Sumber Asli -- C0I -Angelina Nis bisa terancam tidak bisa tampil pada Kejuaraan Asia di China, Agustus mendatang. Petinju putri asal Nusa Tenggara Timur itu tengah berjuang untuk pemulihan dari cedera yang dideritanya sejak persiapan menghadapi Piala Presiden lalu.
Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi Antara dari Makassar, Rabu, mengatakan cedera Angelina Nis sebenarnya bukan didapatkan di pelatnas saat ini. "Cedera itu pada awalnya tidak parah sehingga Angelina masih sempat bertanding dan sukses merebut medali di Piala Presiden. Namun cedera itu ternyata baru muncul sekarang," jelasnya.
Untuk saat ini, kata dia, petinju yang memiliki spesialis kelas 48kg itu tengah fokus dalam pemulihan. Pihaknya juga berharap cedera yang dialami petinju tersebut bisa segera teratasi sehingga kembali fokus dalam persiapan.
Soal kemungkinan terburuk gagal tampil di kejuaran Asia, dirinya belum bisa memastikan. Pihaknya hanya berharap pemulihan atlet bisa berlangsung cepat sehingga tidak sampai mengganggu peluangnya berlaga di ajang internasional.
PP Pertina juga belum memiliki rencana untuk mendatangkan pemain lain untuk mengisi posisi Angelina dikarenakan masih akan melihat perkembangan kedepan "Kami masih akan melihat perkembangan kedepan. Kami tentu berharap cederanya bisa cepat sembuh dan bisa kembali fokus dalam meningkatkan kemampuannya," katanya.
Selain Angelina, PP Pertina juga telah mempersiapkan tiga petinju lain untuk memperkuat timnas di ajang tersebut yakni Ester Kalayukin (Maluku/54kg), Beatrik Suguro (Kalsel/48kg) dan Cristina Jembay (Papua Barat) di kelas 57kg putri.
Demi menjaga peluang setiap atlet di ajang internasional, pihaknya telah mendatangkan pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandez Jimenes. Kehadiran pelatih asing tentu diharapkan semakin meningkatkan kualitas para petinju.
"Pelatih Barbaro sudah bergabung dalam tim pelatnas. Pelatih yang bersangkutan memiliki kemampuan dan kapasitas yang tidak diragukan. Mudah-mudahan bisa mengangkat kualitas atlet untuk bersaing di ajang kedepan," ujarnya.
--> Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi Antara dari Makassar, Rabu, mengatakan cedera Angelina Nis sebenarnya bukan didapatkan di pelatnas saat ini. "Cedera itu pada awalnya tidak parah sehingga Angelina masih sempat bertanding dan sukses merebut medali di Piala Presiden. Namun cedera itu ternyata baru muncul sekarang," jelasnya.
Untuk saat ini, kata dia, petinju yang memiliki spesialis kelas 48kg itu tengah fokus dalam pemulihan. Pihaknya juga berharap cedera yang dialami petinju tersebut bisa segera teratasi sehingga kembali fokus dalam persiapan.
Soal kemungkinan terburuk gagal tampil di kejuaran Asia, dirinya belum bisa memastikan. Pihaknya hanya berharap pemulihan atlet bisa berlangsung cepat sehingga tidak sampai mengganggu peluangnya berlaga di ajang internasional.
PP Pertina juga belum memiliki rencana untuk mendatangkan pemain lain untuk mengisi posisi Angelina dikarenakan masih akan melihat perkembangan kedepan "Kami masih akan melihat perkembangan kedepan. Kami tentu berharap cederanya bisa cepat sembuh dan bisa kembali fokus dalam meningkatkan kemampuannya," katanya.
Selain Angelina, PP Pertina juga telah mempersiapkan tiga petinju lain untuk memperkuat timnas di ajang tersebut yakni Ester Kalayukin (Maluku/54kg), Beatrik Suguro (Kalsel/48kg) dan Cristina Jembay (Papua Barat) di kelas 57kg putri.
Demi menjaga peluang setiap atlet di ajang internasional, pihaknya telah mendatangkan pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandez Jimenes. Kehadiran pelatih asing tentu diharapkan semakin meningkatkan kualitas para petinju.
"Pelatih Barbaro sudah bergabung dalam tim pelatnas. Pelatih yang bersangkutan memiliki kemampuan dan kapasitas yang tidak diragukan. Mudah-mudahan bisa mengangkat kualitas atlet untuk bersaing di ajang kedepan," ujarnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar