Sumber Asli -- C0I - Menjuarai turnamen bergengsi seperti All England, justru tidak memberi kepuasan bagi ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan yang biasa akrab disapa Owi/Butet ini justru lapar gelar.
Keduanya pun mengaku masih ingin menambah koleksi di lemari trofi mereka. Setelah berhasil menjuarai World Championship, dan terkini All England, Owi/Butet ingin mendatangkan dua gelar bergengsi di tahun ini. Yaitu meraih gelar Kejuaraan Dunia BWF di China, serta medali emas di Asian Games ke-17, yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan.
“Bangga sekali kami bisa mencetak hattrick. Bersyukur kami berhasil bawa pulang gelar lagi. Namun kami enggan sombong dan harus terus lapar akan gelar juara. Terutama pada kejuaraan dunia dan Asian Games,”ucap Owi, kepada wartawan.
Lebih lanjut, Owi/Butet mengaku cukup sulit bisa mencetak hattrick. Namun rasa beban enggan dirasakan, dan pasangan ini mengaku hanya berpikir bagaimana bisa untuk mengalahkan lawan-lawan mereka.
“Kalau berhasil hattrick itu saya jadi ingat dengan pernyataan bahwa mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut. Kami sempet tegang juga saat pertandingan, karena beban itu. Cuma kami enggak berpikir itu, yang jelas lawannya sama aja kok, mungkin pertandingannya aja yang beda, yaitu turnamen bergengsi All England. Beruntung lawan berhasil mengikuti permainan kami,” tegas Owi.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Keduanya pun mengaku masih ingin menambah koleksi di lemari trofi mereka. Setelah berhasil menjuarai World Championship, dan terkini All England, Owi/Butet ingin mendatangkan dua gelar bergengsi di tahun ini. Yaitu meraih gelar Kejuaraan Dunia BWF di China, serta medali emas di Asian Games ke-17, yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan.
“Bangga sekali kami bisa mencetak hattrick. Bersyukur kami berhasil bawa pulang gelar lagi. Namun kami enggan sombong dan harus terus lapar akan gelar juara. Terutama pada kejuaraan dunia dan Asian Games,”ucap Owi, kepada wartawan.
Lebih lanjut, Owi/Butet mengaku cukup sulit bisa mencetak hattrick. Namun rasa beban enggan dirasakan, dan pasangan ini mengaku hanya berpikir bagaimana bisa untuk mengalahkan lawan-lawan mereka.
“Kalau berhasil hattrick itu saya jadi ingat dengan pernyataan bahwa mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut. Kami sempet tegang juga saat pertandingan, karena beban itu. Cuma kami enggak berpikir itu, yang jelas lawannya sama aja kok, mungkin pertandingannya aja yang beda, yaitu turnamen bergengsi All England. Beruntung lawan berhasil mengikuti permainan kami,” tegas Owi.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar