Sumber Asli -- C0I - Sudah 10 tahun terakhir, ganda putra Indonesia tanpa gelar dalam turnamen All England. Saat ini, asa untuk mengakhiri paceklik juara tersebut berada di bahu pasangan nomor 1 dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Hingga saat ini, sektor ganda putra menjadi sektor yang menymbangkan gelar All England terbanyak bagi Indonesia yaitu sebanyak 17 gelar. Sedangkan sektor tunggal putra menjadi terbanyak kedua dengan 15 gelar dan terakhir diraih Hariyanto Arbi pada 1994 lalu.
Untuk turnamen All England 2014 ini, Hendra/Ahsan bersama pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi ujung tombak untuk membawa pulang dua gelar juara yang menjadi target PBSI.
“Tentunya kami sangat ingin mempersembahkan gelar ke-18, tetapi kami mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Kami tidak mau terlalu berambisi, tetapi kami ingin tampil rileks saja,” kata Ahsan di stadion National Indoor Arena, Birmingham, Inggris seperti dikutip situs laman resmi PBSI.
Hendra/Ahsan telah melewati rintangan pertama dengan mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), 21-14, 21-18. Ini adalah kali ketiga Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan jangkung ini. Sebelumnya, pertandingan selalu berjalan sengit dan berakhir dengan rubber game.
“Kami sudah mempelajari permainan pasangan Rusia ini lewat video pertandingan, jadi kami sudah tahu apa yang mesti dilakukan di lapangan. Walaupun menang straight game, tetapi kami merasa permainan kami belum enak. Mungkin karena ini pertandingan pertama, semoga besok bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Hendra. “Kami tak mau lengah, lawan siapa saja harus waspada. Meskipun lawan kelasnya masih dibawah kami,” kata Ahsan menambahkan.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Hingga saat ini, sektor ganda putra menjadi sektor yang menymbangkan gelar All England terbanyak bagi Indonesia yaitu sebanyak 17 gelar. Sedangkan sektor tunggal putra menjadi terbanyak kedua dengan 15 gelar dan terakhir diraih Hariyanto Arbi pada 1994 lalu.
Untuk turnamen All England 2014 ini, Hendra/Ahsan bersama pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi ujung tombak untuk membawa pulang dua gelar juara yang menjadi target PBSI.
“Tentunya kami sangat ingin mempersembahkan gelar ke-18, tetapi kami mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Kami tidak mau terlalu berambisi, tetapi kami ingin tampil rileks saja,” kata Ahsan di stadion National Indoor Arena, Birmingham, Inggris seperti dikutip situs laman resmi PBSI.
Hendra/Ahsan telah melewati rintangan pertama dengan mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), 21-14, 21-18. Ini adalah kali ketiga Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan jangkung ini. Sebelumnya, pertandingan selalu berjalan sengit dan berakhir dengan rubber game.
“Kami sudah mempelajari permainan pasangan Rusia ini lewat video pertandingan, jadi kami sudah tahu apa yang mesti dilakukan di lapangan. Walaupun menang straight game, tetapi kami merasa permainan kami belum enak. Mungkin karena ini pertandingan pertama, semoga besok bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Hendra. “Kami tak mau lengah, lawan siapa saja harus waspada. Meskipun lawan kelasnya masih dibawah kami,” kata Ahsan menambahkan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar