Sumber Asli -- C0I - Tim nasional (Timnas) Indonesia U-19 dipastikan menggelar pelatihan nasional (pelatnas) di Spanyol mulai 10 September mendatang. Skuat Garuda Jaya pun optimistis bisa meraih hasil maksimal dalam melakoni serangkaian uji coba tersebut.
Ini adalah kali pertama bagi Timnas U-19 untuk uji coba di Eropa setelah sempat menjalani Tur Timur Tengah. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah persoalan fisik Timnas U-19 dalam menghadapi tim dengan level yang lebih tinggi.
Menyikapi hal itu, Pelatih Fisik Timnas U-19 Nursaelan menyatakan, pihaknya optimistis para pemain bisa mengimbangi lawan-lawannya dan tidak akan menemui kesulitan dalam beradaptasi selama berada di Benua Biru itu.
"Tadi pagi, kami baru menjalani tes fisik pemain. VO2max pemain rata-rata meningkat ke kisaran 60-65. Evan Dimas masih yang tertinggi dengan angka 69," ujarnya saat dihubungi SP, di Jakarta, Selasa (2/9) malam.
"Dari daya tahan, mereka mampu melawan tim level Eropa selama 90 menit. Tapi, memang kelincahan mereka masih kurang dan ini yang akan terus diperbaiki," Nursaelan melanjutkan.
Tidak hanya masalah fisik, mental pemain Timnas U-19 juga dinilai sudah membaik, usai hasil kurang baik di Hassanal Bolkiah Trophy 2014.
Pelatih Indra Sjafri mengatakan pascamengikuti outbond di Kaliurang, Yogyakarta pada 29-30 Agustus lalu, mental anak-anak asuhnya semakin bagus. "Semakin hari semakin baik. Mudah-mudahan, setengah bulan lagi (mental) mereka bisa seperti semula lagi," ujar pelatih 51 tahun itu.
Namun, lawan yang akan dihadapi Timnas U-19 di Eropa nanti hingga kini belum jelas. Badan Tim Nasional (BTN) PSSI belum bisa merilis lawan bagi Timnas U-19 di Eropa nanti lantaran belum ada kesepakatan dengan stasiun televisi dan sponsor.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Ini adalah kali pertama bagi Timnas U-19 untuk uji coba di Eropa setelah sempat menjalani Tur Timur Tengah. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah persoalan fisik Timnas U-19 dalam menghadapi tim dengan level yang lebih tinggi.
Menyikapi hal itu, Pelatih Fisik Timnas U-19 Nursaelan menyatakan, pihaknya optimistis para pemain bisa mengimbangi lawan-lawannya dan tidak akan menemui kesulitan dalam beradaptasi selama berada di Benua Biru itu.
"Tadi pagi, kami baru menjalani tes fisik pemain. VO2max pemain rata-rata meningkat ke kisaran 60-65. Evan Dimas masih yang tertinggi dengan angka 69," ujarnya saat dihubungi SP, di Jakarta, Selasa (2/9) malam.
"Dari daya tahan, mereka mampu melawan tim level Eropa selama 90 menit. Tapi, memang kelincahan mereka masih kurang dan ini yang akan terus diperbaiki," Nursaelan melanjutkan.
Tidak hanya masalah fisik, mental pemain Timnas U-19 juga dinilai sudah membaik, usai hasil kurang baik di Hassanal Bolkiah Trophy 2014.
Pelatih Indra Sjafri mengatakan pascamengikuti outbond di Kaliurang, Yogyakarta pada 29-30 Agustus lalu, mental anak-anak asuhnya semakin bagus. "Semakin hari semakin baik. Mudah-mudahan, setengah bulan lagi (mental) mereka bisa seperti semula lagi," ujar pelatih 51 tahun itu.
Namun, lawan yang akan dihadapi Timnas U-19 di Eropa nanti hingga kini belum jelas. Badan Tim Nasional (BTN) PSSI belum bisa merilis lawan bagi Timnas U-19 di Eropa nanti lantaran belum ada kesepakatan dengan stasiun televisi dan sponsor.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar