Sumber Asli -- C0I - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melangkah ke babak final bulutangkis perorangan Asian Games 2014 setelah menyelesaikan laga menegangkan melawan pasangan tuan rumah, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, dengan skor 19-21, 21-16, 21-18.
Kemenangan Hendra/Ahsan di semifinal membuat Korea gagal memastikan medali emas ganda putra. Sebelumnya, pasangan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, juga dari Korea, sudah lebih dulu melaju ke babak final.
“Kami sebetulnya punya peluang untuk memenangkan game pertama, tapi momen itu hilang begitu saja. Di game kedua, kami tidak mau memikirkan kekalahan di game pertama. Pokoknya kami tampil habis-habisan, sebelum poin 21, pertandingan belum selesai,” kata Ahsan mengomentari pertandingan.
“Sudah beberapa kali bertemu Kim/Kim memang selalu ramai, mereka tidak gampang mati sendiri,” Hendra menambahkan.
Laga berdurasi 55 menit ini memang berlangsung ketat. Pada game ketiga, Hendra/Ahsan sempat tertinggal 10-11 di interval game. Kim/Kim yang didukung penonton di Gyeyang Gymnasium pun terlihat sangat percaya diri. Namun Hendra/Ahsan tak mau begitu saja menyerah, saat berhasil menyusul perolehan angka 18-16, Hendra/Ahsan semakin tak terbendung.
Di saat-saat tertinggal, Kim/Kim terlihat makin tertekan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Hendra/Ahsan yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan, terus mengincar pertahanan Kim/Kim di sisi sebelah kanan yang memang menjadi titik lemah mereka.
“Kami mengira bisa menang dengan cukup mudah dari Hendra/Ahsan, namun kami kehilangan konsentrasi di saat-saat terakhir permainan. Kami berharap Lee/Yoo dapat mengalahkan Hendra/Ahsan dan meraih medali emas,” kata Kim Sa Rang.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Kemenangan Hendra/Ahsan di semifinal membuat Korea gagal memastikan medali emas ganda putra. Sebelumnya, pasangan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, juga dari Korea, sudah lebih dulu melaju ke babak final.
“Kami sebetulnya punya peluang untuk memenangkan game pertama, tapi momen itu hilang begitu saja. Di game kedua, kami tidak mau memikirkan kekalahan di game pertama. Pokoknya kami tampil habis-habisan, sebelum poin 21, pertandingan belum selesai,” kata Ahsan mengomentari pertandingan.
“Sudah beberapa kali bertemu Kim/Kim memang selalu ramai, mereka tidak gampang mati sendiri,” Hendra menambahkan.
Laga berdurasi 55 menit ini memang berlangsung ketat. Pada game ketiga, Hendra/Ahsan sempat tertinggal 10-11 di interval game. Kim/Kim yang didukung penonton di Gyeyang Gymnasium pun terlihat sangat percaya diri. Namun Hendra/Ahsan tak mau begitu saja menyerah, saat berhasil menyusul perolehan angka 18-16, Hendra/Ahsan semakin tak terbendung.
Di saat-saat tertinggal, Kim/Kim terlihat makin tertekan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Hendra/Ahsan yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan, terus mengincar pertahanan Kim/Kim di sisi sebelah kanan yang memang menjadi titik lemah mereka.
“Kami mengira bisa menang dengan cukup mudah dari Hendra/Ahsan, namun kami kehilangan konsentrasi di saat-saat terakhir permainan. Kami berharap Lee/Yoo dapat mengalahkan Hendra/Ahsan dan meraih medali emas,” kata Kim Sa Rang.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar