Sumber Asli -- C0I - Timnas Korea Utara memulangkan Timnas Indonesia U-23 setelah mampu menang telak 4-1 pada babak 16 besar Asian Games 2014 di Stadion Ansan Wa, Incheon, Korea Selatan, Jumat.
Bagi Indonesia, kekalahan ini jelas cukup menyakitkan karena segala upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil maksimal. Meski kalah, Timnas Garuda Muda minimal sudah memenuhi target lolos ke babak 16 besar kejuaraan empat tahunan ini.
Pada siaran langsung RCTI, anak asuh Aji Santoso yang mempunyai tekad tinggi untuk memberikan yang terbaik bermain cukup rapi meski Korea Utara terus melakukan tekanan sejak awal pertandingan. Solidnya Dedi Kusnandar dan Ahmad Juprianto membuat serangan lawan bisa dimentahkan.
Lawan yang merupakan juara Grup F tidak patah semangat. Tekanan demi tekanan terus dilakukan dan membuat gawang Andritany Ardhiyasa dalam tekanan. Hasilnya pada menit 18, pemain Korea Utara Pak Kwangryong mampu menjebol gawang Timnas Indonesia.
Gol tercipta berawal dari tendangan sudut. Meski Pak Kwangryong mendapatkan pengawalan ketat dari pemain belakang Indonesia, sundulan keras dan akuratnya tidak mampu dipatahkan oleh penjaga gawang Timnas Garuda Muda. Kondisi ini membuat timnas tertinggal 0-1.
Mampu unggul, pemain Korea Utara terus mengempur pertahanan anak asuh Aji Santoso melalui sayap terutama disisi yang dijaga oleh pemain Persija yaitu Dani Saputra. Kondisi ini membuat pemain tengah seperti Ahmad Juprianto harus naik turun.
Indonesia sebenarnya juga berusaha memberikan tekanan. Hanya saja upaya yang dilakukan oleh Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan selalu digagalkan oleh barisan pertahanan lawan yang dimotori oleh Jang Kukchol.
Terus berusaha memberikan tekanan ternyata membuat anak asuh Aji Santoso lengah. Lewat serangan yang terorganisasi dengan baik Korea Utara justru mampu menambahkan keunggulan pada menit 39 lewat pemain pengganti Jang Kwang.
Berselang satu menit giliran Jong Iigwan berhasil mencetak gol ketiga bagi timnya. Gol ini berawal dari umpan terukur Pak Kwangryong. Jong langsung melakukan tendangan yang dibelokkan oleh Manahati Lestusen. Kedudukan 3-0 untuk Korea Utara bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua Timnas Indonesia berusaha meningkatkan tempo permainan. Upaya memperkecil selisih gol terus dilakukan meski lawan tidak henti-hentikan memberikan tekanan yang sulit dibendung oleh barisan pertahanan timnas yang dimotori Victor Igbonefo.
Meski terus mendapatkan perlawanan akhirnya Timnas Garuda Muda mampu memperkecil ketertinggalannya lewat Fandi Eko Utomo pada menit 60. Gol ini tercipta setelah meneruskan bola muntah dari tendangan pemain tengah Ahmad Jupriyanto.
Bisa kecolongan gol oleh Fandi Eko Utomo membuat pemain Korea Utara lebih bersemangat. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Akhirnya Jong Ilgwan mampu mencetak gol keduanya pada menit 67 dan membuat timnya unggul jauh 4-1.
Menjelang akhir pertandingan kedua tim terus melakukan jual beli serangan. Timnas Indonesia yang terus berusaha memperpendek selisih gol juga berupaya melakukan tekanan. Hanya saja upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Begitu juga dengan Korea Utara. Upaya menambah keunggulan juga terus dilakukan. Hanya saja hingga pertandingan usai tidak ada lagi gol yang tercipta. Korea Utara akhirnya memastikan diri lolos ke perempat final dan akan bertemu Uni Emirat Arab yang sebelumnya mengalahkan Vietnam, 3-1.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Bagi Indonesia, kekalahan ini jelas cukup menyakitkan karena segala upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil maksimal. Meski kalah, Timnas Garuda Muda minimal sudah memenuhi target lolos ke babak 16 besar kejuaraan empat tahunan ini.
Pada siaran langsung RCTI, anak asuh Aji Santoso yang mempunyai tekad tinggi untuk memberikan yang terbaik bermain cukup rapi meski Korea Utara terus melakukan tekanan sejak awal pertandingan. Solidnya Dedi Kusnandar dan Ahmad Juprianto membuat serangan lawan bisa dimentahkan.
Lawan yang merupakan juara Grup F tidak patah semangat. Tekanan demi tekanan terus dilakukan dan membuat gawang Andritany Ardhiyasa dalam tekanan. Hasilnya pada menit 18, pemain Korea Utara Pak Kwangryong mampu menjebol gawang Timnas Indonesia.
Gol tercipta berawal dari tendangan sudut. Meski Pak Kwangryong mendapatkan pengawalan ketat dari pemain belakang Indonesia, sundulan keras dan akuratnya tidak mampu dipatahkan oleh penjaga gawang Timnas Garuda Muda. Kondisi ini membuat timnas tertinggal 0-1.
Mampu unggul, pemain Korea Utara terus mengempur pertahanan anak asuh Aji Santoso melalui sayap terutama disisi yang dijaga oleh pemain Persija yaitu Dani Saputra. Kondisi ini membuat pemain tengah seperti Ahmad Juprianto harus naik turun.
Indonesia sebenarnya juga berusaha memberikan tekanan. Hanya saja upaya yang dilakukan oleh Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan selalu digagalkan oleh barisan pertahanan lawan yang dimotori oleh Jang Kukchol.
Terus berusaha memberikan tekanan ternyata membuat anak asuh Aji Santoso lengah. Lewat serangan yang terorganisasi dengan baik Korea Utara justru mampu menambahkan keunggulan pada menit 39 lewat pemain pengganti Jang Kwang.
Berselang satu menit giliran Jong Iigwan berhasil mencetak gol ketiga bagi timnya. Gol ini berawal dari umpan terukur Pak Kwangryong. Jong langsung melakukan tendangan yang dibelokkan oleh Manahati Lestusen. Kedudukan 3-0 untuk Korea Utara bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua Timnas Indonesia berusaha meningkatkan tempo permainan. Upaya memperkecil selisih gol terus dilakukan meski lawan tidak henti-hentikan memberikan tekanan yang sulit dibendung oleh barisan pertahanan timnas yang dimotori Victor Igbonefo.
Meski terus mendapatkan perlawanan akhirnya Timnas Garuda Muda mampu memperkecil ketertinggalannya lewat Fandi Eko Utomo pada menit 60. Gol ini tercipta setelah meneruskan bola muntah dari tendangan pemain tengah Ahmad Jupriyanto.
Bisa kecolongan gol oleh Fandi Eko Utomo membuat pemain Korea Utara lebih bersemangat. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Akhirnya Jong Ilgwan mampu mencetak gol keduanya pada menit 67 dan membuat timnya unggul jauh 4-1.
Menjelang akhir pertandingan kedua tim terus melakukan jual beli serangan. Timnas Indonesia yang terus berusaha memperpendek selisih gol juga berupaya melakukan tekanan. Hanya saja upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Begitu juga dengan Korea Utara. Upaya menambah keunggulan juga terus dilakukan. Hanya saja hingga pertandingan usai tidak ada lagi gol yang tercipta. Korea Utara akhirnya memastikan diri lolos ke perempat final dan akan bertemu Uni Emirat Arab yang sebelumnya mengalahkan Vietnam, 3-1.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar