidak, sepanjang Januari hingga April 2016 sebagai batas penghitungan poin Olimpiade Rio de Janeiro tidak sedikit turnamen yang masuk dalam kategori super series. Bahkan ada super series premier yang memberikan poin besar untuk pemenang.
    Kini, dengan poin 50070 dan bertengger di peringkat delapan, posisi Tommy masih rawan untuk terlempar dari Top 10 kualifikasi olimpiade. Pasalnya, pesaing di bawahnya hanya terpaut beberapa ribu poin saja. Dimana bila mereka menjuarai satu turnamen super series bisa menyalip posisi Tommy.
Yang menjadi pesaing terdekat Tommy adalah Son Wan Ho dari Korea dengan poin 47805 di peringkat 9, dan Tian Houwei dari China dengan 45590 di peringkat 10. Di belakangnya antara peringkat 11 – 15 masih ada sederet pemain lain yang bisa jadi ancaman.
    Siapa saja mereka? Tak lain adalah si pemberi kejutan Ng Ka Kong Angus dari Hong Kong bersama rekan senegaranya Hu Yun yang berada di peringkat 11 dan 12. Kemudian ada K Srikanth (India), Wang Zhengming (China), dan Wei Nan (Hong Kong).
    Bila melihat ke atas, ada Victor Axelsen di peringkat 7 dengan poin 52769 dan Jan O Jorgensen dengan poin 56337 keduanya dari Denmark. Namun dengan berakhirnya putaran final super series 2015 di Dubai Uni Emirat Arab, poin kedua pemain ini akan bertambah cukup signifikan lantaran Victor sampai di final dan Jorgensen masuk semifinal.
    Jelas ini akan memperpanjang jarak antara Tommy dengan kedua rival di atasnya. Tapi tidak ada yang tidak mungkin terjadi dalam empat bulan ke depan. Asal Tommy bisa menjaga penampilan dan tidak banyak kalah di babak pertama turnamen besar, bertahan di peringkat 8 saja sudah mendapatkan tiket ke olimpiade.
    Posisi Tommy yang berada di luar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Cipayung memaksa Tommy mengejar tiket otomatis dengan masuk Top 10 kualifikasi olimpiade. Sebab bila Tommy terpeleset dari kelompok 10 besar, maka PP PBSI akan menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih pemain pelatnas yang diturunkan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang akan berlangsung sekitar bulan Juli atau Agustus.
    Dua pemain tunggal putra yang bisa masuk ke area Olimpiade Rio adalah Anthony Sinisuka Ginting yang berada di peringkat 23 dan Ihsan Maulana Mustofa yang menduduki peringkat 25. Atau Jonatan Christie yang berada di peringkat 31.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi