Sumber Asli -- C0I - Indonesia sukses mengamankan gelar juara All England di nomor ganda putra setelah menundukkan pasangan Jepang, Endo Hiroyuki/Hayakawa Kenichi dengan dua set langsung 21-19 dan 21-19.
Gelar ini sekaligus menjadi pelepas dahaga setelah terakhir kali Merah Putih merebut juara ganda putra All England pada 2003. Kala itu, Sigit Budiarto dan Chandra Wijaya yang mampu mengibarkan bendera Merah Putih di Inggris.
Ahsan/Hendra memulai pertandingan dengan penampilan yang kurang meyakinkan. Sempat unggul di poin-poin awal, namun mampu dikejar oleh pasangan Jepang, Endo/Hayakawa. Namun, masuk di poin-poin genting, Ahsan/Hendra akhirnya mampu mengunci set pertama dengan keunggulan 21-19.
Masuk di set kedua, tensi permainan semakin meninggi. Kejar mengejar angka pun tak terelakkan. Tapi, Ahsan yang bermain di depan beberapa kali membuat Hayakawa harus jatuh bangun untuk mengembalikan shuttle-cock. Laga terus berjalan sengit setelah Indonesia unggul 11-9, beberapa penempatan shuttle-cock Indonesia membuat pasangan Jepang kerepotan.
Endo/Hayakawa pun tak ingin tinggal diam setelah dihujani smash-smash keras, dua Jepang itu pun beberapa kali mengembalikan shuttle-cock dengan baik. Namun, upaya runner-up All England musim lalu itu belum bisa mengejar poin yang sudah diperoleh Ahsan/Hendra.
Pertandingan semakin tegang, karena kedudukan sempat menjadi 20-19, namun dengan ketenangan yang dimiliki juara dunia tahun lalu itu mampu menyudahi perlawanan Jepang dan mengklaim gelar juara All England di nomor ganda putra.
Ahsan/Hendra pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh suporter yang hadir langsung di The National Indoor, Birmingham, Inggris.
“Dukungan suporter sangat istimewa buat kami, terima kasih buat suporter Indonesia di sini dan yang ada di Indonesia,” ungkap Ahsan usai pertandingan.
“Kita merasa seperti di rumah sendiri walaupun main di Inggris,” sambung Hendra.
Indonesia masih berpeluang meraih satu gelar juara lagi di nomor ganda campuran lewat pasangan emas, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan bertanding beberapa jam berselang menghadapi pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Gelar ini sekaligus menjadi pelepas dahaga setelah terakhir kali Merah Putih merebut juara ganda putra All England pada 2003. Kala itu, Sigit Budiarto dan Chandra Wijaya yang mampu mengibarkan bendera Merah Putih di Inggris.
Ahsan/Hendra memulai pertandingan dengan penampilan yang kurang meyakinkan. Sempat unggul di poin-poin awal, namun mampu dikejar oleh pasangan Jepang, Endo/Hayakawa. Namun, masuk di poin-poin genting, Ahsan/Hendra akhirnya mampu mengunci set pertama dengan keunggulan 21-19.
Masuk di set kedua, tensi permainan semakin meninggi. Kejar mengejar angka pun tak terelakkan. Tapi, Ahsan yang bermain di depan beberapa kali membuat Hayakawa harus jatuh bangun untuk mengembalikan shuttle-cock. Laga terus berjalan sengit setelah Indonesia unggul 11-9, beberapa penempatan shuttle-cock Indonesia membuat pasangan Jepang kerepotan.
Endo/Hayakawa pun tak ingin tinggal diam setelah dihujani smash-smash keras, dua Jepang itu pun beberapa kali mengembalikan shuttle-cock dengan baik. Namun, upaya runner-up All England musim lalu itu belum bisa mengejar poin yang sudah diperoleh Ahsan/Hendra.
Pertandingan semakin tegang, karena kedudukan sempat menjadi 20-19, namun dengan ketenangan yang dimiliki juara dunia tahun lalu itu mampu menyudahi perlawanan Jepang dan mengklaim gelar juara All England di nomor ganda putra.
Ahsan/Hendra pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh suporter yang hadir langsung di The National Indoor, Birmingham, Inggris.
“Dukungan suporter sangat istimewa buat kami, terima kasih buat suporter Indonesia di sini dan yang ada di Indonesia,” ungkap Ahsan usai pertandingan.
“Kita merasa seperti di rumah sendiri walaupun main di Inggris,” sambung Hendra.
Indonesia masih berpeluang meraih satu gelar juara lagi di nomor ganda campuran lewat pasangan emas, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan bertanding beberapa jam berselang menghadapi pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar