Senin, 31 Maret 2014

Piala Uber: Gabung Korsel, Indonesia Tetap Incar Juara Grup

Sumber Asli -- C0I - Tim Piala Uber Indonesia tidak berkecil hati meski berada satu grup cukup bersama Korea Selatan. Linda Weni dan kawan-kawan bahkan tetap optimistis mereka mampu menjadi juara grup. “Korea memang tim kuat , tapi kami tetap memasang target untuk menjadi juara grup.

Itu demi menghindari Tiongkok di babak perempatfinal,” ujar Imelda Wiguna saat dihubungi, di Jakarta, kemarin.





Undian Piala Uber di New Delhi, India, Minggu (30/3) memang menempatkan tim Merah Putih di Grup B bersama Korea Selatan, Australia, dan Singapura.

Berdasarkan prestasi, Korea Selatan setingkat lebih baik karena menjadi unggulan empat. Indonesia menjadi unggulan lima. Realitas itu memang tak bisa dihindari. Setidaknya bila menilik pada pertemuan di ajang perorangan. Para pemain Indonesia juga kerap kesulitan menghadang pemain Korea Selatan.

Linda Weni sebagai pemain terbaik nasional, misalnya, belum sekalipun menang atas Bae Yeon Ju dari dua kali pertemuan. Begitu pula di sektor ganda. Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pradipta juga sama sekali tak pernah menang melawan Jang Ye Na/King So Young dari tiga kali duel.

Namun, Imelda tak mau menyerah lebih dulu. Ia yakin ada kelemahan Korea yang bisa dimanfaatkan anak asuhannya. “Dibandingkan Jepang, sebetulnya Korea bisa ditembus, yakni di ganda kedua. Ganda pertama mereka memang kuat banget. Ganda kedua bukannya jelek tapi bisa dikalahkan.

Kita juga harus bisa mencuri tunggal ketiga,” ujar Imelda. Sementara itu, di sector putra, Tim Thomas Indonesia tergabung di grup relatif mudah.Dalam undian Piala Thomas Uber 2014 di New Delhi, India Senin (31/3) siang WIB, tim putra berada pada Grup A bersama Thailand, Nigeria, dan Singapura.

Di atas kertas tim Merah Putih tak akan kesulitan melenggang ke babak knock out sebagai juara grup. Tim Thomas hanya perlu mewaspadai tunggal putra Thailand. Sebagai gambaran, pemain negeri Gajah Putih Tanongsak Saensomboonsuklah yang membuyarkan medali emas tunggal putra Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar.

Dionysius Hayom Rumbaka kandas di tangan Tanongsak di final. Waktu itu, Tommy Sugiarto yang menjadi tunggal pertama Indoensia dan Bonsaak Ponsana absen karena keduanya tampil di Final Masters Super Series. Pada persaingan di sektor ganda, para pemain Indonesia masih mendominasi.

Pada SEA Games lalu, terjadi all Indonesian final dengan pertemuan Angga Pratama/ Tian Agung dan Berry Angriawan/ Ricky Karanda. Selain itu, tim Thomas juga memiliki Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang jadi nomor satu dunia. Satu kontestan lain di Grup A, Nigeria, bukanlah lawan tangguh untuk Indonesia.
- ***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi