Sumber Asli -- C0I - Ganda campuran Indonesia yang diwakili Praveen Jordan/Debby Susanto juga sukses meraih tiket semifinal. Sebelumnya unggulan pertama Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga sukses melaju ke semifinal.
Tim merah-putih ini sukses melenggang ke semifinal usai mengalahkan unggulan ke empat yang juga tuan rumah Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 21-9,9-21, 21-15. Kemenangan ini juga memupuskan harapan tuan rumah untuk mempertahankan gelar yang diraih Korea di Asian Games 2010 lewat pasangan Shin Baek Cheol/Lee Hyo Jung.
“Di game pertama, lapangan kami melawan arah angin, jadi pukulan kami jarang keluar lapangan. Kondisi ini lebih enak buat kami untuk mengontrol permainan. Sebaliknya di game kedua kami terlalu berhati-hati dan banyak pengembalian yang tanggung,” ujar Debby kepada Badmintonindonesia.org, Sabtu (27/9/2014).
“Lawan sudah terlihat kebingungan di game pertama, sepertinya mereka under pressure juga. Tapi di game kedua saya malah sering ragu-ragu. Ini membuat lawan jadi percaya diri lagi. Saya sampai diingatkan pelatih untuk bermain yakin dan jangan ragu, ini sangat membantu,”tambah Praveen.
Di game terakhir atau game penentu diakui pemain asal PB Djarum ini karena arahan sang pelatih Richard Mainaky yang membuat mereka unggul dan meraih tiket ke laga final.
“Pelatih menginstruksikan bahwa sebelum interval game ketiga, kami harus banyak mengumpulkan angka, karena kami dapat lapangan yang melawan arah angin, yang lebih enak buat kami. Jadi saat perpindahan lapangan, poin kami sudah unggul jauh dan lawan makin di bawah tekanan,” sambungnya Praveen
Selain itu di nomor ganda putra pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga sukses menuju ke final setelah mengalahkan unggulan ke empat tuan rumah Kim Sarang/Kim Gijung dengan skor 19-21,21-16,21-18.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Tim merah-putih ini sukses melenggang ke semifinal usai mengalahkan unggulan ke empat yang juga tuan rumah Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 21-9,9-21, 21-15. Kemenangan ini juga memupuskan harapan tuan rumah untuk mempertahankan gelar yang diraih Korea di Asian Games 2010 lewat pasangan Shin Baek Cheol/Lee Hyo Jung.
“Di game pertama, lapangan kami melawan arah angin, jadi pukulan kami jarang keluar lapangan. Kondisi ini lebih enak buat kami untuk mengontrol permainan. Sebaliknya di game kedua kami terlalu berhati-hati dan banyak pengembalian yang tanggung,” ujar Debby kepada Badmintonindonesia.org, Sabtu (27/9/2014).
“Lawan sudah terlihat kebingungan di game pertama, sepertinya mereka under pressure juga. Tapi di game kedua saya malah sering ragu-ragu. Ini membuat lawan jadi percaya diri lagi. Saya sampai diingatkan pelatih untuk bermain yakin dan jangan ragu, ini sangat membantu,”tambah Praveen.
Di game terakhir atau game penentu diakui pemain asal PB Djarum ini karena arahan sang pelatih Richard Mainaky yang membuat mereka unggul dan meraih tiket ke laga final.
“Pelatih menginstruksikan bahwa sebelum interval game ketiga, kami harus banyak mengumpulkan angka, karena kami dapat lapangan yang melawan arah angin, yang lebih enak buat kami. Jadi saat perpindahan lapangan, poin kami sudah unggul jauh dan lawan makin di bawah tekanan,” sambungnya Praveen
Selain itu di nomor ganda putra pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga sukses menuju ke final setelah mengalahkan unggulan ke empat tuan rumah Kim Sarang/Kim Gijung dengan skor 19-21,21-16,21-18.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar