Sumber Asli -- C0I - Persatuan Senam Indonesia (Persani) menerapkan sistem promosi degradasi (Promdeg) dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2015 di Singapura. Penerapan sistem ini agar para atlet dapat bersaing secara sehat, sebelum mereka resmi masuk pelatnas. Tahap pertama digelar seleksi yang diikuti 11 atlet putra dan 11 atlet putri di GOR Senam Raden Inten, Jakarta Timur.
“Persani sudah mengajukan enam atlet putra dan enam putri masuk pelatnas SEA Games 2015.
Namun atlet yang diajukan masuk pelatnas per 1 Februari 2014 harus melakukan seleksi menghadapi atlet lain yang dikirim beberapa pengprov Persani,” ujar Wakil Ketua Bidang Pembinaan Persani, Dian Wijaya Kesumawati, di Jakarta, kemarin. Dian yang mantan atlet nasional, mengatakan pesenam putra yang mengikuti evaluasi tahap pertama adalah Agus Adi Prajoko, Dwi Samsul, Ronny Saputra, Septian Gilbert, Yudha Tri Aditya, Guntur, Audi Ashari, Trisna Ramdhani, Rino Efendi, M Ribta dan Abu Daud. Sedangkan disektor putri, Amalia Fauziah, Tazsa Miranda, Amartiani, Nefy Nurbaeti, Beby Pelani, Meitri Suryadi, Iim Imaroh, Sahira, Istri Chanra, Dewi Mustika dan Rindu Tiara akan menjalani seleksi.
Dari para pesenam yang mengikuti seleksi, enam atlet diantaranya pesenam dari Sumatera Selatan. “Ya, Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia memanggil belasan atlet untuk mengikuti seleksi nasional dan atlet Sumsel sendiri yang dipanggil berjumlah lima orang dan satu orang lagi merupakan pengajuan dari daerah sebagai tambahan,” ujar Pelatih Senam Sumsel, Faizal Riza. Dia menyebutkan, keenam pesenam itu adalah, M. Ribta Quaselitus, M. Abu Daud, Iim Imaroh, Dewi Mustika, Rindu Tiara, dan Fajar Abdul Rahman. Para atlet ini dipanggil karena berprestasi pada ajang Kejuaraan Nasional dan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau tahun 2013.
“Pengurus Persani Sumsel menilai satu orang atlet yakni Fajar Abdul Rahman memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi nasional karena meraih medali PON, sehingga daerah memberanikan diri untuk menambah,” ujarnya. Ia menerangkan, Fajar memenuji syarat karena meraih satu perunggu kelompok beregu pada PON Riau dan satu perunggu nomor kuda-kuda pelana pada Kejurnas Senior tahun 2014 di Gresik. “Harapannya, setidaknya terdapat satu orang atlet yang mampu menembus tim inti. Peluang cukup terbuka meskipun persaingan terbilang ketat karena diikuti 12 provinsi,” ujarnya.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
“Persani sudah mengajukan enam atlet putra dan enam putri masuk pelatnas SEA Games 2015.
Namun atlet yang diajukan masuk pelatnas per 1 Februari 2014 harus melakukan seleksi menghadapi atlet lain yang dikirim beberapa pengprov Persani,” ujar Wakil Ketua Bidang Pembinaan Persani, Dian Wijaya Kesumawati, di Jakarta, kemarin. Dian yang mantan atlet nasional, mengatakan pesenam putra yang mengikuti evaluasi tahap pertama adalah Agus Adi Prajoko, Dwi Samsul, Ronny Saputra, Septian Gilbert, Yudha Tri Aditya, Guntur, Audi Ashari, Trisna Ramdhani, Rino Efendi, M Ribta dan Abu Daud. Sedangkan disektor putri, Amalia Fauziah, Tazsa Miranda, Amartiani, Nefy Nurbaeti, Beby Pelani, Meitri Suryadi, Iim Imaroh, Sahira, Istri Chanra, Dewi Mustika dan Rindu Tiara akan menjalani seleksi.
Dari para pesenam yang mengikuti seleksi, enam atlet diantaranya pesenam dari Sumatera Selatan. “Ya, Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia memanggil belasan atlet untuk mengikuti seleksi nasional dan atlet Sumsel sendiri yang dipanggil berjumlah lima orang dan satu orang lagi merupakan pengajuan dari daerah sebagai tambahan,” ujar Pelatih Senam Sumsel, Faizal Riza. Dia menyebutkan, keenam pesenam itu adalah, M. Ribta Quaselitus, M. Abu Daud, Iim Imaroh, Dewi Mustika, Rindu Tiara, dan Fajar Abdul Rahman. Para atlet ini dipanggil karena berprestasi pada ajang Kejuaraan Nasional dan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau tahun 2013.
“Pengurus Persani Sumsel menilai satu orang atlet yakni Fajar Abdul Rahman memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi nasional karena meraih medali PON, sehingga daerah memberanikan diri untuk menambah,” ujarnya. Ia menerangkan, Fajar memenuji syarat karena meraih satu perunggu kelompok beregu pada PON Riau dan satu perunggu nomor kuda-kuda pelana pada Kejurnas Senior tahun 2014 di Gresik. “Harapannya, setidaknya terdapat satu orang atlet yang mampu menembus tim inti. Peluang cukup terbuka meskipun persaingan terbilang ketat karena diikuti 12 provinsi,” ujarnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar