Sumber Asli -- C0I - Pebulutangkis putri Indonesia, Adriyanti Firdasari telah memastikan langkah ke perempatfinal di turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Pemain besutan klub Jaya Raya Jakarta membuat kejutan dengan menaklukkan unggulan ketiga asal Jepang, Yui Hashimoto dengan dua set langsung 21-17, 21-13.
Berkat pemilihan strategi jitu dan permainan lepasnya, Firda berhasil tampil lebih baik dari Yui di game pertama. Dia terus menekan dan memberikan pukulan-pukulan yang tidak dapat di antisipasi dengan baik oleh Yui. Firda berhasil menyelesaikan game pertama dengan 21-17.
Di game penentuan, Firda berganti strategi. Ia bermain dengan lebih sabar dan tidak terburu-buru. Dengan kondisi lapangan yang cukup berangin, Firda terus berusaha menurunkan bola. Hal ini berhasil membuat Yui tak berkutik. Tiket delapan besar pun digenggamnya.
“Lawan memaksa untuk main menyerang di game pertama dan dia merasa tidak nyaman dengan bola-bola saya," ujar Firda kepada Badmintonindonesia.org usai pertandingan, Kamis (28/3/2014).
"Di akhir game pertama, saya mempercepat permainan depan supaya tidak keserang duluan. Selain itu, kunci kemenangan saya adalah bermain lepas," tambahnya.
Selanjutnya, Firda akan bertemu dengan Thulasi P.C asal India diperebutan tiket babak semifinal. Ini merupakan pertama kalinya kedua pebulutangkis putri bertemu satu sama lain. Jika melihat kekuatan di atas kertas, peluang Firda cukup terbuka untuk mengamankan tempat di babak empat besar.
Walaupun secara rangking, Firda terpaut 59 dari Thulasi yang memiliki peringkat 76 dunia. Namun kalau berbicara soal pengalaman, Firda memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang calon lawannya tersebut.
“Mudah-mudahan saya bisa mengalahkan Thulasi, semoga saya bermain lebih baik lagi,” ungkap Firda.
Sayang, sukses Firda belum dapat diikuti rekannya, Maria Febe Kusumastuti. Febe terhenti di babak kedua dari Deng Xuan (China), 14-21, 10-21. Di nomor tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo juga terjungkal di tangan unggulan keenam dari India, Gurusaidutt. R.M.V, 21-23, 9-21.
Indonesia meloloskan delapan wakil ke babak delapan besar. Mereka adalah Simon Santoso (tunggal putra), Adriyanti Firdasari (tunggal putri), Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon, Fran Kurniawan/Bona Septano, dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan (ganda putra), Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja serta Muhammad Rijal/Vita Marissa (ganda campuran)
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Berkat pemilihan strategi jitu dan permainan lepasnya, Firda berhasil tampil lebih baik dari Yui di game pertama. Dia terus menekan dan memberikan pukulan-pukulan yang tidak dapat di antisipasi dengan baik oleh Yui. Firda berhasil menyelesaikan game pertama dengan 21-17.
Di game penentuan, Firda berganti strategi. Ia bermain dengan lebih sabar dan tidak terburu-buru. Dengan kondisi lapangan yang cukup berangin, Firda terus berusaha menurunkan bola. Hal ini berhasil membuat Yui tak berkutik. Tiket delapan besar pun digenggamnya.
“Lawan memaksa untuk main menyerang di game pertama dan dia merasa tidak nyaman dengan bola-bola saya," ujar Firda kepada Badmintonindonesia.org usai pertandingan, Kamis (28/3/2014).
"Di akhir game pertama, saya mempercepat permainan depan supaya tidak keserang duluan. Selain itu, kunci kemenangan saya adalah bermain lepas," tambahnya.
Selanjutnya, Firda akan bertemu dengan Thulasi P.C asal India diperebutan tiket babak semifinal. Ini merupakan pertama kalinya kedua pebulutangkis putri bertemu satu sama lain. Jika melihat kekuatan di atas kertas, peluang Firda cukup terbuka untuk mengamankan tempat di babak empat besar.
Walaupun secara rangking, Firda terpaut 59 dari Thulasi yang memiliki peringkat 76 dunia. Namun kalau berbicara soal pengalaman, Firda memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang calon lawannya tersebut.
“Mudah-mudahan saya bisa mengalahkan Thulasi, semoga saya bermain lebih baik lagi,” ungkap Firda.
Sayang, sukses Firda belum dapat diikuti rekannya, Maria Febe Kusumastuti. Febe terhenti di babak kedua dari Deng Xuan (China), 14-21, 10-21. Di nomor tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo juga terjungkal di tangan unggulan keenam dari India, Gurusaidutt. R.M.V, 21-23, 9-21.
Indonesia meloloskan delapan wakil ke babak delapan besar. Mereka adalah Simon Santoso (tunggal putra), Adriyanti Firdasari (tunggal putri), Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon, Fran Kurniawan/Bona Septano, dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan (ganda putra), Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja serta Muhammad Rijal/Vita Marissa (ganda campuran)
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar