Sumber Asli -- C0I -Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga karate, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) melakukan terobosan baru dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Forki yang dijadwalkan Februari 2016. Organisasi olahraga beladiri asal Jepang yang dipimpin Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu akan membuat sejarah perjalanan empat atlet peraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Karate Cadet dan Junior World Karate-do Federation (WKF) 2015 dengan memanggil orang-orang yang berada dibalik kesuksesan tersebut.
"Pasti ada orang-orang yang berjasa di balik kesuksesan empat karateka junior peraih medali emas kejuaraan dunia itu. Yakni, kedua orang tuanya, pelatih pertama kali saat berlatih karate, pelatih daerah dan pelatih nasional. Mereka akan kita panggil untuk diminta memberikan keterangan bagaimana mereka memberikan dukungan. Keterangan ini akan menjadi rekomendasi bagi mereka yang ingin sukses di olahraga karate," kata Gatot Nurmantyo pada acara penyematan Dan VI Dirut BRI, Asmawi Syam di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (20/12).
Pada kejuaraan dunia WKF yang diikuti 101 negara itu, Indonesia meraih empat emas dari Ahmad Zigi Zaresta (kata putra), Ceyco Georgia Zefanya (Kumite +59 kg putri) dan Faqih Karomi (Kumite -70 kg putra), dan Muhammad Fahmi Sanusi ( Kumite junior -76kg putra).
Dalam Munaslub Forki itu, Gatot Nurmantyo merencanakan akan memberikan bonus atas prestasi keempat karateka tersebut masing-masing Rp300 juta. "Saya sejak awal memang tidak menjanjikan apapun kepada seluruh karateka yang tampil. Tapi, saya harus menghargai prestasi puncak yang mereka raih dengan perjuangan keras tanpa berharap sesuatu. Dan, keberhasilan Indonesia meraih empat emas itu merupakan sejarah selama keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan dunia," katanya.
Berbicara mengenai persiapan Asian Games 2018, Gatot mengatakan sudah dilakukan dengan mengirimkan karateka untuk mengikuti berbagai pertandingan internasional. Tujuannya, agar cabang olahraga karate mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah Putih pada pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.
"Kita sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Asian Games 2018 dengan memperbanyak mengirimkan karateka ke berbagai event internasional," katanya.
--> "Pasti ada orang-orang yang berjasa di balik kesuksesan empat karateka junior peraih medali emas kejuaraan dunia itu. Yakni, kedua orang tuanya, pelatih pertama kali saat berlatih karate, pelatih daerah dan pelatih nasional. Mereka akan kita panggil untuk diminta memberikan keterangan bagaimana mereka memberikan dukungan. Keterangan ini akan menjadi rekomendasi bagi mereka yang ingin sukses di olahraga karate," kata Gatot Nurmantyo pada acara penyematan Dan VI Dirut BRI, Asmawi Syam di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (20/12).
Pada kejuaraan dunia WKF yang diikuti 101 negara itu, Indonesia meraih empat emas dari Ahmad Zigi Zaresta (kata putra), Ceyco Georgia Zefanya (Kumite +59 kg putri) dan Faqih Karomi (Kumite -70 kg putra), dan Muhammad Fahmi Sanusi ( Kumite junior -76kg putra).
Dalam Munaslub Forki itu, Gatot Nurmantyo merencanakan akan memberikan bonus atas prestasi keempat karateka tersebut masing-masing Rp300 juta. "Saya sejak awal memang tidak menjanjikan apapun kepada seluruh karateka yang tampil. Tapi, saya harus menghargai prestasi puncak yang mereka raih dengan perjuangan keras tanpa berharap sesuatu. Dan, keberhasilan Indonesia meraih empat emas itu merupakan sejarah selama keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan dunia," katanya.
Berbicara mengenai persiapan Asian Games 2018, Gatot mengatakan sudah dilakukan dengan mengirimkan karateka untuk mengikuti berbagai pertandingan internasional. Tujuannya, agar cabang olahraga karate mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah Putih pada pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.
"Kita sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Asian Games 2018 dengan memperbanyak mengirimkan karateka ke berbagai event internasional," katanya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar